Langkah 2
Karena kondisi foto ini terlalu gelap, maka agar lebih nampak
perbedaan antara daerah gelap dan terangnya, maka saya atur dulu
pewarnaannya menggunakan Image > Adjustment > Shadow
Highlights.
Langkah 3
Duplikat layer background ini, agar kita mempunyai cadangan
foto yang aslinya. Untuk jaga-jaga, siapa tahu nanti membutuhkan
gambar aslinya. Dan memang akhirnya kita juga butuh foto aslinya,
untuk membuat bentuk-bentuk yang agak rumit, misalnya mata dan
bibir.
Cara untuk menduplikat ini bisa dengan Ctrl + J, atau dengan
menarik nama layer ke arah icon Create New Layer.
Langkah 4
Pilih menu Image > Adjustment > Posterize. Isikan nilai yang
kecil. Misalnya 4.
Pilih menu Filter > Blur > Gaussian Blur. Atur nilai Radius
secukupnya, sambil melihat gambar aslinya (jangan melihat gambar
preview pada kotak dialog Gaussian Blur). Tujuan langkah ini adalah
untuk membuat agar muncul perbatasan yang lebih tegas pada tiap
warna yang ada.
Langkah 6
Langkah 7
Pilih Pen tools pada tool box photoshop (lingkaran merah pada
gambar tutorial photoshop di bawah ini).
Langkah 8
Buatlah bentuk shape menggunakan Pen tool. Buatlah
mengikuti bentuk wajah pada foto.
Saat membuat bentuk shape pada area warna yang lain, jika
ada layer yang menutupi sehingga kita kesulitan untuk menentukan
bentuk shape, maka untuk sementara icon mata pada layer yang
menutupi bisa dimatikan dulu atau di kurangi dulu opacity-nya.
Pada bagian mata dan bibir, karena bagian ini termasuk bagian
pokok dalam mengenali wajah seseorang, kita perlu mematikan dulu
beberapa icon mata pada palet layer. Sehingga kita bisa membuat
trace dengan melihat bentuk aslinya yang belum ter-posterize.
Untuk bagian jenggot, saya menggunakan Brush tool
berukuran kecil yang disapukan pada gambar dengan pengaturan
Brush preset Scattering.
Langkah 11
Untuk membuat latar belakang pada foto, buatlah sebuah layer
baru yang diletakkan pada urutan sebelah bawah dari bentuk-bentuk
shape tersebut. Layer baru ini bisa diisi warna sesuka Anda, dengan
memilih menu Edit > Fill.
Warna tidak harus putih, Anda bisa juga menggunakan warnawarna lain, misalnya dengan Gradient Tools seperti berikut ini.
Langkah 2
Isilah file baru ini dengan warna hitam. Caranya dengan
memilih menu Edit > Fill. Pada bagian Use, pilih Black.
Langkah 3
Buatlah sebuah seleksi kotak dengan Rectangular Marque
Tools. Buatlah ukurannya lebih kecil dari keseluruhan bidang gambar.
Jika ukuran kurang sesuai, Anda bisa mengubahnya dengan
menggunakan Select > Transform selection, ubah ukurannya,
kemudian tekan Enter.
Langkah 4
Isilah bidang seleksi ini dengan warna putih. Caranya seperti
langkah ke-2, namun pilih warna White pada bagian Use.
Setelah diisi warna putih, hilangkan seleksinya dengan memilih
menu Select > Deselect.
Langkah 5
Pilih menu Filter > Pixelate > Crystallise. Isikan 3 pada bagian
pengaturan Cell size.
Langkah 6
Aktifkan palet Channel (Window > Channel), klik icon Load
channel as selection.
Langkah 7
Bukalah sebuah foto yang akan Anda gunakan sebagai
undangan. Pada tutorial Photoshop kali ini, saya gunakan sebuah
foto saya sendiri. Foto aslinya diambil di kamar, dalam kondisi agak
stress sesudah pulang dari Pengadilan Agama.
Ukuran foto yang bisa Anda gunakan tidak ada ketentuan
khusus, Anda bisa menggunakan ukuran yang sesuai dengan
keinginan Anda.
Langkah 9
Atur posisi obyek kotak putih agar menutupi bagian model foto.
Langkah 10
Buatlah sebuah seleksi kotak lagi dengan Rectangular Marque
Tools. Buatlah seleksi di tengah-tengah kotak putih tadi.
Langkah 11
Langkah 12
Sekarang pilih layer Background (layer paling bawah).
Kemudian pilih menu Image > Adjustment > Hue / Saturation. Klik
tombol Colorize, kemudian atur warnanya sesuka Anda. Misalnya
seperti gambar ilustrasi tutorial dibawah ini.
Langkah 13
Setelah ini, tinggal Anda beri tulisan yang sesuai. Kemudian
beri tambahan ornamen-ornamen hiasan.
Contrast
Digunakan untuk mempertegas garis tepi seleksi. Dengan nilai
pengaturan yang tinggi, akan membuat seleksi nampak semakin
tegas/kuat.
Smooth
Digunakan untuk memperhalus garis tepi seleksi. Apabila ada
tepian seleksi yang begerigi, maka dengan memberi nilai pengaturan
yang tinggi, tepi yang bergerigi tersebut bisa diperhalus.
Feather
Digunakan untuk membuat perbatasan antara area dalam
seleksi denga yang diluar area seleksi menjadi semakin tidak jelas /
kabur.
Contract/Expand
Digunakan untuk memperluas dan mempersempit area seleksi.
Meluas atau menyempitnya area seleksi ini dihitung dari seleksi
semula, kemudian arah perubahannya menyebar baik kearah luar
maupun dalam. Dalam kata lain, misalnya ada sebuah gambar
seleksi lingkaran maka bayangkanlah lingkaran tersebut membesar
atau mengecil. Pengaturan ini merupakan perkembangan selanjutnya
dari Contract dan Expand yang merupakan submenu dari Photoshop
versi sebelumnya.
Dalam kotak dialog Refine Edge ini, Photoshop CS3 juga
menambahkan pilihan tampilan pengaturan seleksi. Saat kita sedang
mengatur dengan Refine Edge, terdapat 5 tampilan yang bisa kita
ganti-ganti dengan cepat.
Langkah 2
Pilihlah Magic Wand Tool di toolbox Photoshop.
Langkah 3
Sebelum tool ini digunakan, aturlah terlebih dulu tool ini.
Dalam arti bahwa dengan nilai toleransi kecil, maka saat Anda
memilih sebuah warna, hanya daerah warna lain yang benar-benar
mirip saja yang akan terpilih. Begitu juga sebaliknya.
Anti Alias
Digunakan untuk membuat tepi seleksi yang halus.
Contiguous
Digunakan untuk memilih hanya daerah warna yang bedekatan
saja. Atau sebaliknya, dengan Contiguous tidak aktif maka seluruh
bidang gambar yang mempunyai warna sama akan terpilih.
Pada ilustrasi gambar tutorial dibawah ini, seleksi dilakukan
pada background yang putih dalam kondisi Contiguous tidak aktif,
maka seluruh bidang gambar yang berwarna putih, termasuk bagian
mata, ikut terpilih.
seleksi, maka yang diseleksi kali ini justru pada bagian bakgroundnya yang putih.
Hillary Duff
(Untuk Mendownload Klik Kanan Gambar dan Pilih Save
Picture As...)
Langkah 2
Pisahkan Gambar dengan Background
Kalo belum tau caranya klik Cara Cepat Memisahkan Gambar
Dari Background
Hasilnya:
bahwa
Langkah 3
Buat Lembar Kerja / Kanvas Baru dengan menekan CTRL + N
Kemudian Pindahkan Gambar Hillary Duff ke kanvas baru
tersebut dengan Move Tool
Lebih jelasnya Klik Menggabungkan Gambar ke Dalam 1
Kanvas
Langkah 4
Pada kanvas baru lihat Pallete Layers maka kamu akan
mendapatkan seperti ini:
Untuk Mengetahui dimana letak Pallete Layers Pelajari dulu
Layout Photoshop
Langkah 6
Klik Layer 1 Copy 2 dan Atur Opacitynya menjadi 50
Hasilnya.
3DMAX
Membuat Sendiri Background Awan Dengan 3DS MAX
Status: FREE tutorial | 3DS MAX All Version
Ada trik yang sangat mudah dan praktis untuk Anda dapat
membuat sebuah background langit dengan awan yang cerah tanpa
menggunakan foto awan. Anda akan menggunakan fitur bernama
Smoke Map. Dengan demikian Anda tidak perlu bergantung kepada
gambar-gambar foto. Dengan Smoke Map, Anda dapat menciptakan
kreasi awan sendiri dengan bebas.
Ini dia panduannya:
Langkah 1
Buka sebuah file 3DS Max yang Anda punya
Langkah 3
Anda buka jendela Material Editor. Drag Smoke ke salah satu
slot material di jendela Material Editor (caranya sama seperti yang
telah dijelaskan pada trik sebelumnya). Atur dengan setingan
parameter seperti pada gambar dibawah. Ubah Color #1 dengan
warna biru muda dan Color #2 dengan warna putih.
Gambar 01.
2 Buah Objek Teapot
Langkah 2
Anda pilih Teapot disebelah kiri dan beri Modifier Optimize dari
tab Modify. Anda akan melihat objek Teapot tersebut akan mendapati
pengurangan jumlah Vertex-Vertex-nya dan terlihat perubahan
bentuk Segment-nya dengan tidak mempengaruhi bentuk Teapot
tersebut seperti awalnya
Gambar 02.
Objek Teapot Sebelah Kiri Diberi Modifier Optimize
Langkah 3
Perhatikan dibagian Last Optimize Status, Anda akan melihat
jumlah Vertex dan Face-nya sebelum dan sesudah diberikan Modifier
Optimize.
Gambar 03.
Melihat Jumlah Vertex Sebelum dan Sesudah Pemberian
Modifier Optimize
Langkah 4
Lakukan Render. Anda tetap mendapati objek Teapot yang
sama, namun dengan jumlah Vertex yang sedikit.
Gambar 04.
Hasil Rendering
Selamat mencoba. Salam.
Johan - ilmugrafis
5. Gunakan
Edit paths by nodes (F2) dan buatlah bentuk
gagang sehingga menyerupai gagang yang sesungguhnya berkelok
dan tidak bersudut
6. Buka Fill and Stroke Dialog Box dengan menekan Ctrl + Shift
+F
Dan Warnai Kapak Tersebut dengan Mode Gradien
7. Setelah itu duplicate Mata Kapak dan geser ke bawah sedikit
kemudian tambahkan linkaran kecil sebagai tanda adanya paku atau
pengait yang menancap
6. Gunakan
untuk menTRANSFORM
(mengecilkan, memperbesar, memutar, atau memindahkan object)
dan Hasilnya:
Selamat Mencoba
dan Semoga Bermanfaat... MERDEKA!!!!
3. Gunakan
Tweak Objects
Lalu Klik pada teks yang kamu buat sehingga teks menjadi
terpecah,
gunakan
Setelah itu atur ke atas dan ke bawah dengan mengeblok huruf
yang dimaksud dan gunakan tombol panah pada keyboard
Langkah 7
Penyelesaiannya yaitu dengan klik tanda merah pada teks dan
pilih Path - Inset
lalu atur sebaik mungkin... mungkin punya anda lebih baik dari
ini,,, hehehe...
You Got the Skill Friends
Hasilnya:
Terima Kasih
Semoga bermanfaat...
Logo inkscape
About Inkscape (versi English)
An Open Source vector graphics editor, with capabilities similar
to Illustrator, CorelDraw, or Xara X, using the W3C standard Scalable
Vector Graphics (SVG) file format.
Inkscape supports many advanced SVG features (markers,
clones, alpha blending, etc.) and great care is taken in designing a
streamlined interface. It is very easy to edit nodes, perform complex
path operations, trace bitmaps and much more. We also aim to
maintain a thriving user and developer community by using open,
community-oriented development. (inkscape.org)