Sub Judul
Waktu
: 1 x 20 menit
Hari/ Tanggal
Tempat
Sasaran
: Masyarakat RW. 10 (RT. 04, RT. 05, RT. 06, RT. 07)
Pemateri
A.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Penyuluhan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 25 menit masyarakat RW. 10 (RT. 04,
RT. 05, RT. 06, RT. 07) dapat mengetahui/mengingat kembali mengenai Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Tujuan Penyuluhan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan masyarakat RW. 10 (RT. 04, RT.
05, RT. 06, RT. 07)
a. Menjelaskan mengenai pengertian PHBS
b.Menyebutkan manfaat ber-PHBS
c. Menyebutkan indikator PHBS
B. MATERI
1.
2.
3.
Pengertian PHBS
Manfaat PHBS
Indikator PHBS
C. METODE
Ceramah Tanya Jawab
D.
MEDIA
Power point, poster, dan leaflet.
E. KEGIATAN
Kegiatan Penyuluhan
Tahap/
Waktu
Pembukaan
Penyuluh/Pemateri
1.
3 menit
Peserta
2.
Menjawab salam
2.
Mendengarkan
3.
1.
Menjelaskan
dan memperhatikan
3.
tujuan
yang
ingin
Menjawab
pertanyaan
5.
Melakukan
apersepsi
Penyampaian
mengenaiPHBS
1. Menerangkan tentang pengertian PHBS
Materi
15 menit
1.
Mendenga
rkan
dan
2.
memperhatikan
Menjawab
3.
pertanyaan
Menerima
peserta
reinforcement
1.
Mengajukan
beberapa
1.
Menjawab
pertanyaan
3.
Mendenga
2.
rkan dan
memperhatikan
3.
Menjawab
salam
F. EVALUASI
Prosedur
Jenis
: Lisan
Bentuk
: Tes subjektif
Alat
G. REFERENSI
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29777/4/Chapter%20II.pdf
DISUSUN OLEH:
Vidya Krisma Munggaran
042015005
MATERI PENYULUHAN
rumah
tangga
agar
tahu,
mau
dan
mampu
kesehatan
setiap
anggota
rumah
tangga
dari
yang aman, bersih dan steril sehingga mencegah terjadinya infeksi dan bahaya
kesehatan lainnya.
2. Memberi bayi ASI eksklusif adalah bayi usia 0-6 bulan mendapat ASI saja
sejak lahir sampai usia 6 bulan. Tidak diberi makanan tambahan dan minuman
lain kecuali pemberian air putih untuk minum obat saat bayi sakit. Asi banyak
mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Zat gizi dalam ASI sesuai
kebutuhan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik serta kecerdasan.
ASI mengandung zat kekebalan sehingga mampu melindungi bayi dari alergi.
3. Menimbang balita setiap bulan Adalah menimbang bayi dan balita mulai dari
umur 0 sampai 59 bulan setiap bulan dan dicatat dalam Kartu Menuju Sehat
(KMS) berturut-turut dalam 3 bulan terakhir. Penimbangan balita dimaksudkan
untuk memantau pertumbuhan balita setiap bulan dan mengetahui apakah balita
berada pada kondisi gizi kurang atau gizi buruk. Setelah balita ditimbang di buku
KIA atau KMS maka akan terlihat berat badannya naik atau tidak turun. Naik
apabila garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warna di atasnya.
Tidak naik bila garis pertumbuhannya mendatar dan garis pertumbuhannya naik
tetapi warna yang lebih muda. Bila balita mengalami gizi kurang maka akan
dijumpai tanda tanda:
a. Berat badan tidak naik selama 3 bulan berturut turut, badannya kurus
b. Mudah sakit
c. Tampak lesu dan lemah
d. Mudah menagis dan rewel
4. Menggunakan air bersih adalah rumah tangga yang menggunakan air bersih
untuk kebutuhan sehari-hari yang berasal dari : air kemasan, air ledeng, air
pompa, sumur terlindung, mata air terlindung dan penampungan air hujan
serta memenuhi syarat air bersih yaitu tidak berasa, tidak berbau dan tidak
berwarna. Meski terlihat bersih, air belum tentu bebas kuman penyakit. Kuman
penyakit dalam air mati pada suhu 100 derajat C (saat mendidih). Sumber air
pompa, sumur dan mata air terlindung berjarak minimal 10 meter dari sumber
pencemar seperti tempat penampuangan kotoran atau limbah.
Syarat syarat air minum yang sehat agar air inum itu tidak menyebabkan
penyakit, maka air itu hendaknya memenuhi persyaratan kesehatan sebagai
berikut:
a. Syarat fisik
Persyaratan fisik untuk air minum yang sehat adalah bening ( tidak berwarna ),
tidak berasa, suhu di bawah suhu udara di luarnya, cara mengenal air yang
memenuhi persyaratan fisik ini tidak sukar.
b. Syarat bakteriologis
Air untuk keperluan minum yang sehat harus bebas dari segala bakteri. Terutama
bakteri pathogen. Cara ini untuk mengetahui apakah air minum terkontaminasi
oleh bakteri pathogen, adalah dengan memeriksa sampel air tersebut. Dan bila
dari pemeriksaan 100 cc air terdapat kurang dari 4 bakteri E. Coli maka air
tersebut sudahmemenuhi kesehatan
c. Syarat kimia
Air minum yang sehat harus mengandung zat zat tertentu dalam jumlah yang
tertentu pula.
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun adalah penduduk 5 tahun
keatas mencuci tangan sebelum makan dan sesudah buang air besar, sebelum
memegang bayi, setelah mencebok anak, dan sebelum menyiapkan makanan
menggunakan air bersih mengalir dan sabun. Cara mencuci tangan yang benar
adalah sebagai berikut:
a. Cuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun khusus anti bakteri
b. Gosok tangan setidaknya selama 15 20 detik
c. Bersihkan bagian pergelangan tangan, punggung tangan, sela sela jari dan
kuku
d. Basuh tangan sampai bersih dengan air mengalir
e. Keringkan dengan handuk bersih dan alat pengering
f. Gunakan tisu atau handuk sebagai penghalang ketika mematikan kran air.
6. Menggunakan jamban sehat
kotoran
sebagai
pembuangan
akhir
dan
terpelihara
syarat seperti tidak mencemari sumber air, tidak berbau, mudah dibersihkan dan
penerangan dan ventilasi yang cukup.
7. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu adalah rumah tangga
tahun keatas yang mengkonsumsi minimal 2 porsi sayur dan 3 porsi buah atau
sebaliknya setiap hari.
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari Adalah anggota rumah tangga umur 10
tahun keatas melakukan aktivitas fisik 30 menit setiap hari misalnya jalan, lari,
senam dan sebagainya. Aktifitas fisik dilakukan secara teratur paling sedikit 30
menit dalam sehari , sehingga dapat menyehatkan jantung, paru-paru alat tubuh
lainnya. Lakukan aktifitas fisik sebelum makan atau 2 jam sesudah makan.
10. Tidak merokok di dalam rumah adalah penduduk/ anggota rumah tangga
umur 10 tahun keatas tidak merokok di dalam rumah ketika berada bersama
anggota keluarga. (Rahmawati. 2012.)