Anda di halaman 1dari 18

SGD 10 BLOK METOPEL

Saffanah Dwi Adilah

SKENARIO
A(21 tahun),seorang mahasiswa FK UISU tertarik dengan
pengaruh media sosial di kalangan teman-temannya.Dia melihat
hampir semua teman yang dijumpai memiliki akun media
sosial,minimal satu.teman-temannya sangat sering
memanfaatkan media sosial tersebut untuk berkomunikasi
dengan daftar teman masing-masing
Hal yang menarik perhatian A adalah kebiasaan temantemannya yang mengakses media sosial tanpa mengenal
waktu.sebagian teman-temannya masih tampak sibuk membuka
media sosial melalui smarthphone saat dosen sedang
menerangkan materi,memfasilitasi diskusi,ataupun
membimbing praktikum.oleh sebab itu A ingin melakukan
penelitian kuantitatif untuk mengukur pengaruh lama
penggunaan media sosial dengan prestasi akademis temantemannya.A juga ingin melakukan penelitian kualitatif untuk
mengetahui pola kebiasaan teman-temannya dalam penggunaan
media sosial.

TERMINOLOGI
Smartphone: telepon pintar yang memiliki
kemampuan seperti komputer
Penelitian Kuantitatif:penelitian ilmiah yang
sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena
serta hubungan
Penelitian kualitatif:penelitian tentang riset dan
bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan
analisis

IDENTIFIKASI MASALAH
Tingginya pengaruh sosial media terhadap
mahasiswa
Akses media sosial tanpa mengenal waktu
Pengaruh lamanya penggunaan media sosial
dengan prestasi akademis

ANALISA MASALAH

Apa perbedaan antara metode penelitian kualitatif dengan


kuantitatif?
Jawab : Kulitatif : penelitian deskriptif menggunakan data yang
ada tanpa manipulasi, kuantitatif : penelitian yang dilakukan
dengan menggunakan analisa & perlakuan terhadap sample.

Apa ciri-ciri penelitian kualitatif?

Jawab :
Mempelajari dunia nyata secara alamiah & tidak melakukan
manipulasi
Mendalami kerincian & kekhasan data guna menemukan
kategori dimensi dan saling hubungan
Segala data dipahami sebagai sistem yang kompleks lebih dari
sekedar penjumlahan bagian-bagiannya

Apa ciri-ciri penelitian kuantitatif?

Jawab :
Dilakukan untuk mengukur satu atau lebih variabel
Permasalahan penelitiannya adalah menanyakan tentang
tingkat pengaruh atau keeratan dua variabel atau lebih
Dilakukan untuk menguji teori yang sudah ada yang dipilih
oleh peneliti.
Memfungsikan teori sebagai titik tolak menemukan konsep
yang terdapat dalam teori tersebut yang kemudian dijadikan
variabel.

Kapan penelitian kuantitatif dilakukan?

Jawab : dilakukan pada penelitian yang bersifat analitik &


eksperimental

Kapan penelitian kualitatif dilakukan?

Jawab : penelitian deskriptif, hanya menggambarkan data.

MAPPING CONCEPT
A ingin melakukan
penelitian

Kualitatif

Perbedaan

Kuantitatif

Ruang Lingkup

Contoh Penelitian

LEARNING OBJECTIVE
Membedakan penelitian kuantitatif & kualitatif
Menjelaskan ruang lingkup dan tujuan
penelitian kualitatif dan kuantitatif
Menentukan dan menjelaskan contoh penelitian
kuantitatif dan kualitatif

KUALITATIF
Perbedaan

Kuantitatif

Kualitatif

Pengertian

Metode tradisional, positivistic,


scientivic, metode discovery.

Metode baru, post-posivistic, artistic,


interpretive research, p.naturalistik.

Pendekatan

Mengukur fakta objektif, pusat pada


variabel, menekan pada reabilitas,
teori dan data terpisah, tidak
tergantung pada suasana dan
kondisi.

Menyusun realitas sosial, proses


interaktif pada peristiwa, menekan
pada kebenaran, teori dan data
menyatu, dibatasi dan tidak leluasa.

Dasar teori

Fungsionalisme struktural, realisme,


positivisme, behaviourisme, empiris.

Interaksi simbolik dari gejala dengan


gejala lain.

Tujuan

Menguji teori, membangun fakta,


mendeskripsikan, menafsir dan
meramalkan, menunjukan hub antar
variabel.

Mengembangkan pengertian/konsep yg
akan jadi teori, menemukan pola
hubungan interaktif, menggambarkan
realitas yg kompleks.

Desain

Terstruktur, baku,formal, spesifik,


detail.

Umum, berubah/berkembang.

Teknik

Eksperimen, survey, quisoner,


observasi.

Participant observation, in-depth


interview, pengumpulan dokumentasi.

Perbedaan

Kuantitatif

Kualitatif

Sampel/
Sumber
Data

Besar & luas, representatif,


sedapat mungkin random,
ditentukan sejak awal.

Kecil & terbatas, tidak


representatif, purposive, dapat
berkembang selama penelitian.

Hub.
Peneliti dan
yg Diteliti

Ada jarak hub subyek dan obyek.

Peneliti sebagai alat ukur, tidak


mengambil jarak dan saling
percaya.

Analisa
Data

Deduktif.

Induktif.

Sifat
Realitas

Realitas sebagai yg tungaal,


konkret dan teramati.

Realitas bersifat ganda, holistik,


dinamis, hasil kontruksi dan
pemahaman.

Hub.
Variabel

Hub bersifat sebab akibat atau


kausal.

Bersifat interaktif atau timbal


balik.

Kemungkin Cenderung membuat


an
generalisasi.
Generalisasi

Transferability atau hanya


mungkin dalam ikatan konteks
dan waktu.

Peranan

Terikat nilai.

Bebas nilai.

RUANG LINGKUP KUALITATIF

Penelitian kualitatif tidak


menggunakan istilah
populasi ,tetapi oleh spradley
dinamakan sosial situation
yang terdiri dari 3 elemen :

Tempat (place)

Pelaku (actor)

Aktifitas (activity)

Yang berinteraksi secara


sinergis .

Situasi sosial tersebut


dapat dinyatakan sebagai
objek penelitian yang ingin
diketahui apa yang
terjadididalamnya .pada
situasi sosial atau objek
penelitian peneliti
mengamati secara
mendalam .
Objek penelitian kualitatif
juga bisa berupa peristiwa
alam dan tumbuh
tumbuhan .

RUANG LINGKUP KUANTITATIF


Ruang

lingkup
kuantitatif suatu
wilayah generalisasi
yang terdiri atas
obyek/subyek yang
mempunyai kualitas
dan karakteristik
tertentu yang di
tetapkan oleh peneliti
untuk di pelajari dan
kemudian di tarik
kesimpulan .

CONTOH PENELITIAN
KUALITATIF DAN
KUANTITATIF

KUALITATIF
Penelitian ini diarahkan untuk mendeskripsikan
suatu keadaan di dalam suatu komunitas atau
masyarakat. Misalnya distribusi penyakit dalam
masyarakat dan kaitannya dengan umur, jenis
kelamin dan karakteristik lain

KUANTITATIF
CROSS SECTIONAL
Variabel sebab atau risiko dan akibat atau
kasus yang terjadi pada objek penelitian diukur
atau dikumpulkan secara simultan (dalam waktu
yang bersamaan).
Misalnya penelitian tentang hubungan antara
bentuk tubuh dengan hipertensi, hubungan
antara kondisi sanitasi lingkungan dengan
penyakit menular

RETROSPECTIVE STUDY
Kasus

Merokok
Penderita CA Paru

Kontrol

Tak Merokok

Merokok
Non Penderita Ca Paru
Tak Merokok

PROSPEKTIF (COHORT)
Risiko
Ca Paru
Merokok

Kontrol

Tidak Ca Paru

Ca Paru
Tak Merokok
Tidak Ca Paru

REFERENSI
Sugiyono,2013,metode penelitian kuantitatif dan
kualitatif ,cetakan 19
Soekidji NotoAdmojo.2010.Metodologi Penelitian
Kesehatan.rineka cipta.Jakarta
Sastroasmoro e all.2013.Dasar-dasar Metodologi
Penelitian Klinis.edisi 4, Sagung Seto: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai