IGD
12-13 Februari 2016
Kelompok III:
Ni Komang Tri A
Wendy Desrulah P
Annisa Abdi G
Ekky Wibisono
Identitas Pasien
Nama : Tn. RK
Umur : 22 th
Jenis Kelamin
: Lk
No RM : 915557
Alamat: Jalan Telaga Bakti, Dumai
Berat Badan
: 58 kg
Anamnesis
Keluhan Utama:
Post kecelakaan lalu lintas
AMPLE
A : Riwayat alergi makanan dan obat
obatan disangkal
M : Tidak ada konsumsi obat rutin, riwayat
operasi (-)
P : Riwayat DM, asma, dan penyakit jantung
disangkal
L : Pasien terakhir makan dan minum pukul
12.00 WIB
E : Post kecelakaan lalu lintas 3 hari yang
lalu
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Keadaan umum : tampak
sakit sedang
Kesadaran
:
Somnolen
Tanda tanda vital
:
Tekanan darah : 110/70
mmHg
Nadi
: 86 x/menit
Frekuensi nafas: 20
x/menit
Suhu
: 37 oc
Status Gizi
BB
TB
IMT
kg/m2
: 58 kg
: 160 cm
: 22,6
Pemeriksaan Fisik
Airway :
Pemeriksaan Fisik
LEMON
Look : tidak tampak kelainan
Evaluate : jarak antara gigi seri atas
dan bawah 3 jari, jarak antara dagu dan
tulang tiroid 3 jari, jarak antara benjolan
tiroid dan dasar mulut 2 jari
Mallompaty
: grade 1
Obstruction
: tidak ada sumbatan
jalan napas
Neck mobility : leher dapat bergerak
bebas
Pemeriksaan Fisik
Breathing:
Pemeriksaan Fisik
Circulation
Akral hangat, tidak pucat, nadi
86x/menit, tegangan dan pengisian
penuh, regular
CRT <2s
TD 110/70 mmHg, terpasang IV line
dengan cairan Ringer Laktat 20tpm
Pemeriksaan Fisik
Disability
Kesadaran somnolen, GCS 15 (E4V5M6)
Pupil bulat isokor 3m/3m, reflex cahaya
(+/+)
Pemeriksaan Fisik
Exposure
Baju dibuka, pasien diperiksa dan diselimuti
Pemeriksaan Kepala
Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak
ikterik, pupil isokor 3m/3m, reflex cahaya (+/+)
Mulut : sianosis (-), mukosa kering (-), gigi palsu
(-), bibir pucat (-)
Leher : tidak tampak kelainan pada leher,
gerakan leher tidakterbatas
Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi: Perut datar, scar (-), luka bekas operasi
(-)
Auskultasi: BU (+) normal
Perkusi: timpani pada seluruh region abdomen
Palpasi: nyeri tekan (-), pembesaran organ (-)
Pemeriksaan Ekstremitas
Akral hangat
CRT <2s
Closed fraktur distal radius dekstra
Pemeriksaan Penunjang
Darah Rutin
HB : 14,7 g/dl
HT : 42,5 %
WBC
: 20.600
mm3
Trombosit
217.000 uL
CT : 4
BT : 2
Pemeriksaan Penunjang
Kimia Darah
Elektrolit
Glukosa
mg/dl
AST
36 u/L
ALT
Ureum
mg/dl
Kretinin
mg/dl
Na
mmol/L
Ca
mmol/L
Cl
mmol/L
: 176
:
: 24 u/L
: 16
: 1,2
: 143
: 3,6
: 106
Diagnosis Kerja
Epidural hematom
Tatalaksana
Craniotomi
Status ASA
ASA I
Persiapan Anestesi
Persiapan Pasien
Persiapan Anestesi
Persiapan Alat
Mempersiapkan mesin anestesi,
monitor, selang penghubung
(connector), face mask, oksimeter,
mengisi vaporizer sevoflurane dan
isoflurane
Mempersiapkan STATICS, yaitu:
Persiapan Anestesi
Persiapan Alat
Mempersiapkan spuit obat ukuran
3,5,dan 10 cc
Alat infus
Tahapan Anestesi
Premedikasi
Bolus fentanyl 100 mcg
Oksigenasi
Alirkan O2 2 L/menit melalui face mask
dan alirkan ke depan wajah pasien.
Induksi
Bolus propofol 100 mg, periksa reflek
bulu mata hingga negatif
Tahapan Anestesi
Ventilasi + Injeksi muscle relaxant
Kuasai patensi jalan nafas pasien dengan cara
mengekstensikan kepala pasien, pasang gudel
untuk mencegah lidah menyumbat jalan nafas
pasien.
Pasang facemask dan beri aliran O2 2L/ menit,
N2O 2L/ menit dan sevofluirance 2 vol %
Ventilasi secara manual, evaluasi pergerakan
dinding dada dan saturasi O2
Setelah jalan nafas dapat dikuasai dengan baik,
bolus atraculum besylate 30mg, kemudian
lanjutkan ventilasi manual selama 3-5 menit.
Laringoskopi
Tahapan Anestesi
Maintenance
Inhalasi O2 2L/menit, N2O 2L/menit,
sevofluirance 2 vol%
Terapi cairan
Kebutuhan cairan basal:
4ml/kg/jam x 10 : 40ml/jam
2ml/kg/jam x 10 : 20ml/jam
1ml/kg/jam x 38 : 38 ml/jam
98 ml/jam
Terapi cairan
Cairan durante op
Jam I
: M + O + P = 98 ml +
348 ml + 294 ml = 740 ml
Jam II
: M + O + P = 98 ml +
348 ml + 147 ml = 593 ml
Jam III
: M + O + P = 98 ml +
348 ml + 147 ml = 593 ml
Jam IV dan seterusnya: M + O = 98 ml
+ 348 ml = 446 ml/jam