Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KASUS

SEORANG ANAK LAKI-LAKI USIA 7 TAHUN


DENGAN ACUTE LYMPHOCYTIC LEUKEMIA (ALL-HR)

Diajukan guna memenuhi tugas Kepaniteraan Junior


Di Bagian Ilmu Kesehatan Anak

Disusun oleh:
Tri Agrina
22010116220211

Penguji :
dr. Yetty Movieta N, Sp.A (K)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO


SEMARANG
2017
A. Identitas Penderita
Nama : An. FWM
Umur : 7 tahun 4 bulan (31/10/2009)
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Temenggungan RT 4 RW 6 Sumberejo Kaliwung, Kendal, provinsi
Jawa Tengah
Agama : Islam
No. CM : C500534
Bangsal : C1L1
Tanggal Masuk : 29 Maret 2017

Identitas Orang Tua


Nama Ayah : Tn. JH
Umur : 40 tahun
Pekerjaan : Pegawai swasta
Pendidikan : Sarjana
Alamat : Temenggungan RT 4 RW 6 Sumberejo Kaliwung, Kendal, provinsi
Jawa Tengah
Nama Ibu : Ny. L
Umur : 36 tahun
Pekerjaan : Guru SMA
Pendidikan : Sarjana
Alamat : Temenggungan RT 4 RW 6 Sumberejo Kaliwung, Kendal, provinsi
Jawa Tengah
B. Data Dasar
Anamnesis
Alloanamnesis dengan ibu pasien di bangsal C1L1 RSDK pada tanggal 3 Maret 2017 pukul
17.00 WIB
a. Keluhan Utama: Melanjutkan program kemoterapi minggu ke-4.
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien telah menjalani kemoterapi yang ke-3 atas indikasi ALL-HR, dan hendak
melanjutkan program kemoterapi minggu ke 4.
Bulan Oktober tahun 2014 anak mengalami pusing, bibir pecah-pecah, pucat,
dan panas terus menerus. Panas turun dengan pemberian obat penurun panas. Anak di
bawa ke RS Muhammadiyah Kendal. Pasien di rawat selama 2 hari. Curiga adanya
keganasan, anak kemudian dirujuk ke RSDK. Berdasarkan hasil pemeriksaan BMP
pasien dinyatakan mengalami ALL-SR. Mulai sejak itu anak menjalani terapi
kemoterapi hingga selesai. Dalam kurun waktu dua tahun tersebut anak telah
mendapatkan tranfusi puluhan kantong darah.
Pada tanggal 2 Februari 2017 anak kembali dilakukan pengecekan BMP. Hasil
menyatakan bahwa anak didiagnosa ALL-HR. Sejak saat itu anak kemali menjalani
kemoterapi. Saat ini anak hendak melakukan pro kemoterapi minggu ke 4. Tidak ada
keluhan kemoterapi sebelumnya seperti rambut rontok (-), mimisan (-), mual (-), muntah
(-), demam (-), penurunan BB (-).

c. Riwayat Penyakit Dahulu


- Riwayat diagnosa ALL (+) di RSDK, kemoterapi selesai selama 2 tahun.
- Riwayat transfusi puluhan kali selama kemoterapi ALL-SR (orang tua tidak ingat)
- Riwayat operasi (-)
- Riwayat trauma (-)
- Riwayat tinggal sekitar pabrik (-) sutet (-)
- Riwayat gusi berdarah (+)
d. Riwayat Penyakit Keluarga

- Anggota keluarga yang pernah mengalami penyakit serupa pasien disangkal


- Riwayat keganasan jenis lainnya pada anggota keluarga disangkal
- Riwayat TB, hipertensi, DM disangkal

e. Riwayat Sosial Ekonomi


Ayah bekerja sebagai pegawai swasta dan ibu sebagai guru SMA.
Menanggung 2 orang anak yang belum mandiri.
Biaya pengobatan menggunakan JKN NON PBI.
Kesan : Status ekonomi cukup.

C. DATA KHUSUS
a. Riwayat Perinatal, Natal dan Post Natal
Riwayat prenatal : ibu rutin periksa kehamilan di bidan (>4 kali selama kehamilan),
minum suplementasi asam folat dan Fe (+), imunisasi TT (+), sakit saat kehamilan (-),
demam (-), paparan radiasi (-), trauma (-), konsumsi obat selain dari dokter/bidan (-),
konsumsi jamu (-).
Riwayat natal : lahir bayi laki-laki dari ibu G1P0A0 usia ibu 27 tahun, usia kehamilan 36
minggu, lahir spontan ditolong oleh bidan, berat badan lahir 2900 gram, panjang badan
lahir ibu lupa, langsung menangis, kuning (-), biru (-).
Riwayat postnatal : riwayat posyandu rutin dan bila sakit dibawa ke puskesmas
untuk berobat.
b. Riwayat Imunisasi
Polio : 4 kali (usia 0,2,3,4)
BCG : 1 kali (usia 1 bulan)
DPT : 3 kali (usia 2,3,4 bulan)
Hepatitis B : 4 kali (usia 0,2,3,4 bulan)
HiB : 4 kali (usia 2,4,6,15 bulan)
Campak : 1 kali ( usia 9 bulan)
Kesan : imunisasi dasar lengkap
c. Riwayat Makanan
ASI eksklusif diberikan sampai usia 6 bulan, dilanjutkan bersama MPASI. Usia 1 tahun
anak mulai diberikan makanan keluarga.
Food recall 3 hari sebelum masuk rumah sakit:
Makan 3 x sehari dengan menu bervariasi mulai dari ikan, telur, ayam, daging, sup,
ditambah minuman berupa susu dan air putih.
d. Riwayat Obat
Dexamethason 5-4-3
e. Riwayat Perkembangan Anak
Saat ini anak bersekolah kelas 2 SD. Hubungan dengan keluarga baik, dapat mengikuti
pelajaran sekolah dengan sangat baik dan berprestasi. Anak mampu bersosialisasi
dengan baik dan memiliki banyak teman.
Kesan : perkembangan sesuai usia

D. PEMERIKSAAN FISIK
Tanggal 3 Maret 2017 pukul 17.00 WIB di bangsal C1L1 RSDK
Kesadaran : Compos mentis
Kesan Umum : baik
Tanda vital :
Skor nyeri :1
Frekuensi nadi : 98 x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup
RR : 22 x/menit
SpO2 : 98 %
TD : 95/60 mmHg
Suhu : 37 C
Kepala : mesosefal
Rambut : hitam lebat
Mata : konjungtiva anemis (-/-), ikterik (-/-), pupilisokor 3mm/3mm
Telinga : discharge (-/-)
Hidung : discharge (-/-), epistaksis (-)
Mulut : sianosis (-), makroglosi (-)
Leher : pembesaran nnll (-)
Tenggorok : tonsil T1/T1, faring hiperemis (-)
Kulit : petekie (-), hematom (-), turgor kulit cukup.
Regio Thorax : Paru
Inspeksi : simetris saat statis dan dinamis, retraksi epigastrium (-),
wheezing (-)
Palpasi : stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : sulit dinilai
Auskultasi : suara dasar : vesikuler (+/+)
suara tambahan : hantaran (-/-), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Regio Thorax : Jantung
Inspeksi : ictus cordis tak tampak
Palpasi : ictus cordis teraba di spatium intercostale V, 2 cm medial linea
mid clavicula sinistra
Perkusi : konfigurasi jantung dalam batas normal
Auskultasi : bunyi jantung I-II normal, bising (-), gallop (-)
Regio Abdomen
Inspeksi : datar, luka bekas operasi (-), benjolan (-), benjolan saat
menangis (-) venektasi (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Palpasi : supel, hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : timpani
Sistem muskuloskeletal
Ekstremitas Superior Inferior
- Gerak +/+ +/+
- Sianosis -/- -/-
- Pucat -/- -/-
- Petekie -/- -/-
- Edema -/- -/-
- Akral dingin -/- -/-
- Capillary refill time <2 <2

E. PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI
Laki-laki, 7 tahun
BB : 28 kg TB : 128 cm
WAZ : 1,08 SD HAZ : 0,71 SD WHZ : 0,94 SD
BBI : 25 kg
Kesan : BB normal, Perawakan normal, Gizi baik

F. Kebutuhan Cairan, Kalori, dan Protein


Tabel . Kebutuhan cairan, kalori, dan protein
D ml 80 kkal/kgBB 1 g/kgBB 1 g/kgBB
Kebutuhan 24 jam Cairan Kalori Protein Lemak
1600 cc 2000 kkal 25 gr/kg 25 g
D 5 1/2 NS 720 122,4 - -
3 x 200 cc pediasure 600 600 17,4 26,4
3 x nasi+ lauk 300 1566 53,7 32,4
Total 1560 2329,2 71,1 58,8
% AKG 97,5% 114,42% 284,4% 252,2%
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Darah Rutin (29 Maret 2017)
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal

Hematologi

Hemoglobin 10,3 g/dl 10,50 15,00


Hematokrit 31,8 % 36-44
Eritrosit 3,6 juta/Ul 3 5,4
MCH 28,6 pg 23 31
MCV 78,6 fL 77-101
MCHC 32,3 g/dL 29,0 36,0
Leukosit 2,3 ribu/mmk 5-13,5
Trombosit 165 ribu/mmk 150-400
RDW 17,1 % 11,6 14,8
MPV 8,7 fL 4,0 11,0
Kesan: Hemoglobin menurun, Hematokrit menurun, leukosit menurun,
trombosit menurun,
Kimia Klinik
GDS 76 mg/dL 80- 160
Ureum 34 mg/dL 15-39
Kreatinin 0,7 mg/dL 0,60-1,30
Asam urat 4,5 mg/dL 3,5-7,2
Kalsium 2,04 mmol/L 2,12-2,52
Fosfat 5,7 mg/dL 2,4-10,0
organik
Kesan: GDS menurun
Elektrolit
Natrium 135 mmol/L 136- 145
Kalium 3,5 mmol/L 3,5- 5,1
Chlorida 109 mmol/L 98- 107
Kesan: Natrium menurun

BMP (2 Februari 2017)


Resume: Megakariosit tidak tampak. Eritropoiesis aktifitas menurun, maturasi
dieritropoietik (inti ganda). Granulopoiesis aktifitas menurun, maturasi normal.
Ratio M:E = 0,4:1 Mieloblas 1% limfoblast 53%, Limfosit 16%
Kesimpulan: Sumsum tulang hiperseluler, peningkatan aktifitas limfositik 69% dengan
limfoblast 53%.
Kesan: Sesuai gambaran ALL ( Acute Limphoblastic Leukemia). Jika dibandingkan
BMP sebelumnya, morfologi sumsum tulang sesuai dengan morfologi relapse.

H. DAFTAR MASALAH
Daftar masalah
No. Masalah aktif Tanggal No. Masalah Pasif Tanggal
1 ALL-HR 02-02-17
2 Pro Kemoterapi minggu ke 4
3 BMP ALL morfologi relapse

I. DIAGNOSIS KERJA
ALL HR Pro kemoterapi minggu ke 4

J. RENCANA PEMECAHAN MASALAH


1. Assesment : ALL HR Pro Kemoterapi Minggu ke-4
Initial :
Diagnosis :S :-
O : Darah rutin, diff count, asam urat, Ur/Cr, GDS, elektrolit
Terapi :
- Infus D5 NS 720/30/8 tpm
- Protokol kemoterapi ALL HR minggu ke 4
MTX 12 mg IT
- Dexamethasone 5-4-3 PO
- N-acetil cystein 50 mg/8 jam IV
- Vincristine 1,5 mg IV
- Daunorubicin 65,7 mg IV
- Ondancentrone 4 mg IV
- L-Asparginate 5940 unit IV
Monitoring : KU, TTV, efek samping kemoterapi dan ketaatan kemoterapi.
Edukasi :
- Menjelaskan kepada orang tua mengenai kondisi anak
- Menjelaskan kepada orang tua mengenai efek dari kemoterapi yang dijalankan
- Menjelaskan pada orang tua untuk menaati protokol pengobatan dan rutin
melakukan kemoterapi
- Menjelaskan pada orangtua bahwa anak perlu dukungan dari orang tua dan selalu
memantau keadaan anak baik fisik maupun psikologis anak.

Anda mungkin juga menyukai