Kimia Organik 3
Kimia Organik 3
PENGERTIAN HIBRIDISASI
Hibridisasi adalah sebuah konsep bersatunya orbital-orbital atom membentuk orbital hibrid yang
baru yang sesuai dengan penjelasan kualitatif sifat ikatan atom.
2. RESONANSI
Resonansi secara singkat dapat dikatakan dengan suatu senyawa kimia yang
strukturnya sama tetapi konfigurasi elektronnya berbeda.
3. KONJUGASI
Pengaturan kembali electron melalui orbital , terutama dalam system konjugasi atau
senyawa organic yang atom-atomnya secara kovalen berikatan tunggal dan ganda
secara bergantian (C=C-C=C-C) dan mempengaruhi satu sama lainnya membentuk
daerah delokalisasi electron disebut dengan konjugasi.
4. HIPERKONJUGASI
Merupakan delokalisasi yang melibatkan elektron . Hiperkonjugasi di atas dapat
dipandang sebagai overlap antara orbital ikatan C-H dengan orbital ikatan C=C,
analog dengan overlap -. Hiperkonjugasi disebut juga resonansi tanpa ikatan.
Secara singkat efek hiperkonjugasi merupakan perubahan dari suatu ikatan C-H
menjadi ikatan C=C atau CC oleh H. Hiperkonjugasi dapat meningkatakan kestabilan
molekul dengan semakin banyaknya H maka suatu molekul tersebut akan semakin
stabil.
Eliminasi E1
eliminasi E1cb
Eliminasi E2
Mekanisme E2 juga memerlukan basa. Akan tetapi, pergantian posisi basa dan eliminasi gugus
lepas berlangsung secara serentak dan tidak menghasilkan zat antara ionik. Berbeda dengan
eliminasi E1, konfigurasi stereokimia yang berbeda dapat dihasilkan dalam reaksi yang memiliki
mekanisme E2 karena basa akan lebih memfavoritkan eleminasi proton yang berada pada posisianti terhadap gugus lepas. Oleh karena kondisi dan reagen reaksi yang mirip, eliminasi E2 selalu
bersaing dengan substitusi SN2.[37]
7. Mekanisme reaksi adalah proses nyata yang terjadi dalam suatu reaksi, memperlihatkan
ikatan yang putus, urutan-untannya, berapa tahap yang terlibat, kecepatan relatif
masing-masing tahap, dan sebagainya. Untuk menyatakan mekanisme secara lengkap
maka posisi semua atom harus ditentukan, termasuk molekul pelarut dan energi sistem
pada setiap titik dalam proses.
8. Kinetika kimia adalah ilmu yang mempelajari laju reaksi, atau seberapa cepat
proses reaksi berlangsung dalam waktu tertentu
9. Reaksi substitusi adalah suatu reaksi penggantian gugus fungsional pada senyawa kimia
tertentu dengan gugus fungsional yang lain.
10.Mekanisme eliminasi Bila suatu alkil halida diolah dengan suatu basa kuat, dapat terjadi
suatu reaksi eliminasi. Dalam reaksi ini sebuah molekul kehilangan atom-atom atau ionion dari struktur-strukturnya. Produk organik suatu reaksi eliminasi suatu alkil halida
adalah suatu alkena. Dalam suatu tipe reaksi eliminasi ini, unsur H dan X keluar dari
dalam alkil halida; oleh karena itu reaksi ini disebut reaksi dehidrohalogenasi. (awalan
de- berarti minus atau hilangnya
11.Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan satu buah elektron dari
pasangan elektron bebasnya, atau merupakan hasil pemisahan homolitik
suatu ikatan kovalen.
12. Dalam kimia organik, gugus karbonil adalah sebuah gugus fungsi yang terdiri dari
sebuah atom karbon yang berikatan rangkap dengan sebuah atom oksigen: C=O.
13. Istilah karbonil juga dapat merujuk pada karbon monoksida sebagai sebuah ligan pada
senyawa anorganik atau kompleks organologam (misalnya nikel karbonil); dalam situasi
ini, karbon berikatan rangkap tiga dengan oksigen CO.
14.Reaksi perisiklik adalah reaksi poliena terkonjugasi yang berlangsung
denganmekanisme serempak seperti reaksi SN2 yakni ikatan ikatan lama
terputus ketikaikatan baru terbentuk dan semuanya terjadi dalam satu
tahapan. Reaksi perisiklik dikarakteristikan oleh suatu keadaan transisi siklik
yang melibatkan ikatan ikatan pi
15.Polimer merupakan senyawa yang besar yang terbentuk dari hasil
penggabungan sejumlah (banyak) unit-unit molekul yang kecil. Unit molekul
kecil pembentuk senyawa ini disebut monomer. Ini artinya senyawa polimer
terdiri dari banyak monomer.
16.Polimerisasi adalah proses bereaksi molekul monomer bersama dalam
reaksi kimia untuk membentuk tiga dimensi jaringan atau rantai polimer. [1][2][3]
Polimerisasi digolongkan ke beberapa sistem: sistem adisi-kondensasi dan
sistem pertumbuhan rantai bertahap.
17.Muatan formal (atau disebut juga muatan resmi) adalah suatu
perhitungan yang dapat digunakan pada struktur Lewis untuk menentukan
muatan dari atomatom yang membentuk suatu ikatan ionik maupun ikatan
kovalen. Muatan formal merupakan jumlah elektron valensi dalam atom
bebasnya dikurangi dengan jumlah elektron yang dimiliki oleh atom tersebut
dalam sruktur Lewisnya.
)
Efek induksi dari gugus yang terikat pada rantai R dari asam
karboksilat (gugus COOH)
19.Semua karbokation (yang sebelumnya disebut ion karbonium) membawa
satu muatan positif pada sebuah atom karbon. Disebut karbokation karena
sebuah kation adalah sebuah ion positif, dan "karbo" menunjuk pada sebuah
atom karbon. Akan tetapi, ada perbedaan penting dalam hal struktur
berbagai jenis karbokation.
Karbokation menunjukkan satu dari sangat penting dan sering dijumpai dari
jenis zat antara yang terlibat dalam reaksi senyawa organic.Stabilitas relative
karbokation dapat dijadikan indikasi untuk keberadaannya dalam reaksi yang
sedang berlangsung.Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjelaskan
kestabilan karbokation,salah satunya adalah hiperkonjugasi
20. Karbanion adalah sejenis anion dari karbon yang memiliki satu pasangan elektron
menyendiri. Karbanion memiliki geometri trigonal piramida dan secara formal
merupakan konjugat basa dari asam karbon:
R3C-H + B R3C + H-B
dengan B merujuk pada basa. Karbanion merupakan salah satu dari beberapa zat antara reaktif
kimia organik.
21. Alkil halida adalah turunan hidrokarbon di mana satu atau lebih hidrogennya
22. Molekul polar merupakan molekul yang muatan positif dan muatan negatif pada
strukturnya terdapat pada tempat yang berbeda, sehingga molekul tersebut memiliki dua
buah kutub dengan muatan yang berbeda, yang dikenal dengan dipol. Oleh karena itu
molekul tersebut berprilaku seperti magnet yang memiliki kutub utara dan kutub selatan.
Ikatan pada dipol dapat digambarkan dengan anak panah dimana ujung anak panah
menyatakan kutub negatif dan pangkalnya menyatakan kutub positif.
23. Senyawa non polar : Senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan
antar elektron pada unsur-unsur yang membentuknya. Hal ini terjadi karena
26. Struktur Lewis adalah diagram yang menunjukkan ikatan-ikatan antar atom dalam suatu
molekul. Struktur Lewis digunakan untuk menggambarkan ikatan kovalen dan ikatan
kovalen koordinasi.
27. Struktur Lewis dikembangkan oleh Gilbert N. Lewis, yang menyatakan bahwa atomatom bergabung untuk mencapai konfigurasi elektron yang lebih stabil.
28.