Entin Hidayah
Teknis
Teknis
yang dibangun di
pantai dan sejajar garis pantai
Konstruksi yang dibangun kirakira tegak lurus pantai
Konstruksi yang dibangun di
lepas pantai dan kira-kira sejajar
garis pantai
Garis pantai
Groin
dan Jetty
Groin
Groin
Garis
pantai
Garis
pantai
Jetty
Garis
pantai
Muara
Sungai
Break
water
Lepas pantai
Break
water
Perairan
Pelabuhan
Garis
pantai
Sambung
pantai
miring
Sisi Tegak
Quadripod Tetrapod
Dolos
Tribar
Pemecah
Gelomba
ng
Sisi
Tegak
BEBERAPA JENIS
BANGUNAN PELINDUNG
PANTAI
A. Groin
Groin adalah struktur pengaman pantai
yang dibangun menjorok relatif tegak
lurus terhadap arah pantai. Bahan
konstruksinya umumnya kayu, baja,
beton (pipa beton), dan batu.
Pemasangan groins menginterupsi aliran
arus pantai sehingga pasir terperangkap
pada upcurrent side, sedangkan pada
downcurrent side terjadi erosi, karena
pergerakan arus pantai yang berlanjut .
Tipe
B. Jetty
Jetty
Selain untuk melindingi alur pelayaran, jetty juga dapat digunakan untuk mencegah
pendangkalan dimuara dalam kaitannya dengan pengendalian banjir.
Sungai-sungai yang bermuara pada pantai yang berpasir dengan gelombang yang cukup
besar sering mengalami penyumbatan muara oleh endapan pasir karena pengaruh
gelombang dan angin, endapan pasir terbentuk di muara.
Transport akan terdorong oleh gelombang masuk kemuara dan kemudian diendapkan.
endapan yang sangat besar dapat menyebabkan tersumbatnya muara sungai. penutupan
muara sungai dapat menyebabkan terjadinya banjir didaerah sebelah hulu muara.
Pada musim penghujan air banjir dapat mengerosi endapan sehingga sedikit demi sedikit
muara sungai terbuka kembali. Selama proses penutupan dan pembukaan kembali
tersebut biasanya disertai dengan membeloknya muara sungai dalam arah yang sama
dengan arah transport sedimen sepanjang pantai.
jetty panjang,
Jetty panjang apabila ujungnya berada diluar gelombang pecah. tipe ini efektif untuk
menghalangi masuknya sedimen kemuara, tetapi biaya konstruksi sangat mahal, sehingga
kalau fungsinya hanya untuk penaggulangan banjir maka penggunaan jetty tersebut tidak
ekonomis. Kecuali apabila daerah yang harus dilindungi terhadap banjir sangat penting.
jetty sedang,
Jetty sedang dimana ujungnya berada anatara muka air surut dan lokasi gelombang pecah,
dapat menahan sebagian transport sedimen sepanjang pantai. Alur diujung jetty masih
memungkinkan terjadinya endapan pasir.
jetty pendek.
Pada jetty pendek, kaki ujung bangunan berada pada permukaan air surut.fungsi utama
bangunan ini adalah menahan berbeloknya muara sungai dan mengkonsentrasikan aliran
pada alur yang telah ditetapkan untuk bisa mengerosi endapan, sehingga apada awal musim
penghujan di mana debit besar (banjir) belum terjadi, muara sungai telah terbuka.
Selain
C. Breakwater
Breakwater
Sebenarnya breakwater atau pemecah gelombang dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu:
lepas pantai
tipe kedua untuk perlindungan pantai terhadap erosi
Secara umum kondisi perencanaan kedua tipe adalah sama, hanya pada tipe pertama perlu ditinjau karakteristik
gelombang di beberapa lokasi di sepanjang pemecah gelombang, seperti halnya pada perencanaan groin dan jetty.
Penjelasan lebih rinci mengenai pemecah gelombang sambung pantai lebih cenderung berkaitan dengan
palabuhan dan bukan dengan perlindungan pantai terhadap erosi. pemecah gelombang lepas pantai dibuat sejajar
pantai dan berada pada jarak tertentu dari garis pantai, maka tergantung pada panjang pantai yang dilindungi,
pemecah gelombang lepas pantai dapat dibuat dari satu pemecah gelombang atau suatu seri bangunan yang
terdiri dari beberapa ruas pemecah gelombang yang dipisahkan oleh celah.
Bangunan ini berfungsi untuk melindungi pantai yang terletak dibelakangnya dari serangan gelombang yang
dapat mengakibatkan erosi pada pantai. Perlindungan oleh pemecahan gelombang lepas pantai terjadi karena
berkurangnya energi gelombang yang sampai di perairan di belakang bangunan. Karena pemecah gelombang
ini dibuat terpisah ke arah lepas pantai, tetapi masih di dalam zona gelombang pecah (breaking zone). Maka
bagian sisi luar pemecah gelombang memberikan perlindungan dengan meredam energi gelombang sehingga
gelombang dan arus di belakangnya dapat dikurangi.
Gelombang yang menjalar mengenai suatu bangunan peredam gelombang sebagian energinya akan
dipantulkan (refleksi), sebagian diteruskan (transmisi) dan sebagian dihancurkan (dissipasi) melalui pecahnya
gelombang, kekentalan fluida, gesekan dasar dan lain-lainnya. Pembagian besarnya energi gelombang yang
dipantulkan, dihancurkan dan diteruskan tergantung karakteristik gelombang datang (periode, tinggi,
kedalaman air), tipe bangunan peredam gelombang (permukaan halus dan kasar, lulus air dan tidak lulus air)
dan geometrik bangunan peredam (kemiringan, elevasi, dan puncak bangunan).
Berkurangnya energi gelombang di daerah terlindung akan mengurangi pengiriman sedimen di daerah
tersebut. Maka pengiriman sedimen sepanjang pantai yang berasal dari daerah di sekitarnya akan diendapkan
dibelakang bangunan. Pantai di belakang struktur akan stabil dengan terbentuknya endapan sediment
tersebut.
D. Seawall
Seawall
E. Artificial Headland
Tanjung
Tanjung
F. Beach Nourishment
Beach
H. Terumbu Buatan
Terumbu
Gelombang Rencana
Kondisi Gelombang Rencana
Gelombang Tidak Pecah
Gelombang Pecah
Gelombang Pecah Rencana
Gelombang
Pemecah