Anda di halaman 1dari 12

PENGERTIAN GAJI

Gaji adalah suatu pembayaran periodik dari seorang majikan (perusahaan) kepada karyawan. Adapun pengertian menurut kinerja karyawan, gaji adalah suatu bentuk kompensasi yang dikaitkan sengan kinerja individu, kinerja kelompok ataupun kinerja organisasi.

PERANAN GAJI
Terbagi menjadi 2 : Bagi pemberi kerja Gaji merupakan unsur pokok untuk menghitung biaya produksi dan komponen untuk menentukan harga pokok. Bagi penerima kerja Gaji merupakan penghasilan yang di dapat karyawan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selain itu juga untuk motivasi kayawan.

FUNGGSI PENGGAJIAN
Beberapa fungsi dari penggajian : Membantu manajer personalia dalam menentukan gaji yang adil dan layak. Untuk menarik pekerja yang mempunyai kemampuan ke dalam organisasi. Untuk memdorong pekerja untuk menunjukan prestasi tinggi. Untuk memelihara prestasi pekerja.

TUJUAN PENGGAJIAN
Penggajian mempunyai beberapa tujuan adalah: Ikatan kerja sama Kepuasan kerja Pengadaan efektif Motivasi Stabilitas karyawan Disiplin Pengaruh serikat buruh Pengaruh pemerintah

DASAR- DASAR PENGGAJIAN


Agar tidak terjadi konflik dengan karyawan, bagian personalian harus memuat beberapa dasar dalam melaksanakan penggajian, Adil Jelas dan Transparan Konsisten Berkomitmen

DASAR-DASAR PENGGAJIAN

Rasa Keadilan Jelas & Transparan Konsisten Komitmen

KOMPONEN PENGGAJIAN
Incentive / Bonus Benefits, Allowance Basic Salary

PERTIMBANGAN PENGGAJIAN

Pay for Position Pay for Person Pay for Performance Pay for year of services

PENGHITUNGAN GAJI MENGGUNAKAN PPH PASAL 21


Menghitung gaji karyawan tetap berdasarkan pph psl 21 Keterangan Penghasilan sebulan _Gaji sebulan _Tunjangan keluarga _Penghasilan bruto sebulan Pengurangan Biaya jabatan : Iuran pensiun : Penghasilan neto sebulan : Penghasilan neto setahun : PTKP tanggungan 3 Wajib pajak sendiri Wajib pajak kawin Tanggungan 3 Penghasilan Kena Pajak PPh Pasal 21 terutang: 5% x 50000000 = 2500000 15% x 28240000 = 4236000 PPh terutang setahun adalah PPh terutang sebulan adalah Rp6.736.000 12 Rp5.000.000 Rp4.000.000 Rp9.000.000

5% x 9000000 = 450000 3% x 9000000 = 270000 Rp720.000 Rp8.280.000 12 Rp99.360.000

Rp15.840.000 Rp1.320.000 Rp3.960.000

Rp21.120.000 Rp78.240.000

Rp6.736.000 Rp561.333

PENGHITUNGAN GAJI MENGGUNAKAN UPAH/JAM DAN TOTAL JAM KERJA

Upah/jam Rp. 35.000 Rp. 40.000

Total jam kerja 35 28

Jumlah Rp. 1.225.000 Rp. 1.120.000

Rp. 43.000 Rp. 47.000 Rp. 50.000

32 22 25

Rp. 1.376.000 Rp. 1.034.000 Rp. 1.250.000

Apabila jam kerja karyawan lebih dari 40 jam maka gaji karyawan = Upah/jam * jumlah jam kerja + upah lembur contoh: Upah/jam Jam kerja gajih pokok upah lembur total gajih Rp35.000 45 Rp1.400.000 Rp50.000 Rp1.450.000 Rp40.000 47 Rp1.600.000 Rp70.000 Rp1.670.000 Rp43.000 44 Rp1.720.000 Rp40.000 Rp1.760.000 Rp47.000 56 Rp1.880.000 Rp160.000 Rp2.040.000 Rp50.000 49 Rp2.000.000 Rp90.000 Rp2.090.000 upah lembur/jam : batas jam kerja normal Rp10.000 40 jam

KESIMPULAN
Faktor manusia atau pegawai merupakan aset perusahaan yang paling berharga, apalagi dalam perusahaan jasa pegawai adalah komponen penting dalam produk perusahaan. Berkaitan dengan hal tersebut, maka penggajian juga merupakan hal yang sangat peka terhadap kemajuan dan keberhasilan suatu perusahaan, karena penggajian berkaitan langsung pada motivasi dan loyalitas pegawai terhadap perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai