Anda di halaman 1dari 51

Tutorial Smudge Painting di Photoshop

efek foto Photoshop


Didalam postingan ini kita akan membahas tentang tutorial smudge painting di photoshop.
Teknik ini telah banyak dijelaskan oleh para master-master photoshop didalam situs mereka
masing-masing. Namun tidak ada salahnya jika desainsekarang.com memberikan tutorial
tentang smudge painting ini untuk menambah ilmu bagi yang belum tahu serta mengingatkan
untuk yang lupa. :-)
Seperti nama nya, efek smudge painting yaitu membuat foto menjadi seperti lukisan yang
mengkilap. Pada tutorial ini kita akan menggunakan foto Kristen Stewart.
Berikut adalah hasil akhir tutorial ini.

smudge painting photoshop


Aplikasi: Adobe Photoshop CS6
Waktu: 2,5 Jam
Tingkat Kesulitan: Menengah
Bahan:

kristen_stewart_widescreen-wide
Tool :
Smudge tool ( Alat untuk menggosok foto agar kelihatan mengkilap)
Burn tool (Digunakan untuk mempertegas bagian gelap pada foto)
Dodge tool (Digunakan untuk mempertegas bagian cerah pada foto)
Rotate tool (Untuk memutar objek agar mempermudah dalam proses penggosokan)
Magic Wand tool (Untuk seleksi foto)
Gradient Tool (Dipakai untuk membuat bacgkround efek foto smudge ini)
Plug in:
Topaz Labs (Plugin tambahan untuk menghasilkan foto yang lebih halus dan lembut)
Pulgin topaz labs
Berikut ini adalah animasi before after tutorial ini.

Tutorial smudge painting di Photoshop

Untuk mempermudah kita dalam memahami setiap langkah tutorial, silahkan tonton video
berikut ini.
Jangan lupa subscribe akun yotube Desain sekarang untuk dapatkan update tutorial.
Langkah 1 : Persiapan Foto Sebelum di Smudge
Pada tahap ini kita akan menyiapkan foto sebelum kita gosok dengan smudge tool.
Open foto yang akan kita beri efek smudge painting di photoshop.
Duplikat layer foto tersebut dengan menekan Ctrl+J di keyboard, menyimpan layer asli untuk
membandingkan hasil yang telah kita beri efek dengan foto sebelumnya.

Untuk layer foto yang paling atas kita beri filter Paint Daubs dengan brush 01 dan Sharpness
10, komposisi ini tidak baku, tergantung pada kualitas foto yang kita gunakan.
Klik menu Filter-Filer Galery Paint Daubs.

Berikut adalah perbedaan sebelum dan sesudah diberi Paint Daubs.

Atur level layer foto tersebut. Untuk menampilkan level box, pilih menu Image-AdjusmentLevels (Ctrl+L).

Selanjutnya atur color balance nya dengan pilih menu Image-Adjusment-Color Balance
(Ctrl+B).

Dan inilah hasil yang kita dapatkan untuk sementara waktu.

Langkah 2: Proses menggosok bagian wajah


Setelah persiapan foto selesai, maka langkah selanjutnya ialah menggosok foto tersebut
sesuai dengan pola dan alur gambar. Tahap ini adalah proses yang paling penting dalam efek
smudge painting ini.
Aktifkan Smudge tool dengan brush jenis Spatter. Jenis brush ini sudah ada di dalam aplikasi
photoshop karena brush tipe ini merupakan brush bawaan dari instalannya. Jika tidak
menemukan brush tipe ini bisa didownload di internet dengan keyword smudge painting
brush.

Sapukan tool ini mengikuti pola atau bentuk dari bagian foto yang kita pilih, ukuran brush
menyesuaikan.
Kita mulai dengan bagian alis model ini. Alur yang dimaksud sudah saya beri tanda panah
merah.

Sama seperti bagian alis mata, sapukan juga tool ini mengikuti bentuk wajah dan arah
polanya.

Bagian pipi nya akan kita buat seperti ini.

Bagian hidung pada foto ini, kita sapukan dari atas kebawah, jangan sampai sapuan tool ini

membuat bentuk wajah menjadi aneh.

Berikut pola untuk area di sekitar bibi.

Bagian didalam mata kita gosok secara perlahan.

Untuk sementara inilah hasil yang akan kita dapatkan.

Langkah 3: Proses Menggosok Rambut


Sama seperti kita menggosok bagian wajah, menggosok rambut juga mengikuti alur dari
rambut tersebut. Disini kita bisa menggunakan Rotate View tool (R) untuk memudahkan kita
menggosok mengikuti bentuk rambut tersebut.

Inilah hasil yang kita dapatkan untuk sementara waktu.

Langkah 4: Beri filter smart sharpen


Untuk memberikan efek mengkilap yang lebih tajam kita beri filter smart sharpen.
Klik menu filter Sharpen Smart Sharpen.
Atur komposisi filter ini seperti gambar dibawah.

Langkah 5: Menggosok smudge secara merata


Aktifkan kembali smudge painting dengan jenis spatter yang sama dengan strengh 10 %.

Kali ini kita menggosok smudge memutar hingga merata untuk mendapatkan hasil yang lebih
mengkilap.

Hasilnya akan seperti gambar berikut ini.

Dan inilah hasil yang kita dapatkan.

Langkah 6: Merapikan hasil dengan plugin Topaz labs


Pada langkah ini kita halus dan bersihkan hasil smudge kita dengan menghilangkan noise
yang ada pada foto tersebut, seperti pada tutorial efek foto elegan di photoshop.
Baca : Tutorial membuat efek foto elegan di photoshop
Sebenarnya kita bisa mengurangi noise dengan filter bawaan photoshop (Filter-Noise-Noise
Reduce) namun karena hasilnya kurang memuaskan maka dari itu saya sarankan untuk
menggunakan plugin ini.

Langkah 7: Mempertegas warna dan cahaya dengan Burn tool dan Dodge tool
Aktifkan Burn tool (O) Dengan tipe brush yang lembut lalu sapukan pada bagian yang perlu
kita pertegas warnanya, seperti bagian alis, mata dan bagian lainnya.

Selanjutnya setelah kita pertegas bagian yang gelap giliran bagian yang terang kita pertegas
warna nya.
Aktifkan Dodge tool (O), sapukan pada bagian yang perlu kita tambah pencahayaannya.
Sepeti gambar dibawah ini.

Dan inilah hasil yang kita dapatkan untuk sementara waktu.

Bukan hanya pada bagian wajah, bagian rambut juga perlu kita pertegas bagian gelap dan
terangnya.

Langkah 8: Menambah warna pada beberapa bagian foto


Penambahan warna ini dilakukan jika diperlukan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Seperti pada bagian mata dan bibir.
Aktifkan brush tool (B) dengan tipe yang lembut, buat layer baru diatas layer tersebut.
Sama seperti kita membuat make up yang simple pada foto.
Setelah diberi warna ubah layer mode nya menjadi softlight.

Lakukan hal yang sama pada bagian bibir.

Baca juga: Tutorial Efek Foto Dispersion dengan Photoshop


Langkah 9: Membuat background untuk smudge painting
Pada langkah ini kita akan membuat background untuk efek foto ini.
Seleksi foto menggunakan wand tool, klik pada bagian luar foto kemudian balikkan seleksi
(inverse), lalu kita gunakan fungsi Refine Edge untuk mendapatkan hasil seleksi yang rapi.

Buat layer baru dibawah layer foto atau diatas layer background.

Aktifkan Gadient tool (G) tipe radial, dengan warna merah marun hingga ke merah marun
muda, untuk pewarnaan ini tergantung foto yang kita gunakan atau mungkin warna yang
menurut kita cocok dengan smudge yang kita buat.

Tarik dari bagian belakang foto hingga kesamping.


Lalu tambahkan noise, Klik menu filter-Noise-Add Noise.

Selanjutnya tambah filter pixelate Crystallize, beri cell size 150.

Setelah itu beri surface blur. Klik menu filter Blur Surface blur.
Set Radius menjadi 30 Pixels dan Threshold menjadi 145 pixels.

Untuk menyesuaikan warna, kita tambahkan adjusment layer color balance.


Set color balance seperti gambar dibawah ini.

Final
Berikut adalah hasil akhir yang kita dapatkan.

Demikianlah tutorial membuat efek foto smudge painting di photoshop.


Dengan sering latihan maka kita akan semakin mahir dalam membuat efek foto ini.

Semoga tutorial ini bermanfaat bagi kita semua, dan semoga www.desainsekarang.com dapat
memberikan tutorial yang berkualitas untuk kita semua. Aamiin
Terima kasih

Trik membuat WPAP dengan Photoshop Bagi anda pengguna coreldraw mungkin sering
mendengar tentang WPAP, WPAP merupakan singkatan dari Wedhas Pop Art Potrait yang
dipopulerkan oleh Wedha Abdul Rasyid yang sekaligus pembuat aliran ini. untuk membuat
efek tersebut lebih mudah menggunakan aplikasi pembuat vector seperti coreldraw ,
illustrator. Dll. Namun jika kita terbiasa dan hanya bisa menggunakan Adobe Photoshop,
mungkin Pen Tool adalah jawabannya untuk membuat efek WPAP. Tapi kebanyakan
pengguna baru belum paham cara menggunakan Pen Tool tersebut.

Pada latihan kali ini, WPAP yang akan saya buat merupakan teknik mudahnya, yaitu dengan
menggunakan Selection Tool.
1. Siapkan foto dengan area wajah
[sociallocker id=2985]

Semoga anda sekalian tidak bosan dengan photo penampakan di atas. Heheh.
2. Buatlah sebuah pola dengan menggunakan Polygonall Lasso Tool, Kenapa harus dengan
Polygonall Lasso Tool? Mungkin jawabnnya karena dengan toll ini kita bisa dengan bebas
dan mudah membuat sebuah pola.

Untuk Latihan coba Buat pola tersebut seakan kita melakukan seleksi.

3. Berilah warna, anda bisa menggunakan Brush Tool atau Paint Bucket Tool

4. Jika sudah mengerti, cobalah buat pola seperti dibawah dengan pengaturan warna berbeda
beda.

5. Untuk bagian bibir, sayang menggunakan warna merah muda s.d ungu

Bentuk pola pada kerutan antara bibir dan hidung

6. Pada bagian hidung buat pola pola panjang, dan untuk mata gunakan warna-warna gelap

Hasilnya akan seperti gambar dibawah

7. Lanjutkan membuat pola pada seluruh bagian wajah.

Untuk warna kuping anda gunakan 2-4 warna sudah cukup.

8. Dan yang harus sabar adalah pada bagian Rambut, karena banyak pola runcing.

Jangan lupa tambahkan efek cahaya pada rambut

Dan hasil akhirnya seperti dibawah ini

Tutorial WPAP (Wedha's Pop Art Potrait)


in illustrator

Belum lama ini, Wedha yang membuat illustrasi karakter lupus dan juga terkenal dengan
temuannya WPAP (Wedha's Pop Art Potrait) pernah dipublish di Desain Studio (lihat
ulasannya disini). Karya Wedha memang sangat jempolan, walaupun pertama kali ditemukan
tahun 1990-1991, tapi sampai sekarang gaya WPAP masih populer dan bahkan semakin
berkembang. Beberapa komunitas WPAP mulai berkembang melalui jejaring-jejaring sosial
semacam facebook, blog dan forum-forum. Tidak ingin ketinggalan, Desain Studio kali ini
mencoba menyajikan tutorial cara pembuatan WPAP ini untuk pembaca. :)

Di tutorial kali ini, kita akan menggunakan Adobe Illustrator. Tidak masalah jika ada yang
menggunakan CorelDRAW maupun Freehand, langkah-langkahnya sama saja.

STEP 1
Gunakan Pen tool (P) untuk menggambar bagian mulut. Gambar dengan garis-garis lurus
dan tidak lengkung dan buatlah bentuk berdasarkan intensitas cahaya pada gambar. Artinya,
bidang-bidang gambar pen tool di bentuk berdasarkan warna dari wajah (lihat gambar)

STEP 2
Jika sudah, warnai gambar dengan warna yang dekat dengan warna sebenarnya. Gunakan
eyedropper tool (I) untuk langkah ini. Cukup pilih bidang yang ingin diwarnai, lalu tekan
tombol I di keyboard untuk memilih eyedropper tool dan klik pada sampel warna yang ingin
diambil. Sebagai contoh, jika warna yang ingin diambil adalah bagian bibir, klik eyedropper
tool pada bibir. Begitu seterusnya hingga semua bidang diwarnai.

STEP 3
Beralih ke bagian atas, gambar kan bidang-bidang membentuk hidung dan kacamata.
Kemiripan wajah sangat tergantung dari bagaimana kita membentuk bidang dengan baik pada
daerah-daerah detil seperti mulut, hidung dan mata.

STEP 4
Sama seperti pada STEP 2, warnai juga bidang-bidang yang telah dibuat tadi.

STEP 5
Beralih kebagian pipi hingga leher, bagian ini tidak terlalu detil, jadi gambar bidang-bidang
yang lebih besar. Namun tetap ingat, gambarkan berdasarkan intensitas cahaya dan perbedaan
warna. Karena walaupun tidak berbentuk detil, kubis-kubis nanti bisa diidentifikasi sebagai
sebuah bentuk karna pewarnaan di tiap bidang yang berbeda.
Sama seperti dua bagian sebelumnya, bagian ini juga saya warnai dahulu dengan warnawarna dasar wajah.

STEP 6
Lengkapi dengan membuat beberapa bidang untuk melengkapi bagian-bagian lainnya.

STEP 7
Kali ini kita telah selesai dengan membentuk perwajahan karakter. Sekarang kita pisahkan
objek bidang-bidang vektor dengan gambar aslinya dan bersiap untuk pewarnaan.

STEP 8
Dalam WPAP, warna yang digunakan adalah warna-warna yang tidak biasa dan bermain
dengan intensitas warna (gelap/terang). Salah satu alternatif yang bisa kita gunakan di
Illustrator adalah dengan menggunakan warna pantone. Cukup pilih Window > Swatches
lalu klik icon swatches library menu dibagian bawah swatches palette, pilih Color Books >
Pantone Solid Uncoated. Maka akan terbuka Pantone Solid Uncoated palette.

STEP 9
Ada banyak warna yang bisa ditemukan di Pantone Solid Uncoated palette ini. Selain itu, kita
dapat dengan mudah mengidentifikasi warna berdasarkan intensitas gelap dan terangnya
(karena disusun sejajar).
Untuk tips memberi warna karya WPAP anda, cukup ikuti aturan main dari pencahayaan pada
gambar yang asli. Misalnya, untuk bagian yang terang, berikan warna-warna terang dengan
intensitas yang terang seperti kuning, hijau muda, pink, dll. Sebaliknya, bagian bidang di
daerah gelap juga harus diisi dengan warna yang berkarakter gelap seperti biru, merah tua,
hijau, coklat, dll.

Well, inilah karya WPAP dari M Shadow (vokalis band Avenged Sevenfold) yang telah
diaplikasikan pada sebuah poster.

Pertanyaan, kritik dan saran, langsung saja di kolom komentar..


Selamat mencoba dan terus berkarya! :D
Tetap update informasi, tips, dan tutorial desain grafis dengan mengikuti FACEBOOK dan
TWITTER Desain Studio!

Anda mungkin juga menyukai