Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN

PROGRAM KEGIATAN CBIA


A. PENDAHULUAN
Sehat adalah suatu keadaan sejahtera sempurna fisik, mental dan sosial tidak terbatas pada
bebas dari penyakit atau kelemahan saja. Luas masalah kesehatan bukanlah seluas suatu bidang yang
sederhana dan sempit. Kesehatan dapat mencakup keadaan fisik, mental dan sosial dan bukan hanya
keadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan. Sistem kesehatan nasional adalah suatu
tatanan yang mencerminkan upaya bangsa Indonesia untuk meningkatkan kemampuannya mencapai
derajat kesehatan yang optimal sebagai perwujudan kesejahteraan umum seperti yang dimaksud
dalam UUD 1945. Salah satu sasaran yang ingin dicapai dalam sistem kesehatan nasional adalah
menjamin tersedianya pelayanan kesehatan bermutu, merata, dan terjangkau oleh masyarakat secara
ekonomis, serta tersedianya pelayanan kesehatan tidak semata-mata berada di tangan pemerintah
melainkan mengikutsertakan sebesar-besarnya peran aktif segenap anggota masyarakat.
B. LATAR BELAKANG
Lebih dari 50% obat-obatan didunia diresepkan dan diberikan secara tidak tepat, tidak
efektif dan tidak efisien
Perilaku swamedikasi di Indonesia mencapai 58,78%, 83,88% menggunakan obat, sisanya
menggunakan obat tradisional dan atau cara tradisional
Gencarnya promosi / iklan obat baik melalui berbagai media massa
Masyarakat perlu mendapat informasi yang jelas agar dapat menentukan kebutuhan jenis
dan jumlah obat berdasarkan alasan yang rasional
C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TENTANG OBAT
PEMBINAAN KEPADA MASYARAKAT TENTANG PRNGGUNAAN OBAT
PEMBERIAN INFORMASI YANG JELAS, AGAR MASYARAKAT DAPAT
MENENTUKAN KEBUTUHAN JENIS DAN JUMLAH OBAT BERDASARKAN
ALASAN YANG RASIONAL
2. TUJUAN KHUSUS
MASYARAKAT MENGERTI INFORMASI TENTANG OBAT
MASYARAKAT MENGENALI KANDUNGAN BAHAN AKTIF OBAT
MAMPU MENCARI, MENELAAH DAN MENYIKAPI IKLAN DENGAN
KUALITAS INFORMASI YANG BENAR SEHINGGA MAMPU MENGELOLA OBAT
DI RUMAH TANGGA
MENGETAHUI EFEK SAMPING OBAT
PENGGUNAAN OBAT YANG RASIONAL OLEH MASYARAKAT
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Pemberdayaan Masyarakat dengan Metode Cara Belajar Insan Aktif (CBIA)
Untuk meningkatkan pegetahuan, sikap, perilaku, harus diketahui terlebih dahulu:
a. Apa yang sudah diketahui?
b. Apa yang belum diketahui?
c. Apakah yang diketahui sudah benar? Apakah ada salah pengertian?

Peningkatan pengetahuan saja ternyata tak secara otomatis mengubah perilaku..

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Memberikan sosialisasi tentang CBIA kepada Masyrakat,melalui pertemuan rapat yang di
adakan di Puskesmas.
a. PESERTA
a. Ibu Ibu
b. Bapak-bapak
c. Pemuda Karang Taruna
d. Kepala Desa, Toma, PKK, LSM
e. Keluarga
f. Bapak, Ibu, Remaja di lingkungan yang berdekatan
b. KRITERIA PESERTA
a. Mampu Baca Tulis
b. Dapat Berkomunikasi Dengan Baik
c. FASILITATOR
a. Tenaga Kesehatan
b. Kader Kesehatan
d. TUTOR DAN NARA SUMBER
a. Petugas Kesehatan
b. Kader Kesehatan
e. PENYELENGGARA
a. TOMA, PKK
b. Kader Kesehatan
c. Masyarakat
Organisasi LSM
JUMLAH PESERTA

1 Orang Fasilitator

1 Orang Tutor

1 Grup Masyarakat masing-masing 6 orang

Jumlah Peserta Max. 40 Orang

SARANA

Alat Bantu
- 1 Paket Obat

3 4 Jenis Obat

Tiap Jenis Obat disediakan + 10 Nama Dagang

- Membawa obat-obatan sebagai bahan diskusi

Tempat

Harus Cukup Luas

Tersedia Tempat Untuk Kegiatan Tulis Menulis

Kegiatan 1-2 didalam kelompok dan kegiatan ke-3 dilakukan secara individu di rumah

Waktu 2 -3 jam

OBAT YANG DIANJURKAN


SEBAGAI ALAT BANTU
Analgetika/antipiretika

Vitamin, mineral, penyegar

Bodrex tablet

Cerebrovit kapsul

Bodrexin tablet

Cerebrofort sirup

Bodrexin sirup

Ultracap

Mixagrip tablet

Vitamin C IPI tablet

Minigrip tablet

Enervon C tablet

Inza tablet

Calcium D redoxon tablet

Inzana tablet

Vitamin B1 IPI tablet

Feminax tablet

Neurobion

Refagan tablet

Viliron tablet

Aspirin Bayer tablet

Kalsidol sirup

Biogesic tablet

Cerebrovit sirup

Ultraflu tablet

Calcivit sirup

Sanaflu tablet

Sakatonik Liver

Dan lain-lain

Tonikum Bayer

Dan lain-lain

Obat gangguan lambung

Obat batuk

Neosanmag tablet

Woods expectorant sirup

Promag tablet

Laserin sirup

Magazida tablet

Bisolvon sirup

Alumy tablet

Komix sirup

Alumy sirup

Konidin sirup

Mylanta tablet

Dextromethorphan

Mylanta sirup

Vicks Formula 44 sirup

Polysilane

Allerin sirup

Dan lain-lain

Dan lain-lain

TUGAS TUTOR

Mengungkapkan perbedaan iklan dan kemasan

Mengungkapkan bahwa tablet, sirup sebagian besar bahan aktifnya sama, gejala sakit
yang diderita memerlukan jenis obat tertentu

Dapat mengenali perbedaan/persamaan kandungan zat aktif, nama sediaan dagang, dosis
sediaan pada dewasa dan anak

Harga obat bervariasi walau kandungan sama

F. SASARAN : MASYARAKAT
G. JADUAL PELAKSANAAN KEGIATAN
KEGIATAN
NO.
RINCIAN KEGIATAN
POKOK
1. Memberikan
a. Memberikan
sosialisasi tentang

WAKTU

penyuluhan tentang
CBIA

CBIA (Petugas kesehatan )


b. Melakukan
kegiatan
kelompok
Bagi beberapa kelompok

diskusi

Tiap kelompok terdiri dari 6 8


orang dan ada ketua kelompok

Lembar kerja dibagikan kepada


tiap peserta

Petunjuk kegiatan dibagi kepada


ketua kelompok

Kegiatan dibagi dalam tiga tahap

KEGIATAN I

DIBAGIKAN PAKET OBAT


Mengamati Bagian pada Kemasan
Mengandung Bahan Aktif
Mengenali
Bagaimana
Cara
Menuliskan

Bahan

Kekuatannya

Aktif

Juga

dan

Bahan

Tambahan Jika Kombinasi


Mengelompokkan
Obat-obat

tersebut
Berdasarkan Jenis Bahan Aktifnya
Diskusikan Hasil temuan

KEGIATAN II

Kelompokkan
informasi

obat

mengenai

dan

cari

obat

tsb

dengan cara membaca keterangan

pada kemasan obat


Apa nama bahan

kelompok obat tersebut?


Apa saja nama obat dengan bahan

aktif yang sama?


Bagaimana aturan pakai
Apakah ada peringatan

aktif

dari

efek

samping? (bila tidak ditemukan


Tanya

Apakah ada pembatasan untuk


siapa obat tsb dipakai? (bila tidak
ditemukan tanya tutor)

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN :

Pelaksanaan kegiatan tersebut akan dievaluasi setahun dua kali dan dilakukan oleh dinas
kesehatan kota Tangerng.
2. PELAPORAN :
Laporan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dibuat oleh Penanggungjawab Program , Laporan
ditujukan kepada Dinas Kesehatan koata Tangerang

dan tembusan kepada Kepala Puskesmas

Ciledug.
3. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
a. PENCATATAN :
Identifikasi

kebutuhan

dan

harapan

masyarakat

dilakukan

dengan

menggunakan

instrumen/kuesioner. Responden menulis jawaban di kusioner lalu hasilnya direkap oleh


Penanggungjawab Program. Hasil rekapitulasi kemudian dianalisis. Selain itu juga dengan kotak
saran, temu muka pada saat diadakan pertemuan dan melalui telepon maupun SMS yang
hasilnya dicatat pada buku Rekapitulasi kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran Program.
b. PELAPORAN :
Dilakuan pelaporan Hasil analisis identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran
program kepada Dinas Kesehatah kota Tangerang dengan tembusan Kepala Puskesmas.
c. EVALUASI KEGIATAN :
Evaluasi Kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai. Apabila ada hal-hal yang perlu dirubah
atau diperbaiki maka untuk kegiatan berikutnya diadakan revisi.

Ciledug 20 Februari 2015


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Ciledug

drg. Iradani Yupitaninggrum, M.Kes


NIP. 19620104 199403 2 022

KERANGKA ACUAN
PROGRAM KEGIATAN
PENANGGULANGAN DBD
PUSKESMAS CILEDUG

Puskesmas Ciledug
Jalan : Raden Fatah No. 125
Kecamatan Ciledug.

Anda mungkin juga menyukai