PEMELIHARAAN
Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan berkat dan rahmat-Nya, memberikan pengetahuan, pengalaman,
kekuatan, dan kesempatan pada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan kuliah
lapangan ini.
Penyusunan laporan kuliah lapangan dengan judul Manajemen Operasi dan
Pemeliharaan di Rumah Sakit Advent , ini dibuat dan disusun sebagai tugas dari Mata
BAB 1
PENDAHULUAN
Pemintaan data tambahan pada tanggal 23 dan 22 April Pembahasan hanya yang
berkaitan dengan Manajemen operasi dan Pemeliharaan Gedung Advent Bandung.
1.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam pembuatan laporan ini adalah
dengan
melakukan
observasi
di
lapangan,
bertanya
dengan
pembicara
,mengumpulkan Data dari Rumah Sakit, dan Observasi Lapangan. Hal terebut
dilakukan untuk mendapatkan kesimpulan mengenai manajemen dan operasi
pemeliharaan di kedua lokasi tersebut.
BAB II
RUMAH SAKIT ADVENT BANDUNG
proses administrasi di diktlat yang cukup panjang. Pada pukul 8 pagi penulis
menemui Pak Yudi dan beliau menjelaskan bahwa secara umum pemeliharaan di
Rumah Sakit advent dibagi menjadi dua jenis yaitu:
1. Pemeliharaan Rutin biasanya kebutuhan dari dapartemen pemeliharaan
misalnya keran air rusak, bak bocor, keramik atau lantai terangkat sifatnya
emergency dan umumnya dilakukan setiap hari
2. Pemeliharaan non rutin (berjangka) adalah yang sifatnya berjangka dan
berupa inpeksi misalnya perbaikan pompa di pavilion jangka waktu tiga
bulan, Pembuatan sumur resapatan di tanam dalam jangka waktu tertentu
misalnya tiga bulan sekali.
Secara teoritis pemeliharaan gedung dapat dilihat di gambar 2.2
Sedangkan pemeliharaan non rutin disini lebih cenderung mirip Pemeliharaan perbaikan
(Corrective Maintenance) Pemeliharaan yang dilakukan untuk memperbaiki elemen-elemen
yang rusak sehingga tercapai kondisi sebagaimana mestinya
Setelah itu Pak Yudi menjelaskan bahwa pemeliharaan di Rumah Sakit Advent yaitu
1. Banyaknya para pekerja yang kurang terampil di bidangnya
2. Faktor Cuaca missal gara gara hujan deras maka atap bocor
Setelah Pak Yudi membimbing kami ke tempat tempat yang perlu dilakukan
perbaikan dan menjelaskan kerusakan kerusakan yang terjadi . Pak Yudi hanya
mengizinkan Penulis untuk menulusuri di Gedung Lama .
meminta data tentang SOP bangunan dan rencana dan realisasi pekerjaan pemlihraan
dan tetapi Pak Yudi bilang harus dicari terlebih dahulu. Setelah itu esok nya pada
tanggal 23 April SOP nya sudah ada tetapi jawal belum ada . Pada tanggal 24 April
penulis kesan alagi lagi dia bilang tidak ada.
BAB III
ASPEK OPERASI DAN PEMELIHARAAN R.S. ADVENT
BANDUNG
Scope nya
dipengaruhi oleh: Ukuran fisik bangunan gedung, Jumlah bangunan, Jarak antara
bangunan, moda transportasi yang digunakan oleh pekerja, kinerja produksi atau
operasional setiap lokasi, jenis peralatan dan perlengkapan,
bangunan gedung.
Syarat efektifitas suatu organisasi:
1. Seluruh personil mempunyai tugas, tanggung jawab, dan wewenang yang jelas dan
terukur.
2. Seluruh personil merupakan tenaga terampil dan handal,sudah terlatih dan siap pakai
3. Manajemen menerapkan pemberian imbalan dan sanksi yang adil
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Dapartemen Penunjang Non Medis Rumah Sakit Advent
Berdasarkan gambar 2.1 dapat dijelaskan bahwa dapartemen penunjang non medis
adalah unit organiasasi di rumah sakit yang mempunyai tugas:
1. Menyiapkan perumusan kebijakan teknis pelayanan penunjang non medis,
Menyiapkan pemberian dukungan penyelenggaraan pelayanan penunjang non medis,
dan menyiapkan pembinaan dan pelaksanaan pelayanan penunjang non medis pada
Instalasi Pemulasaran jenazah, Instalasi Sterilisasi Sentral, Instalasi Perbaikan Sarana
dan Prasarana Rumah sakit, Instalasi Pengolahan Limbah, Instalasi Rekam Medis,
Instalasi Transportasi dan Keamanan, Instalasi Pemasarana dan Kepuasan Pelanggan,
Instalasi Teknologi Informatika serta Instalasi Diklat dan Pemberdayaan Sumber
Daya
Gambar 3.7 pemeliharaan Berjangka ( non rutin) di Rumah Sakit advent Bandung
Penulis tidak dapat memberikan data keuangan karena Pihak Advent tidak dapat
memberi informasi karena hal itu bersifat privacy.
BAB IV
SOP DAN PATOLOGI BANGUNAN RUMAH SAKIT
ADVENT BANDUNG
SOP ( Standar Operasioanal Prosedur) merupakan dokumen yang berisi langkahlangkah/sistematika kerja dalam sebuah organisasi. Dari beberapa pengertian SOP
menurut para ahli , tujuan utama dari penyususnan SOP adalah untuk mempermudah
setiap proses kerja dan meminimalisasi adanya kesalahan di dalam proses
pengerjaanya.
TUJUAN PEMBUATAN SOP
1 Efesiensi waktu, karena semua proses menjadi lebih cepat ketika pekerjaan itu sudah
terstruktur secara sistematis dalam sebuah dokumen tertulis .
2 Dapat digunakan sebagai sarana untuk mengkomunikasikan pelaksanaan suatu
pekerjaan.
3 Dapat digunakan sebagai sarana acuan dalam melakukan penilaian terhadap proses
pelayanan. Jika karyawan bertindak tidak sesuai dengan SOP berarti dia memiliki
nilai kurang dalam melakukan layanan.
4 Kesungguhan karyawan dalam memberikan pelayanan , terutama terhadap
konsistensi waktu kerja sesuai ketentuan yang berlaku .Ini merupakan
standardisasi bagaimana seorang karyawan menyelesaikan tugasnya.
5 Memudahkan tahapan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
Pelaksana Pemeliharaan
Pelaksana pemeliharaan rumah sakit dapat dilakukan sendiri oleh intslasi
Pemeliharaan Saran Rumah sakit yang bersangkutan/Pihak ke III
4. Biaya Pemeliharaan
BAB IV
SIMPULAN
1. Rumah Sakit Advent telah melaksanakan operasi dan pemeliharaan secara
rutin dan berjangka sesuai dengan SOP yang telah ditentukan
2. Rumah Sakit Advent mempunyai organisasi pemeliharaan yang terintegrasi
antar aspeknya
SARAN
1. Seharusnya catatan kegiatan pemeliharaan rutin dan non rutin di rumah sakit
Advent diarsipkan baik itu rencana maupun realisasi karena dengan data
tersebut kita merencanakan biaya yang diperlukan kita dapat memperkirakan
biaya pemeliharaan untuk tahun berikutnya dan mengantisipasi banyaknya
kerusakan yang terjadi pada satu elemen bangunan. Hal ini dialami penulis
ketika memerlukan data tersebut pihak Advent tidak ada yang punya sehinnga
dalam makalah ini tidak bisa banyak yang diutarakan
2. Rumah Sakit Advent seharusnya lebih koopratif dalam memberikan data
pemeliharaan gedung yang ada . Hal ini dialami penulis yang sudah lima kali
kesana baru kepala Penunjang non medis bisa memberikan data yang cukup
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN