Cara Install Windows 10
Cara Install Windows 10
4. Pilih drive flashdisk kamu lalu select juga file ISO Windows 10 yang telah didownload
disini.
5. Pilih menu start dan tunggu hingga selesai. Jika sudah, close rufusnya dan jangan dicabut
flashdisknya.
6. Silahkan restart PC kamu lalu jika sudah memulai start, tekan hotkey untuk masuk ke
dalam sistem BIOS. Hotkey tersebut bisa kamu perhatikan di bagian pojok kanan bawah
PC kamu. Apakah bios itu? Secara kasar bisa disimpulkan bahwa BIOS itu sejenis
pengaturan awal sebelum kamu melakukan booting ke PC. Secara default, hotkey untuk
memasuki BIOS ada bermacam-macam mulai dari F2 , F4, F10, F8, F12 dan
DEL tergantung dari merk PC masing-masing. Usahakan agak cepetan nekannya agar
proses ini tidak terlewatkan. Jika terlambat, silahkan ulang restart kembali. Untuk proses
ini
pastikan
flashdisk
kamu
dalam
keadaan
tercolok.
7. Selanjutnya, jika sudah berhasil memasuki BIOS pasti kamu akan menjumpai tampilan
yang berwarna biru-biru. Lalu, masuk ke tab Boot dan cari boot options/boot order. Setting
boot order kamu agar pilihan Removeable Disk (jika tidak ada, cari saja nama merk
flashdisk kamu contoh : Kingston atau yang lain) kamu bisa berada paling atas. Disusul
olehHarddisk/HardDrive (jika tidak ada cari yang ada embel-embel HDD atau merk
harddisk kamu contoh : Hitachi) dipilihan kedua.
8. Jika sudah tersusun seperti itu, lakukan save and exit dengan tombol F4 atau F10
(tergantung dari merk BIOSnya) silahkan baca aturan key-nya disebelah pojok kanan
bawah.
9. Setelah proses save selesai, maka PC kamu akan kembali restart. Namun, yang akan kamu
jumpai setelah ini adalah logo installer Windows 10. Hmm, sudah mulai nih proses
seriusnya
hehe.
10. Sampai disini, pilih bahasa yang mau kamu gunakan. Selebihnya biarkan saja. Lalu klik
install now.
11. Nah sekarang kamu akan dihadapkan dengan inputan serial. JANGAN PANIK !! Kamu
nggak perlu cari cari serial lagi. Cukup di skip saja hehe. Harus jeli dong nyari tulisan
skipnya
:p
12. Selanjutnya ada 2 pilihan instalasi. Pilih saja costum. Daan, kamu akan menuju pengaturan
partisi. Untuk sesi ini harap diperhatikan baik-baik. Kamu akan menjumpai partisi-partisi
apa saja yang akan ada di PC kamu. Sekarang, select drive C kamu. JANGAN SAMPAI
SALAH atau data-data kamu yang di partisi D pun juga akan lenyap. Dalam screenshot
saya dibawah ini, kebetulan size drive C saya adalah 20GB. Maka, itulah yang akan saya
format. Pilih menu format lalu yes. Tunggu sebentar, kemudian pastikan drive yang
sedang terselect / dipilih adalah drive C tadi. Lalu silahkan klik next untuk
melanjutkan, jangan
sampai
salah.
13. Proses instalasi sedang berlangsung. Proses ini akan memakan waktu hingga sekitar 20-30
menit.
14. Jika sudah, pc kamu akan otomatis melakukan restart. PENTING!! Saat melakukan proses
restart dan sudah muncul logo merk PC/laptop kamu langsung cabut flashdisknya !!
Atau proses instalasi akan kembali diulang. Ribet kan kalau ngulang lagi hehe.
15. Tunggu proses restart hingga lebih kurang 10 menit , jika sudah maka akan kembali
otomatis restart kembali. Setelah itu , kamu akan kembali lagi dihadapkan dengan pilihan
serial. Wah-wah, ngotot bener ya pihak microsoftnya.
16. Pilih saja do this later lalu akan diarahkan ke menu settings. Pilih tombol Use Express
Settings agar nggak ribet lagi hehe. Tunggu sebentar hingga proses automatic settings
selesai.
17. Selanjutnya, ada lagi pertanyaan Who owns this PC? Pilih saja I own it lalu next.
18. Sekarang, kamu akan diminta login dengan microsoft account. Cukup di skip aja, kalau
mau
login
cukup
dilakukan
nanti
setelah
semuanya
selesai.
19. Di bagian Create User Accounts, isikan nama kamu dan juga password. Jika tidak mau
berpassword,
cukup
kosongkan
saja
lalu
next.
20. Tunggu loading sebentar, lalu kamu akan diarahkan ke dalam Windows.
21. Selesai !