Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

TUTORIAL BLOK 8
SKENARIO B

DISUSUN OLEH : KELOMPOK A1


Tutor : dr.

Muhammad Rizki Darmawan

(0411181419003)

Rizka Febriana Fitrie

(0411181419007)

Muhammad Arif Naufal Ilham

(0411181419009)

Triantami Wijayenti

(0411181419019)

Marifahtul Khasanah

(0411181419079)

Tesar Arafat

(0411181419203)

Puspa Anggraini

(0411181419215)

Gresham Arceliusindi

(0411281419083)

Alfadea Irbah AP

(0411281419085)

Nur Mahmudah

(0411281419117)

Vicra Adhitya

(0411281419123)

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN 2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami sampaikan kepada Allah SWT.atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan laporan tutorial yang berjudul Laporan Tutorial Skenario A Blok 8
sebagai tugas kompetensi kelompok. Shalawat beriring salam selalu tercurah kepada junjungan kita, nabi
besar Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat, dan pengikut-pengikutnya sampai akhir zaman.
Kami menyadari bahwa laporan tutorial ini jauh dari sempurna.Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan di masa mendatang.
Dalam penyelesaian laporan tutorial ini, kami banyak mendapat bantuan, bimbingan, dan saran.
Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada:
1. Allah SWT, yang telah memberi kehidupan dengan sejuknya keimanan,
2. dr. , selaku tutor kelompok A1,
3. teman-teman sejawat Fakultas Kedokteran Unsri,
4. semua pihak yang telah membantu kami.
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang diberikan kepada semua
orang yang telah mendukung kami dan semoga laporan tutorial ini bermanfaat bagi kita dan
perkembangan ilmu pengetahuan.Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.Amin.

Palembang, April 2015

Kelompok 1

iii

DAFTAR ISI

Error: Reference source not found

BAB I
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Blok 8 di Pendidikan Dokter Umum Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
memiliki materi mengenai biokimia yang berkaitan dengan metabolisme karbohidrat, protein
dan lipid yang terjadi dalam tubuh. Skenario A kali ini pun berkaitan dengan metabolism
karbohidrat.
2.Tujuan
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah :
1. Sebagai laporan hasil diskusi kelompok A1 selama sesi Tutorial 1
2. Mencapai tujuan pembelajaran yang terkandung di dalam Skenario A
3.Data Tutorial
Tutor

: dr.

Moderator

Sekretaris 1 (Papan)

: Illiyah Syahab

Sekretaris 2 (Meja)

: Muhammad Arif Naufal Ilham

Waktu

: Senin, 13 April 2015 (07.30 - 10.00 WIB)


Rabu, 15 April 2015 (07.30 - 10.00 WIB)

BAB II
PEMBAHASAN

SKENARIO A
Mr. Manaf, a 57 years old man, an accountant, comes to MH hospital because of
shortness of breath since 3 hours ago. In the last 3 weeks he became easily tired in daily
activities. He also had night cough, nausea, and lost of appetite. Seven months ago he was
hospitalized due to chest discomfort.
Past medical history: treated Hypertension, heavy smoker, rarely exercised.
Family history: no history of premature coronary disease.
Physical exam: orthopnea, height 167 cm, body weight 79 kg, BP 180/110 mmHg, HR
122x/min irregular, PR 102x/min irregular, unequal, RR 32x/min.
Pallor, JVP (5+0) cmH2O, rales (+), wheezing (+), Liver:palpable 2 fingers below the
costal arch, and minimal ankle edema.
Laboratory results: Hb:12,8 g/dL, WBC: 8500/mm 3, diff count: 0/2/10/60/22/6, ESR
20 mm/jam, platelet: 250000/mm 3, total kolesterol 325 mg/dl, LDL 215 mg/dl, HDL 35
mg/dl, Triglyceride 210 mg/dl, blood glucose 110 mg/dl.
Urinalysis: normal findings.
SGOT 55 U/L, SGPT 45 U/L, CK NAC 92 U/L, CK MB 14 U/L, troponin I 0,1 ng/ml
Additional exam: ECG: atrial fibrillation, LAD, HR 120x/min, QS pattern V1-V4, LV
strain.
Chest X-ray: CTR >50%, shoe-shaped cardiac, kerleys line (+), signs of
cephalization.

I. Klarifikasi Istilah
No

Istilah

Arti

Penyakit Koroner

Kondisi patologis arteri coroner yang ditandai dengan penimbunan


abnormal lipid dan jaringan fibrosa di pembuluh darah yang
mengakibatkan perubahan struktur dan fungsi arteri serta
penurunan aliran darah ke jantung. (laki-laki <55 thun, perempuan
< 45 thun)

prematur

Wheezing

Jenis bunyi kontinyu seperti bersiul.

Ankle edema

Pembengkakan pada tungkai bawah yang disebabkan oleh


penumpukan cairan.

Troponin I

Kompleks protein otot yang jika bergabung dengan Ca2+ akan


mempengaruhi tropomyosin untuk memicu kontraksi (untuk otot
jantung)

Atrial fibrilation

Simtom ritme denyut abnormal yang terjadi di jantung yang


ditandai dengan aktifitas atrium yang cepat dan tidak efektif serta
kontraksi ventricular yang tidak teratur.

LAD

Left axis deviation, kondisi dimanamean electrical axis dari


kontraksi ventricular jantung berada di depan bidang di antara -30 o
dan -90o.

QS pattern V1-V4

Terbentuknya lembah yang dalam yang merupakan gabungan dari


gelombang q dan s tnpa disertai gelombang R sesudah gelombang
p.

LV strain

Adanya down slope atau lerengan pada gelombang T yan gtidak


terlalu menukik setelah kompleks QRS (T-) akibat besarnya massa
otot ventrikel kiri.

10

Kerleys Line

Adalah tanda yang terlihat pada chest radiograph dengan interstisial


pulmonary edema.

11

Signs
cephalization

of Tanda dari kerusakan bentuk secara permanen yang menandakan


keadaan cardiomegaly

II. Identifikasi Masalah


POIN
1. Kalimat pertama.
2. Kalimat kedua dan ketiga

KONSEN
VVV
VV

3. Seven months ago family history

4. Pemeriksaan fisik
VV
5. lab

VV

6. Tambahan
VV

Keterangan
vvv
: prioritas utama

vv
v

: prioritas kedua
: prioritas ketiga

III. Analisis Masalah


1.

2.

3.

4.

5.

6.

Mr. Manaf, a 57 years old man, an accountant, comes to MH hospital because of


shortness of breath since 3 hours ago.
a) Bagaimana hubungan usia, jenis kelamin dan pekerjaan pada kasus?
b) Apa penyebab shortness of breath pada kasus?
c) Apa mekanisme shortness of breath pada kasus?
d) Bagaimana dampak shortness of breath selama tiga jam?
e) Bagaimana tatalaksana awal pada kasus shortness of breath?
In the last 3 weeks he became easily tired in daily activities. He also had night cough,
nausea, and loss of appetite.
a) Apa penyebab dan mekanisme mudah lelah pada kasus?
b) Apa penyebab dan mekanisme batuk pada malam hari pada kasus?
c) Apa penyebab dan mekanisme nausea pada kasus?
d) Apa penyebab dan mekanisme kurang nafsu makan pada kasus?
Seven months ago he was hospitalized due to chest discomfort. Past medical history:
treated Hypertension, heavy smoker, rarely exercised. Family history: no history of
premature coronary disease.
a) Apa hubungan chest discomfort yang Mr. Manaf alami 7 bulan yang lalu dengan
penyakitnya sekarang?
b) Apa hubungan past medical history Mr. Manaf dengan penyakit yang dia alami
sekarang?
c) Apa makna tidak adanya riwayat keluarga yang mengalami penyakit coroner premature
pada Mr. Manaf?
Both Physical exam: orthopnea, height 167 cm, body weight 79 kg, BP 180/110 mmHg,
HR 122x/min irregular, PR 102x/min irregular, unequal, RR 32x/min. Pallor, JVP (5+0)
cmH2O, rales (+), wheezing (+), Liver:palpable 2 fingers below the costal arch, and
minimal ankle edema.
a) Bagaimana cara memeriksa JVP?
b) Bagaimana interpretasi pemeriksaan fisik?
c) Bagaimana mekanisme abnormalitas yang ditemukan pada pemeriksaan fisik Mr.
Manaf?
d) Bagaimana klasifikasi/derajat ankle edema?
e) Apa makna perbedaan denyut jantung dan denyut nadi tersebut?
The Laboratory results: Hb:12,8 g/dL, WBC: 8500/mm3, diff count: 0/2/10/60/22/6,
ESR 20 mm/jam, platelet: 250000/mm3, total kolesterol 325 mg/dl, LDL 215 mg/dl,
HDL 35 mg/dl, Triglyceride 210 mg/dl, blood glucose 110 mg/dl. Urinalysis: normal
findings. SGOT 55 U/L, SGPT 45 U/L, CK NAC 92 U/L, CK MB 14 U/L, troponin I 0,1
ng/ml
a) Bagaimana interpretasi laboratory result?
b) Bagaimana mekanisme abnormalitas laboratory result pada Mr. Manaf?
Additional exam: ECG: atrial fibrillation, LAD, HR 120x/min, QS pattern V1-V4, LV
strain. Chest X-ray: CTR >50%, shoe-shaped cardiac, kerleys line (+), signs of
cephalization.
a) Bagaimana anatomi dan fisiologi organ terkait?
b) Bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan tambahan pada Mr. Manaf?
c) Bagaimana mekanisme abnormalitas hasil pemeriksaan tambahan pada Mr. Manaf?
d) Bagaimana gambaran EKG dari atrial fibrillation, LAD pada kasus?

e)
f)
g)
h)
i)
j)
k)
l)
m)
n)
o)
p)
q)

Bagaimana gambaran chest X-ray pada kasus?


apa saja DD pada kasus?
Apa saja pemeriksaan penunjang untuk menyingkirkan DD?
Apa working diagnosis-nya?
Bagaimana cara menegakkan diagnosis pada kasus?
Apa saja etiologi penyakit yang dialami Mr. Manaf?
Bagaimana epidemiologi penyakit yang dialami Mr. Manaf?
Apa saja factor resiko penyakit yang dialami Mr. Manaf?
Bagaimana pathogenesis penyakit yang dialami Mr. Manaf?
Bagaimana patofisiologi penyakit yang dialami Mr. Manaf?
Bagaimana manifestasi klinis penyakit yang dialami Mr. Manaf?
Bagaimana komplikasi klinis penyakit yang dialami Mr. Manaf
Bagaimana tatalaksana penyakit yang dialami Mr. Manaf (edukasi; secara farmakologi
dan nonfarmakologi)?
r) Bagaimana prognosis penyakit yang dialami Mr. Manaf
s) Bagaimana pencegahan penyakit yang dialami Mr. Manaf
t) Bagaimana kompetensi dokter umum pada penyakit yang dialami Mr. Manaf?
IV. Learning Issue
Topik

What

Pembelajaran

Know

I What I dont Know

What I have to Prove

How I Will
Learn

Heart failure
Hypertensi
pulmonal
Tatalaksana Heart
failure

Hipotesis: Mr. Manaf 57 tahun, diduga mengalami Congestive Heart Failure


dikarenakan hipertensi, perokok berat, jarang berolahraga.

Anda mungkin juga menyukai