Anda di halaman 1dari 2

HANDOUT

STRUKTUR ATOM

Atom merupakan bagian terkecil suatu materi yang tidak dapat dibagi lagi.Akan tetapi atom
mempunyai partikel-partikel penyusun.Atom tersusun atas inti atom,dan elektron yang mengelilingi
atom.
Elektron
Elektron ditemukan oleh Joseph John Thomson.Pada tahun 1897. Penemuan elektron
diawali dengan ditemukannya tabung katode oleh William Crookes. KemudianJ.J. Thomsonmeneliti
lebih lanjut tentang sinar katode ini dan dapat dipastikan bahwa sinar katode ini merupakan partikel,
sebab dapat memutar baling-baling yang diletakkan di antara katode dan anode.
Inti atom
a. Proton
Dengan ditemukannya elektron oleh Thomson, para ahli semakin yakin bahwa atom tersusun
oleh partikel-partikel yang lebih kecil. Pada tahun 1886, Eugen Goldstein memodifikasi tabung sinar
katode dengan melubangi lempeng katodenya dan gas yang berada di belakang lempeng katode
menjadi berpijar. Peristiwa tersebut menunjukkan adanya radiasi yang berasal dari anode yang
menerobos lubang pada lempeng katode. Sinar ini disebut sinar anode atau sinar positif. Sifat sinar
anode, antara lain:
1. Merupakan radiasi partikel sehingga dapat memutar baling-baling;
2. Dalam medan listrik/magnet, dibelokkan ke kutub negatif, jadi merupakan radiasi bermuatan
positif;
3. Partikel sinar anode bergantung pada jenis gas dalam tabung. Partikel terkecil diperoleh dari gas
hidrogen. Partikel ini kemudian disebut proton.
Massa 1 proton = 1 sma = 1,66 10-24gram
Muatan 1 proton = +1 = 1,6 10-19
Pada tahun 1910, Ernest Rutherfordbersama dua orang asistennya, yaitu Hans Geigerdan
Ernest Marsden, melakukan serangkaian percobaan untuk mengetahui kedudukan partikel-partikel di
dalam atom. Percobaan mereka dikenal dengan hamburan sinar alfa terhadap lempeng tipis emas. Dari
pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa partikel yang ditembakkan pada lempeng logam emas
yang tipis, sebagian besar diteruskan, dan ada sebagian kecil yang dibelokan bahkan ada juga
beberapa di antaranya yang dipantulkan. Hal tersebut sangat mengejutkan bagi Rutherford. Penemuan
ini menyebabkan gugurnya teori atom Thomson. Partikel yang terpantul tersebut diperkirakan telah
menabrak sesuatu yang padat di dalam atom. Dengan demikian atom tersebut tidak bersifat homogen
Neutron
Pada tahun 1930, W. Bothe dan H. Beckermelakukan percobaan yang lain, yaitu menembaki
inti atom berilium dengan partikel dan mereka menemukan suatu radiasi partikel yang mempunyai
daya tembus yang besar. Kemudian pada tahun 1932, James Chadwickmembuktikan bahwa radiasi
tersebut terdiri atas partikel netralyang massanya hampir sama dengan massa proton. Karena partikel

tersebut bersifat netral, maka dinamai neutron. Percobaan-percobaan selanjutnya membuktikan bahwa
neutronjuga merupakan partikel penyusun inti
Nomor atom
Nomor atom menunjukkan jumlah muatan positif dalam inti atom (jumlah proton). Menurut
Henry Moseley(18871915) jumlah muatan positif setiap unsur bersifat karakteristik, jadi unsur yang
berbeda akan mempunyai nomor atom yang berbeda. Untuk jumlah muatan positif (nomor atom)
diberi lambang Z. Jika atom bersifat netral, maka jumlah muatan positif (proton) dalam atom harus
sama dengan jumlah muatan negatif (elektron). Jadi, nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron.
Z= np= ne
n= jumlah
Nomor Massa
Nomor massa(A) menunjukkan jumlah proton ditambah jumlah neutron.Oleh karena jumlah
proron sama dengan nomor atom,nomor massa juga merupakan jumlah nomor atom ditambah
neutron.

Isotop, isoton dan isobar


-

Isotop
Yaitu atom yang mempunyai nomor atom sama,tetapi memiliki nomor massa yang berbeda

Isobar
Isobar adalah atom-atom yang memiliki nomor massa sama, tetapi nomor atom berbeda. Jadi,
isobar merupakan kebalikan dari isotop. Isobar suatu atom memiliki sifat kimia berbeda.

Isoton
Isoton adalah atom-ataom yang memiliki jumlah neutron sama, tetapi jumlah protonnya
berbeda. Isoton suatu atom memiliki sifat fisika dan kimia berbeda.

Anda mungkin juga menyukai