PcrarvatNa.sionalInclorrcsia
Persatrran
. laliarta2 0 0 0
"lW
KATA PENG.AI{TAR
Perkembangan
keperawatansebagai
suatu profesi hanrs diikuti denganupaya
pemenuhankarakteristik profesi terma.suk
akonta'belterhadappraktik keperara,atam
dan
bekerja sesuaidenganstandarprofesi dan
kode etik yang telah ditetapkan.Akontabel,
mengandungkepeduliandan k"pekaan
tiap sistgmklien
terhadapkebutuhankesehatan
yang dikendalikansecaraeksternalmelalui
standarprofesi dan secararndividualmelalui
kode etik.
Tiap individu perawat p erlu
memahamiarti dan makna yang terkandung
dalam lambangPersatuanPerawatNasional
lndonesia (PPNI) serta menghayatidan
mengamalkanIkrar Perawatyang telah
disepakatidan ditetapkanoleh Musyawarah
NasionalPPNI. Olch karenaitu Pengurus
P u s at PPNI me nerbitkanbuku saku ini
d i h ar a pkan a kan sel alu mengingatkan
peralvat terrtang hakikat keperawatan
d a n ta nggungjawab moral yang
terkandung
dalamtiap keputusan
'lan tindakan
yangdilakukansebagai
perawat.
iakart4 15Nurrember2000
PengurusPusatPPNI
@Q;Ketuaumum
::i::i::iti1:$i!ii:ililitil*t#ii,Iti9i:::ii::i:i::iii:ii:,,,i1,:iiiiii:,:I:tii:i:i:i/ri
I(APUTUSAN
MUSYAWARAHNASIONALVI
PtrRSATUANPERAWAT
NASIONALINDONESIA
I.lOlvlOR:09 lMtIl.lAS VI i PPNII 2AA0
'fentang:
KODBBTIKKTT,PERAWATAN
N.iDONESTA
DE,NGANRAHMAT
TUHAI{ YANGMAHAES,\
IWUSYAWARAHNASIONAL\4
PERS.{TUANPERAWAT
NASIONALINDONESIA
Menirnbang : a. BahlvaMusyau,;rrah
Nasional
merupakan
kekuatar
r tertinggi
o rga nis as i. '
b. BaltrvapcrluKodc:Etik )'ar]g
sud ah dis c pir k at i pada
MUl{A S I i di Sur abal' u
se hin ggar nudahdr pahair u,
d ihiry at idar rdilak s anak an
pa dap elak s anr \ an
k egiz r t an
kcpcralvat:tn.
Pertama
Kedua
Keputusanlvlus.yawarah
Nasional IndonesiaTentangKode
Etik Keperawatan
Indonesia
MemberlakukanKode lltik
KeperawatanIndonesiabagi
semuawargakeperawatan.
Nas k ah lengk ap k ode E t i k
KeperawatanIndonesiaadalah
s eper t i pada lanr pir anK e - .
putusanini yang merupakan
bagianyang tidak dapat dipisahkandari keputusan
ini.
Ketiga
zu.
Kelirru'l
Keputusan
ini bcrlakusejaktanggal
drtetapkannya.
Ditetapkan
di : BANDTING
Fadahnggal : 14April Z0O0
danlataryangserasi
(harmonis)
:;;:,ii::i:I:iiiii:::i;?itty:i:i:i*i:!ilii:t*Ijii:iii:i;i:d;:it;:i:j;j:!:1:iiii:;;
LantpiranKeputusenMIINAS \1 PPNI
Nomor : 09/\4Ill.lAS VLPPNV2000
KODEETTK
KEPERAWATAN INDONESIA
MUKADIMAH
Sebagai profesi yang turut serta
fisik,
mengusahakantercapainyakesejahteraan
materialdan spiritual untuk makhluk iruani dajarn
wilayah Republik Indonesra,maka kehidupan
profesi keperawatan di Indonesia selalu
berpedoman kepada sumbcr asalnya yait u
akanpelayanan
kebutuhanmasyarakatInd.onesia
keperawatan.
Warga Keperau'atan di Indonesra
menyadaribahwa kebutuhanakan keperawatan
bersifat universal bagi klien (indiviriu keluarga
kelompok dan masyarakat),oleh karcnanya
pelayananyang drberikanolch perarvatselalu
padacita-citayang luhur,niat vang
berclasarkan
rururniuntukkesclanurtan
dankescjahteraan
unral
tanparrtcbcdakan
kcblulgsaan,
kcsrrkuan,
\vr)rna
kulit,urnur.jcnis kelarnin,aliranpolitrkdanaganra
sosiltl.
vangdirtrrutscrtalicchrclrrk;rn
Dalarn melaksanakan
tugaspelayanan
keperawatankepardaklien, cakupantanggung
jarvabPeralvatIndonesiaadalahmeningkatkan
rlerajat keschatan,mencegatrterjadinya penyakit,
lnenEluangrda,n menghilangkanpenderitaan
serta
mcmuliN:an keselratandilaksanakanatasdasar
pelalananparipurna.
Dalammelaksanakan
tugasprofesional
yang
bcrdaya guna dan berhasil guna, para perawat
mampu dan ikhlas mernberikanpelayar.anyang
bermutudengannremeliharadan menirrgkatkan
integritas pribadi yang luhur denganilmu dan
ketrampilan yang memenuhistandarserta
l:esadaranbahwa pelayananyang diberikan
merupakantragrandari upayakesehatansecara
mcrryelunrh.
Dalanr bimbingan TahanYang Maha Esa
dalarn mciaksanakantugaspengabdianuntuk
kepentingankemanusiaan,
bangsadanTanatrAir,
PersatuanPerau'atInrlonesialnenyadaribahwa
PerawatIndonesiayang berjiwaPancasiladan
berlandaskan
padaUUD 1945merasaterpeunggil
untuk rloriurr&ikankewajibandalam bidang
keperawatandenganpenrrhtanggungjawab-,
berpedornankepadadasardasarsepertiterteradi
bawahini :
8
PERAWATDAN KLIEN
l.
2.
3"
4.
Perawatwa-iibrner;rhasiakan
scgaiascsuatLr
yang diketahrrisehubungandeirgantugas
yang clipcrcayakan
kcpadanyallccualijika
dipe;:lukanolch vnng bcrrvcnangscsuar
dertgaltketcntt:arr
yangtrerlakrr.
hul"lurn
\/
PEItnYtPtTDAI\ IIRAK'I.EK
l.
J.
kepadaoranglain
4.
Perawatsenantiasa
menjunjungtinggi nama
baik profesi keperawatandenganselalu
perilakuprofesional.
menunjukan
PER{WATDAN MASYARAKAT
Perawatmengembantanggungjawabbersama
masyarakatuntuk mernprakarsai
danmendukung
berbagaikegiatandalam memenuhikebumiran
dan kesehatanmasyarakat
l0
!iubungan
Ferawatsenantiasa
memlihara
baik
dengan sesatnaperawat maupun Cengan
tenaga kcsehatan lainn.ra, dan dalaln
memelitrana
keserasian
suasaualingkungan
kerja maupun dalam mencapai tujuan
pelayanankesehatan
secaranienyeluruh.
Perawatbertidakmelindungikliendaritenaga
kesehatan),ang memberikan pelayana;r
kesehatansecaratidak kompeten,tidak etis
danilegal.
PERAWATDAN PROFESI
l.
Perawatberpcran
aktifdalarnberbagai
kegiatan
pengembang,an
profesikeperawatan.
I. BENTUI(
Lingkaranyang berisi sebuahsegi lima dan
sebuahlanrpuyang berlidahapi lima cabang
dengantuiisandi bingkai pinggir berbunyi
PERSATUANPERAWATNASIONAL,INDO].JE,SIA
- P.P.N.I
II. WARNA
l. Lingkaran (bidang pinggir) berwarna
merah.
2. DasarKuningmasdalamlir,gkaran.
3. Dasarsegilima bervzarna
hrjautua.
t2
4.
5
6.
7.
Sisi-sisisegilimaberwarnapurrh.
Badanlampuberwamaputrh.
Lidahapi berwarn,a
merah.
Hunrf-hunrf benvarnaputih
M. MATG{AIAMtsANG SECARA
TERPERINCI
l. L ing ka ran de ngan war na M er ah:
Menunjukansemangatpersahran.
L Dasarkuningemasdalamlingkaran .
Keluhrrranjiwa
dancintakasih.
Pancasila.
3. Segilima. Berkepribadian
4. Warna hijatr tua dalarn segl lirna
Kesejahteraan.
5. I-ampuwarrnputih : Identitasperarvatan.
6. Lidah api lima cabangberwarnamerah
y ang
pengabdian
mengartikan
sern:rngat
dijiwai Pancasila.
dilandzrsi/
'7. WarnaPutih : Melambangkan
Kesucian.
IV I{AIO.IALd\MBANG SECARA
KESITLURUHAN
Wa rgaPe rarvatIn dones iay ang hidup di
Ne ga raRe pu blik I ndones iity ang bc r Ke
l3
Tu hanan Yang M aha Es a, ber Per i k e rrr anus iaany ang adil dan ber adabb e r yang
Persatuanlirdonesia,ber-Kerakyatan
dalamPerdipirnpinolehhikmahkebrJaksaffan
lan
musyawar atanPerwakilandanber-Kead.i
Sos ial bagi s elur r r hr ak y at I ndone s i a ,
mengabciikan
dirinyadalambidangperarvatarr/
kesehatandengan itikad dan kesadaran
yang sucimurni,disertaidengan
pengabdiart
keluhuranjiwa dan cinta kasih, senantiasa
menunaikandarmahhaktinyaterhadapnegara
dan bangsaIntlonesiakhususnyaterhadap
semuaumatrnanusiapadaumunmya.
V. PENG{IMUMAN
l" Sebagaiiambangdan lencana(dengan
ukuran sebesaruang logam Rp. 50,-)
(ukuranlencana)
panjt.
L Sebagai
2.1. PatnjiResrni(upacara-upacara)
Berbentukdan berukrrranbendera
(panjang: lebar= 3 '.2). 'ilarnadasar
putih polos,lambangterletakdi
t engalt - t engalidenganuk u r a n
perburdinganlanrbang
3.
4.
t)
MIiMUTUSKAN
Menetapkan :
Perteuna
\1
Kedua
Ketrga
merupakanbagianyang tidak
terpisahkan
dari keputusan
ini.
Mewajibkansetiap Perangkat
organisasidisemuatingkatan
untukmcmbacakan
Ikrar perawat
Indonesiapada waklu rnenyelenggarakanupacaradan acara
resmiorganisasi.
Keputusanini berlaku sejak
tanggalditetapkannya.
Ditetapkandi : Sernarang
Pada'fanggal
29 NopemberI gg9
l8
PN,RAWAT
INDONESIA
I. Kami PerarvatIndonesiaadalahWargaNeg:ra
InConesiayang berasaskanPancasiladan
Undang-undangDasar 1945, serta bertaqwa
kepadaTluhanYang Maha Eszr.
2. Kami Perawat Incionesiasenantiasamengabdikandiri untuk kepentinganke-rnanuasiaan
3. Kami Perawat Indonesia senantiasamelaksanakantugassebaik-baiknyasesuaidengan
ketentuanyang berlaku sertamengembangkan
Ilmu Keperawatandengan penuh tanggung
jawab dan kesunggrrtran.
4. Kami PerarvatIndonesiadalammelaksanakan
kebangsAan,
tugas tidak akan n'rembedakan
kenrkuiul,wzlrrurkulit, umur,jeniskelamin,alirzrn
politik dan agilnlayiurgclianutserta kedudukarr
sosial.
lcguhscgala
lndonesiamernegang
KarniFerirrvat
rahasiaya.rg berhubungandcngan tugzts,
kc'cuerli
"yikadiperhikanoleiryang bcnvcnang
dtngankctentuanltukuntyangbcrlaku.
sesuai
it)
kehormatanprofesi keperarvatan.
Fimpinan
MUNAS VI PPNI
ftr/,r?/.t/.i/./.#d.{*l;v.dtr'1.{.t-
20
.?.f,lft:,H+fri
ETIKADANKODEETIK
KEBIDANAN
(w
/G\
PENGURUSPUSATrI(/.TANBIDANINDONFSIA,
JA}(ARTA
CETAKANKE ItI - APRIL2OO{
h:ATAPENGANTA.R
AsalammuaIaikum
W.W
'/an.1Maha Esa Allah
puji
Segala
dan pujakitaPanjatkarr
ke hadiratTuhan
SW yang senantiasamemberibimbingantuntunandan kebahagiaanbagi
kita semua dalam rnenjalankankarya dan bakli kih rji dalam prcfesi ktte
sebagaibidandi Indonesia.
Dalameraperkembangan
sumi:erdayamar,usia
IPTEKyangcepatdiperltrlcan
(SDM)yangbukan saj.amemilikimuatanpengec.huandan katerampilut
yang baik, tetapijuga haru; me'nihki etika dan kode etlk yang baik agar
mampumemberikanpelayananyar,gbermutuyangdapaf r,remuaskankhen,
keluargadan masyarakal
Salahsatu ciridari suatuprofesiyang menjalankanpengabdianprofesinya
secaraprofesionalialah
adanyaEtikadan kodeetikyarE mengaturperilaku
Bidandalammelaksanakanpraktekdan seluruhaspekpengaMianprofesnya
sesuairambu-rambuyangditetapkanolehprofesi4a'.amkodeetiknya.Bukr,
inidapatdigunakan
sebagaistandaruntukberperilakuetis tei'hadapklierr,
keluargadan masyarakatyangdilayaninya
yang diberikan
sesuaike.a.enangan
kepadanya.
lkatanBidanIndonesiatelah menyusunetika dan kode etik kebidanan
yang dikembangkandari kode etik yang telah ada. Eukuini dlharapkan
lapalsampai kepadasemuaanggotanyadi manapunmerekaberadasehingga
bukuinidapatdimanfaa&ansebagaiacuanbagimerekamasing-masinguntuf
berpenlaku.Unbk penyebarluasansampaikejajarantei'depanlBl bekerj-asama
dengan berbagaipihak antara lain HealtlrProjectV (HPV) untuk cetakan
pertamada.nkedua,sedanguntukcetakanketigaini tBl menggandakanscara
swadayadibantuoleh mitra kerja sejajaryang tidak mengiliat.
Akhirnya.
kamimengucapkanterlma kasih kepadasemua pihakyang telah
bekeqadengansungguh-sungguh
menwsun bukuini,juga pihak-pihak
terkait
yangtakdapatkamisebutkan
satupersatusehingga6ukuinisampaikepada
merekayang layakmemperolehnya.
Kepada seluruhteman-temandan saudara-saudaraku
yang masih terus
melaksanakanpengaMirrr profesikami :capka n Setamai bekerja semaga
buku ini bermanfaat.
WasalamualaikumWW
.takarta,April2A04
Pengurus
PusatlkatanBidanlndonesia
Dre.lJam!l\oesngMKl4
KetuaUmum
EtkedanlGdc EtiklGbidsnan
DAFTARISI
lGta Pengantar............
Da fta r1si..............
BAB I
BAB II
ETII(A DANKODEETIK
A P endahuluan
........
B. E tika
C. K odeE tik ...........
KODE ETIK KEEIDANAN
A P endahuluan
........
............
B . P engertian
C. Kode Etik Bidanindonesia
i
. . . . . . . . . . ii
. . . . . . . . . . . . . . . .1
....
. . . . . . . . ... . 1
. . . . . . " . . . .5. . .
. . . . . . . . . .5. .
6
.........10
........11
.... .....13
. . . . . . . . . . . . . . . .1.5. . .
............16
.............17
D. Beberapa
pembahasan
Pennasalahan
Etik
dalamkehidupan
sehari-hari
............
18
[i. MasalahEtikyangberhubungan
denganTeknologi
........tB
F. E tik dan P rofesi.......... . . . . . -
. . . . . . .1
. .8
G. E UklssueCanDilema
................18
H- B eberapaP edomanE tikK e b id a n a n . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1.g. . . . . . . . . . . .
f. P engertian
Hukum
....................20
J. S tandarA suhan......
K. B idanS ebagaiTenagaPro f e s io n a t .
. . . . . . . . . . . . . . .2. .0. .
. . . . . . . . . . . . . . . . .2.1. . . .
L. P engambitan
y a n gE t is. . . . . . . . . . ., .. . . . . . . . . . . . .2. 2
K eputusan
M. Bidandan RahasiaJabatan
N. K erahasiaan
dan P rivacy
Etftr dsn l(odo Etk lGbldanan
.....23
...,........23
E A BV
I NF O RME CHO
D
I CE
A . P e n d a h u lu a n . . . . . .
t s .P e n g e rt ia n. . . . .
25
25
C. Rekonrendasi....
27
D. BerttukPilihanYangAda DalamAsuhanKebidanan.....28
BAB VI INFORIJISD
CONSENT
A. Pendahuluan...........
B. lnfornredCcnsent SebagaiPencegairanKonflikEtik...
BAB VtI ETIKA PELAYANANKEBIDANAN
A. Pendahuluan.........
Yang Adil ...........
B. PelayananKebidanarr
C Metoda PemberianPelayananKebidanan..
'
D. DokumentasiPelayananKebidanan. ..............
E. KeikutsertaanSuami Dalam PelayananKebidanan/
Kelahiran
F. lrlenjagaMutu PelayananKebidanan..........
G. lmplernentasiPelayananBidan
30
30
32
33
33
34
35
36
37
40
11
ETII(A PENELITLAN
A. Pendahuluan..........
42
B. SyaratPenelitian
43
45
ilt
38
39
8AB I
ETIKADAN KODEETIK
A. PENDAHULUAN
Untukmenghindari
kekeliruan
terlebih
dahult'perluciiuraikan
batasar,
Etikadan KodeEtikirgarlebihmudahdipahamimaksudnya.
Etil:a berasaldari bahasaYunanidari kata 'Ethos' yang berar*.i
kerbi6s3rn-*ebiasaan
Dalambahasalnggris
atautingkahlakumanusia.
yang,nempunyai
pengertian
disebut'Ethis'
sebagai
ukuranti;rgkah
laku
yangtepat,yanghanrs
atauperilakumanusiayangbaik,yaknitindakan
dilaksanakan
olehmanusia
sesuaidenganmoralpadaunlumnva.
yangharusdiindahkan
Kodeetlkadalahnorma-norma
oiehsetiapprofesi
didalarnmelaksanakan
dan didalamhidupnyadi
tugas profesinya
masyarakalOlehkarenaituperludibahasterrtang
et;kadan koCeetilr.
B. E'flKA.
padahakekatnyaberkaitar.
lstilahetik yang kita gunakansehari-hari
denganfalsafah.dan moralyaitu mengenaiapa yang dianggapbalk
ahruburulidimasyarakat
dalamkurrrnryaktutertentusesuaidengan
perubahan/perkembangan
norma/nilai.
Dikata
kankururrwaktu { ertentu
karenaetikdahmoralbisaberubahdenganlewatnya.naktrrEtikialahsuatucabangilmufilsafat.Makadidalamliteraiur,
dinanrakan
juga filsafatmoral" yaitusuatusistenrprinsrp-piinsip
terrtangmoral
tentangbaikatauburuk.Secarasederhana
dapatdi kaiakanbahwaetik
yangrnenrpelajari
adalahdisiplin
tentangbaikataubrtruksikaptirrdakan
manusia.
Etiksebagaifilsafatrnoral,mencarijawaban
untukmenentukanseria
mempertahankan
secararasionalteoriyangberlakutentarrgapa yang
benaratausalah,biik atauhuruk,yangsecaraumumdapatdipakai
sebagaisuatuperangkatprinsipmoralyang menjadipedomanbagi
tindakanman':sia.
Sedangkan
rnoraladalah
mengenaiapayangdinilai'seharusnya'
oleh
Etikadanl(odsEtillGbidanan
sebagaimoralyangditujukan
masyarakatEtrkdalamtu[saninidiartikan
kepada profesi.Oleh karena itu etik profesisebaiknyajuga berbentuk
normatif.
Etika yang lebih khusus dikonkritkansepertididarlametik kedokteran,
etik kebidanan,dll., yang hanya
etik rumah sakit,etik keperawatan,
berlakubagi anggotaprofesiitu sendiri.Semua etik ini merupakanetik
terapanyang bersifatpraktissehinggadapatdipaKaisebagaipedoman
dalain bersikailbertindak.
Secara umum etik daoat dibedakanatas kelompok,yaitu:
a. Yang berkaitandengan sopan santun didalam pergaulan,baik
didalamtatatertibmasyaraka!nraupuntatacaradidalamorganisasi
profesi.
b. Yangberkaitandergan sikaptindaktandukorang dalammenjalankarr
tugas profesinyayang biasadisebutkode etjk profesi.
Pada zaman seKarangini etik pertu dipertahanka,r,karena tanpa etik
dan tenpa diperkuatoleh hukum,manusiayang satu dapat dianggap
sebagaisainganoleh sesama yang lain.saingan yang dalam artj lain
nafsukeserakahanmanusia.
han's dihilangkan
sebagaiakibattimbulnya
pihak yang satu bisa tidak
yang
maka
mengekang
t<alautjdak ada etik
segan-segan untuk melawannyadengan segala cara. segala cara akan
clitempuIuntultmenjatuhKandan mengalahkanlawannyaseke'dardapat
tercapai fujuari.
C. Kode Etik
Setiap profesi m.ruak i.rengenalatau mempunyaikode etik- Dengan
demikian Cokter,perawat, bidan, glttnldsD,yang merupakanbidang
pekerjaanprofesimempunTaikode etik,
1. Pengertiartkode etik
Kode eiik suafu profe;i adalah berupa norma-normayang harus
diindahkancleh setiapanggotaP'ofesiyangbersangkutandidalam
melaksanakantugas profesinyaCandalam hidupnya dimasyarakat.
Norma-normatersebutberisiFletunjuk-petunjuk bagi anggoLeprofesi
tentang bagairnana mereka harus menjalankanprofesinya dan
lar'angan-larangan, yaitu ketentuan-ketentuan
tentang apa yang boleh
boleh
diperbuat
atau
oleh
anggobaprofesi,tidak
tidak
dilaksanakan
dan
Et* e danKodoEft lGbldanen
serta anjuranagar
Kode etikjuga memuattentangrrorma-norrna
para profesiselalu berusahauntuk meningkatkanmutu profesi
sesua!denganbidangpengabdiannya.
Selainitu kode etikjuga
mengaturbagaimanacara memeliharadan meningkatkan
mutu
organisasiprofesi.Dari uraiandiatas,jelas bahwa tujuansuatu
profesi rnenyusunkode etik aCalahuntuk menjunjungtinggi
martabatprofesi,menjagadan memeliharakesejahteraanpaia
anggota,meningkatkanpengabdian
anggota,dan meningkatkan
profesi
mutu
serta meningkatkanmutu organisasiprofesi.
3. Penetapan Kode Etik.
Kode etik hanya dapat ditetapkanoleh organisasilBi untuk para
an3gotanya.Penetapankode etiklBl harusdilakukandarlamKongres
tB r .
Kode etik sualu organisasiakan mempunyaipengaruhyang kuat
Calam menegakkandisiplindikalanganprofesi,jika semua orang
yang menjalankanprofesi yang sama tergabungdalam suatu
organisasiprofesi.
Apabilasetiaporangyangmenjalankansuatuprofesi
secarzlotomalistergabungdalam suatuorganisasiatau ikatanprofesr
maka barulahada jaminan balrwaprofesitersebutdapat d{alankan
secararnurnidan baik,karenasetiapanggotaprofesiyangnrclakukan
oelanggaranterhadapkodeetikdapatdikenakansanksi.
Daftar Bacaarr.
1. Guwarrdi,Etika dan Hukurn KedokteranFakultasKedokteran
Universitaslndonesia,Balai PenerbitFK-UI 1991.
2. Derten,Etika, PT GramediaPustakaUtamaJakarta1997.
Jararta1979.
3. Hermawan,Etika Keguruan,MargiWahyu,
BAB II
I(ODEETIKKEBIDANAN
A. PE[IDA}IULUAN
daritanunketahunterusberkembang
lndonesia
Polapikirrnanusia
ilmupengetahuan
dan
pertu
dan
nbuhan pcrkembangan
sejalandengan
teknologiyangdari hari ke hari semakincepat sehubungandengan
erainformasi.
derasnya
Kemajuantersebutmeryebabkantimbttlnyaberbagaipermasalahan
pelayanan
medik.Selainituteriadipulaperubahan
antaralainmahalnya
yaitumasyarakat
semakinkritismemandang
masyarar<at,
tatanilaidalam
yangd!perolehnya.
menilaipelayanan
masalahyangada,terrnasuk
acap kali merasakanketidakpuasan
terl'aoap
Saat ini masyarakat
pelayanan
mengajukantuntulan
bahkantidaknrenutupkemungkinarr
pasiendandiiuntut
bidanmerugikan
dimukapengadilan.
ApabilaseoranE
akanmerupakan
beritayangmenarikdantersebar
olehpasientersebut
dan mediamassalainnya.
luasdi masyarakat
n.elaluimediaelektronik
yang perludipertratikan.
HaltersebutmenjaCipermasalahan
Untukitu
danintegratif
dibutuhkan
suafupedcmanyangmenyelurulr
tentangsikarr
yangharusdimilikioleh
danperilaku
seoDgbidan.PedomaninisrLCalr
ada,yaitu'KodeEtik Bldan'.Sebelumpernbahasan
mengenaiKcle
EtikBidan,perludipahamitedet,ih
dulutentangpengertian
ataudefinisi
bidandan kodeetikkebidanan.
B. PENGERTIAN
'!. Definisl Bidan
BiJarr adalahseoran3wanilayangtelahmengikrrti
dan menyelesaikan
pendidikan
bidanyangtelahdiakuipemcrintah
dan luiusujiansesuai
vang berlaku,dicatat(register),diberiizirrsFCara
denganpersyaratan
sah untukmenjalarrkanpraktik.
EtikadanKodoEtk Kebidanan
2. 9efinisiKodeEtik
Kodeetrkme;'upakan
suatuciriprofesiyang
bersumber
da'inilai-nilai
ilmu
rnternaldan
disiplin danme.rupakan
pernyataan
eksternalsuatu
komprehensif
suatuprofesiyangmemberikan
tuntunan
bagianggota
pengabdian
profesi.
dalammelaksanakan
3. KodeEtikBidan
pertama
padatahun19BSdan
KodeetikbidanIndonesia
kalidisusun
disahkan
Nasional
lkatanBidanlndonesia
dalamKongres
X tahun1g98,
pelaksanaannya
sedangpetunjuk
Cisahkan
dalamRapatKerjaNasional
(Rakernas)
pedoman
lBltahun1991sebagai
dalamberprilaku.
Kode
EtikBidanlndonesia
mengandung
yang
beberapa
kekuatan semuanya
tertuang
dalammukadimah
tujuandanbab.
SecaraumumKodeEtiktersebut
berisi7 Bab.Ketu;uh
babtersebut
dapatdibedakan
atastujuhbagianyaitu:
1. Kewajiban
bidanterhadapkliendanmasyarakat
(6 butir)
2. Kewajibanbidanterhadaptugasnya(3 butir)
3. Kewajibanbidanterhadapsejawatdantenagakesehatanlainnya
(2 butir).
4. Kewajibanbidanterhadapprofesinya
(3 butir)
5. Kewajiban
bidanterhadapdirisendiri(2 butir)
pemerintah,
6. Kewajiban
bidanterhadap
nusabangsadantanahair
(2 butir)
7. Penutup(1 butir).
C. K ODE E T I K B I DA N I NDO NE S I A
MUKADIMAH
II.
DenganrahmatTuhanYangMahaEsadandidorong
olehkeinginan
yangiuhurdenritercapainya:
pancasila
1. Masyarakat
yangadildanrnakmur
Indonesia
berdasarkan
dan UncianE-Undang
Dasar1945.
2. Pembangunan
manusiaIndonesia
seutuhnya"
3. Trngkatkasehatan
yangoptimalbagisetiapwarganegarE!
lndonesia.
Makalkar.an
BidanIndonesia
sebagai
organisasiprofesi
kesehatan
yang
BABI
KETI\IAJ
ItsANTERHADAPKLIEN
DANMASYARAKAT
t.
Setjapbida"' sirantiasa
menjunjung
tinggi,menghayatidanmengamalkan
jabatarrrrya
sumpah
tugaspengabdiannya.
dalan melaksanakan
Setiapbidandalanrmenjalankantugasprofesinyannenj
unjungtinggi harkat
oanmartabat
kemanusiaan
yangutuhdanmenrelihara
citrabidan.
Setiapbidandalammenjalankan
pada
tugasnya
senantiasa
berpedoman
peran,tugasdan tanggungjawabsesuaidengankebutuhan
klien,
keluargadan masyarakai.
4. Setiapbidandalarnmenjalankan
tugasnya
mendahulukan
kepentingan
klien,menghormatr
yangbedaku
hak kliendan menghormati
nilai-nilai
di masyarakal
Setiapbida;rdalammenjaiarrkan
tugasnyasen;rntiasa
mendahulukan
kepentingan
klien,keluargadan rnarsyarakat
yang
denganinderrtitas
samasesuaidengankebutuhanberdasarka
n kemampuan yang dimitikinya.
Setiapbidansenantiasa
menciptakan
suasanayang serasidalam
hubunganpelaksanaan
tugasnyadenganrnendorongpartisipasi
masyarakat
gkatkanderajatkesehatannyJsecaraoptimal.
untukmerrin
BAB II
KEWAJIBAN TERHADAP'TU
GASNYA
Setiapbidansenantiasa
pelayanan
paripurna
memberikan
kepatJa
klien,
keluargadan masyarakat
sesuaidengankemampuanprofesiyang
dimilikinya
berdasarkan
kebutuhan
kiienkeluargadan masyarakat.
n a n me m p u n y a i
2 . S et ia pb id a n b e rh a kme mb e rik a np e rt o lo n g a d
kewenangan
dalammengambil
keputusan
dalamtugasnyatermasuk
keputusan
lnengadakan
konsultasi
danataurujukan.
yangdapatdan
Setiapbidanharusmenjamin
kerahasiaan
kete:angan
ataudipercayakan
kepadanya,
kecualibila
dimintaolehpengadilan
atau
diperlukan
sehubungan
dengankepentingan
klien.
BAB III
KEWAJIBANBIDANTERHADAPSEJAWATDAN
TENAGAKESEHATANI.AINNYA
1. Setiapbidanharusmenjalinhubungandengantemansejawatnyauntuk
mencip'-akan
suasanakerja yang serasi.
2. Setiapbicjandalamnelaksanakantugasnyaharussalingmenghornratr
baikte;'hadap
sejawainyamaupuntenagakesehatanlainnya.
tsABIV
KEWAJIBAN
BIPAN TERHAD,AP
PROFESI
NYA
'1. Setiapbidan harus menjaga nama baik dan menj':njungtinggi citra
profesinya dengan menampilkan kepribacjian yang tinggi dan
memberikanpelayarranyang bermutu kepada masyarakat.
2. Setiapbidanharussenantiasamengembangkan
diridan meningkatkan
profesirrya
kemampuan
ilmupengeLahuan
sesuaiderrganperkembangan
dan teknolcgi.
3. Setiapbidansenanliasaberperarrserta dalam kegiatanpenelitiandan
kegiatansejenisnyayang dapatmeningkatkanmutu dan citra profesinya.
BAB V
KEWAJIBAN
BIDANTERHADAPDIRISENDIRI
1. Setiapbidanharusmemelihara
kesehatannya
agaf dapatrnelaksanakan
tugas profesinyadengan baik.
2. Setiapbidanseyogyanyaberusahauntlrkmeningkatkanpengetahuan
dan keterarnpilan
sesuaidenganperkembangan
ilmu pengetahuandan
teknologi.
EtikrdanKodeElk Kebbanen
'9
B/\B VI
KEWA.IIBANBIDAFITERHADAPPEMERINTAH
NUSA,BAT{GSADAN TANAHAIR
1. Setiapbidanrlalammenjalankan
tugasnya,
melaksanakan
senantiasa
ketentuan-l:etentuan
Pemerintah
dalambidangkesehatan,
khususnya
dalampelayanan
KIA/KBdan kesehatan
keluarga.
2. Setiapb,idanmelaluiprofesinya
berpartisioasi
dan menyumbarrgkan
pemikirannya
pemerintiah
kepada
untukmeningkatkan
mutujangkauan
pelayanankesehatanterutamapelayananKIA/KBdan kesehatan
keluarga.
BAB VIi
PENUTUP
Setiap bidan <Jalammelaksanakantugasnya sehari-harisenantiasa
menghaya{jdan ntengamalkanKode Etik Bidan Indonesia.
Diiinjau ulang d: Yogyakarta
September 1995
Pada Rakemasll lBl.
BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN
A. PENDAHULUAN
Hakdankewajiban
adalahhubungan
sosial
timbalbalikdalamkehidupan
sehari$ari.BilaseorangmeftilikihakterhadapB, malcaB mempunyai
kenrajibanterhadapA
yang
Pasienmemilikihak (klaim)terhadapbidanatas pelayanan
diterima.Hak pastiberhubungan
denganindivldu,yaitupasien.
tv
Efltadenl(odoEeKd|dsrt
Sedangkanbidanmempunyai
karajiban(kehanrsan)untukpasien.Jadi
hak adalahsesuatuyang diterimaoleh pasien,sedangkankewajiban
juga ada hak'lang
adalahsuatuyangdiberikarr
olehbidan.Seharusnya
harusdilerimaoleh bidandan kewajibanyang harusdiberikanoleh
pasien.
- 11
penyakit
k. Pasienberhakmeminlaatas'privacf dan kerahasiaan
yangdideritatermasukdata-data
medisnya.
l. Pasienberhakmendapat
informasiyang
meliputi
yangdiderita
1. Penyakit
yangakandilakukan
2. llndakankebidanan
3. Alternatif
terapilainnya
4. Prognosanya
5. Perkiraan
biayapengobatan.
m.Pasien
berhakmenyetujui
memberikan
izinatastindakanyang
akan cliiakukan
oleh doktersehubungan
denganpenyakityang
dideriLanya.
yanghendakdilakukan
rt. Pasienberhakmenolaktindakan
terhadap
dirirrya
danmengakhiripengobatan
sertaperawatan
atastanggung
jawabsendirisesudahmemperoleh
jelastentang
informasiyang
penyakit.
keluarganl'a
o. Pasienberhakdidampingi
dalamkeadaankritis.
p. Pasienberhakmenjalankan
ibadah-"esuaiagamalkepercayaan
yangCianulnya
pasienlainnya.
selamahalitu tidakmengganggu
q. Pasienbe;hakataskearnanan
dan keselamatan
dirinyaselama
dalamperawatan
di RumahSakit.
t,erhakrnenerimaataumenolakbimbi,rganmoriimaupun
r. Pas;ren
spirilual.
perlindungan
s. Pasienberhaknrerrdapatkan
hukumatasterjadinya
kasusmaipraktek.
2. KewajlharrPaoien:
a. Pasiendan keluarganya
berkewajiban
untukmentaatisegala
peraturandan tata tertibRumahSakit atau institusipelayanan
kesehatan
b. Pasienhrrkarajiban
dokter,
bidan,
untukmematuhi
segalainstruksi
peravat yang meranrahya.
untukmelunasi
c. Pasiendan atau oenanggungnya
berkewajiban
rumahsakit atau institusi
semuaimbalanatasjasa pelayanan
prelayanan
kesehatan,dokterbiCandanperawal
d Pasiendanataupenanggurqnya
berkwajibanmemenuhihal-hal
yang selaludreepakati/perj
anjian dibuatnya.
12*
-Etke
danKodoEt* lGbUanan
BiDAN
C. F!A.KDAN KEWAJIBP.N
1. Hak Bldan:
huku:"n
daiammelaksanakan
a. BidanberhakmendapatperlindunEan
tugas sesuaidenganprofesinya.
b. Bidanberhakuntukbekerjasesuaidengatrstandarprofes' pada
seiiap tingkatjenjangpelayanankesehatan.
dan keluargayang
keinginanpasien/klien
c. Bidanberhakrnerrolak
denganperaturanperundangandan kode etik proiesi.
bertentangan
dan menuntutapabila nama
d. Bidan berhakatas privasi/kedirian
baiknya dicemarkanbaik oleh pasien, keluarga maupun p'ofes,i
lain.
untukmeitingkatkan
diri baik rnelalui
e. tsidanberhakataskesempaLan
pendidikanrnauDunpelatihan.
f. Bidan berhak memperolehkesempatan untuk meningkatkan
jenjang karir dan jabalanyang sesuai.
g" Bldan berhak n'endapatkompensasidan kesejahteraanyang
sesuai.
2. Kewajiban Bidan:
a. Bidanwajibmematuhiperaturansesuai denganhubunganhukurn
antara bidan tersebutdengan rumah sakit, rumah sal<itbersalin
dan saranapelayananJi mana ia bekerja.
b. Bidan wajib me;nberikanpelayananasrrhan kebida,ran sesuai
denganstandar"profesidengan menghormatihak-hak pasien.
c. Bidan wajib merujukpasiendengan penyulitkepada Cokter yang
mempunyaikemampuandan keahliarrsesuaidengankebutuhan
pasien.
d. Bidanwajibnremberikesempatankepadapasienuntukdidampingi
oleh suami atau keluarga.
e. Bidan wajib memberrkankesempatan kepada pasien untuk
menjalankanibadahsesuaidengan keyakrnannya.
f. Bidan wajib merahasiakansegala sesuatu yang ciiketahuinya
tentang seomng pasien.
13
,J.Bidanwajitrrnemberikan
yang
akurattentang
tindakan
informasiyang
yang
munglrirt
dapat
timbul.
akandilakukan
sertaresiko
tertulis(informed
h. Bidanwajibmemintapersetujuan
Consent)atas
lndakanyangakanditakukan.
yangCibarikan.
asuhankebidanan
i. Bidanwajibmendokumentiasikan
j. Bidanwajibmengikutjperkembangan
iptekdan menambahilmu
formalataunonformal.
pengetahuannya
melaluipendidikan
k Bidanwajibbekerjasamadenganprcfesilaindanpihakyangterkait
asuhankebidanan.
secaratimbalbalikdalammemberikan
14-
BAB IV
ET!K
PENYIMPANGAN
,q. PENDAHULUAN
yangbcrhubungan
eratdengannilai
bagiandarifilosofi
Etikmerupakan,
apakahbenaratattsalah
sualutindakan,
manusiadalammenghargai
b a rk a t a u s a la h (J o n e s , 1 9 9 4 ).
da n a pakah penyelesaiannya
kon:tasiyangnegatifyangberhubungan
Penyimpangan
mempunyai
profesional
bilaia rr:enrpunyai
Bidandikatakan
denganhukum.Seor-ang
memilikietikap;ofesi,narnunJemikian
etika.Semuaprofesikesehatan
Sesuardettganp'elan
mempunyai
kekhususan.
etikdalamkebidanan
jawab
menolongpersali;',an.
danfungsinya
seorangBidanbertanggung
keputusarr
scndiri
DaiamhaliniBidanmempunyai
hakuntukntengambil
. t u kme la k u k a n
yan g berhubrrngan
dengantang g u n gja wa b n y aUn
jawabiniseorangtsidanharusmempunyaipengelahuan
yang
tanggung
ilrnunya
danntengertr
tentang
memadaicjan
harusselalumempe$aharui
etikayangberhubungan
denganibu dan bayi.
arusglobalisasiyang
merT)F/engaruhi
kehidupansosial
Derasnya
semakin
m asyarakatdurria-juga mem p e n E a ru hmu
i n c u ln y ama s a la h /
penyimpangan
i,'ilmu pengetaIruan
etiksebagaiaxibatkemajuantekr,olog
yangmenimbulkan
konflikterhadap
nilai.Aruskesejagatait
initidakdapat
pelayanan
pastiakan mempengaruhi
kebidananDengan
dibendung,
demikianpenyimpangan
etik mungkinsaja akan terjadijuga dalam
praktckkebidananmisalnyadalampraktekmandiri,tidak
sepertiBidan
yangbekerjadi RS,RBatauinstitusikesehatan
tainnya,Bidanpraktek
jawabyanglebihbesarkarenah:rus
mandirimempunyai
tanggung
jawabkansendiriapa !a,lg dilakukan.
Dalamhal ini
nrempertanggung
yang
praktek
pekerja
yang bebasmengontrol
bidan
mandirimenjadi
terhadap
dirinyasendiri.Situasiini akan besarsekalipengaruhnya
penyinrpangan
ierjardinya
kemungkinan
etik.
E|jkedan
B. ISTILAHDALAMETIK
Sebelummelihatmasalahetik yang mungkintimbul dalam pelayanan
kebidanan,
maka ada baiknyadipahamibeberapaistilahberikutini:
(Lieberman,
1. Legislasi
1970).
yang
mengalur hak & kewajibanseseorangyang
Ketetapanhukum
berhubunganerat dengantindakan.
2. Lisensi:
Pemberianijinprakteksebelumdiperkenankanmelakukanpekerjaan
yang telah ditetapkan.Tujuarnnyauntuk membatasi pemberian
dan untukmeyakinkanklien.
kewenangan
3. Deontologi/Tugas:
Keputusanyang diambil berdasarkanketerikatan/berhubungan
perhatianutamapada
keputusan,
dengantugas.Dalampengambilan
tugas.
4. Hak:
hak seseorangyang tidakdapat diganggu.
Keputusanberdasarkan
kebutuhandan kepuasankeinginan,
dengan
Hak berbeda
5. lnstusionist:
Keputusandiambilberdasarkanpengkajiandari dilemmaetik dad
kasus per kasus. Dalam teori ini ada beberapakewajiban dan
peraturanyang sama PentingnYa.
6. Beneficience:
klien
yangdiambilharusselalumenguntungkan
Keoutusan
Keputusanyang diambil merugikanpasien.
7. Mal-eficience:
I
MalprakteULalai:
a. Gagalmelakukantugasikewajibankepada klien.
tugassesuaidenganstandar'
b. lldak melaksanakan
c. Melakukarttindakanyang mencederailllien
d. Klienclera karenakegagalanmelaksanakantupc
16.
Bidansebagaipetugaskesehatan
seringberhadapan
denganmasalah
e ti k yang berhubur,gan
denga nh u k u m.S e rin gma s a la h d a p a t
diselesaikan
denganhukum,tetapibelumtentudapatdiselesaikan
prinsip-prinsip
berdasarkan
dan nilai-nilai
etik. Banyakhal yang bisa
mernbawaseorangbidanberhadapan
denganmasalahetik.
Contohkasus:
Di sebuahdesaterpencilseorangibu yang mengalamiperdarahan
pospartumsetelahmelahirkan
bayinyayang pertamadi runrah.lbu
tersebutinenolakuntukdiberikan
sr.rntikan
dari
uterotonika.
Biladitinjarr
hak pasienataskeputusan
yangmenyangkut
dirinyamaka bidanbisa
sajatidakmemberikan
suntikankarenakemauanpasi:n.Tetapibidan
a kan berhadapardenganma s a la hy a n g le b ih ru n ritb ila ls rja d i
perdarahanhebatdan harusdirrpayakan
pertoiongan
untrlklnerujuk
pasien,dan yanglebihfatallagibilapasienakhi;nyameninggalkarena
perdarahan.
Daianrhal ini bidanbisa dikatakantidakmelaksana(an
tugasnyadenganbaik.Walatrpun
pasiennyauntuk
hidanharusmei.,naksa
disuntikmungkinitulahkeputusan
yangterbaikvangharusia lakukan
(deontology).
Contohlain:
Seorangbidanpraktel:mandirirnemberikan
vita.nirr
secararutinnanya
karenaingin me,rcapaibonusyang dijanjikanolef,perusahaanobat
(Mal-eficience).
Dalamkasusini bidantelahme;nanfaatkan
oasiennya
sebagaiobyek'-rntuk
memperoteh
keuntungan
bagridirinyasenoirj.
C. KEWAJIBANDALAMPEKERJAAII
bahra'a
Sangatjelas
kewajiban
pengakuan
hanrsmendapat
hukum.Bioan
perandan fungsinya
dalammelaksanakan
wajibmemberikan
asuhan
kepadasemuapasiennya
(ibudanbayi),termasu(oranglainyangsacara
juga mernberikan
langsung
asulrankepadapasientersebutmiserlnya
pasien.
orangtua"/keluarga
Keu'ajibanbidanyangantaralain .
1. Memberikan
informasikepadakliendan keluargany::
penjelasan
2. Mer:nberikan
tentangresikoter{entu
yangrnungkinterjadi
dalammemberikan
asuhanatauprosedrrr
kebidanan.
EtikadanKocleEtikKebidanan
r7
yang
initelahdiaturdalampp 32 tentangtenagakesehatan
Kewajiban
pedoman
yangharusdipergunakan
merupakan
olehtenagakesehatan
profesinya
sebagaipetunjuk
dalammenjalankan
secarabaik,jtrgadalam
kodeetik maupunstandarprofesryangdisusunolehprofesi.
D. BEBER,APA
PEMBAHASAT'I
PERMASALAHA.N
ETIK
DP^LAM
KEHIDUPAN
SEHARI.HARI
1. Persetujuan
dalamprosesmelahirkan.
2. Memrlih/mengambil
l<eputusan
dalam persalinan.
3 Kegagalandalam prosespersalinanmisalnyapemberianepidural
anestasi
4. PelaksanaanUSG dalam kehamilan
5. Konsepnormalpelayanankebidanan
6. Bidandan pendidikan
sex
E. MASAL'.HETIKYANGBERHUBU}IGAN
DENGAN
TEKI-iOLOGI
1. Perawataniniensifpada bayi
2. Skrerringterhadapbayi
3. Transplantasibayi
d. Teknikreoroduksidan kebidanan
F. ETIKDANPROFESI
1. Pengambilan
keputusandan penggunaanKodeEtik
2. Otonomi bidan CariKode Etik Protesionai
3 Etik daram penelitianKebidanan
4. Penelitiantentangrnasalahkehidananyang sensitif
G. E]'IKISSUEDT.NDILETfiA
1. Agama/kepercayaan
2. Hubungan
denganpasren
3. tlubungondokterdenganbidan
4. Kebenaran
1B._
5. Pengambilan
keputusan
data
6. Pengambilan
7. Kematianyangienang
8. Kerahasiaan
9. Aborsi
10 .AIDS
11. ln-vitrofertilization
H. BEETERAPA
PEDOMANETIKKEBIDANAI{
1. Kode Etik Protesi
sudahmengenalkode
SejakzamansebelurnMasehiduniakedokteran
praktik
kedokteranpada
etik yang digunakanuntuk melaksanakan
yang diterima&
zarnanitu. Kode etrkmeruoakarr
suatukesepakatan
di anut bersarna(kelompck tradisional)sebagaituntunandalam
melakukanpraktik.Kode etik rni disusunoleh profesiberdasarkan
keyakinan& kesadaranpro.esio'ral
sertatanggungjawabyangbetakar
pada kekuatanmoral & kcmampuanmar'lusia.
Kodeetikprofesimerupakairsuatupemyataankornprehensif
dariprofesi
yartg nrernberikaniuntunalnbagi anggotanyaurrtukmelaksanakan
praktikdalambrdanqprofesinya
baikyangberhubungan
denganlilten/
pasien,keluarga,masyarakatternanselawat,profesi& dirirrya
sendiri
Namun dikatakanbahwa i<odeetik pada zanan dimana nilai-nrlai
peradabansemakin kompleks,kcde etik tidak dapat lagi dioaltai
sebagaipegangansatu-satunya
dalam menyelesaian
masalahetik.
jugasuaiupengetahua'r
yangberhubungan
Cerrgan
Untukitudibutuhkan
hukum.Benar/salah
padapenerapankodeerill,ketentuan/nila;
mcral
yang berlakuterpulangkepadap;ofesi.
2. DinrensiKode Etik
a. Anggotaprofesi& klien/ pasien
b. Anggota profesi& sisternkesehatan
c Anggota profesi& profesikesehatan
d. Sesamaanggotaprofesi
Kode etik kebidananmertpak;rn suatu perrryataankomorche,rsif
protesiyang melnberikantuntununt,agibidanuntuxmelaksanakan
praktikkebidanan,baikyangberhrrbungan
denganklien/pasien,
k:rr,,a-ga
masyarakat,ternansejawat,profesi& dirinya serrdiri
EtikadanKodeEtk Kebidanan
19
3. PrlnelpKodeEtlk
a. lvienghargai
otonomi
yangbenar
b. Melakurkan
tinCakan
c. Mencegah
tindakanyangdapatmerugikarr
d. Mernperlakukan
manusiasecaraadil
e. Menjelaskan
benar
cjengan
f. Menepatjanjiyangtelahdisepaka'i
g Menjagakerahasiaan.
I. PENGERTIAN
HUKUM
Hukumadalahhimpunanpetunjukatas kaidah/norma
yang mengatur
iata tertibdidalamsuatumasyarakat,
olehkarenaitu harusditaatioleh
mas y a ra k ayt a n g b e rs a n g k u t a nHu
. k u ma d a la ha t u ra n d i d a l a m
rrrasyarakat
tertentu.Hukumdilihatdan isinyaterdiridari normuatau
kaidahtentangapa yangbolehdilakukandan tidak,dilarangatau
diperbolehkan.
Hub,ungan
Hukumperundang-undangan
dan hukumyang berlaku
oengantenagaKesehatan:
Kliensebag'aipenerimajasa kesehatanrnempunyaihubungan
timbalbalikdengantenagakesehatan
yangdalamhal ini adalah
pemberi
jasa.Hubungan
timbalbalikini mempunyai
dasarhukum
yang meruFkan peraturanpemenntiah.
Kliensebagaipenerima
jasakesehatan
dantenagakesehatan
jasasamasebagaipe,nberi
samamempunyaihak
dankewajiban.
J. STNNDARASUHAN
Standarasuhanjuga sangatpentinguntuk menentukanapakah
seseor:rng
telahmelanggar
kewajibannya
dalammenjalankan
tugasnya.
Misalnya:
Seorangbidanmelakukan
pertolongan
persalinan
denganekst.raksi
vacumpadabayi denganpr-esentasi
kepadayang masihfinggidi
sebuahRByangmasihtermasukwilayah
DKl.Dalamkasusinibidan
20
tsb bisadikatakan
m:langgar
tugabnya
karer'ahalinisudahdiatur
dalamPermenk:s
No.900th.2002,dimanadalamsalahsatubutir
peraturannya
bahwabidanhanyadiperbolehkan
nrengatakan
melakukanekstraksivacumpadaposisikcpalasudah didasar
panggul
dar tidakmemungkinkan
melakukan
rujukan.
Banyaksekalidimensi
etikayarrgbertrubungan
dengankeputusan
dalampelayanan
kebidanan.
Misal:
Prrnsippengkajian
berdasarkan
aturandan moral,artinyasetiap
peraturan
yangberlaku
yangdiambilharusberdasarkan
keputusan
sehinggadalan pengambilan
keputusankita perlurnenguraikan
perbedaankonsekuensi
untukmelihatvalidasiperaturantidak
menjaditerlaluspesifi
k.
I.i.BIDANSEBAGAITENAGAPROFESIONAL
1. PeranbidanProfesional
a. Pelaksana
b. Pengelola
c. Pendidik
d. Peneliti
2. PelayananProfesional
profesiunal
a. Bedandaskan
sikapdankemampuan
yangmenerima
b. Ditujukan
urrtukkepentingan
pandarrgan
profesi
c. Serasidengan
dankeyakinan
perlindungan
d. Memberikan
bagianggotaprofesi.
g, PeiilaXuProfesional
a. B ertinrlaksesuai denga nk e a h lia n n y ad a n d id u k u n g o le h
Pengetahuan
yang tinggi.
dan pengalaman
sertaketerampilan
b. Bermoraltinggi
c. Berlakujujur,baikkepadaoranglainmaupu;lkepadadirisendiri
d. TlCakmelakukan
yangtrdakdidukungilmu
tindakancot:a-coba
g. Pengetrahuan,
profesinya.
janjiyangberlebihan
e. 'l'idakmemberikan
yang semata-nrata
t Tidak melakukantindal<an
didorongoleh
pertimbangan
komersial
Etikedsn KodoEti<Kcbidnnrn
- - 21
g. Memegangteguhetikaprofesi
h. Mengenalbatas-bat;as
kemarnpuan
i. Menyadariketentuan
hukumyangmembaiasigerakannva.
L. PENG,\MBILAN
KEPUTUSAN YANG
ET!S
1 Ciri keputusanyangetis .
a. Mempunyaipertimbangan
tentangapa yanEbenardan apa yang
salah.
b. Seringmenyangkutpilihanyarg sukar.
c. Trdakmungkindielakkan.
d. Dipengaruhioleh
situasi,iman,tabiatdanl;ngkungan
norma-ncrma,
sosial. \
2. Situasi.
Mengapa kita perlu mengertisituasi?
a. O Untuk menerapkannorma-normaterhadapsituasi
O Untukmelakukanperbuatanyang tepatdan berguna
yang perludiperhatikan
O Untuk mengetahuimasalah-masalah
dalam mengertisituasi:
b Kesulitan-kesulitan
I Kerumttansituasidan keterbatasanpengetahuankita
D Pengei'tiankita terhadapsituasiseringdipengaruhioleh
kepentrngan,prasangkadan faktor-faktorsubyektifyang lain.
c Bagaimanakitamemperbaikipengertiankitatentangsituasi?
yang memadai
O Melakukanpenyelidikan
sarana ilmialrdan keteranganpara ahli
Cl lv'lenggunakan
O Memperluaspandangantentangsituasi
O Kepekaanterhadappekerjaan
O Kepekaanterhadapkebutuhanorang lain.
3. Moral :
Moraladaiahkeyakinanindividubahwasesuatuadalahmutlak,baik
atar-rburuk walaupunsituasiberbeda.
EtikadanKodeEtikKebidanan
M. BIDANDAN I1AHASIA.IABATAN
Keranasiaanmerupakansatu prinsippentingdalam tugas iiap tenaga
kcsehatantermasukbidan.Kedudukanbidandl dalamsistimpelayanan
kesehatantidak saja sebagaip:mberi asuhankebidanan,akatt ietapi
seringpulabidanrrenjadisemacam"biechtvader"(tumpuanpennasalahan)
dari klienfi'tt Jpunkeluargarrya.
Permasalahan
ini dapatpula yangtelah
di rumahdan
diamatisendiriolehbidanpaCawaktumenolongpersalinan
didapat
/ataupadawaktumelakukankunjungan
rumah.Data'informasiyang
rahasiapuladalam
bidanmelaluianamnesekliendi kiinikmer,jadifaktor
11rgas
bidan.Seorangwanitadalamkeadaanhamil.melahirkanalaupun
mendapatgangguanpadaemosinyaataupada keadaan
nilas,seringkali
lresehatanmentalnya.Dalam keadaan seperti,ini seringkaliia ingin
mencurahkansegalaisihatinyaafaupermasalahar,
dirinyasecaraperibadi
maupundalam keluargapada sesorangyang mau mendengarkannya.
Biasanyaorangtersebutadalahbidan,yangpadawaktu-waktutersebut
adalahdekatdenganklien.Bidanharustetapnrenghormatikepercayaan
yang Jiberikanklien kepadanyadan memegangteguh kerahasiaan
infcrmasiyang didapat.
yaitusebagaiconlch
Ada kalanyainfon,rasi,perludibuka kerahasiaannya,
oada persidangan(hukum) biia bidan bertindaksebagai saksi dan
informasi tertentu dibutuhkan hakinr sebagai bukti. Memegang
kerahasiaanditegaskandalam PerMenkesNo. 900 tn. 2002 dan dalam
UU Kes No.23i1992bagi semuatenagakesehatan.
N. KERAHASIA,{NDAN PRIVACY
Ada dua halyanghampirsamayangharusdibedakanyaitukerahasiaan
dan privacy,sebagai berikut:
Contohdibawah,ini menunjukkanbahwadalam kehidupansehari-hari
kerahasiaandan privacyseringdilanggar,walaupuncontoh kasus ini
sangatJarangterjadi.
Seorang bidan (Betsy) melakukan pemeriksaan antenatal pada
krrnjunganpertama.
--23
pada
kandungannya
bahwaia pemahmenggugttrkan
Klienmencentakarr
kep;rda
. t,aniarlteminta
suarninya
waktuyanglal',,telapitrclak
diketahui
halinikepadasuaminya.
6etsyagartidakrnenberitahul:an
peristrwa
Kernudian
sebagaiberikut:
terjaJil.rh
'1.BidanA memberitahrtkan
haltersebutkepadasuamiwanitatersebut
kerahasiaan.
tanpadisengaja,
Bidandianggapmelanggar
2. Bidanyang;nembacxsatatanperihalBetsydaricatalanyangada di
jugatermasuk
melanggar
kerahasiaan
fileBetsypadaperyantrarrdinas,
file Betsydi mejasehinggasuami
-).FlidanB kemudianrneninggalkan
Betsymembukadan mernbacacatatanB, BidanB juga dianggap
melanggarprivacyBetsy.
.1.Bila kejadiandratasterjadi,BicianA dan B sebenamya
tidakdapat
dan
kerahasiaan
diperualahkan
walaupunmerekatelahmelanggar
p,ivary Betsy.
fluj.tkan :
1. Btownlee,M (1996)PengambilanKeputusanEtls dan Faklor-fa$or
didalamnya. Pl' BPK Gtnung, MuliaJakafta.
Pnctice,
rn Contt'mporary
2. Ftith,L (1996)EthlesMidwifery'.lssue
Euttenwfth Hcinemann.
Oxford.
3. ./ones',S (1994)Sfhicsin Midwifery,Mosby,l-ondon.
24
BAB V
INFORMED
CHOICE
( MEMtsUAT
PILIHANSETEI.AHMENDAPAT
PENJELASAN
)
DALAMPELAYANAN
KEBIDANAN
A. PENDAHULUAN
Dafam menghadapidunia yang cepat berubahdi era reformasi Can
banyaktantanganyang dihadapioleh petugaskesehalan,
kese.iagatan,
termasuk Bidan. Masyarakatyang makin terpelajar dan adanya
kebebasanbergerakbagivrarga
duniayangdinamik,memacukitauntuk
jaman
perkembangan
rnengikuti
dalammemcnuhituntulanmasyarakat
yang akan dilayani.Salah satu bentuk tuntutandi jaman modern ini
adalahhak otonomipasierruntukturutsertadalammenentukanpilihan
bentuk asuhanyang akan dialaminyadan ikut bertanggungjawab atas
hasil pilihannyaitu.
FrofesiBidandikontr:lolehkerangkakerjayangrincidari legislasiprimer
mauoun sekunderdalam upa,ja untuk melindungimasyarakat.Bidan
menghormat!rvanitasebagai pribadidan memperlakukanmereka
denganrasahonnat.Dalampelayanankebidanan,Bidanberperandalam
rnemfasilitasipilihan pasien. Bila pil!han belum bermasalah dan
membanayakankesejahieraanibu dan janini bayi di lair pihak hak dan
pilihar kiien perlu dihormat!,(Self determination> < miwives per?epti:n of tire client'sbest interest).Hambatanlain bila ada keterbatasan
cptionipilihandari fasilitaspelayanananyang terseJia. Bila keadaan
demikianmaka keamanan,keselamatanda,rkesejahteraanwanila dan
bayinyamenjadipertimbangan
ulama hagiparabidan.
B. PFNGERTIANINFORINEDCHOICE
lnfonned Choice berarti nrembuat pilihan setelah mendagaillan
penjelasan tentang aliernalifasuhan yang akan dialaminya. piiihan
(choice)har:s dibedakandari persetujuan(consent).Percetujuanpenting
dari sudrrtpandangbidan,karena itu berkaitandengan aspek hukum
EtlkadanlGde EtikKebida.tan
25
26
EtikadanKodeEtft Kebijanan
berbagaialasan,misalnyaalasansosiarekonomi,kurangnyapendidikan
pcmahamair
l:esulitan
bahasadan pemahaman
cJan
masalahkesehatan,
yang
dst.
sistemkesehat;rn
tersedia,
C . R EK OME N D A S I
1. Bidanhanrsierusmeningkalkanpengetahuandan keterampilannya
dalam berbagaiaspek agar dapat rnembuatkeputusartklic,isdan
secarateoritisagar dapat rnemberikanpelayananyang a:nan dar
memuaskankliennya.
2. Pidaowajib memberikaninfon,rasisecararincidan jujur dalarr be ntuk
yang dapat drmengerti
oleh si wanitadengan nrenggunakannredia
penterjemah-kalau
perlu, t'eg;ittrjuga tatap ,nuka
alternatifdan
langsunE.
3. Bidandan petugaskesehatanlain perlu belajar untuk mF.mf)anru
wanita melatih diri dalam rnenggunakanhaknya dan menerima
tauggungjawabuntukkeputusanyangme,'el:aanrbilsencjiri.Ini tidak
hanya dapat diterima secara etrka tetapi juga melegakan para
profesionalkesehatan.Memberikan.jaminanbahwa para pel.ugas
kesehatansudah memberikanasuhanyang terbaikdan rnemastikan
bahwa wanita itu sudah diberikaninforr,rasi|arrg lengkap tentang
i mplikasidari keputusan mcreKa dan mereka telah me.nrenuhi
tanggungjawab moral mereka.
4. Dengan memfokuskanasuhan yang berprrsatpada wanit: dan
berdasarkanfakta,diharapkanbahwakonllik dapatditekartserendah
mungkin.
5. Tidak perlu takut akan konfliktetapi menganggapnyasebagai suatu
kesempatan
untuksalingmemberidanmungkinsuatupenilaianulang
yang obyektif,bermitradenganwanita dari sistem asu han dan
suatutekananpositjfterhadapperubahan.
EtftarJanKcdeEtikKebidanan
- 27
ASUHAN
YANGADADAi.AId
D. BENTUKPII-IHAN
KEPIDANAN
yangdapatdipiliholeh p a s ie n ,
pelayanan
kebiJanarr
Ada beberapa.1enis
antaralain:
dan pemeriksaan
laboratorium
1. Gaya bentukpemeriksaan
anlenaLal
screeningantenatal.
2. Tempatmelahi:kan(rumah,polindes,RB, RSB atau RS), Cankelas
perawatandi. RS.
3. Masuk KamarBersalinpadatahapawalpersalinan.
melahirkan.
4. PendampinganwaKu
5. Klismadan cukurdaerahPubis.
6. MetodaMonitordenyutjantungjanin
7. Percepatanpersalinan/a'tgmentasi
B. Dietselamaprosespersalinan
9. Mobilisasiselamaprosespersalinan
sakit.
10. Pemakaianobat penghilang
11. Pemecahankefubansecararubn.
12. Posisi ketika melahirkan.
13. Eg,isietonti.
14. PenolongPersalinan.
rnisalnyapemotongantalt
15. Ketedibata;r
suamiwaktubersalinftelahiran,
pusal
1e. Caramembenkanminumanbayi.
kesuburan.
17. Metodepcngontrolan
Semua ini ditentr"'kanoleh bidan atas nama atau dengan alasan demi
kesadaranwanlta
kepentlnganpas'en.Sekarangdenganmakinmeningkatnya
jawabatas
turutmengambiitanggung
sebagaikonsumen,iuqa berkewajiban
hasil pilihan asulrar,mereka sendiri,mereka perlu diikutsertakandalam
Dipihaklain,bidan
mengambrlkeputus--nuntukasuhanyangakandialaminya.
waiib mernberikaninformasiyangrincidan jujur atas resiko,mantaat,atau
pelayanan
bidanharus
l,ebidanan,
altematiflainyangada.Dalammetnberikan
pelal'anan
yang aman.
dalammemberikan
n'engukurkornpetensinya
28
[tika danKodeEtixiGbiJanan
Apabila
adapertentangan
makapertrmbangan
keamarran
bagiibu,janin,
dansipenolong
harusmenjadi
prioritas,
dandiadakan
negosrasisecara
tcrbuka.
RUJUKAN
O DraftkeVl CoreCompeience
ICMl gg8
tr Lewiscnl-i(1995) choicein chilcrbrith
dalamFifthL: e,hicsancl
practice.Buttenvorth
Mildwiferytssuesin Contempory
Heinemann,
Ctxford
EtikadatrKodrEtikKebidanan
BAB VI
INFORMED
CONSENT
A* PENDAHULUAN
Informed Consent bukan hal yang baru dalam bidang pelayanan
kesehatan,karena telah banyak ditulisdi buku-bukudan dibicarakan
dalamseminar.Di lnConesiamasalahlnformedConsentuntuktindakan
medik ielah diatur dalam Permenkes583/1989.Sedangkaninfonned
Consenturituk melakukantindakankebidananperlu diusulkanmelalui
Permenkes.
InformedConsenttelahdiakuisebagailangkahyangpalingpenbnguntuk
mencegahterjadinyakonflikdalammasalahetik.
B . IN FORMEDCONSENTSEBAGAIPENCEGAHAN
}(ONFLIK ETIK
Dalam pencegahankonfliketik dikenalada empatbutir,yang urut:nnya
adalahsebagaiberikttt
1. InfonnedConsent
2. Negosiasi
3. Persuasi
4. Komite Etik
InformedConsentmerupakanbutiryang palingpcnting,kalauinformed
consent gagal, maka t'utir selanjutnyabaru dicergunakansecara
berurutansesuaidengarrkebutuhan.YangdimaksudInformedConsent
adalahpersetujuanyang Ciberikan
olehpasienata'rwalinyayangb.erhak
terhadapbidanuntukr,elakukansuatutindakankebidananbagipasien
sesrldah nremperolehinformasi lengkap dan yang dipahaminya
nengenai tindakanitu.
Uari batasandi atas,ielas bahwa InformedConsentadalahsuatuproses
bukan suatu forn,uliratau selembarkertasyang sesungguhnya
hanya
nerupakan jarninan atau brrktibahwa lnformedConsenttelah terjadi.
lrrfomredConsenradalahsuatudialogantarabidandenganpasienyang
cidasariketerbukaanakal dan pikirandengansuafuupacarabirokratisasi
dengan penandatanganan
formulir.
Ell(t d8nlodo gn XaOlOaren
Corrsent
DalamprosesInformed
terdapatduadirnensiyangtercakupdi
yaitu:
da)amnya,
1. DimenslYangMenyangkut
Hukum:
Dalamhaliniinformed
prerlindungan
Consentmerupakan
bagipasien
terhadapbidanyangberperilaku
memaksakankehendak.Proses
tnfonnedConsenisudahmemuat:
a. Keterbukaarr
informasi
daribidankepadapasien.
b. lnformasiterscbut
harusdimengerti
pasien.
kesempatan
c. Memberikan
kepadapasienuntuk memberikan
yangterbaik.
kesempatan
2" Dimensiyang MenyangkutEtik
DariprosesInformed
Consentterkandung
nilar-nilaietik
sebagai
berikut:
'
a. Menghargai
kemandiian/otonomr
pasien.
b. Tidakmelakukan
intervensi
melainkanmenbantupasienbila
dibutuhkan
atau dimintasesuaidcnganinformasiyang telah
diberikan.
c. Bidanmenggalikeinginanpasienbaik varrgdirasakansecara
subyektif
rnauFun
sebagaihasilpemikiranyangrasional.
Dariuraiand; atas,jelasbahrvalnforrnedConsenttelahmerrcai<up
segihukummarrpunkodeetik.Olehkzrenaitu peranannyad:lam
pencegahan
konfliketik sangatbesar.Walaupundemik,anbulcan
berartilnformedConsentdapatmengatasipe:masalahan,
karena
kitamelihatyangterjadiselanjutnya
rli luardugaan.Oleh karenaitu,
bidanselaluclituntut
untukberbuatyang terbaikuntuk pasiennya
sesuaikondisidankemarnpuan
yangCimiliki.
RI.IJUKAN:
SuyakaSuganda,Inforrned
ConsentPadaPelayaqanKontrasepsi,
Etikal(eookterarr,'l
Simposium
995.
Setiawan& Maramis,Etik Kedokteran,
AirlanggaUniversitypress,
Surabaya.1990.
E*r danl(odoEttlGbilanatr
--3 1
BAB \/II
ETIKAPEL.AYANAN
KEEIDANAN
A. PENDAHULU.AN
Pelayanankebidarlanterintegrasi
denganpelayanankesehatian.
Selama
ini pelayanankebidanantergantungpada srkapsosial masyarakatdan
keadaanlirrgkungan
oi mana bidanbekerja Kenajuansosialekonomi
merupakanparameteiyang amat pentingdalanrpelayanankebidanan.
Pararneter
kemaju:nsosialekonomidalam
pclayanankebidananantara
lain :
1. Perbaikanstatusgizi ibu dan bayi.
2. Cakupanpertolongan
per;alinanoleh bidan.
3. Menurunnyaangka kematianibu rnelahirkan
4 Menurunnyaangka kematianneonatal
5. Cakupan penangananrisikotinggi.
6. Meningkatnya
cakupanpemeriksaan
antenatal.
peneritianmenyatakanbahwameningkatnyakeadaansosial
Beberapar
ekonomi masyarakatakan mempengaruhipemanfaatanpenolonE
persalinan,
dalamhal inidipilihnya
bidansebagaipenolongpersalinan.
Demikianjuga meningkatnyapendidikanmasyarakat,khususnya
meningkatnl,apendidikanibu akan pola pelayanankebidananselama
irri.
Bidansebagaitenagapemberipeiayanankebidanan,harusmenyiapxan
diri untuk mengantisipasiperubahankebututrannrasyarakatakan
pelayanankebidanan.Dalam makalahini dibahas tentang pelayanan
kebidanan,Cokumentasipelayanankebidanan,keikutsertaansuami
pasiendalarnkelahiran,dan menjagamutu pelayanankebidanan.
32
Et*a danKodeEllklGbidanan
B. PELAYAI{AN
KEBIDANAN
YANGADIL
pelayanan
adalahaspekTang
Keadilan
kebidanan
dalammemberikan
pokokdalampelayanan
Keadilan
dalarnpelay;,nan
di
Indonesia.
bidan
inidimulaidengan:
a. Pemenuharr
Kebutuhan
klienyangsesuai.
yangselalusiapuntukmelayani.
b. Keardaarr
sumoerdaya
kebidanan
pelayanan.
c. Fdanyapenelitian
untukmengembangkailnrenlngkatkan
d. Adanyaketerjangkauan
ke tempatpelayanan.
Ti ng katketersediaan
tersebutd i a t a s a d a la hs y a ra tu t a n , au n t u k
pelayanan
diteruskan
yangaman.Selanjutnya
terlaksananya
kebidanan
de n gansikap bidanyang tang g a pd e n g a nk lie n ,s e s u a i d e n g a n
pelayanan
kebutuhan
klien,danlidakmembeCakan
kepadasiapapun
C. METODEPEMBERIAN
KEBIDANAII
PELAYANAN
kebidanan
Pelayanan
diberikansecaraholistik,yaitu:memperhatikan
aspekbio, psiko::osiodan kultu=l sesuaidengankebutuhanpasien.
Pe la yanantersebut diberikan d e n g a n t u ju a n k e h id u p a n d a n
pelayanan.
pelayanan
kelangsungan
Pasienmemerlukan
dari provider
yangmemiliki(iarakteristik
sebagaiberikut:
1. Semangatuntukmelayani.
2. Simpati.
3. Empati.
4. Tulusikhlas.
5. Mcmberikan
kepuasan.
Selainitu, bioansebagaipemberipelayanan
harusmemperhatikan
hal-halsepertidibawahini;
1. Aman.
2. Nyaman.
3. Privacy.
4 ,\lermi.
5. Tepat
EtiksdrrrKodeEtikKebldanan
??
Bidanadalahtenaqape'ayananprofes'bnalyangmemberikanpelayanan
:esuai dengan ilmu Jan kiat kebidanan.Untuk dapat memberikan
pelayananyang optimalrepada pasien,dipedukandata mastti<an.Data
tersebutdikurnpulkander,ganformat pengutnpuldala yang didesain
data memakai
sesuaidengankasus yang ada. Teknik petrgumpulan
metodewavr'ancara,
observasi,inspeksi,palpasidan auskultasiserta
pomeriksaanpenunjanglainnya.
Metode pelayanankebidananyang sistemati:;,terarahdan terukurini
dinamakanmanajemertkebidananlangkah-langkahciarimar,ajemen
kebidananadalah:
1. Mengumpulkan
data,dilanjutkandengannretnbuaUmenentttkan
diagnosekebidanan.
2. Membuatperencanaan.
3. Melaksanakan
tindakankebidanan.
4. Evaluasi.
sebagaiaspek
Semualangkah"nanajemen
kebidanan.didokumentasikan
legal dan informasidalamasuhan kebidanan.
PEIAYANANKEBIDANAN
D. DOKUMENTASI
Dokumentasiberasaldarikatadokumen,yang berarliirahanpustaka,baik
berbentuktulisanmaupunberbentukrekamanlainnya,sepertipila suard
cassette,video frlm,gambardan photo (SuyonoTrimo, 1987 halT).
Kegunaandokumentasiadaiahsebagaiberikut:
1. Sebagaic,iataatau faktayang dapat dipakaiuntuk mendukung
ilmu dan pengetahuan.
2. Merupakan alat untuk mengambil keputusan, perencanaan,
pengontrolan
terhadapsuatu masalah.
berkasagarteup amandanterpelihara
3. Sebagaisaranapenyimpanatr
denganbaik.
Sifatdokumentasiadalah:tertutupdan terbuka.Tertutupartinya,apabila
didaiamnyaberisi rahasia yang tidak pantas untuk diperlihatkan,
diungkapkandan disebarluaskankepada masyarakalBersifatterbuka
untuk
artinya,dokumentasiselalu berintenaksidr:nganlingkungannya
menerimadan menghimpuninformasi.
u-
EtikadanKodeEtft Kebidanan
jawabuntukdokumentasi
yangbertanggung
iniadalahmereka
Petugas
yangbersangkutan.
yangbertugas
di institusioelayanan
langsung
Bidan
pelayan
a
n
k e b id a n a n
b e rt a n g g u n ;ga wa b
seb a gaiproviderdalam
ter h a dap dokumentasi kebidan a n . A s p e k p e la y a n a n y a , rg
yangdibertkan
mandiri
oleh
adalahsemuapelayanan
didokumentasikan
dan pelayanan
kolaborasi.
konsultasi
bidan,pelayanan
kebidanan
Formatdokumentasi
telahdidesainsesuaidenganjenis
pelayanan
yangdiberikan
olehbidan.Semuaformatdckumen':sitelah
padaregister/nomor
catatanmedisuntukdokumentasi
rumah
terdaf,ar
pada
pelayanan
di
register
Puskesrnas
untuk
sakitdansudahtercatat
Puskesmas.
E. KE}K U TS E R TA A NS U A M I DA L A M P E L A Y A NA N
/ I(ELAHIRAN
KEBIDANAN
Dalamrnemberikanpelayanan kebidanan/kelahiran,
bidandituntut untuk
beberapadisiplinkeilmuan,baikilmu sosial,psikologi,
mengaplikasikan
kebutuhandasar ,nanusia secaia holistik,komunikasi serta ilmu
kebidananitu sendiri.lnteraksipasiendenganlingkungannya
merupakan
proses
yang
pendukung
fisiologis.
faklor
terjadinya
kelahiran
proses kehamilan
Suami adalahorang terdekatyang menyebablcan
terjadi.Kehadiransuami dalam persalinanmasih dianggapjanggal
Beberapatempat pelayanan persalinan belum mempe'bolehkan
kehadiransuamidalamproscspersalinanisterinya.
.Apabilaada seorang
pasien yang menginginkansuaminya menunggu pada saat i-sterinya
melahirkan,sebaiknyabidan memperbolehkandengan lebih dahulu
memberikanwawasan, pengertiandan penjelasankcpada suarninya
jalannyapersalinan.
dan tidakmengganggu
Sebelumnyasuami pasien
persalina
penjelasa
g
yan
g
n
diberi
n tenta
n
meliputimekanisme persalinan,
yang
hal-halyangdialamiolehistrinya,dan kemungkinan-kemungkinarr
akanterjadi.Semua penjelasanyang oiberikanoleh bidanditindaklanjuti
g?naninformedconsent,
denganpenandatan
suami untuk mendampingiistrinyasaat melairirkansangat
Keh,acliran
diharapkan,karenauntrrkmemberikandukungankepada istrinya,agar
istrinyamensa aman, nyaman dan berbesarhati, seh;nggakelahiran
akan berjalan lancar dan normal. Kehadiran suarni akan lebih
keluarga,yaitu antara istri, anak dan suami.
mendekatkanhubun.cran
Etka danlGduEli<l(ebidansn
- _35
Peristjwakehh:ranadalahperistiwayangsakraldanotentikyangperlu
olehsuami.
di;adaridandihaYati
KEBIDANAN
IIUTU PELAYANAN
F. [IE}.IJAGP.
Pelayanankebi,Jananyang bermutuadalahpelayanankebidananyang
rapat memuaskansetrappemakaijasapelayanankebidananyangsesuai
dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta yanE
penyelenggaraannya
sesuatdengan kode etik dan standar pr:layanan
profesi yang telah ditetapkan.
Kode Etik serta stianciarpelayananprofesi,patla dasarnya merupakan
kesepakaLanantara warga profesisendiri,oan karenanyasifatnyawajib
setiapkegiatan
untukdipak:i sebagaipedomandalampenyelengga:'aan
profesi.
Dirnensikepuasanpasiendapat dibedakanatas dua macarr,:
kode etik serta standar
1. Kepuasanyang mengacu pada penererpan
pelayananprofesi kebidanan' Kepuasanyang dimaksud pada
dasamyarnen:akuppenilaianterhadapkepuasanpasien'
mslipuii:
'1)Hubungan
BidandenganPasien
Hubuttgan arrlara bidan dengan pasien yang baik yang
memungkirikanbidan dapat inembei'ikanpenjelasanterhadap
sem!a irifennasiyang diperlukanpasien-
36-
G. IMPLEMENTASIPELAYANAIIKEBIIJANAN
Pelayanankebidar.andi suatu institusipelayanankesehatan,misalnya
rurnah sakit atau Puskesmas nemiliki norma atau btrdayapelayanan
yang unik. setiap institusipelayananmemilikirrorTr?sendiri dalam
memberikanpelayanan.Yang perlu diperhatikanoleh bidan adalah
bahwadi suatuinstitusipelayananierdapatbeberapap:aktisida n profesi
pelayanankesehatan.Walaupunada beberapapelayanankesehatan,
subyekpelayananhanyasatu,yaitumanusiaarauindividu.oleh karena
itu, semua atau tiap profesi harus jelas batas wewenangnya.Batas
wewenang tersebut telah disetujuioleh antar profesi rJanmerupakan
daftar wewcnang yang sudah tertulis.Apabila tiap profesi tersebut
melanggarbataswewenangnya,maka ter;adikonflikantarpara pralrt,si
pemberipelayanantersebut.
untuk mengantisipasiterjadinyakonflikperan, pp-tBl telah membuat
starrdar praktik kcbidanan dan standard operatingprocedure untuk
pelayanankepada ibu, bayi dan KeluargaBerencana.Standar ini
EtikadanKodeEtft Kebidanan
-_ 3 7
merupakanalaUscnjata
dalam mernberikanpelayanankebldanan.
pelayanan
Sedangkan
kapling/area
kebidanantelah
dalammemberikan
tertuangpadaPerMenkes
900 Lh.2002Regislr*ldan PraktekBidan.
Dalatnimplemenla5i
pelayanankebidananyang harusdisadarioleh
bidanadalahjenis pelayananyang diberikan,apakahrtu pelayanan
pelayaaan
rr.andiri,
konsultasi
kolaborasi.
ataupelayanan
DAFTARPUSTAK1
'1. Myle,TextSook
TweithEdition,GreatBritainBy. Buth
for Midenrives,
PressColourbooks,
Olasgow.
2. K- Bertens,Etikir,PT GrainediaPustakaUtarna,Jakarta.1997
3. Setiawan& tularamis,
Etik Kedokleran,AidanggaUniversityPress,
Surabaya.1990.
38
BAB VIII
KONTRASEPSI
ETIKAPELAYANAN
A. PEI{D,AHULU,AN
kapan,berapabanyak
KeluargaBerencana
menetttukan
Kontrasepsidan
jarak
(interval)
anak.Dalarnrnerencar,arar.
untuktnempunyai
dan
jumlahanak,seorangibu telahmerundingkan
suaminyadari
den.qan
ap,ayangakandigunakan.Oleh
metodakontrasepsi
telahmenetapkan
ada padawanita.
karenaifu keputusanuntukmemilihkontrasepsi
yangdiambilolehklienini beradadi lua,
keputusan
Dengandemikian,
kepuiusanltarena
bidan.Jika klienbelummempunyai
kompetensi
k
o
n
t
t
a s e p syi a n g a k a n
klie n t e n t a n g
dise babkanketidaktahuan
menjadikewajibanbidanuntukmemberikaninformasi
digunakan,
yanEdapat dipergunakan
oleh kliert,dergan
tentangkontraseosi
beberapaalternatifsehinggakliendapatmemilihsesuai
memberikan
yangdimiliki.
dan keyakinan
denganpe'ngetahuan
KONTRASEPSI
B, KONSELiNGPELAYANAN
Konselingadalahbentukwawancaraun'lukmembantuorarrg lain
pengertian
yang lebih5aik niengenaidirinya,termasuk
memperoleh
sikap,kecemasanda la m u s a h a n y au irt u kme ma h a mi
kein ginan,
permasalahan
yangsedangdihadapinya
Bidan sebagaikonselormemilik!kemampuartteknik kc.,nseling,
pengetahubn
tentangalat kontrasepsidan yang berkaitandengan
pemakaiannya.
bolehdipaksaolehprovider,namun
Kliencalonpemakaikontrasepsitidak
kerelaanklienuntukmenggurrakan
salahsatualatkontrasepsi
adalah
pilihatt
kliensendiri,setelahmerekamemahami
manfaatdarisetiapalat
dan pemiiihan
olehkliendan kefuarganl'a
kontrasepsi
alatkontrasepsi
hakkliendankeluarganya
untukdapatmerencanakan
merupakan
dengan
baiktentangpengaturan
kelahiran
anakmereka.
EscadenKodcE* KebHanan
39
Tujuankonselirtg
olehbidanadalah:
1. l.gar calonpesertaKB memahamimanfaatKtsbagidirinyamaupun
keluarganya.
yangbaiktentangalasan
pengetahuan
2. Calonpeserta
KBmempunyai
dansegalahalyangberkaitan
menggunakan
KB,caramengunakan
dengankontrasepsi.
pribadi:
Bidansebagaikonselorhendaknya
memilil<i
1. Minatuntukmenolong
oranglain.
2. Mampuuntukempati.
yangbaikdanaktif.
3 Mampuuntukmenjadipendengar
yangtajam.
4. Mempunyai
dayapengamatan
5. Terbukaterhadappendapatoranglain.
sosialdanbudaya.
hambatanpsikologis,
6. Mampumengenali
yangdilaksanakan
!angkah-langkah
konseling,
Dalammeiaksanakan
adalah:
1. Menciptakan
suasanadan hubungansalingpercaya.
yangdihadapidengan
calon.
2. Menggalipermasalahan
alert-datkontrasepsi.
3. Memberikanpenjelasandisertaipenunjukkan
tepattrntuk
4. Membantuklienuntukmemilikiaiai kontrasepsiyang
dirinyasendiri.
KELUARGA
CONSENTDALAITPEI..AYAHAN
C. INFORMED
BERENCANA
Setelahklien menentukanpilihanalat kontrasepsiyang dipilih,bidan
berperandaiarn roses Informed Consent. Dalam proses ini, bidan
denganagama, ini
dihadapkandengan masalahyang trcr'hubungan
keuntungan
menjelaskan
selringga
dapat
sebaiknyabidanbersifatnetral,
dan k:rugian tiap metodekontrasepsidengankeadaankesehatanklien.
Khrrsusdalaln sterilisasi,kalau terpaksa bidan melakukanInformed
Consentsendiriharrrsdiingatbahwa:
1. Steilisasi memang diinginkansecara permanen.
pasien mungkinberubah'
2. Keadaaillin3i<':ngan
pasienmenyesalakansterilisasiyang telah
bahwa
kemungkinan
Ada
3.
dilakul<anPaCanya.
40
ffiFxooeEtiklGbkjanan
priamungkin
yangpalingsesuai.
4. Sterilisasi
alternatif
5. Ada kemungkinan
kegagalan
dalamsterilisasi.
(kontap),
Untr.rk
sterilisasi
sebaiknya
dokteryangmemberikan
lnformed
jawabdanpelaksanaannya
Consent,
llarenabertanggung
olelrdokter.
D. BENTUKINFORMED
CONSENT
PELAYANAN
KONTRASEPSI
DI INDONESIA
yangamandan efektif
Mengingat
belumadanyametoclekontrasepsi
sertaditerimaoleh masyarakat
boragama,
makatidakdiragukanlagi
kontrasepsi,
InformedConsentdalampelayanan
walaupun
kenyataannya
permintaan
pelayanan
untuk
inisiatifdan
kontrasepsi
datangdari calon
akseptorsendiri.InlormedConsentdilakukan
secaratertulis.
Persettrjuan
tertulismerupakanbuktibahwaInformedConsenttelah
antaralairruntukmelindurrgi
terjadi.Kegunaannya
bidansendiri.
Consentharusdisesuaikan
Bentukinformed
denganpendidikan
akseptor.
Di indonesia,bentukformulirinformedConsenttelahdibuat dan
dalampefunjuk
pelayanan
dimasukkan
khususpencatatan
danpelaporan
oleh GerakanKeluargaBerencana
konirasepsi
Nasional
Tahun1994.
bahwaformulirlnformedConsentbuka,r sa.1a
Perludiinformasikan
kebutuhanprovidertetapijugakebutuhan
mer.upakan
akseptor.
juga merupakan
Harusdicarijalan agarformulirte.rsebut
kebanggaan
yangdigunakannya
akseptor
bahwametodekontrasepsi
betui-betul
atas
piliharrnya,
karenaia mengertisepenuhnya
tentanghalitu.
ada baiknyakalaufcrmrulir
Barangkali
InformedCcnsentmenjadisatu
yang
kartu
KB
dibawa
akseptor.
dengan
RUJUKAN:
pelayananK on t ra s e p sma
i, t e rin re n g a ja (t
H ar n i,K orrseling
r id a k
dipubl;kasikan).
SuyakaSuganda,lnformedConsentPac)aPela'1anan
Kontrasepsi,
1995.
EtjkaKedokteran,
Sim;rosiurn
Etikedanl(odo Eti<Kobidanan
BAB IX
ETIKAPENELITIAN
A. PENDAHULUAN
1. Etika dalam riseUponellUrn dl Kebidanan
Denganmakin majunyailmu pengetahuandan meningkainyaderajat
keh:dupan masyarakat, makin tinggi pula tuntutan akan mutu
pelayanankesehatar termasuk pelayanankebidanan.Di masa
lar,rpaupraktik Kebidananmasih banyak berdasarkandogma dan
kebiasaan atau 'dari dulu saya diajarkan begitu' makin hari praktik
sepertiitu makin tidak sesuai lagidan makin dituntutpraktikp;ofesional
yang berdasarkanhasilpenelitian.
WalaupunBidanlndonesiasampai
saat ini belum banyak yang mengadakan penelitianserrdiri,tetapi
dalarmpraktiknyamereka banyak terlibaUmembantuproses penelitian
misalnya dalam hal pengumpulan data, ataupun lahan/tempat
praktiknyadijadikanobjek penelitian,atau bahkandirinyasendiridi
jadikan objek penelitian.Dengan demikian mereka perlu tahu etika
penelitian dalarn kepentingan melindurrgipasien, institusi tempai
rr.ereka praktik dan diri mereka sendir! di samping tetap perlu
mendukungpenelitianyang bertujuanmemajukanilmu pengetahuan
yang tujuan akhirnya untuk meningkatkan pelayanan kepada
rnasyarakatkhusus,ryadalam bidang pelayananKebidanan.Dalam
persiapan rnenghadapi milenium ke-3 Ci era globalisasi dan
pe'sainganbebas nanti,bidan lndcnesiajuga harussiap. Salah satu
cara yaitumemberikanpelayananyang berdasarkanhasilpenelitian.
2. Beberapa hal yang perlu diketahui sehubungan dengan etika
penelitiana.l :
Pada dasarnyapenelitianbertujuanuntuk :
a. Memajrrkanilmu pengetiahuandalam kaitanuntuk meningkatkan
pelayanan.
o. Untuk kemajuandalam bidang penelitianitu sendiri.
Peneiitianyang harusdilakukanoleh bidansendiriberker,rbang
jauh
42
E'ftadanKodeEtk lGbklanan
lebihbelakangan
daripada
olehkedokteran,
dimanasejak1964cleh
penelitan
telandiikrarkan
d, Helsinskitenbng
lkatanDokhsrSedunia
(DeklarasiHelsinski
denganobjekrnanrJsb
1964),dengandemikian
penelitian
denganobjekmanusiamaka
apabilaakanrnengadakan
juga harusmematuhikesepakatan
yangsudahdiakuisecara
bicJan
universalyaitu DeklarasiHelsinski.Prinsipdasar penelitianyang
objekrnanusra
,Tlenpambil
a.l.harus:
bagiumatmanusb.
f . iSemanfiaat
2. Harus sesualdenganprinsipilmiah dan harus didasarkan
yangcukupdaridukungankepustakaanilnriah.
pengetahuan
3. Tidak mernbahayakan
objek (manusia)penelitianitu (diatas
kepentinganbin).
,4.Titak merqgikarr
ataumenjadibebanba,kwaKu,materimalrprln
seca emosi atau pslkologb.
5. Flarusselaludibandingkanratb untung rugi-resiko.Maka dari
itu penelitbntidakbolehada f;aktoreksploilasi,atau merugikan
narnabaik o$ek penelitian.
B. SY.AFIAT
PENELTIIAN
1. Sukarely'\loluntary
Peneltianharr.lsbersifiat
sukaietaAro['ntary,
tidakada unsurpaksaan
ahu tekanansrarctlangsr:ng
maupuntidaklangsung,
ataupaksaan
seczrrahalus,atauadanyaunsuringinmenlenarrlkanatauadanya
katerganfungan;
finansial,hrrbunganyang tidak setara,misaln)
paslendll.Unt'lk
atiasan- barrahan,dosen-mahasis'na,
bidan/dokter
pasienobjek sef,agaipenelitianmaka
menjaminkesukarelaan
diperlukanInformedConserit,pitu izinataupersetujuan
dari va,rg
untukdijadikanobjekpenelii;;rrr,
bersangkutan
setelahdiberikan
perdelasan
yanglengkaptenlangpenelitian
yangakandilaksanakan.
yang
Apabila
ditelititidakkompetenuntukmengarnbil
keprrtusrn,
misalnyabayi/anak,orangcacadmer,tal,stau tidak sada( maka
harusmendapatizin dari keluargaterdekatyang berhakmewakili
iersebul
objekpenelitian
43
2.
4.
Privacy
Penelitianseharusr,yatidak n:engganggukeleluasaandttlpnvt.cy,
dalam hal rasa hormat, harga diri, praktek budal'a dan tidak
nnenggenggu
ketenanganhiduplreleluasaan
diri/gerak,haf inijuga
berkaitandengan kerahasiardan masalahprjbadi
5.
Kelompok rawan/rentan
'/ang termasuk dalam kelompokiniyaitu wanit;ahamii,jarrin, bayi,
anak kecil, orang tua, orang sakit beral omng sakit mentialatau
orang cacat vang tidak kompetendalam mengambifkepirtusan,
termasukjuga kelompokminoritasdalamsuetumasyarakaLUntuk
padakelonrpok
penelitian
ini masalahetikaperlubenar-benar
di
perhatikan
hak objekpenelrtian
sehing3a
tidakmelanggar
atau
terjad!eksploitasi.
C. HAL.I-IAL
YANGPERLUDIPERHATIKAN
1.
MasalahSensitif
Masalahsensitifmaksucinya
informasiyangdicarioieh penelitibisa
sangatsensitifdan sangatpribadi,ini dapat menyangkutperilaku
yang merryimpang
dari normamasyarakat
atau hukum,dan ingin
dirahasiakan
oleh yang bersangkutan,misalnyainformasitentang
dalam hal: penderitaAids/HlVpositif,penyakit
objek penelitian
menular seksual (PMS), NIAZA(narkotik oan zat terlarang),
perilaku
penyimpangan
dalamkeluarga,
sex,dankekerasan
ketidak
ga,
harmonisanhubungan keruar
dst. Penelitianini berisik.o
membukakan rahasia yangl sering bisa merugikan atau
memoahayakan
objek yang diteliti.InformConsentbenar-benar
diperlukandalam penelitianini. Selain memberikanjaminan
kerahasiaanbagi objek peneliti,informecjconsentjuga untuk
kcpentingansi penelitiser.diribila adanyaperruntutan
didepan
hrrkumdikemudian
hari.
2.
Keahliansi peireliti
klinisyangmenyangkut
Untukpenelitian
objekmanusia,tidakbotch
untuk coba-coba,dasar keilmuar,harus kuat dan dilakukanoleh
orangyangkompetenilrnunyadan yangdiakuisecaraakaderniknya
dan didukungoleh prinsipilmiahdan didukungoleh kepustakaan
ilnriahyangcukup.
3. Pemakaianrekan.medik
harusseizinpimpinanRS secarater'rulis
Unttrkpenelitian
setelah
p''cposalpenelitian.
(Samil1994).
melaluilerrgkajiarr
45
RLUU}(AN
BennetVR dentsrownLK (1993),MylesText[jookfor midwives,
Churchill
Liventstone,
Etlinbu,rgh.
EvanD (1990):Professional
Studiysin HeallhCareEthics.\AhvShould
We Care? The MaonillanPress,Houndmills
GilbertN (1993):Rcsearching
ticcialLife:SAGEPublications,
London.
Samir(199a).EtikaKedokteran
(Kumpulan
lndonesia
Naskah),
FKU|,
Jaka.ta.
46
ElE<s
dan l(o& Elft K$iransn