cONTOH Pembentukan Bumdes
cONTOH Pembentukan Bumdes
A.
(1) Desa
dapat
dengan
Pembentukan dan
BUMDes Pasal 4 ,
4.
(BUMDes).
PENGERTIAN
1. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah merupakan badan usaha milik
desa yang pendiriannya diprakarsai oleh Pemerintah Desa yang seluruh
sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Desa dan merupakan kekayaan desa yang
dipisahkan.
2. BUMDes adalah suatu lembaga keuangan dan unit lain yang direncanakan
dan dilaksanakan serta dikelola oleh warga masyarakat di bawah pembinaan
Pemerintah Desa yang dimintakan persetujuan Badan Permusyawaratan
Desa.
C.
sudah ada.
Meningkatkan Produktifitas dan pendapatan Desa serta pemupukan
modal dalam rangka menunjang pertumbuhan dan perkembangan
Badan Usaha Milik Desa.
D.
SASARAN
Sasaran Badan Usaha Milik Desa ditujukan kepada warga masyarakat yang
berpenghasilan rendah yang sering kali disebut golongan ekonomi lemah
atau
LKD
UED-SP
PWTAD
UPKu
:
:
:
:
e.
f.
g.
h.
GAPOKTAN
KOPWAN
SPP
P3EL
:
:
:
:
(PPKM )}.
Gabungan Kelompok Tani.
Koperasi Wanita .
Simpan Pinjam Perempuan ( Program PNPM-MP), dll.
Program Peningkatan Pengembangan Ekonomi Lokal (Pro
P2WKSS)
i.
UP2K PKK
:
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga.
Catatan :
Diharapkan sampai tahun 2016 dapat terbentuk 166 Bumdes di seluruh Kabupaten
F.
Pacitan.
KONDISI YANG DIHARAPKAN
1. TERBENTUKNYA BUMDES :
a. Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).
b. Memperkuat permodalan usaha ekonomi masyarakat.
c. Peningkatan pendapatan masyarakat desa.
d. Peningkatan sumber daya manusia Pengelola BUMDes.
e. Mewujudkan pemberdayaan dan kemandirian masyarakat desa.
Tahap Sosialisasi :
a. Sosialisasi Tk. Provinsi Jatim
b. Sosialisasi Tk. Kabupaten
c. Sosialisasi Tk. Kec dan Desa.
Tahap Perencanaan :
a.
b.
c.
d.
Tahap Pelaksanaan :
a. Musdes Pembentukan Bumdes
b. Penetapan Kelembagaan (Nama
Bumdes,
Perdes,
AD/ART,SK
Pengurus)
program,
penggalian
potensi,
sektor
riil,
administrasi,
b. Pelaporan.
Draft Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa
sistim
- VISI
- MISI
2.
MANFAAT
:
1. Menimbulkan kegiatan usaha baru serta optimalisasi
kegiatan administrasi masyarakat desa yang telah
ada;
2. Menigkatkan kesempatan berusaha, memperkuat
otonomi desa dan mengurangi pengangguran;
3. Membantu pemerintah desa dalam mengurangi dan
menigkatkan kesejahteraan warga masyarakat miskin
di desa.
3.
PRINSIP
PENDIRIAN
:
1. Desa dapat memiliki usaha untuk meningkatkan
pelayanan dalam penyelengaraan pemerintahan desa;
2. Usaha desa sebagai poros pelayanan administrasi;
3. Usaha desa didirikan oleh warga masyarakat;
4. Usaha desa dapat berbentuk lembaga/badan ;
5. Sebutan nama lembaga/badan;
6. Fungi lembaga/badan dapat memberikan jasa dalam
mengembangkan ekonomi dan saling mendorong
usaha-usaha yang dilakukan oleh masyarakat;
7. Usaha desa menjamin pelestarian lingkungan dan
kesetaraan jender;
8. Pemilikan atas nama lembaga bukan perorangan;
9. Memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi
kesejahteraan masyarakat;
10. Lembaga/badan yang berbadan hukum
4.
ADANYA POTENSI
Adanya
sumber
daya
desa
yang
belum
dimanfaatkan
secara
optimal/ketersediaan kekayaan desa;
Adanya animo potensi masyarakat terhadap pemberdayaan ekonomi desa;
Adanya embrio yang sudah berkembang dalam kegiatan unit-unit usaha
produktif;
Adanya unit-unit kegiatan ekonomi warga masyarakat ........terakomodasi;
Tersedianya SDM dalam mengelola aset sebagai penggerak ekonomi desa;
Adanya sumber daya alam berpotensi untuk dikembangkan.
5.
MODAL
Lembaga keuangan mikro :
LKD
UED-SP
UPK ......dst
6.
7.
8.
dikembangkan.
Contak Person :
1. LILIK KUSMIATI, AP, MSi. (KABID SOSBUD DAN UEM) 087758331417
2. WIEDY POERWANTO, S.Sos MM (KASUBID SOSBUD) 0877589744927
3. WAHYONO, S.Sos (KASUBID PEMBANGUNAN DAN USAHA EKONOMI
MASYARAKAT 0852 358 02 358.
DESA ..
MENGINGAT
: 1.
MENETAPKA
N
Pasal 3
(1)Badan Usaha Milik Desa........... berkedudukan di Desa .
dan yang beralamat/berkantor di jalan .no. , Desa
.. Kecamatan .
Penasehat
Pengawas
Ketua
Sekretaris
Bendahara
Pengelola Usaha/Kepala Unit Usaha
Pasal 7
(1) Pengurus Badan Usaha Milik Desa . , terdiri
dari:
a. 2 orang dari Pemerintah Desa.
b. 2 orang dari Lembaga Desa
Draft Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa
Pasal 12
(1) Susunan Badan Pengurus terdiri dari:
a. Ketua
b. Bendahara
c. Sekretaris, Jika di pandang perlu , dapat di tambah
(2) Persyaratan yang dapat diangkat menjadi Badan Pengurus atau
Dewan Direksi
a. Warga Desa yang mempunyai jiwa wirausaha
b. Bertempat tinggal dan menetap di desa sekurang-kurangnya
2(dua) tahun.
c. Berkepribadian baik ,jujur , adil , cakap, berwibawa penuh
pengabdian terhadap perekonomian desa
d. Sehat rohani dan jasmani
e. Berpendidikan minimal SLTP
f. Diutamakan warga desa yang profesional dan ahli di
bidangnya
(3) Masa bakti Badan Pengurus atau Dewan Direksi 5 (lima) tahun dan
dapat di angkat kembali sesui dengan persyaratan .
(4) Badan Pengurus atau Dewan Direksi dapat dihentikan apabila:
a. Telaha selesai masa baktinya
b. Karena meninggal dunia
c. Karena mengundurkan diri
d. Tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik sehingga
menghambat pertumbuhan dan perkembangan Badan
Usaha Milik Desa
e. Karena tersangkut tindak pidana
Pasal 13
Tugas dan kewajiban Badan Pengurus atau dewan Direksi
(1) Menyelenggarakan dan memajukan bidang usaha
(2) Mengembangkan dan membina Badan Usaha agar tumbuh dan
berkembang menjadi Badan Usaha yang dapat melayani
kebutuhan ekonomi warga masyarakat
(3) Mengusahakan agar tetap tercipta pelayanan ekonomi desa yang
adil dan merata
(4) Memupuk
usaha
kerjasama
dengan
lembaga-lembaga
perekonomian lainnya
(5) Menggali dan memanfaatkan potensi ekonomi desa untuk
menigkatkan pendapatan.
(6) Memberi laporan perkembangan Badan Usaha kepada Dewan
Komisaris
(7) Menyampaikan laporan pertanggungjawaban setiap akhir tahun
(8) Memberi laporan kegiatan utama usaha Badan Usaha Milik Desa
dan perubahan selama tahun buku
(9) Memberi laporan rincian Neraca laba rugi dan penjelasanpenjelasan atas dokumen tersebut
Pasal 14
Hak Badan Pengurus atau Dewan Direksi
Draft Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa
10
11
Pasal 17
Modal dasar dalam pendirian dan atau pengembangan Badan Usaha
Milik Desa dapat berhasil :
(1) Modal sendiri yang di usahakan oleh pemerintah desa dan
lembaga desa
(2) Tabungan masyarakat
(3) Modal bantuan yang di usahakan pemerintah desa dapat berasal
dari bantuan pemerintah kota pemerintah propinsi dan
pemerintah
(4) Modal pinjaman di peroleh dari lembaga-lembaga keuangan atau
lembaga lain atau dari masyarakat baik secara kelompok maupun
perorangan.
(5) Modal penyertaan , dalam bentuk penyertaan modal pihak lain
atau kerjasama bagi hasil dan lainnya atas dasar saling
menguntugkan.
BAB VII
PENUTUP
Pasal 18
(1) Hal-hal yang belum dimuat dalm peraturan Desa ini diatur lebih
lanjut dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Badan
Usaha Milik Desa
(2) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Badan Usaha Milik
Desa di tetapkan oleh Dewan Komisaris dalam Rapat Umum
Dewan Komisaris beserta Dewan Direksi.
Pasal 19
Peraturan Desa ini Mulai Berlaku Sejak tanggal diundangkan.
Agar
setiap
orang
dapat
mengetahuinya,
memerintahkan
pengundangan Peraturan Desa ini penetapan dalam Lembaran Desa
.
Disahkan di :
.....
Pada tanggal : 2014
KEPALA DESA .
Cap ttd
BAGASKARA
Diundang di : ......
Pada tanggal : 2014
SEKERTARIS DESA .
Cap ttd
GUNTUR
Lembaran Desa .........
Draft Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa
12
DESA ..
Mengingat
:
Memperhatika
n :
13
MEMUTUSKAN
Menetapkan,
PERTAMA
:
KEDUA
:
KETIGA
:
KETIGA
:
KEEMPAT
:
14
Ditetapkan di :
Pada Tanggal
: ..
Agustus 2014
KEPALA DESA .
BAGASKARA
Lampiran
Nomor
Tahun
Tanggal
Agustus
2014
2014
15
No
Nama
Jabatan Dalam
Dinas
Jabatan dalam
BUMDES
PENGAWAS
a.................
b.................
c.................
....................
....................
....................
.......................
.......................
.......................
PENGURUS
a. ...............
b.................
c.................
....................
....................
....................
......................
......................
......................
....................
....................
....................
......................
......................
......................
UNIT-UNIT USAHA
a..................
b..................
c..................
dst nya.
KEPALA DESA
..
Cap ttd
BAGASKARA
Lampiran II
..
Tanggal
Tahun
2014
..
...........2014
Draft Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa
16
ANGGARAN DASAR
Draft Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa
17
:....................................................
Kabupaten
: ........................ ..........................
(BUMDes)
c.
Daerah
Kerja
BUMDes
berada
di
desa
..................kecamatan .............................
d.
BUMDes dapat membuka cabang-cabang pelayanan diluar daerah
kerjanya.
BAB II
VISI DAN MISI
Pasal 2
a.
b.
-
a.
18
BAB IV
STATUS KEPEMILIKAN
Pasal 4
a. BUMDes adalah Badan Usaha Milik Desa yang dimiliki oleh Pemerintahan
Desa dan masyarakat, dengan komposisi kepemilikan mayoritas oleh
Pemerintahan Desa sebesar maksimal 50%.
b. Yang dimaksud dengan masyarakat pada awal pendirian BUMDes adalah
Rumah Tangga Miskin hasil klarifikasi dan klasifikasi data PPLS 08 yang
merupakan pemanfaat/peminjam BUMDes.
c. Dalam perkembangannya, masyarakat diluar RTS dapat berperan dalam
kepemilikan BUMDes melalui penyertaan modal.
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 5
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
19
BAB VI
KEWAJIBAN DAN HAK PENGURUS
Pasal 7
Sekretaris
Melaksanakan tugas kesekretariatan untuk
mendukung kegiatan Ketua.
Draft Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa
20
c.
Melaksanakan
Administrasi
Pembukuan
Keuangan BUMDes.
Bersama Ketua meneliti kebenaran dari
berkas-berkas pengajuan permohonan pinjaman pengecekan di
lapangan.
Bersama Ketua dan Bendahara membahas
dan memutuskan permohonan pinjaman yang layak direalisasikan.
Bendahara
d.
Karyawan
(1) Pengawas terdiri dari Kepala Desa/, Ketua BPD/LPMK dan 1 (satu) orang
tokoh masyarakat yang dipilih melalui musyawarah Desa/.
(2) Kepala Desa karena jabatannya secara otomatis menjadi Ketua
Pengawas, sedangkan anggota
BAB IX
OPERASIONAL
Pasal 10
(1) Biaya-biaya yang timbul akibat kegiatan dan operasional BUMDes,
diambil dari hasil pendapatan yang di peroleh BUMDes pada setiap
bulannya.
(2) Pendapatan setiap bulan yang diperoleh BUMDes, pengeluaranya diatur
sebagai berikut :
a.
untuk Biaya Operasional (Honor, Alat Tulis Kantor, Rumah
Tangga Kantor, jasa simpanan anggota, dll)
b.
Sebagai dana cadangan
c.
Pendapatan yang ditahan.
(3) Pendapatan sebagaimana diatas adalah pendapatan dari Pinjaman
yang diperoleh BUMDes termasuk pendapatan administrasi, jasa,
pendapatan bunga dari Bank.
BAB X
Draft Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa
21
22
23
(1)
Sisa
Hasil
Usaha
[SHU]
adalah
pendapatan yang diperoleh dari hasil transaksi dikurangi dengan
pengeluaran biaya dan kewajiban pada pihak lain, serta penyusutan
atas barang-barang inventaris dalam satu tahun buku.
(2)
Tahun buku UPK adalah tahun kalender.
_________________________
Kepala Desa,
_________________________
24
dan
ketentuan
yang
telah
25
BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 6
(1)Setiap anggota mempunyai hak yang sama untuk berbicara
menyatakan pendat maupun usulan dalam rapat anggota yang
menyangkut kegiatan dari kemajuan BUMDES ................
(2)Memilih dan atau dipilih menjadi Pengurus.
(3)Mendapat pelayanan yang sama antara sesama anggota.
(4)Setiap anggota mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan
keterangan
perkembangan
usaha
menurut
ketentuan
dalam
Anggaran Dasar
Pasal 7
(1)Setiap anggota mempunyai kewajiban yang sama untuk menghadiri
acara rapat rapat serta kegiatan lainnya yang diselenggarakan
oleh BUMDES ............
(2)Setiap anggota mempunyai
kewajiban
yang
sama
dalam
Pemerintah Kabupaten.
Penyertaan modal dari pihak ketiga atau kerja sama bagi
hasil atas dasar saling menguntungkan yang diatur dengan
d.
MOU.
(2)Pengelolaan BUMDES ..................... diatur menurut masing-masing
Unit Usaha dan dilaporkan ke Pengurus BUMDES ........................
(3)Keuntungan dibagi setiap tahun kepada Pemegang saham BUMDES
................
berdasarkan
perbandingkan
jumlah
saham
yang
dimiliki.
(4)Biaya Operasional BUMDES ......................"adalah dipergunakan
untuk :
a. Bagi Penasehat,
b. Bagi Pengawas,
Draft Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa
26
c. Bagi Pengurus,
d. Bagi Kepala Unit Usaha,
e. Biaya Operasional lain yang ditentukan Pengurus.
(5)Besarnya biaya Operasional kegiatan lembaga ditentukan dalam
Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ).
BAB V
STRUKTUS ORGANISASI
Pasal 9
(1)Struktur Organisasi BUMDES ......................... adalah sebagai berikut :
STRUKTUR ORGANISASI BUMDes
RUPS
BUMDes
PENASEHAT
(Kepala
Desa)
PENGAWAS
(BPD)
KEPALA
Unit
Usaha
(2)Tugas
dan
KETUA
SEKERTARIS
BENDAHARA
KEPALA
Unit Usaha
KEPALA
Unit Usaha
KEPALA
Unit
Usaha
tanggung
jawab
Pengurus
BUMDES
.................
27
_________________________
Kepala Desa,
________________________
_____________
28