kristen_stewart_widescreen-wide
Tool :
Smudge tool ( Alat untuk menggosok foto agar kelihatan mengkilap)
Burn tool (Digunakan untuk mempertegas bagian gelap pada foto)
Dodge tool (Digunakan untuk mempertegas bagian cerah pada foto)
Rotate tool (Untuk memutar objek agar mempermudah dalam proses penggosokan)
Magic Wand tool (Untuk seleksi foto)
Gradient Tool (Dipakai untuk membuat bacgkround efek foto smudge ini)
Plug in:
Topaz Labs (Plugin tambahan untuk menghasilkan foto yang lebih halus dan lembut)
Pulgin topaz labs
Berikut ini adalah animasi before after tutorial ini.
Untuk mempermudah kita dalam memahami setiap langkah tutorial, silahkan tonton video
berikut ini.
Jangan lupa subscribe akun yotube Desain sekarang untuk dapatkan update tutorial.
Langkah 1 : Persiapan Foto Sebelum di Smudge
Pada tahap ini kita akan menyiapkan foto sebelum kita gosok dengan smudge tool.
Open foto yang akan kita beri efek smudge painting di photoshop.
Duplikat layer foto tersebut dengan menekan Ctrl+J di keyboard, menyimpan layer asli untuk
membandingkan hasil yang telah kita beri efek dengan foto sebelumnya.
Untuk layer foto yang paling atas kita beri filter Paint Daubs dengan brush 01 dan Sharpness
10, komposisi ini tidak baku, tergantung pada kualitas foto yang kita gunakan.
Klik menu Filter-Filer Galery Paint Daubs.
Atur level layer foto tersebut. Untuk menampilkan level box, pilih menu Image-AdjusmentLevels (Ctrl+L).
Selanjutnya atur color balance nya dengan pilih menu Image-Adjusment-Color Balance
(Ctrl+B).
Sapukan tool ini mengikuti pola atau bentuk dari bagian foto yang kita pilih, ukuran brush
menyesuaikan.
Kita mulai dengan bagian alis model ini. Alur yang dimaksud sudah saya beri tanda panah
merah.
Sama seperti bagian alis mata, sapukan juga tool ini mengikuti bentuk wajah dan arah
polanya.
Bagian hidung pada foto ini, kita sapukan dari atas kebawah, jangan sampai sapuan tool ini
Kali ini kita menggosok smudge memutar hingga merata untuk mendapatkan hasil yang lebih
mengkilap.
Langkah 7: Mempertegas warna dan cahaya dengan Burn tool dan Dodge tool
Aktifkan Burn tool (O) Dengan tipe brush yang lembut lalu sapukan pada bagian yang perlu
kita pertegas warnanya, seperti bagian alis, mata dan bagian lainnya.
Selanjutnya setelah kita pertegas bagian yang gelap giliran bagian yang terang kita pertegas
warna nya.
Aktifkan Dodge tool (O), sapukan pada bagian yang perlu kita tambah pencahayaannya.
Sepeti gambar dibawah ini.
Bukan hanya pada bagian wajah, bagian rambut juga perlu kita pertegas bagian gelap dan
terangnya.
Buat layer baru dibawah layer foto atau diatas layer background.
Aktifkan Gadient tool (G) tipe radial, dengan warna merah marun hingga ke merah marun
muda, untuk pewarnaan ini tergantung foto yang kita gunakan atau mungkin warna yang
menurut kita cocok dengan smudge yang kita buat.
Setelah itu beri surface blur. Klik menu filter Blur Surface blur.
Set Radius menjadi 30 Pixels dan Threshold menjadi 145 pixels.
Final
Berikut adalah hasil akhir yang kita dapatkan.
Semoga tutorial ini bermanfaat bagi kita semua, dan semoga www.desainsekarang.com dapat
memberikan tutorial yang berkualitas untuk kita semua. Aamiin
Terima kasih
Trik membuat WPAP dengan Photoshop Bagi anda pengguna coreldraw mungkin sering
mendengar tentang WPAP, WPAP merupakan singkatan dari Wedhas Pop Art Potrait yang
dipopulerkan oleh Wedha Abdul Rasyid yang sekaligus pembuat aliran ini. untuk membuat
efek tersebut lebih mudah menggunakan aplikasi pembuat vector seperti coreldraw ,
illustrator. Dll. Namun jika kita terbiasa dan hanya bisa menggunakan Adobe Photoshop,
mungkin Pen Tool adalah jawabannya untuk membuat efek WPAP. Tapi kebanyakan
pengguna baru belum paham cara menggunakan Pen Tool tersebut.
Pada latihan kali ini, WPAP yang akan saya buat merupakan teknik mudahnya, yaitu dengan
menggunakan Selection Tool.
1. Siapkan foto dengan area wajah
[sociallocker id=2985]
Semoga anda sekalian tidak bosan dengan photo penampakan di atas. Heheh.
2. Buatlah sebuah pola dengan menggunakan Polygonall Lasso Tool, Kenapa harus dengan
Polygonall Lasso Tool? Mungkin jawabnnya karena dengan toll ini kita bisa dengan bebas
dan mudah membuat sebuah pola.
Untuk Latihan coba Buat pola tersebut seakan kita melakukan seleksi.
3. Berilah warna, anda bisa menggunakan Brush Tool atau Paint Bucket Tool
4. Jika sudah mengerti, cobalah buat pola seperti dibawah dengan pengaturan warna berbeda
beda.
5. Untuk bagian bibir, sayang menggunakan warna merah muda s.d ungu
6. Pada bagian hidung buat pola pola panjang, dan untuk mata gunakan warna-warna gelap
8. Dan yang harus sabar adalah pada bagian Rambut, karena banyak pola runcing.
Belum lama ini, Wedha yang membuat illustrasi karakter lupus dan juga terkenal dengan
temuannya WPAP (Wedha's Pop Art Potrait) pernah dipublish di Desain Studio (lihat
ulasannya disini). Karya Wedha memang sangat jempolan, walaupun pertama kali ditemukan
tahun 1990-1991, tapi sampai sekarang gaya WPAP masih populer dan bahkan semakin
berkembang. Beberapa komunitas WPAP mulai berkembang melalui jejaring-jejaring sosial
semacam facebook, blog dan forum-forum. Tidak ingin ketinggalan, Desain Studio kali ini
mencoba menyajikan tutorial cara pembuatan WPAP ini untuk pembaca. :)
Di tutorial kali ini, kita akan menggunakan Adobe Illustrator. Tidak masalah jika ada yang
menggunakan CorelDRAW maupun Freehand, langkah-langkahnya sama saja.
STEP 1
Gunakan Pen tool (P) untuk menggambar bagian mulut. Gambar dengan garis-garis lurus
dan tidak lengkung dan buatlah bentuk berdasarkan intensitas cahaya pada gambar. Artinya,
bidang-bidang gambar pen tool di bentuk berdasarkan warna dari wajah (lihat gambar)
STEP 2
Jika sudah, warnai gambar dengan warna yang dekat dengan warna sebenarnya. Gunakan
eyedropper tool (I) untuk langkah ini. Cukup pilih bidang yang ingin diwarnai, lalu tekan
tombol I di keyboard untuk memilih eyedropper tool dan klik pada sampel warna yang ingin
diambil. Sebagai contoh, jika warna yang ingin diambil adalah bagian bibir, klik eyedropper
tool pada bibir. Begitu seterusnya hingga semua bidang diwarnai.
STEP 3
Beralih ke bagian atas, gambar kan bidang-bidang membentuk hidung dan kacamata.
Kemiripan wajah sangat tergantung dari bagaimana kita membentuk bidang dengan baik pada
daerah-daerah detil seperti mulut, hidung dan mata.
STEP 4
Sama seperti pada STEP 2, warnai juga bidang-bidang yang telah dibuat tadi.
STEP 5
Beralih kebagian pipi hingga leher, bagian ini tidak terlalu detil, jadi gambar bidang-bidang
yang lebih besar. Namun tetap ingat, gambarkan berdasarkan intensitas cahaya dan perbedaan
warna. Karena walaupun tidak berbentuk detil, kubis-kubis nanti bisa diidentifikasi sebagai
sebuah bentuk karna pewarnaan di tiap bidang yang berbeda.
Sama seperti dua bagian sebelumnya, bagian ini juga saya warnai dahulu dengan warnawarna dasar wajah.
STEP 6
Lengkapi dengan membuat beberapa bidang untuk melengkapi bagian-bagian lainnya.
STEP 7
Kali ini kita telah selesai dengan membentuk perwajahan karakter. Sekarang kita pisahkan
objek bidang-bidang vektor dengan gambar aslinya dan bersiap untuk pewarnaan.
STEP 8
Dalam WPAP, warna yang digunakan adalah warna-warna yang tidak biasa dan bermain
dengan intensitas warna (gelap/terang). Salah satu alternatif yang bisa kita gunakan di
Illustrator adalah dengan menggunakan warna pantone. Cukup pilih Window > Swatches
lalu klik icon swatches library menu dibagian bawah swatches palette, pilih Color Books >
Pantone Solid Uncoated. Maka akan terbuka Pantone Solid Uncoated palette.
STEP 9
Ada banyak warna yang bisa ditemukan di Pantone Solid Uncoated palette ini. Selain itu, kita
dapat dengan mudah mengidentifikasi warna berdasarkan intensitas gelap dan terangnya
(karena disusun sejajar).
Untuk tips memberi warna karya WPAP anda, cukup ikuti aturan main dari pencahayaan pada
gambar yang asli. Misalnya, untuk bagian yang terang, berikan warna-warna terang dengan
intensitas yang terang seperti kuning, hijau muda, pink, dll. Sebaliknya, bagian bidang di
daerah gelap juga harus diisi dengan warna yang berkarakter gelap seperti biru, merah tua,
hijau, coklat, dll.
Well, inilah karya WPAP dari M Shadow (vokalis band Avenged Sevenfold) yang telah
diaplikasikan pada sebuah poster.