Anda di halaman 1dari 15

MODUL IV

ANOVA SATU ARAH

Tujuan dan pelaksanaan praktikum ANOVA 1 arah, yakni :


1. Untuk mengetahui dan memahami uji statistik dengan menggunakan ANOVA,
terutama ANOVA 1 arah,
2. Untuk mengetahui persoalan dan masalah-masalah yang berkaitan dengan uji
ANOVA 1 arah dalam kehidupan sehari-hari.
3. Agar dapat menyelesaikan persoalan uji ANOVA 1 arah dan menarik kesimpulan
yang sesuai dengan persoalan yang diujikan..
A. Teori
Analisis ragam (Analysis of Variance) atau yang lebih dikenal dengan istilah
ANOVA adalah suatu teknik untuk menguji kesamaan beberapa rata-rata secara
sekaligus. Uji yang dipergunakan dalam ANOVA adalah uji F karena dipakai untuk
pengujian lebih dan 2 sampel.
Anova dapat digolongkan kedalam beberapa kriteria, yaitu :
1. Klasifikasi 1 arah
ANOVA klasifikasi 1 arah merupakan ANOVA yang didasarkan pada pengamatan
1 kriteria.
2. Klasifikasi 2 arah
ANOVA kiasifikasi 2 arah merupakan ANOVA yang didasarkan pada pengamatan
2 kritenia.
3. Klasifikasi banyak arah
ANOVA banyak arah merupakan ANOVA yang didasarkan pada pengamatan
banyak kriteria.

Pada pembahasan kali ini, dititikberatkan pada pengujian ANOVA 1 arah yaitu
pengujian ANOVA yang didasarkan pada pengamatan 1 kriteria. Setiap kriteria dalam
pengujian ANOVA mempunyai level.
Contoh :

Sudut Pemotongan

300

Kriteria

450

Level

Gambar 4.1 Kriteria dan Level


Asumsi pengujian ANOVA :
1. Populasi yang akan diuji berdistribusi normal
2. Varians/ragam dan populasi yang diuji sama
3. Sampel tidak berhubungan satu dengan yang lain
Tujuan dan pengujian ANOVA ini adalah untuk mengetahui apakah ada
pengaruh dan berbagai kriteria yang diuji terhadap hasil yang diinginkan. Inisal,
seorang manajer produksi menguji apakah ada pengaruh kebisingan yang ditimbulkan
oleh mesin-mesin produksi di pabrik pada hasil perakitan sebuah komponen yang
cukup kecil dan sehuah sirkuit yang memerlukan konsentrasi yang tinggi dan seorang
operator rakit.
Dalam pengujian ANOVA ini, dipergunakan rumus hitung sebagai berikut:

Tabel 4.1 Analisis Ragam Kiasifikasi Satu Arah


Sumber

Jumlah

Derajat

Kuadrat

Keragaman
Nilai tengah

Kuadrat

Bebas

Tengah

JKK/JKP

k1

kolom
Galat

s12 =

JKK
k 1

S22 =

(Error)

JKG/JKS

Total
HKT/JKt
Sumber: Walpole, Ronald E. (199)

k (n-1)

JKG
k (n 1)

F hitung

s1
2
s2

nk 1

Dimana :
JKT

xij

i 1

j 1

JKK

T
i 1

T 2 ..
nk

JKG = JKT JKK

T ..2
nk

B. Aplikasi Perhitungan Manual Pada Tugas Pendahuluan


1. Dari 5 tablet sakit kepala yang diberikan kepada 25 orang dicatat berapa lama
tablet-tablet itu dapat mengurangi rasa sakit. Ke-25 orang itu dibagi secara
acak ke dalam 5 grup dan masing-masing grup diberi satu jenis tablet.

Tabel 4.2
Lamanya Hilang Rasa Sakit
A
5
4
8
6
5
Total

Tablet
C
3
5
2
3
7
20

B
9
7
8
6
9

28

39

D
2
3
4
1
4

E
7
6
9
4
7

14

33

132

Nilai
Tengah

5.2

7.8

4.0

2.8

6.6

5.28

Lakukan analisis ragam, dan ujilah hipotesis pada taraf nyata 0.05 bahwa nilai
tengah lamanya tablet itu mengurangi rasa sakit adalah sama untuk kelima
tablet sakit kepala itu!
Penyelesaian :
1. H0 = nilai tengah lamanya tablet itu mengurangi rasa sakit adalah sama
2. H1 = sekurang-kurangnya dua nilai tengah tidak sama x = 0.05
3. = 0.05
4. Daerah kritik = f : 2.87
5. Perhitungan :
1322
25
JKT 834 696960 137040
JKT 52 42 ... 7 2

JKK

26 2 393 ... 333 132 2

5
25

JKK = 776400 696960 = 79440


JKG = 137040 79440 = 47600

ANOVA
Efek
Sum of Squares

df

Mean Square

Between Groups

79.440

19.860

Within Groups

57.600

20

2.880

137.040

24

Total

Sig.

6.896

.001

Hasilnya dan perhitungan lainnya :


Tabel 4.3 Analisis Ragam bagi Data Klasifikasi Satu Arah
Sumber

Jumlah

Derajat

Kuadrat

Keragaman
Nilai tengah

Kuadrat

Bebas

Tengah

79440

19860

kolom
Galat

F hitung

6.90

(Error)
Total

57600

20

137040

24

2880

6. Keputusan: Tolak H0, dan simpulkan bahwa nilai tengah lamanya obat itu
dapat mengurangi rasa sakit tidak sama untuk kelima merek tablet sakit
kepala tersebut.
2. Ada yang mengatakan bahwa mobil mahal dirakit lebih berhati-hati
dibandingkan dengan mobil murah. Untuk menyelidiki apakah pendapat ini
beralasan, diambil tiga tipe mobil: mobil mewah besar A, sedan berukuran
sedang B, dan sedan subkompak hatchback C, untuk diselidiki berapa
banyaknya bagian yang cacat. Semua mobil itu diproduksi oleh pabrik yang
sama. Data banyaknya yang cacat dan beberapa mobil bagi ketiga tipe itu
dapat dilihat:

Tabel 4.4 Banyaknya Mobil Yang Cacat


A
4
7
6
6
Total

23

Mobil
B
5
1
3
5
3
4
21

C
8
6
8
9
5
36

80

Lakukan analisis ragam, dan ujilah hipotesis pada taraf nyata 0.05 bahwa ratarata banyaknya bagian yang cacat adalah sama untuk ketiga tipe mobil tersebut!
Penyelesaian :
1. H0 = rata-rata banyaknya bagian yang cacat adalah sama untuk ketiga tipe
mobil
2. H1 = sekurang-kurangnya dua nilai tengah tidak sama
3. = 0,05
4. Wilayah kritik = f : 3.89
5. Perhitungan :
JKT 4 2 7 2 ... 52

80 2
15

JKT 35.333
232
212 362 802

4
6
5
15
JKK 38.283
JKG 65.333 38.283 27.050
JKK

Hasilnya dan perhitungan lainnya :


Tabel 4.5
Analisis Ragam bagi Data Kiasifikasi Satu Arah
Sumber

Jumlah

Derajat

Kuadrat

Keragaman
Nilai tengah

Kuadrat

Bebas

Tengah

38.283

19.142

kolom
Galat
(Error)
Total

F hitung

8.49
27.050

12

65.333

14

2.254

6. Keputusan: Tolak H0, dan simpulkan bahwa rata-rata banyaknya bagian


yang cacat untuk ketiga model itu tidak sama.
C. Pengolahan Data dengan Software
Dalam pengujian data ANOVA 1 arah dengan menggunakan software maka
diperlukan software penunjang, yaitu program SPSS. Pada pelaksanaan praktikum di
Laboratorium Teknik Industri Dasar digunakan program SPSS ver. 10.0.
Dalam pengujian kasus ANOVA 1 arah dengan menggunakan program SPSS
ver 10.0 penyelesaian untuk pemecahan suatu masalah adalah sebagai berikut :
1. Memasukan data ke SPSS
Langkah-langkahnya :
a. Membuka lembar kerja baru
Dari menu utama File, pilih News lalu klik Data
b. Menamai variabel dan properti yang diperlukan
Klik tab sheet Variable View yang ada di bagian kiri bawah atau dapat juga
dilakukan dari menu View, lalu pilih Variable.
Setelah itu, akan tampak Kotak Dialog SPSS Editor dengan urutan Name,
Type, Width, dan seterusnya.

2. Mengisi data
Hal yang perlu diperhatikan dalam pengisian variabel Name adalah tidak boleh
ada spasi dalam pengisiannya.
3. Pengolahan data dengan SPSS
Langkah-langkahnya :
a. Pilih Analyze ------ Compare Means ------ One Way Anova
b. Kemudian lakukan pengisian terhadap :
-

Kolom Dependent List

Kolom Factor

Kolom Option :

Statistics
Pilih Descriptive dan Homogeneity of variance

Missing Values
Pilih Exclude cases analysis by analysis

Setelah pengisian5 tekan Continue

Kolom Post-Hoc

Equal Variances Assumed


Pilih Bonferroni

Setelah pengisian, tekan Continue

Setelah pengisian selesai, tekan OK

4. Kasus pengolahan data pada SPSS


Soal sama dengan soal Aplikasi manual pada bagian B.1 dan B.2.

Oneway

Descriptives
LAMANYA

N
A
B
C
D
E
Total

Mean
5,60
7,80
4,00
2,80
6,60
5,36

5
5
5
5
5
25

Std. Deviation
1,517
1,304
2,000
1,304
1,817
2,343

Std. Error
,678
,583
,894
,583
,812
,469

95% Confidence Interval for


Mean
Lower Bound Upper Bound
3,72
7,48
6,18
9,42
1,52
6,48
1,18
4,42
4,34
8,86
4,39
6,33

Minimum
4
6
2
1
4
1

Test of Homogeneity of Variances


LAMANYA
Levene
Statistic
,400

df1

df2
4

Sig.
,806

20

ANOVA
LAMANYA

Between Groups
Within Groups
Total

Sum of
Squares
79,760
52,000
131,760

Post Hoc Tests

df
4
20
24

Mean Square
19,940
2,600

F
7,669

Sig.
,001

Maximum
8
9
7
4
9
9

Multiple Comparisons
Dependent Variable: LAMANYA

Tukey HSD

(I) TABLET
A

Bonferroni

(J) TABLET
B
C
D
E
A
C
D
E
A
B
D
E
A
B
C
E
A
B
C
D
B
C
D
E
A
C
D
E
A
B
D
E
A
B
C
E
A
B
C
D

Mean
Difference
(I-J)
Std. Error
-2,20
1,020
1,60
1,020
2,80
1,020
-1,00
1,020
2,20
1,020
3,80*
1,020
5,00*
1,020
1,20
1,020
-1,60
1,020
-3,80*
1,020
1,20
1,020
-2,60
1,020
-2,80
1,020
-5,00*
1,020
-1,20
1,020
-3,80*
1,020
1,00
1,020
-1,20
1,020
2,60
1,020
3,80*
1,020
-2,20
1,020
1,60
1,020
2,80
1,020
-1,00
1,020
2,20
1,020
3,80*
1,020
5,00*
1,020
1,20
1,020
-1,60
1,020
-3,80*
1,020
1,20
1,020
-2,60
1,020
-2,80
1,020
-5,00*
1,020
-1,20
1,020
-3,80*
1,020
1,00
1,020
-1,20
1,020
2,60
1,020
3,80*
1,020

*. The mean difference is significant at the .05 level.

Sig.
,236
,533
,082
,861
,236
,010
,001
,764
,533
,010
,764
,119
,082
,001
,764
,010
,861
,764
,119
,010
,433
1,000
,125
1,000
,433
,013
,001
1,000
1,000
,013
1,000
,191
,125
,001
1,000
,013
1,000
1,000
,191
,013

95% Confidence Interval


Lower Bound Upper Bound
-5,25
,85
-1,45
4,65
-,25
5,85
-4,05
2,05
-,85
5,25
,75
6,85
1,95
8,05
-1,85
4,25
-4,65
1,45
-6,85
-,75
-1,85
4,25
-5,65
,45
-5,85
,25
-8,05
-1,95
-4,25
1,85
-6,85
-,75
-2,05
4,05
-4,25
1,85
-,45
5,65
,75
6,85
-5,42
1,02
-1,62
4,82
-,42
6,02
-4,22
2,22
-1,02
5,42
,58
7,02
1,78
8,22
-2,02
4,42
-4,82
1,62
-7,02
-,58
-2,02
4,42
-5,82
,62
-6,02
,42
-8,22
-1,78
-4,42
2,02
-7,02
-,58
-2,22
4,22
-4,42
2,02
-,62
5,82
,58
7,02

Oneway
Descriptives
CACAT

N
A
B
C
Total

Mean
5,75
3,50
7,20
5,33

4
6
5
15

Std. Deviation
1,258
1,517
1,643
2,160

Std. Error
,629
,619
,735
,558

95% Confidence Interval for


Mean
Lower Bound Upper Bound
3,75
7,75
1,91
5,09
5,16
9,24
4,14
6,53

Minimum
4
1
5
1

Maximum
7
5
9
9

Test of Homogeneity of Variances


CACAT
Levene
Statistic
,479

df1

df2
2

Sig.
,631

12

ANOVA
CACAT

Between Groups
Within Groups
Total

Sum of
Squares
38,283
27,050
65,333

df
2
12
14

Mean Square
19,142
2,254

F
8,492

Sig.
,005

Post Hoc Tests


Multiple Comparisons
Dependent Variable: CACAT
Bonferroni

(I) MOBIL
A
B
C

(J) MOBIL
B
C
A
C
A
B

Mean
Difference
(I-J)
Std. Error
2,25
,969
-1,45
1,007
-2,25
,969
-3,70*
,909
1,45
1,007
3,70*
,909

*. The mean difference is significant at the .05 level.

Sig.
,116
,527
,116
,005
,527
,005

95% Confidence Interval


Lower Bound
Upper Bound
-,44
4,94
-4,25
1,35
-4,94
,44
-6,23
-1,17
-1,35
4,25
1,17
6,23

ANALISA :
C.1. Soal Pertama
1. Descriptives
Pada bagian ini terlihat ringkasan statistik dan kelima sampel.
2. Test of Homogeneity of Variances
Tes ini bertujuan untuk menguji berlaku tidaknya asumsi untuk ANOVA, yaitu
apakah kelima sampel mempunyai varians yang sama
Hipotesis:
H0 = Kelima varians sampel adalah sama
H1 = Kelima varians sampel adalah tidak sama.
Keputusan:

Jika signifikan lebih besar dari 0.05 maka H0 diterima

Jika signifikan lebih kecil dan 0,05 maka H0 ditolak

Berdasarkan pada hasil yang diperoleh pada test of homogeneity of variances,


dimana dihasilkan bahwa tingkat signifikan yang dihasilkan lebih besar dari 0.05
maka dapat disimpulkan hahwa kelima varians sampel adalah sama.
3. Anova
Setelah kelima varians terbukti sama, baru dilakukan uji ANOVA untuk menguji
apakah kelima sampel mempunyai rata-rata yang sama.
Hipotesis :
H0 = Kelima rata-rata sampel adalah sama
H1 = Kelima rata-rata sampel adalah tidak sama.
Keputusan :

Jika f hitung lebih besar dari f tabel maka H0 ditolak

Jika f hitung lebih kecil dari f tabel maka H0 diterima

Jika signifikan lebih besar dari 0.05 maka H0 diterima

Jika signifikan lebih kecil dari 0.05 maka H0 ditolak

Berdasarkan pada hasil yang diperoleh pada uji ANOVA, dimana dihasilkan
bahwa tingkat signifikan yang dihasilkan lebih kecil dari 0.05 dan f hitung yang
dihasilkan (6,896) lebih besar dan f tabel (2.87) maka dapat disimpulkan bahwa
kelima rata-rata sampel adalah tidak sama.
4. Pos Hoc Test
Setelah diketahui bahwa ada perbedaan yang signifikan diantara kelima kelompok
sampel, maka yang akan dibahas adalah kelompok mana saja yang berbeda dan
mana yang tidak berbeda?
Perbedaan antara kelompok yang satu dengan yang lainnya dapat diketahui dan
ada tidaknya. tanda bintang (*). Misalnya, pada hasil output diatas diketahui
bahwa B tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan A dan E tetapi
memiliki perbedaan yang signifikan dengan C dan D.
C.2. Soal Kedua
1. Descriptives
Pada bagian ini terlihat ringkasan statistik dan ketiga sampel.
2. Test of Homogeneity of Variances
Tes ini bertujuan untuk menguji berlaku tidaknya asumsi untuk ANOVA, yaitu
apakah ketiga sampel mempunyai varians yang sama
Hipotesis :
H0 = Ketiga varians sampel adalah sama
H1 = Ketiga varians sampel adalah tidak sama.
Keputusan :

Jika signifikan lebih besar dari 0.05 maka H0 diterima

Jika signifikan lebih kecil dan 0.05 maka H0 ditolak

Berdasarkan pada hasil yang diperoleh pada test of homogeneity of variances,


dimana dihasilkan bahwa tingkat signifikan yang dihasilkan lebih besar dan 0.05
maka dapat disimpulkan bahwa ketiga varians sampel adalah sama.

3. Anova
Setelah kelima varians terbukti sama, baru dilakukan uji ANOVA untuk menguji
apakah kelima sampel mempunyai rata-rata yang sama.
Hipotesis :
H0 = Kelima rata-rata sampel adalah sama
H1 = Kelima rata-rata sampel adalah tidak sama.
Keputusan :

Jika f hitung lebih besar dari f tabel maka H0 ditolak

Jika f hitung lebih kecil dari f tabel maka H0 diterima

Jika signifikan lebih besar dan 0.05 maka H0 diterima

Jika signifikan lebih kecil dan 0,05 maka H0 ditolak

Berdasarkan pada hasil yang diperoleh pada uji ANOVA, dimana dihasilkan
bahwa tingkat signifikan yang dihasilkan lebih kecil dan 0.05 dan f hitung yang
dihasilkan (8.492) Iebih besar dan f tabel (3,89) maka dapat disimpulkan bahwa
kelima rata-rata sampel adalah tidak sama.
4. Pos Hoc Test
Setelah diketahui bahwa ada perbedaan yang signifikan diantara kelima kelompok
sampel, maka yang akan dibahas adalah kelompok mana saja yang berbeda dan
mana yang tidak berbeda?
Perbedaan antara kelonipok yangsatu dengan yang lainnya dapat diketahui dan
ada tidaknya tanda bintang (*). Misalnya, pada hasil output diatas diketahui
bahwa B tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan A tetapi memiliki
perbedaan yang signifikan dengan C.

Anda mungkin juga menyukai