Akk Organisasi
Akk Organisasi
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT berkat limpahan rahmat
dan karuniaNya sehingga kami diberikan kemudahan dalam menyusun dan
menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini kami susun dengan tujuan untuk lebih memperdalam lagi
mengenai ilmu administrasi dan lebih mempermudah dalam mendukung proses
pembelajaran pada mata kuliah Administrasi dan Kebijakan Kesehatan.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Widodo J. Pudjirahardjo
selaku dosen pengajar mata kulah AKK dan Bapak Tito sebagai dosen pembimbing
pembuatan makalah ini serta pihak pihak yang telah memberikan bantuan baik
secara materi maupun moril atas penyelasaian makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini, tentu masih jauh dari harapan. Maka dari itu
kami terbuka terhadap saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan
makalah ini. Harapan kami makalah ini dapat memberi wawasan dan pengetahuan
mengenai hal hal yang berkaitan dengan organisasi dimana mencakup pengertian,
ruang lingkup, dan lain sebagainya.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Kelompok 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...2
DAFTAR ISI...3
BAB I
Pengertian dan Lingkup Bahasan Organisasi...4
BAB II
Teori Organisasi7
BAB III
Asas dan Prinsip Organisasi19
BAB IV
Jenis Organisasi...24
BAB V
Struktur Organisasi..28
BAB VI
Prinsip Pengembangan Organisasi..41
BAB VII
Perilaku Organisasi...................................................................46
BAB VIII
Ruang Lingkup Perilaku Organisasi52
KESIMPULAN..57
DAFTAR PUSTAKA59
LAMPIRAN............................................................................................................60
BAB 1
Pengertian dan Lingkup Bahasan Organisasi
1.1 Pengertian Organisasi
Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat.
Pengertian organisasi telah banyak disampaikan para ahli, tetapi pada dasarnya tidak
ada perbedaan yang prinsip, dan sebagai bahan perbandingan akan disampaikan
beberapa pendapat sebagai berikut :
A. Chester I. Barnard mengemukakan bahwa : Organisasi adalah system
kerjasama antara dua orang atau lebih (I define organization as a system
of cooperatives of two more persons)
B. James D. Mooney mengatakan bahwa : Organization is the form of every
human association for the attainment of common purpose (Organisasi
adalah setiap bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan bersama)
C. Menurut Dimock, organisasi adalah : Organization is the systematic
bringing together of interdependent part to form a unified whole through
which authority, coordination and control may be exercised to achive a
given purpose. (organisasi adalah perpaduan secara sistematis daripada
bagian-bagian yang saling ketergantungan/berkaitan untuk membentuk
suatu kesatuan yang bulat melalui kewenangan, koordinasi dan
pengawasan dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan).
Dari teori para ahli di atas, bisa disimpulkan bahwa ORGANISASI adalah
kumpulan beberapa individu yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Tiga
4
unsur utama dalam suatu organisasi, yaitu: organisasi memiliki kegunaan atau tujuan,
pencapaian tujuan yang sudah ditetapkan, terdiri dari sekelompok manusia dan
merupakan wadah sekelompok orang untuk bekerjasama.
Dari perspektif proses-terkait, organisasi dipandang sebagai suatu entitas yang
terorganisir dan fokus pada organisasi sebagai satu set tugas atau tindakan. Dari sudut
pandang fungsional. Fokusnya adalah pada bagaimana entitas seperti bisnis atau
otoritas negara yang digunakan. Dari perspektif kelembagaan, organisasi dipandang
sebagai suatu struktur tujuan dalam konteks sosial.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek
seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi
sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik
adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya,
karena memberikan kontribusi seperti.
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan
yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup.
Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam
keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang
dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.
C. Adanya tujuan
D. Adanya sasaran
1.3 Ringkasan
Organisasi merupakan sekumpulan individu-individu yang bekerja sama
untuk mencapai satu tujuan. Organisasi dicirikan dengan adanya komponen, adanya
kerja sama, adanya tujuan, dan sasaran.
BAB II
Teori- Teori Organisasi
Prinsip loyalitas
Prinsip impersonal
Prinsip uniformalitas
Teori Manajemen Ilmiah
B. Manajemen ilmiah:
1) Penghematan dalam mendidik pekerja yang magang dalam satu
2)
3)
4)
5)
perusahaan
Penghematan dalam pemakaian material belajar
Menghemat waktu dan menghindari perpindahan tempat kerja
Menghemat waktu dalam tukar menukar alat kerja
Keterampilan dalam mengerjakan pekerjaan dengan sistem
berulang
utama
adalah
organisasi
tingkat
bawah
(operasional/bengkel kerja).
5) Pandangannya bersifat mikro dan orientasinya botton up (dari
tingkat bawah organisasi ke tingkat atas)
C. Efisiensi:
1. Dengan tolak ukur
a) Segi produktivitas (hasil/output)
Segi hasil/output/produktivitas, perbandingan antara hasil
minimum yang ditetapkan dengan hasil ril yang dicapai
(efisien=hasil ril>hasil minimal ditetapkan, normal=hasil
ril=hasil minimal ditetapkan, tidak efisien=hasil ril)
10
maksimal
ril
yang
ditetapkan
(efisien=pengorbanan
dengan
rilpengorbanan
maksimal ditetapkan)
2. Tanpa tolok ukur
1.
Segi
pengorbanan
produktivitas/hasil/output,
yang
sama,
hasil
berbeda
dengan
(hasil
dengan
pengorbanan=efisien,
besar
pengorbanan=tidak
efisien).
2.2 Teori Organisasi Neo Klasik
Human relations movement (pendekatan hubungan kemanusiaan), setiap
orang berbeda, mempunyai keunikan tersendiri sesuai dengan keadaan, sikap,
kepercayaan dan motivasi hidup masing-masing.
Dalam bekerja, manusia tidak mungkin terlepas dari keunikan, tetapi
akan mempengaruhi tindakan dan cara berfikir. Faktor yang mendekatkan orang
satu sama lain adalah faktor kesamaan (daerah, kegemaran, profesi,
kepercayaan dan ideologi).
Keakraban hubungan akan terwujud dalam bentuk organisasi informal
yang selalu membayangi organisasi formal. Dua orang pemimpin harus
11
Indidvidu.
2)
3)
Manajemen partisipatif.
2.3
1)
2)
Moral tinggi.
3)
Disiplin tinggi.
4)
Loyalitas tinggi.
5)
Motivasi tinggi
Teori Modern
Suatu organisasi merupakan suatu proses yang tersusun para individu
saling mempengaruhi untuk berbagai tujuan.
A.
12
13
merencanakan
skema
organis,
mengadakan
departemenisasi,
mengorganisir
yaitu
kegiatan
menetapkan
susunan
Organisasi Terbuka
Sistem
ini
lebih
menekankan
saling
hubungan
dan
saling
teknologi yang dipengaruhi oleh variabel sehingga jika salah satu variabel
berubah maka yang lain akan berpengaruh.
Sistem organisasi terbuka mempunyai tiga aliran :
1)
2)
3)
Tugas tugas non rutin terjadi pada keadaan yang tidak stabil
Pengetahuan khusus diperlukan untuk tugas umum/bersama
3)
4)
(common tasks)
Menekankan tercapainya tujuan
Konflik dalam organisasi disesuaikan dan diimbangi dengan
5)
6)
7)
sebagai keseluruhan
Organisasi dipandang sebagai struktur jaringan kerja yang dapat
mengalami perubahan
15
1)
2)
3)
4)
5)
2.8 Ringkasan
Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem tersebut menekankan adanya
keteraturan dalam menjaga kestabilan.sistem ini disebut juga sistem yang
klasik atau tradisional.Max Weber menyebutnya tipe ideal dari suatu
organisasi.suatu tipe ideal adalah bahwa organisasi itu berusaha untuk menjadi
apa yang seharusnya terjadi.
16
BAB 3
PRINSIP ORGANISASI
18
8.
Prinsip rentang kendali - Tidak ada orang yang harus mengawasi lebih
dari lima, atau paling banyak, enam bawahan langsung yang bekerja
Interlocks.
19
Dari beberapa pendapat para ahli di atas berkaitan dengan pembentukan atau
penyusunan suatu organisasi, maka perlu diperhatikan beberapa prinsip penting
organisasi yaitu :
1.
Perumusan Tujuan yang Jelas. Tujuan dan arah merupakan hal yang sangat
penting dalam pembentukan suatu organisasi. Karena dari tujuan ini akan
terlihat hasil yang akan dicapai baik itu secara fisik maupun non fisik.
2.
4.
5.
6.
terlihat pula. Begitu juga dengan tanggung jawab dari orang yang
memberikan delegasi (perintah) akan nampak.
7.
3.3 Ringkasan
Ada banyak prinsip organisasi yang berbeda menurut para ahli.
Namun pelaku organisasi harus memiliki prinsip mutlak yang dijadikan
sebagai pedoman dalam menjalankan organisasi tersebut. Setiap prinsip harus
dijalankan dengan baik agar suatu organisai dapat berjalan dengan lancar
tanpa hambatan apapun. Dengan demikian tujuan suatu organisasi ini akan
semakin cepat tercapai dan sesuai dengan harapan terbentuknya organisasi.
21
BAB 4
BERBAGAI JENIS ORGANISASI
Dalam
membentuk
suatu
organisasi,
sebaiknya
menentukan
jenis
organisasinya terlebih dahulu. Adapun jenis dari organisasi adalah sebagai berikut:
4.1
B.
4.2
22
A.
B.
C.
4.3
4.4
4.5
Berdasarkan tujuan.
C.
D.
Organisasi pendidikan
B.
Organisasi kesehatan
C.
D.
E.
F.
4.6
B.
C.
D.
4.7
4.8
4.9
yang tinggi antarfungsi pokok yang dimiliki dan juga struktur yang berada
dalam garis koordinasi produk. Karena sifatnya, jenis organisasi dengan
struktur ini akan mudah beradaptasi jika terdapat perubahan pada lingkungan
secara mendadak.
4.10 RINGKASAN
Dalam organisasi terdapat berbagai jenis dari organisasi yang di
kelompokkan berdasarkan jumlah orang yang menentukan pemimpin dan
anggota, berdasarkan lalu lintasnya suatu kekuasaan seorang pemimpin,
berdasarkan hubungan personal setiap anggota, tujuan, fungsi, pihak yang
memakai manfaat, struktur fungsional dan juga hibrid (campuran) yang akan
membentuk suatu organisasi.
BAB 5
STRUKTUR ORGANISASI
26
hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus
menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa.
5.2 Elemen struktur organisasi
Ada enam elemen kunci yang perlu diperhatikan oleh para manajer ketika
hendak mendesain struktur, antara lain:
A.
B.
C.
Rantai komando. Garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari
puncak organisasi ke eselon paling bawah dan menjelaskan siapa bertanggung
jawab kepada siapa.
D.
Rentang kendali. Jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer
secara efisien dan efektif.
E.
F.
27
A. Struktur sederhana
Struktur sederhana adalah sebuah struktur yang dicirikan dengan kadar
departementalisasi yang rendah, rentang kendali yang luas, wewenang yang
terpusat pada seseorang saja, dan sedikit formalisasi. Struktur sederhana
paling banyak dipraktikkan dalam berbagai usaha kecil di mana manajer dan
pemilik adalah orang yang satu dan sama. Kekuatan dari struktur ini adalah
kesederhanaannya
yang
tercermin
dalam
kecepatan,
kefleksibelan,
besar lainnnya adalah ketika ada kasus yang tidak sesuai sedikit saja dengan
aturan, tidak ada ruang untuk modifikasi karena birokrasi hanya efisien
29
Pada
hakikatnya,
struktur
matriks
menggabungkan
dua
bentuk
adalah
bahwa
struktr
ini
meniadakan
kendala
departemental
dan
Model mekanistis
Sebuah struktur yang dicirikan oleh departementalisasi yang luas, formalisasi
Model organik
Sebuah struktur yang rata, menggunakan tim lintas hierarki dan lintas fungsi,
memiliki
formalisasi
yang
rendah,
memiliki
jaringan
informasi
yang
31
utama yang diidentifikasi menjadi penyebab atau penentu struktur suatu organisasi,
yaitu :
a. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah salah satu sarana yang digunakan manajemen untuk
mencapai sasarannya. Karena sasaran diturunkan dari strategi organisasi secara
keseluruhan, logis kalau strategi dan struktur harus terkait erat. Tepatnya, struktur
harus mengikuti strategi. Jika manajemen melakukan perubahan signifikan dalam
strategi organisasinya, struktur pun perlu dimodifikasi untuk menampung dan
mendukung perubahan ini. Sebagian besar kerangka strategi dewasa ini terfokus
pada tiga dimensi -inovasi, minimalisasi biaya, dan imitasi- dan pada desain
struktur yang berfungsi dengan baik untuk masing-masing dimensi.
Strategi inovasi adalah strategi yang menekankan diperkenalkannya produk
dan jasa baru yang menjadi andalan. Strategi minimalisasi biaya adalah strategi
yang menekankan pengendalian biaya secara ketat, menghindari pengeluaran
untuk inovasi dan pemasaran yang tidak perlu, dan pemotongan harga. Strategi
imitasi adalah strategi yang mencoba masuk ke produk atau pasar baru hanya
setelah viabilitas terbukti.
b. Ukuran Organisasi
Terdapat banyak bukti yang mendukung ide bahwa ukuran sebuah organisasi
secara signifikan mempengaruhi strukturnya. Sebagai contoh, organisasi besar
yang mempekerjakan 2.000 orang atau lebih cenderung memiliki banyak
spesialisasi, departementalisasi, tingkatan vertikal, serta aturan dan ketentuan
daripada organisasi kecil. Namun, hubungan itu tidak bersifat linier. Ukuran
32
33
Division
Department
Person
35
konstituen lainnya, seperti inti operasi, staf pendukung, garis tengah, atau
technostructure.
b. Middle Line (middle management)
Rantai yang menghubungkan puncak strategis dengan operating core (inti operasi)
dengan menggunakan otoritas formal yang didelegasikan.
c. Operating Core (operations, operational processes)
Mereka yang melakukan pekerjaan dasar yang berhubungan langsung dengan
produksi produk dan jasa.
d.
kerja operasi.
f.
5.8 Ringkasan
Struktur organisasi adalah susunan unit kerja dalam sebuah organisasi. Struktur
organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja serta fungsinya. Struktur Organisasi
menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan
yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi.
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah struktur
organisasi:
BAB 6
Prinsip Pengembangan Organisasi
38
6.1 Pengertian
Pengertian Pengembangan Organisasi (OD) adalah startegi untuk merubah
nilai manusia dan struktur organisasi sehingga organisasi itu adaptif dengan
lingkungannya.
Prinsip
pengembangan
Organisasi
merupakan
suatu
A. Kekuatan eksternal
1. Kompetisi yang semakin tajam antar organisasi.
2. Perkembangan IPTEK.
3. Perubahan lingkungan baik lingkungan fisik maupun sosial yang
membuat organisasi berfikir bagaimana mendapatkan sumber diluar
organisasi untuk masa depan organisasi.
B. Kekuatan Internal
Struktur, sistem dan prosedur, perlengkapan dan fasilitas, proses dan
sasaran bila tidak cocok akan membuat organisasi melakukan perbaikan.
Perubahan organisasi dilakukan untuk mencocokan dengan kebutuhan yang
ada.
6.3 Pendekatan Pengembangan Organisasi
Didalam pengembangan Organisasi terdapat pendekatan integratif yaitu :
A.
B.
41
BAB 7
42
PERILAKU ORGANISASI
43
44
Studi sistematik
Memperhatikan hubungan, mencoba menghubungkan sebab dan akibat, dan
menggunakan konsep OB. Perlu dilakukan peninjauan ulang dari beberapa isyu yang
lebih kritis yang dihadapi para manajer untuk mana OB menawarkan pemecahan atau
sekurangnya beberapa wawasan yang bermakna ke arah pemecahan-pemecahan.
c.
45
karyawan untuk memikir ulang apa yang mereka lakukan dan menjadi lebih terlibat
dalam mencapai sebuah keputusan.
d.
Menanggapi globalisasi
Para manajer harus menjadi mampu untuk bekerja sama dengan orang-orang dari
46
48
BAB 8
RUNAG LINGKUP PERILAKU ORGANISASI
8.1 Pengertian
Perilaku organisasi juga dikenal sebagai studi tentang organisasi. Studi ini
adalah sebuah bidang akademik khusus yang mempelajari organisasi, dengan
memanfaatkan metode dari ekonomi, sosiologi, ilmu politik, antropologi dan
psikologi. Disiplin lain yang terkait dengan studi ini adalah studi tentang sumber
daya manusia dan psikologi industri serta perilaku organisasi.
8.2 Disiplin penyumbang pada bidang perilaku organisasi
Perilaku organsiasional merupakan suatu ilmu perilaku terapan yang
dibangun atas sumbangan dari sejumlah disiplin perilaku. Bidang yang menonjol
adalah psikologi, sosiologi, psikologi sosial, antropologi, dan ilmu politik.
Psikologi merupakan disiplin ilmu yang mempelajari
individual atau mikro. Sedangkan keempat disiplin ilmu yang lain merupakan
penyumbang pemahaman pada tingkat makro seperti proses dan organisasi
kelompok.
A. Psikologi
Psikologi
merupakan
ilmu
sains
yang
berusaha
mengukur,
49
50
51
(performance),
kepuasan,
pembinaan
dan
pengembangan
faktor
ekonomi,
politik,
sosial,
perkembangan
teknologi,
8.3 Ringkasan
52
Kesimpulan
53
Organization a word that taken from greek, means the appliances. A lot of
theory has been created by the experts, so we try to conclude it. Organization is a
cooperation between individuals to achieve some goals together.
Can be conclude that the system emphasize regularity to keep this system
stability and also called the classic system or traditional system. Max weber called
them ideal types from some organization. Some ideal types are the organization try to
be what they must become.
A good organization must have a principle to be its basic. The most important
things that the organization must have is coordination, team work, the sme goals to
reach and delegation of power.
In organization there are a lot of type of organization that devide according to
how many people who lead it and the members. Based on the structre of the
outgoings of leader, based on personal relation each numbers, purpose, functions, the
side who used the benefit, the produces sturcture, functional structure and also the
hybrid (mix type between the two types above).
The organization structure are the unit worker array in an organization. The
organization structure showed there are many work division with the function.
Organization structure showed clearly detachment activity between one with the other
and how the activity relation and the function are borderlined. The organization
structure the one with the other had the differences. This thing cause that difference
within authority and responsibility, and also there are related between occupation and
54
international, employee factor, and physic factor. The organization structure allowed
it become many kind like matriks structure, simple structure, bureucracy, etc.
The depvelopment organization principle is some methods that used to charge
the public perception and the organization become more responsive with their
environment, but the application become many rejected that because the secure
factor, economic, pschycologic and the culture theres some factor that cause
development.Organization invorce, the external factor and also internal factors. Those
factors hope could help the organization development untill the public and the
organization
Organization behaviour is a study that learn how to conduct individual level,
group and organization as well as their impact on perfromances. The function from
learning this study is to understand the factor that influences between members in it.
And to make the organization work more efficient and effectively.
The organization manner are an application science from some dicipline
science. The dicipline science that partake tha succide to make the organization
manner are pschicologic, sociologic, social pschicologic, anthropologic and political
science. If each a dicipline science to do with all out that would also formed good
organization manner.
55
DAFTAR PUSTAKA
56
LAMPIRAN
Undang Undang yang Mengatur Organisasi
Kemasyarakatan
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan Organisasi Kemasyarakatan adalah
organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat Warganegara Republik Indonesia
secara sukarela atas dasar kesamaan kegiatan, profesi, fungsi, agama, dan
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, untuk berperanserta dalam
pembangunan dalam rangka mencapai tujuan nasional dalam wadah Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
BAB II
ASAS DAN TUJUAN
Pasal 2
(1) Organisasi Kemasyarakatan berasaskan Pancasila sebagai satu-satunya asas.
(2) Asas sebagahnana dimaksud dalam ayat (1) adalah asas dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pasal 3
Organisasi Kemasyarakatan menetapkan tujuan masing-masing sesuai dengan sifat
kekhususannya dalun rangka mencapai tujuan nasional sebagaimana termaktub dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
59