Anda di halaman 1dari 10

MODUL 7

PARTIKEL ELEMENTER (LEPTON)

Sub-Capaian Pembelajaran Matakuliah :

Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa mampu asal dan


sifat fisika partikel elementer

Deskripsi :

Modul ini membahas tentang partikel elementer. Partikel ini


adalah partikel yang membentuk inti dan juga atom. Interaksi yang
dilakukan oleh partikel ini adalah interaksi lemah yang mempunyai
jangkauan kecil atau dalam skala fermi meter. Khusus pada modul ini,
akan dijelaskan tentang lepton.
Relevansi :

Pembahasan tentang partikel elementer sangat bermanfaat untuk


dapat memahami lebih lanjut tentang gaya inti yang telah dibahas
pada modul 6.

Perkembangan teknologi mendorong perkembangan ilmu,


diantaranya adalah pada ilmu Fisika yang membahas tentang bahan.
Pada tahun 1904 J.J. Thomson mengemukakan adanya partikel
terkecil yang membentuk semua bahan yang ada di dunia ini. Model
tersebut disebut model atom Thomson atau dikenal sebagai model
“Plum pudding”. Model tersebut terdiri dari elektron-elektron yang
tersebar pada suatu bahan seperti puding. Hal ini muncul, karena
beberapa eksperimen sebelumnya seperti efek fotolistrik, efek
Compton, difraksi, dan lain sebagainya, menunjukkan keberadaan
elektron, tetapi belum ditemukan keberadaan proton. Oleh karena
atom tidak bermuatan atau netral, maka untuk mengimbangi muatan
elektron yang negatif, bahan yang merupakan tempat elektron berada
merupakan muatan positif.
Bila ditanya, apakah partikel ? Partikel adalah benda yang dapat
meluruh, berubah bentuk, bertingkah laku seperti gelombang,
memancarkan energi, dan menyerap energi bila dia merupakan tingkat
energi. Yang dikatakan sebagai partikel adalah elektron, proton,
neutron, pion, kaon, J, D, Upsilon, sigma, rho, beberapa mempunyai
nama yang aneh, dan lain sebagainya. Selain partikel terdapat juga
Anti partikel. Anti partikel adalah partikel yang mempunyai massa
yang sama, tetapi muatan dan momen magnetiknya berbeda. Contoh
antipartikel adalah antipartikel dari elektron ialah positron.
Seperti telah diketahui, atom terdiri dari partikel subatomik yaitu
proton, neutron, dan elektron. Partikel subatomik yang merupakan
proton, neutron dan elektron terdiri dari partikel yang lebih kecil yang
disebut sebagai partikel elementer. Partikel elementer terdiri dari 12
macam yaitu :
- 6 kuark yang terdiri dari up, charm, top, down, strange, dan
bottom.
- 3 elektron yang terdiri dari elektron, muon, dan tau.
- 3 neutrino yang terdiri dari elektron, muon, dan tau

Selain pengelompokan di atas, ada pula pengelompokan partikel


elementer dalam bentuk lain, yaitu fermion dan boson. Fermion
adalah partikel yang mengikuti statistik Fermi Dirac, dan mempunyai
spin ½. Boson adalah partikel yang mengikuti statistik Bose-Einstein,
dan mempunyai spin dengan nilai bulat (misal 1, 2, ..).
Salah satu partikel yang termasuk fermion adalah lepton.
Menurut definisi, lepton merupakan partikel fundamental atau
elementer yang tidak dapat terbagi lagi, yang terdiri dari 6 partikel
elementer yaitu elektron, muon, tau, elektron neutrino, muon neutrino,
tau neutrino. Lepton dapat membawa satu atau lebih muatan (disebut
sebagai lepton yang seperti elektron), atau dapat pula bersifat netral
(disebut neutrino). Muatan dari lepton adalah elektron, muon, atau tau.
Masing-masing partikel yang merupakan lepton dapat dijelaskan
sebagai berikut :
a. Elektron adalah partikel fundamental yang merupakan
partikel awal ditemukan pada teori atom. Bermuatan (-1) dan
memegang peranan penting dalam reaksi kimia.
b. Muon mirip elektron, hanya lebih berat. Pertama kali
terdeteksi pada peristiwa tumbukan energi tinggi di
akselerator atomik.
c. Tau mirip muon hanya lebih berat. Muon dan tau
merupakan partikel tidak stabil, sehingga keberadaannya
sangat singkat.
d. Neutrino adalah partikel kecil dan tidak bermuatan,
sehingga sulit terdeteksi. Di lain pihak, neutrino dapat
memiliki energi yang sangat besar, bahkan dapat
bertumbukan dengan partikel lain dan mengeluarkan
energinya. Ada 3 jenis partikel ini :
- elektron neutrino yang tidak bermuatan, jadi sulit terdeteksi.
- muon neutrino yang tercipta ketika terjadi peluruhan partikel
atom.
- tau neutrino yang lebih berat dari muon neutrino.

Gambar 1 : Partikel yang termasuk dalam kelompok Lepton [1]


Lepton mempunyai beberapa sifat yang dapat dijelaskan sebagai
berikut :
a. Energi : elektron (0,000511 GeV), muon (0,1066 GeV) dan tau
(1,777 GeV)
b. Waktu hidup : elektron (stabil), muon (2,2 x 10-6 detik), dan tau
(2,96 x 10-13 detik)
c. Lepton hanya berinteraksi melalui gaya inti lemah.

Untuk semua proses interaksi antar partikel dan peluruhan harus


memenuhi hukum kekekalan, baik hukum kekekalan massa, energi,
momentum, muatan, dan lain sebagainya. Salah satu hukum kekekalan
yang harus dipenuhi adalah hukum kekekalan nomor lepton.
Hukum ini terdiri dari empat jenis, sama dengan empat jenis partikel
yang terkandung dalam lepton, yaitu hukum kekekalan nomor
elektron, hukum kekekalan nomor muon, hukum kekekalan nomor
tau, dan hukum kekekalan nomor neutrino.
Salah satu contoh dari pemakaian hukum kekekalan nomor
lepton adalah pada peristiwa peluruhan neutron menjadi proton.

n p+ + e-

Peristiwa peluruhan di atas tidak dapat terjadi, karena elektron yang


dilepas tidak memenuhi hukum kekekalan energi maupun momentum
seperti yang terjadi pada peluruhan dan menghasilkan dua benda,
sehingga diperlukan satu partikel lagi untuk dipancarkan, yaitu anti
neutrino.

n p+ + e- + υe

dengan dipancarkan antineutrino, maka hukum kekekalan lepton


terpenuhi, jumlah nomor lepton sama dengan 1 untuk elektron, dan -1
untuk antineutrion, maka jumlah nomor lepton menjadi nol untuk sisi
kanan dan kiri. Demikian pula yang terjadi pada reaksi berikut ini :

π- µ- + υ µ
µ- e- + υe + υµ

Rangkuman :
Lepton merupakan partikel fundamental atau elementer yang
tidak dapat terbagi lagi, yang terdiri dari 6 partikel elementer yaitu
elektron, muon, tau, elektron neutrino, muon neutrino, tau neutrino.
Lepton dapat membawa satu atau lebih muatan (disebut sebagai lepton
yang seperti elektron), atau dapat pula bersifat netral (disebut
neutrino). Hukum kekekalan nomor lepton harus dipenuhi pada
peristiwa interaksi dan juga peluruhan, seperti halnya hukum
kekekalan lainnya.

Latihan :
1. Apah yang dimaksud dengan partikel elementer ?
2. Sebutkan jenis partikel yang termasuk kelompok lepton.
3. Sebutkan sifat-sifat lepton.
4. Apa yang dimaksud dengan nomor lepton ? Beri contoh.
Pustaka :
1. “What are neutrinos ? An explanation” dari
https://steemit.com/science/@proteus-h/what-are-neutrinos-an-
explanation, diakses tanggal 15 Agustus 2019.
2. Eisberg R, dan Robert Resnick, 1974, Quantum Physics:
Atoms, Molecules, Solids, Nuclei, and Particles, John Wiley &
Sons, Canada
3. Krane K.S., 2008, Introductory Nuclear Physics, 1st Edition,
John Wiley and Sons. Inc.
4. Sri Suryani, 2015 , Bahan ajar Fisika Inti, Departemen Fisika
– FMIPA – Universitas Hasanuddin
5. Povh B. Dan G.Zu Putlitz, 1984, Particles and Nuclei,
Proceedings of the Tenth International Conference on Particles
and Nuclei, Heidelberg, Jerman.

Anda mungkin juga menyukai