Anda di halaman 1dari 45

Penelitian Penelitian

Karya Tulis Ilmiah


HUBUNGAN ASUPAN LEMAK TERHADAP PROFIL LIP
ID PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER
Tri Agrina
22010113120006

Program Studi Pendidikan Dokter S-1


Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro
2016

Identitas Mahasiswa
Tri Agrina
22010113120006
Nirwanasari Cluster, Jl.Nirwanasari Raya No.1, Tembalang-Sem
arang
Program Sarjana PD FK UNDIP Semarang
Judul

: Hubungan Asupan Lemak terhadap Profil Lipid


Pasien Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Bagian : Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah dan
Gizi Klinik

Pembimbing 1 : dr. Sefri Noventi Sofia, Sp.JP


Pembimbing 2 : dr. Etisa Adi Murbawani, M.Si, Sp. GK
Penguji
: dr. Edwin Basyar, M. Kes, Sp.B, Sp.BA

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Penyakit kardiovaskular

16,7 juta
kematian

Sumber :
Alwan A. Global Status Report on Noncommunicable Diseases. Geneva, Switzerland; 2011.
Global, Regional, and National Agesex Specific All-Cause and Cause-Specific Mortality for 240 Causes of Death, 19902013: A Systematic Analysis
for the Global Burden of Disease Study 2013 2014

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Penyakit jantung koroner (PJK)
Negara berkembang : 7,2 juta kematian setiap tahunnya (2004)
Indonesia : 17,3 juta kematian (3 juta diantaranya sebelum usia 60
tahun)
Jawa Tengah : jumlah kasus absolut 120.447, nomor 3 di Indonesia

PJK Asupan Makanan Lemak Profil Lipid


Asupan lemak berdampak buruk bagi kesehatan jantung dan pembuluh
darah -> pengurangan asupan lemak signifikan
Penurunan asupan lemak dapat menurunkan profil lipid
Penurunan asupan lemak tidak berdampak signifikan terhadap
perbaikan profil lipid
Penurunan asupan lemak yang begitu signifikan justru menggeser
profil lipid kepada jenis yang lebih buruk

Informasi edukasi mengenai asupan lemak masih kurang


Sumber :
dan belum begitu jelas
Mackay J, Mensah G. WHO | The Atlas of Heart Disease and Stroke [Internet]. World Health Organization; 2004 [cited 2015 Dec 28]. Available from:
http://www.who.int/cardiovascular_diseases/resources/atlas/en/
Pusat Data Informasi KKR. Situasi Kesehatan Jantung. Jakarta; 2013

PENDAHULUAN
Latar Belakang
PJK RSUP dr. Kariadi
RS pusat rujukan dan terbesar di Jawa Tengah
Memiliki fasilitas pemeriksaan yang memadai
Memiliki fasilitas ruang instalasi rawat jalan dan rawat inap
untuk pasien PJK
April- Juni 2011 : 129 pasien

Sumber :
Zahrawardani D, Herlambang KS, Anggraheny HD. Analisis Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner di RSUP Dr Kariadi Semarang
[Internet]. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah. 2012 [cited 2016 Feb 5]. Available from: http://
jurnal.unimus.ac.id/index.php/kedokteran/article/view/1341

PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Bagaimanakah hubungan antara asupan lemak terhadap profil lipid p
ada pasien PJK?
Tujuan
Umum: Mengetahui hubungan antara asupan lemak terhadap pro
fil lipid pada pasien PJK.
Khusus:
Mendeskripsikan asupan lemak pada pasien PJK
Mendeskripsikan profil lipid pada pasien PJK
Menganalisis hubungan asupan lemak terhadap profil lipid pasien PJK
Menganalisis hubungan asupan lemak terhadap kadar kolesterol total pasien PJK
Menganalisis hubungan asupan lemak terhadap kadar kolesterol HDL pasien PJK
Menganalisis hubungan asupan lemak terhadap kadar kolesterol LDL pasien PJK
Menganalisis hubungan asupan lemak terhadap kadar trigliserida pasien PJK

PENDAHULUAN
Manfaat
Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan Ilmu Penyakit Jantung
dan Pembuluh Darah serta Ilmu Gizi Klinik dalam pengembangan t
eori terkait hubungan asupan lemak terhadap profil lipid pada pasi
en PJK hingga dapat dijadikan sebagai dasar penelitian selanjutnya
Memberikan informasi kepada masyarakat tentang asupan makan
an secara umum serta asupan lemak secara khusus
Sebagai bahan masukan bagi rumah sakit, organisasi dan bebagai l
embaga yang terkait dengan pengembangan usaha pencegahan da
n penanganan penyakit kardiovaskular, khususnya PJK

PENDAHULUAN
Keaslian Penelitian
Nama, Judul dan Tahun
Delmi

Penelitian
Sulastri,

Metode Penelitian

Pola Jenis penelitian:

Hasil Penelitian
-

Korelasi positif asupan lemak total terhadap kolesterol

Makan dan Profil Lipid deskriptik analitik

total (r=0,268, p=0,008) terhadap LDL Kolesterol

Laki-Laki

(r=0,258, p=0,011) dan terhadap HDL kolesterol

Minangkabau, 2003

Etnik Desain: cross sectional


n= 96 orang laki laki,
consecutive sampling

(r=0,280, p=0,006).
-

Korelasi positif asam lemak jenuh terhadap kadar

kolesterol

Variabel bebas: pola

kolesterol LDL (r=0,266, p=0,009) dan terhadap

makan

kolesterol HDL (r=0,276, p= 0.006).

Variabel terikat: profil

lipid

total

(r=

0,272,

p=0,007),

terhadap

Korelasi bermakna asupan asam lemak tidak jenuh


tinggi terhadap kadar HDL plasma (r=0,240, p=0,018)

SQFFQ

Asupan lemak total mempunyai hubungan yang paling


bermakna terhadap kadar kolesterol total plasma (p=
003)

Asupan asam lemak jenuh mempunyai hubungan


yang paling bermakna dengan kadar kolesterol LDL
(p= 0,004)

Asupan asam lemak tak jenuh tinggi menunjukkan


hubungan

yang

paling

kolesterol HDL (p=0,009)

bermakna

dengan

kadar

PENDAHULUAN
Keaslian Penelitian
Nama, Judul dan Tahun

Metode Penelitian

Penelitian
Emilie Daoud; Celena

Meta analisis

Scheede-Bergdahl;

Review

Andreas
Effects

- Sulit

menyimpulkan

makronutrien

Bergdahl,
of

Hasil Penelitian

yang

pertimbangan
paling

komposisi

efektif

untuk

mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Dietary

- Asupan rendah lemak secara umum menurunkan

on

kolesterol total, LDL, dan Kolesterol HDL. Walaupun

Levels

kadar LDL dapat diturunkan namun menjadi jenis

and the Consequence

LDL dengan ukuran yang lebih kecil serta lebih

for

aterogenik

Macronutrients
Plasma

Lipid

Cardiovascular

Disease, 2014

- Hasil

menunjukkan

bahwa

lebih

baik

fokus

terhadap subkelas LDL tertentu daripada total


Dwi

Rahayu

Rini,

Hubungan

Asupan
dan

Setyo

Karbohidrat

Lemak

Kadar

dengan

Profil

Lipid

Jenis

penelitian:

analitik.
n= 24 pasien PJK rawat jalan
RSUD Dr. Moewardi Surakarta
Variabel

Koroner

lemak

Jalan

kolesterol LDL
- Tidak ada hubungan antara asupan karbohidrat
dengan kadar kolesterol total. (p>0,05)

Desain: cross sectional

pada Pasien Jantung


Rawat

deskriptik

bebas:

asupan

di RSUD Dr. Moewardi

Variabel terikat: profil lipid

Surakarta, 2015

Recall 24 hour

- Tidak ada hubungan antara asupan karbohidrat


dengan kadar trigliserida.
- Tidak ada hubungan antara asupan lemak dengan
kadar kolesterol total (p>0,05)
- Tidak ada hubungan antara asupan lemak dengan
kadar trigliserida (p>0,05)

TINJAUAN PUSTAKA
Penyakit Jantung Koroner

Spasme
Penyempitan
Ateroklerosis
Penyumbatan

Sumber :
AHA. Coronary Artery Disease [Internet]. American Heart Association. 2015 [cited 2016 Jan 5]. Available from:
http://www.heart.org/HEARTORG/Conditions/More/MyHeartandStrokeNews/Coronary-Artery-Disease---Coronary-HeartDisease_UCM_436416_Article.jsp#.VqAeEvlTLIU
WHO. Classification of Atherosclerotic Lesions, Report of a Study Group. 1958. p. 120.

TINJAUAN PUSTAKA
Penyakit Jantung Koroner

Faktor Resiko

Asupan

Stres

DM

Obesitas

Dislipidemia

Hipertensi

Bisa dimodifikasi

Merokok

Ras

Riwayat

Jenis
Kelamin

Usia

Tidak bisa
dimodifikasi

ayah
Rokok
37%,
->
resiko
ibu
9,98%
PJK
3kali
saudara
kali
lebih
kandung
besar.
Risiko
27,6%,
turun
saudara
kembar
setelah
laki
1memiliki
tahun
berhenti
dan
Resiko
risiko
Pria:wanita
Pria:
Risiko
Insiden
kulit
PJK
PJK
PJK
PJK
putih
Pria
hingga
=meningkat:
dapat
3:1
0,5
> kulit
karena
6
berkurang
kali
hitam,
lebih
pria
wanita
lebih
+45
besar,
wanita
hingga
besar
memiliki
tahun,
sedangkan
sebaliknya
25%
wanita
estrogen.
bila 50%
masyarakat
+
pada
55
Setelah
tahun
wanita
meno
2 laki
kali43%
->
lebih
BB
sama
besar
normal
saudara
merokok,kembar
bahkanperempuan
bisa menjadi
sebesar
normal21%
setelah 4 tahun

TINJAUAN PUSTAKA
Penyakit Jantung Koroner
Patofisiologi

Sumber :
Lilly LS. Pathophysiology of Heart Disease: A Collaborative Project of Medical Students and Faculty [Internet]. Lippincott Williams &
Wilkins; 2012 [cited 2016 Jan 29]. 496 p. Available from: https://books.google.com/books?id=0lxSGJYeXikC&pgis=1

TINJAUAN PUSTAKA
Penyakit Jantung Koroner
Klasifikasi

Angina Pektoris Stabil


(APS)
Acute Coronary Syndrome
(ACS)/ Sindroma Koroner
Akut
Angina Pektoris Tidak Stabil
Non STEMI
STEMI Akut

Sumber :
Lewis SL, Dirksen SRHMM, Bucher L, Camera IM. Medical Surgical Nursing: Assessment and Management of Clinical Problems. 7th
ed. Missouri: Mosby Elsevier; 2007.

TINJAUAN PUSTAKA
Penyakit Jantung Koroner
Klasifikasi

Angina Pektoris Stabil


(APS)
Acute Coronary Syndrome
(ACS)/ Sindroma Koroner
Akut
Angina Pektoris Tidak Stabil
Non STEMI
STEMI Akut

penyempitan
minimal, belum
terjadi kerusakan
miokardium

TINJAUAN PUSTAKA
Penyakit Jantung Koroner
Klasifikasi

Angina Pektoris Stabil


(APS)
Acute Coronary Syndrome
(ACS)/ Sindroma Koroner
Akut
Angina Pektoris Tidak Stabil
Non STEMI
STEMI Akut

Obstruksi sebagian,
belum terjadi
kerusakan
miokardium

TINJAUAN PUSTAKA
Penyakit Jantung Koroner
Klasifikasi

Angina Pektoris Stabil


(APS)
Acute Coronary Syndrome
(ACS)/ Sindroma Koroner
Akut
Angina Pektoris Tidak Stabil
Non STEMI
STEMI Akut

Obstruksi arteri koroner


sudah terjadi secara total
oleh trombosis akut dan
proses vasokonstriksi

TINJAUAN PUSTAKA
Penyakit Jantung Koroner
Klasifikasi

Angina Pektoris Stabil


(APS)
Acute Coronary Syndrome
(ACS)/ Sindroma Koroner
Akut
Angina Pektoris Tidak Stabil
Non STEMI
STEMI Akut

oklusi pada arteri koroner


diikuti penurunan suplai atau
berhenti secara mendadak

TINJAUAN PUSTAKA
Penyakit Jantung Koroner
Klasifikasi

Angina Pektoris Stabil


(APS)
Acute Coronary Syndrome
(ACS)/ Sindroma Koroner
Akut
Angina Pektoris Tidak Stabil
Non STEMI
STEMI Akut

Manifestasi
Klinis

TINJAUAN PUSTAKA
Penyakit Jantung Koroner
Diagnosis

Sacred
Seven

Anamnesis

Pemeriksaan
Fisik
Vital Sign
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi

EKG
Lab Darah
Angiografi (Gold
Standard)

Pemeriksaan
Penunjang

Sumber :
Alaeddini J. Angina Pectoris Clinical Presentation [Internet]. Medscape. 2015 [cited 2016 Jan 1]. Available from:
http://emedicine.medscape.com/article/150215-clinical#b2

TINJAUAN PUSTAKA
Asupan Makanan
Karbohidrat
Sumber energi utama
Sumber dari nabati
Klasifikasi : sederhana, kompleks
Dipecah menjadi monosakarida glukosa
Beredar dalam pembuluh darah
Hati mengubah menjadi bentuk glikogen
Membentuk VLDL

TINJAUAN PUSTAKA
Asupan Makanan
Protein
Sebagai zat pembangun
Sumber dari nabati dan hewani
Dipecah menjadi asam amino, diserap usus
Beredar dalam pembuluh darah menuju sel yang membutuhkan
Bergabung dengan glukosa maupun lemak sebagai glkoprotein dan lip
oprotein

TINJAUAN PUSTAKA
Asupan Makanan
Lemak
Molekul yang tersusun dari unsur-unsur karbon, hidrogen dan oksi
gen
Sumber energi terbesar tubuh
Manfaat sebagai penjaga suhu tubuh, pelarut vitamin, pelindung al
at tubuh vital, penghasil energi, penyusun membran sel, penyusun
hormon dan vitamin, dan penyusun empedu
Klasifikasi :
Jenuh : mentega, minyak kelapa, daging babi, sapi, ayam, susu cokelat
Tidak Jenuh : seperti minyak zaitun, minyak wijen, minyak kacang, min
yak ikan, ASI
Lemak trans

TINJAUAN PUSTAKA
Asupan Makanan
Lemak

TINJAUAN PUSTAKA
Asupan Makanan
Lemak

TINJAUAN PUSTAKA
Asupan Makanan
Pengukuran Asupan
Semiquantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ)
kualitatif-semikuantitatif
Mengukur asupan umum dan jangka panjang
Komponen utama berupa daftar makanan dan frekuensi konsumsi

TINJAUAN PUSTAKA
Profil Lipid
Pembawa : Kilomikron, VLDL, LDL, HDL
Jenis
Kolesterol Total
Kolesterol HDL
HDL : dominasi protein, membawa kolesterol kembali ke jaringan

Kolesterol LDL
LDL : kaya kolesterol. aterogenik

Trigliserida
Paling banyak berasal dari karbohidrat

TINJAUAN PUSTAKA
Total Kolesterol (mg/dl)
<200
Profil Lipid

Yang diinginkan

Klasifikasi
Derajat Profil Lipid
>240

Tinggi

200-239

Batas tinggi
Kolesterol HDL

<40

Rendah

>60

Tinggi
Kolesterol LDL

<100

Optimal

100-129

Mendekati optimal

130-159

Batas tinggi

160-189

Tinggi

>190

Sangat tinggi
Trigliserida

<150

Normal

150-199

Batas tinggi

200-499

Tinggi

>500

Sangat tinggi

Penyakit

Jenis Kelamin

Faktor Eksternal

Usia

Konsumsi Obat

Stres

Merokok

Konsumsi
Alkohol

Aktivitas Fisik

Berat Badan

Asupan

TINJAUAN PUSTAKA

Profil Lipid

Faktor yang Mempengaruhi

Faktor
Internal

TINJAUAN PUSTAKA
Kerangka Teori

TINJAUAN PUSTAKA
Kerangka Konsep

TINJAUAN PUSTAKA
Hipotesis
Mayor
Asupan lemak berhubungan dengan profil lipid pasien PJK
Minor
Asupan lemak berhubungan dengan kadar kolesterol total pasien
PJK
Asupan lemak berhubungan dengan kadar kolesterol HDL pasien P
JK
Asupan lemak berhubungan dengan kadar kolesterol LDL pasien PJ
K
Asupan lemak berhubungan dengan kadar trigliserida pasien PJK

METODE PENELITIAN

Ruang Lingkup

Waktu dan Tempat

Jenis dan
Rancangan
Populasi dan
Sampel

Variabel Penelitian

Definisi Operasional

Cara Pengumpulan
Data

Alur

Analisis Data

Jadwal

METODE PENELITIAN

Ruang Lingkup

Waktu dan Tempat

Jenis dan
Rancangan
Populasi dan
Sampel

Variabel Penelitian

Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh


Darah & Gizi Klinik

METODE PENELITIAN

Ruang Lingkup

Waktu dan Tempat

Jenis dan
Rancangan
Populasi dan
Sampel

Variabel Penelitian

Bulan Maret-Mei 2016


Penelitian dilakukan di Rumah Sa
kit Umum Pusat (RSUP) Dr. Karya
di Semarang Jawa Tengah

METODE PENELITIAN

Ruang Lingkup

Waktu dan Tempat

Jenis dan
Rancangan
Populasi dan
Sampel

Variabel Penelitian

Deskriptif analitik belah lintang (Cros


s sectional) terhadap kelompok pend
erita PJK.

METODE PENELITIAN
Inklusi:
Usia >30Ruang
tahun Lingkup
Terdiagnosa PJK berdasarkan
pemeriksaan angiografi
Memiliki catatan medis diagnosis
Waktu dan Tempat
awal PJK lengkap: pemeriksaan
fisik, pemeriksaan laboratorium
darah (pofil lipid dan marker
Jenis dan
jantung), EKGRancangan
dan angiografi
koroner
Populasi
Eksklusi: dan
Sampel

Mengkonsumsi obat statin


Mengkonsumsi alkohol
Variabel Penelitian
Menolak menjadi responden
penelitian

Rumus uji analitik korelasi :


Populasi target : adalah pasien penyakit
jantung koroner (PJK)
= 1,960
Populasi
=0,842 terjangkau : pasien PJK yang d
atang
= 0,5 berobat dan telah dilakukan pemer
iksaan angiografi koroner di RSUP dr. Kar
iadi
Jumlah sampel
kemudian
Sampel
penelitian
: adalahditambah
penderitadengan
PJ
10%
menjadi
33 orang
K
RSUP
Dr. Karyadi
yang memenuhi kriter
ia inklusi dan eksklusi
Cara Sampling
Catatan medik, consecutive sampling
Besar Sampel
33 orang

METODE PENELITIAN

Ruang Lingkup

Waktu dan Tempat

Jenis dan
Rancangan
Populasi dan
Sampel

Variabel Penelitian

Variabel Bebas
Asupan lemak
Variabel Tergantung
Kadar profil lipid, meliputi :
Kolesterol total
Kolesterol HDL
Kolesterol LDL
Trigliserida
Variabel Perancu
Usia, aktivitas fisik, asupan karbohidrat, p
rotein dan mikronutrien lain serta bebera
pa penyakit yang dapat mempengaruhi p
rofil lipid (DM, gagal ginjal, dislipidemia)

METODE PENELITIAN
Variabel

Definisi Operasional

Cara Pengumpulan
Data

Asupan
lemak

Kolestero
l total

Alur

Analisis Data

Jadwal

Kolestero
l HDL

Kolestero
l LDL

Unit

Skala

Jumlah
rata-rata
asupan
lemak
yang
dikonsumsi
subyek penelitian. Dihitung
dengan metode pengukuran
SQ-FFQ. (gram)
Angka yang menunjukkan
jumlah
kadar
kolesterol
pada plasma darah yang
dinyatakan dalam satuan
mg/dl. Diperoleh dari data
rekam
medik
hasil
pemeriksaan
profil
lipid
(mg/dl)
Angka yang menunjukkan
jumlah
kolesterol
yang
terkandung
dalam
HDL.
Diperoleh dari data rekam
medik hasil pemeriksaan
profil lipid (mg/dl)
Angka yang menunjukkan
jumlah
kolesterol
yang
terkandung
dalam
LDL
dalam
satuan.
Data
didapatkan dari rekam
medik hasil pemeriksaan
profil lipid. (mg/dl)

Numeri
k

Numeri
k

Numeri
k

Numeri
k

METODE PENELITIAN

Definisi Operasional

Cara Pengumpulan
Data

Alur

Analisis Data

Jadwal

Variabel
Unit
Trigliserid Angka yang menunjukkan
a
jumlah kadar trigliserida
pada
plasma
darah.
Diperoleh dari data rekam
medik hasil pemeriksaan
profil lipid. (mg/dl)
Penyakit
Penyakit dengan kelainan
Jantung
pembuluh darah koroner
Koroner
berupa
aterosklerosis.
Ditegakkan
melalui
pemeriksaan
angiografi
koroner. (Ya/tidak)
Usia
Jangka waktu kehidupan
yang telah dilalui subyek
penelitian. (tahun)
Aktivitas
Suatu bentuk kebiasaan
Fisik
aktifitas subyek penelitian
sebelum didiagnosis PJK
yang diukur berdasarkan
frekuensi
dan
lamanya
(durasi) olah raga dalam
satu minggu

Skala
Numerik

Nominal

Numerik
Interval

METODE PENELITIAN
Alat dan Instrumen
Definisi Operasional

Cara Pengumpulan
Data

Alur

Analisis Data

Jadwal

Informed consent sebagai legalitas pe


rsetujuan responden (terlampir).
Rekam medik responden berupa data
profil lipid
FFQ semi kuantitatif

Jenis Data
Primer : Data asupan
Sekunder : Rekam medik

METODE PENELITIAN

Definisi Operasional

Cara Pengumpulan
Data

Alur

Analisis Data

Jadwal

METODE PENELITIAN

Definisi Operasional

Cara Pengumpulan
Data

Alur

Analisis Data

Jadwal

Univariat:
tabel distribusi frekuensi
uji Saphiro-Wink. Analisis ini
dilakukan terhadap data umum
sampel yang meliputi jenis
kelamin, usia, asupan lemak, kadar
kolesterol total, kadar kolesterol
HDL, kadar kolesterol LDL dan
kadar trigliserida
Bivariat:
analisis statistik
- uji korelasi r Pearson jika data
terdistribusi dengan normal
- uji korelasi Spearman jika tidak
terdistribusi dengan normal

METODE PENELITIAN

Definisi Operasional

Cara Pengumpulan
Data

Alur

No

Kegiatan

Persiapan,
proposal

1 2 3

5 6 7

pembuatan
dan

seminar

proposal

Analisis Data

Jadwal

Bulan ke-

Pengumpulan data

Pengolahan data

Penyusunan laporan

Thank You

Anda mungkin juga menyukai