Anda di halaman 1dari 4

Mohammad Basit, S. Kep.

MM
RANGE OF MOTION (ROM)
Oleh
Mohammad Basit, S. Kep. Ners. MM

1. Pengertian
ROM adalah suatu latihan gerakan pada sendi yang memungkinkan kontraksi
dan pergerakan pada otot
2. Klasifikasi
Berdasarkan keaktifan klien, ROM dibagi menjadi 2, yaitu ;
1. ROM aktif
Klien melakukan rangkaian gerakan secara mandiri

Gambar 1. ROM Aktif


2. ROM Pasif
Perawat membantu klien melakukan rangkain gerakan ROM

Gambar 2. ROM Pasif


3. Tujuan
a. Mempertahankan atau meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot (efek
rehabilitatif)
b. Mencegah kontraktur dan kekakuan pada sendi (efek preventif)
c. Mempertahankan fungsi jantung dan pernafasan
d. Menemukan kelainan kelainan pada sendi ( diagnostic )
4. Indikasi dan kontra-indikasi
a. Indikasi
i. Penurunan tingkat kesadaran ( misal ; stroke )
ii. Kelemahan otot
iii. Fase rehabilitasi fisik
iv. Bedrest ( tirah baring ) lama

RANGE OF MOTION ( ROM )

Mohammad Basit, S. Kep. MM

b. Kontra indikasi
i. Kelainan tulang / sendi
ii. Gangguan jantung
iii. Trombus atau emboli pada pembuluh darah
5. Istilah istilah dasar
a. Fleksi
Gerakan memperkecil sudut sendi

Gambar 3. Antefleksi leher

Gambar 4. Retrofleksi leher

Gambar 5. Laterofleksi leher

Gambar 6. Antefleksi vertebra

Gambar 7. Retrofleksi vertebra

Gambar 8. Retrofleksi vertebra

RANGE OF MOTION ( ROM )

Mohammad Basit, S. Kep. MM

Gambar 9. sudut ekstensi dan fleksi

b. Ekstensi
Gerakan memperbesar sudut sendi. Pada beberapa individu, ekstensi dapat
melebihi sudut normal tubuh yang disebut hiperekstensi

Gambar 10. Contoh gerakan ekstensi pinggul


c. Rotasi
Gerakan sendi berputar pada sumbunya. Dikenal dua istilah lagi :
1. Endorotasi
Gerakan sendi berputar pada sumbunya dengan arah ke medial tubuh
( sumbu tubuh , titik tengah tubuh )
2. Eksorotasi
Gerakan sendi berputar pada sumbunya dengan arah ke lateral tubuh
( menjauhi pusat tubuh )

Gambar 11. Rotasi Leher

Gambar 12. Endorotasi bahu

RANGE OF MOTION ( ROM )

Mohammad Basit, S. Kep. MM

Gambar 13. Eksorotasi bahu

Gambar 14. eksorotasi pinggul

d. Sirkumduksi
Gerakan sendi membentuk satu lingkaran penuh
e. Supinasi
Gerakan sendi khusus pada telapak tangan. Dilakukan dengan cara
menghadapkan telapak tangan keatas ( seperti posisi meminta duit )
f. Pronasi
Lawan dari supinasi
g. Abduksi
Gerakan sendi menjauhi pusat tubuh

Gambar 15. contoh abduksi pinggul


h. Adduksi
Gerakan sendi mendekati pusat tubuh

Gambar 16. Contoh Adduksi pinggul

RANGE OF MOTION ( ROM )

Anda mungkin juga menyukai