Ramp, jalan masuk ini berbentuk spiral atau melingkar mulai dari
permukaan tanah menuju kedalaman yang dimaksud. Ramp biasanya
digunakan untuk jalan kendaraan atau alat-alat berat menuju dan dari
bawah tanah.
Shaft, yang berupa lubang tegak (vertikal) yang digali dari permukaan
menuju cadangan mineral. Shaft ini kemudian dipasangi semacam lift
yang dapat difungsikan mengangkut orang, alat, atau bijih.
production (produksi).
Pada tahap development, semua yang digali adalah batuan tak berharga. Tahap
development termasuk pembuatan jalan masuk dan penggalian fasilitasfasilitas bawah tanah lain.
Sedang tahap production adalah pekerjaan menggali sumber bijih itu sendiri.
Tempat bijih digali disebut stope (lombong). Disini uang mulai bisa
dihasilkan.
Ada dua metode tambang bawah tanah:
batubara. Setelah batubara diambil dari daerah tersebut, atap tambang dibiarkan
ambruk. Lebih dari 75% endapan batubara dapat diambil dari panil batubara yang
dapat memanjang sejauh 3 km pada lapisan batubara. Keuntungan utama dari
tambang roomand-pillar daripada tambang longwall adalah, tambang roomandpillar dapat mulai memproduksi batubara jauh lebih cepat, dengan menggunakan
peralatan bergerak dengan biaya kurang dari 5 juta dolar (peralatan tambang
longwall dapat mencapai 50 juta dolar).
Jenis metode nya sebagai berikut :
1. Open Stope
Open stope adalah salah satu metoda penambangan bawah tanah. Open Stope
adalah penambangan tanpa membuat penyangga-penyangga. Syarat bahan galian
yang dapat ditambang dengan metoda ini adalah atapnya cukup kuat menahan
beban tanpa disangga atau dengan atau bisa disebut juga cukup kompeten.
2. Supported Stope
Dalam metoda penambangan seperti ini (Pada umumnya mineral logam) bawah
tanah dengan cara membuat penyangga-penyangga. Dalam penyanggaan bahan
yang bisa digunakn seperti kayu, besi, beton, atau baut besi (roof bolting).
3. Long Wall
Long Wall adalah suatu sistem penambangan bawah tanah untuk endapan
batubara dengan membuat lorong-lorong panjang, secara mekanis dan bagian dari
front penambangan yang sudah selesai ditambang dibiarkan runtuh dengan
sendirinya (caving).
4. Short Wall
Short wall adalah penambangan bawah tanah untuk endapan batubara, dengan
membuat lorong-lorong yang ukurannya lebih kecil atau lebih pendek dari long
wall.
5. Room and Pillar
Room an d pillar merupakan suatu system penambangan bawah tanah untuk
endapan batubara dengan menggunakan penyangga-penyangga yang umumnya
dari kayu, dengan bentuk blok-blok persegi.
6. Cut and Fill
Cut and fill adalah salah satu metoda penambangan, dalam metoda penambangan
ini, dengan cara menggali atau membuat bukaan-bukaan dan kemudian mengisi
Tambang terbuka (open pit mine) adalah bukaan yang dibuat di permukaan tanah,
bertujuan untuk mengambil bijih dan akan dibiarkan tetap terbuka (tidak ditimbun
kembali) selama pengambilan bijih masih berlangsung.
Untuk mencapai badan bijih yang umumnya terletak di kedalaman, diperlukan
pengupasan tanah/batuan penutup (waste rock) dalam jumlah yang besar. Tujuan
utama dari operasi penambangan adalah menambang dengan biaya serendah
mungkin sehingga dicapai keuntungan yang maksimal.
Pemilihan berbagai parameter desain dan penjadwalan dalam pengambilan bijih
dan pengupasan batuan penutup melibatkan pertimbangan teknik dan ekonomi
yang rumit. Mesti diambil kompromi yang optimal antara memaksimalkan
perhitungan ekonomis dan adanya parameter pembatas karena faktor geologi dan
pertimbangan teknik lain.
Dengan berkembangnya teknologi dan teknik pertambangan, cadangan yang
dulunya dinilai tidak ekonomis, sekarang dapat berubah menjadi sumber yang
layak tambang. Hal ini juga didorong oleh meningkatnya permintaan akan bahan
tambang seiring dengan peningkatan konsumsi per kapita.
Secara umum, tambang terbuka dinilai lebih menguntungkan dibanding metode
tambang bawah tanah dalam hal recovery (mineral yang dapat ditambang
dibanding dengan banyak cadangan), grade control (pengendalian kadar),
keluwesan operasi, keselamatan, dan lingkungan kerja.
Namun, dalam situasi dimana deposit terlalu kecil, berbentuk tak teratur, atau
terletak terlalu dalam di bawah tanah, metode tambang bawah tanah akan lebih
menguntungkan.Suatu tambang terbuka pada satu titik mungkin saja perlu diubah
menjadi tambang bawah tanah ketika batuan penutup (waste rock) yang perlu
dikupas menjadi terlalu besar. Ini biasanya terjadi jika cadangan bijih berlanjut
hingga sangat dalam.Faktor teknologi, kondisi pasar, dan kebijakan pemerintah
akhirnya juga akan turut jadi pertimbangan dalam pemilihan metode tambang
yang pas.
Penambangan pada tambang terbuka itu sendiri dilakukan dengan beberapa
tahapan kerja : pengurusan surat-surat ijin yang dibutuhkan untuk kegiatan
penambangan, pembabatan (land clearing), pengupasan lapisan tanah penutup
(stripping of overburden), penambangan (exploitation), pemuatan (loading),
pengangkutan (hauling), dan pengolahan serta pemasaran.
Tahap Penambangan :
1. Prospeksi
2. Persiapan
3. Pembersihan lahan ( land clearing)
4. Pengupasan Tanah Pucuk ( top soil)
5. PenggalianTanah Penutup (overburden removal)
6. Penambangan Batubara ( coal getting)
7. Pengangkutan Batubara ke ( coal hauling)Backfilling (dari tempat
8. penyimpanan sementara)
9. Perataan dan Rehabilitasi Tanah ( spreading)
10. Penghijauan (reclamation)
11. Kontrol (monitoring)
1. Pengelompokan Tambang Terbuka
Pada prinsipnya tambang terbuka dapat digolongkan ke dalam empat golongan :
a. Open pit/Open mine/Open cut/Open cast.
Adalah tambang terbuka yang diterpakan pada penambangan ore (bijih). Misalnya
nikel, tembaga, dan lain-lain.
b. Strip Mine.
Nilai (value) daripada endapan mineral per unit berat (P). dan biasanya
dinyatakan dengan ($/ton) atau (Rp/ton).