Testis
laki-laki dibentuk.
Vesika Seminalis : Kelenjar (5-10 Cm) yang berupa kantong seperti huruf S,
sekretnya yang alkalis bersama cairan prostate merupakan bagian terbesar semen
mengandung fruktosa yang merupakan sumber energi untuk spermatozoa.
Kelenjar Prostat : Kelenjar yang terletak dibawah fisika urinaria disekitar uretra
bagian atas berfungsi menambah cairan alkalis pada cairan seminalis berguna untuk
melindungi spermatozoa terhadap tekanan yang terdapat pada uretra dan fagina.
Epidedimis : Saluran halus yang panjangnya kurang lebih 6 Cm disepanjang atas tepi
dan belakang dari testis dan berfungsi sebagai penghantar testis, mengatur sperma sebelum
ejakulatoris dan memproduksi semen.
Duktus Deferens : Kelenjar dari epididimis ke konalis inguinalis lalu masuk kedalam
rongga perut terus kekandung kemih akhirnya bergabung dengan vesika seminalis dan
membentuk ejakulatoris dan bermuara di prostate.
Uretra : Merupakan saluran kemih dan sekaligus merupakan saluran ejakulasi (mani)
pada pria.
Labia Mayora (bibir besar) : merupakan dua lipatan tebal yang membentuk sisi
vulva, terdiri atas lemak dan kulit, jaringan otot polos, pembuluh darah dan serabut saraf.
Labia Minora (Nimfae) atau bibir kecil : dua lipatan kecil dari kulit, terdapat
disebelah dalam labia mayora dan mengandung jaringan erektil.
Klitoris (Klentit) : Sebuah jaringan erektil kecil dimana dapat mengeras dan tegang
yang mengandung urat saraf.
Vestibulum (Serambi) : Rongga yang berada diantara labia minora. Muka belakang
dibatasi oleh kritoris dan perineum didalam vestibulum terdapat muara-muara dari: (liang
senggama, Uretra, Kelenjar brotorini, Kelenjar skene kiri dan kanan).
Himen (selaput dara) : lapisa tipis yang menutupi sebagian besar dari liang
senggama. Ditengahnya berlubang supaya kotoran menstruasi dapat mengalir keluar, letaknya
mulut vagina pada bagian ini.
Fundus Uteri (dasar rahim) : bagian uterus yang terletak antara kedua pangkal
saluran telur.
Korpus Uteri : Bagian uterus yang terbesar pada kehamilan, berfungsi sebagai
tempat janin berkembang.
Servik Uteri : Ujung servik yang menuju puncak vagina disebut porsio.
Endometrium : Lapisan dalam uterus yang mempunyai arti penting dalam siklus
haid. Pada kehamilan endometrium akan menebal pembuluh darah bertambah
banyak untuk memberi makanan pada janin.
Mometrium (Lapisan otot polos) : Dapat mendorong janin keluar pada waktu
persalinan.
Fungsi Uterus : Untuk menahan ovum yamg sudah dibuahi, selama perkembangan
sebutir ovum yang telah keluar dari ovarium dihantarkan melalui tuba uteri ke uterus.
Pada waktu hamil uterus bertambah besar dindingnya menjadi tipis tetapi kuat pada saat
melahirkan uterus berkontraksi mendorong bayi dan plasenta keluar.
3. Ovarium (Indung telur) : kelenjar berbntuk buah kenari yang terletak didalam velvis
disebalah kiri kanan uterus, membentuk, mengembangkan serta melepaskan ovum dan
menimbulkan sifat-sifat kewanitaan.
4.
Ovarium Menpunyai Tiga fungsi :
1.
Memproduksi Ovum.
2.
3.
Memproduksi Progesteron.
Write By :
ANANG
SATRIANTO
(I.a)
ANATOMI FISIOLOGI
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas dari mata ajar KJR
114
Kebutuhan Dasar Manusia
{KDM}
Oleh :
ANANG SATRIANTO
(0201100002)
(I.a)
DEPARTEMEN PENDIDIKAN REBUPLIK INDONESIA