Anda di halaman 1dari 6

KOMISI PEMILIHAN UMUM

PROVINSI JAWA BARAT


KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI JAWA BARAT
NOMOR : 03/Kpts/KPU-Prov-011/VII/2012

TENTANG
PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA PENYELENGGARAAN PEMILIHAN
GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2013
PADA KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT
DAN SUB KELOMPOK KERJA PADA KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN/KOTA SE-JAWA BARAT
KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT,
Menimbang

: a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 9 ayat (3)


huruf b dan c Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011
tentang Penyelenggara Pemilihan Umum dalam
penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Jawa Barat Tahun 2013, agar berlangsung
efektif dan efisien membentuk Kelompok Kerja (Pokja)
pada KPU Provinsi dan sub Pokja pada KPU
Kabupaten/Kota se-Jawa Barat;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a di atas, perlu
ditetapkan dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum
Provinsi Jawa Barat;

Mengingat

: 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang


Pembentukan Provinsi Djawa Barat (Berita Negara
Republik Indonesia tanggal 4 Juli 1950) jo. UndangUndang Nomor 20 Tahun 1950 tentang Pemerintahan
Jakarta Raya (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun
Nomor
31,
Tambahan
Lembaran
Negara
diubah 1950
Nomor
Daerah
Kesatuan
Undang-Undang
Pembentukan
Republik
Lembaran
beberapa
29
Khusus
Indonesia
Indonesia
Republik
Negara
Tahun
Provinsi
Ibukota
Nomor
kali
Republik
2007
Tahun
Indonesia
Tahun
Nomor
terakhir
Banten
Jakarta
tentang
23
2000
Indonesia
2007
15)
Tahun
(Lembaran
dengan
sebagai
(Lembaran
Nomor
sebagaimana
Pemerintahan
Nomor
2000
Nomor
2.
Undang-Undang
ibukota
182,
Undang-Undang
93,
tentang
Negara
Negara
4010);
Tambahan
4744),
Tambahan
telah
Provinsi
Negara
dan . . .

-22. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang


Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam
Lingkungan Provinsi Djawa Barat (Berita Negara
Republik Indonesia tanggal 8 Agustus 1950)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten
Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam
lingkungan Provinsi Djawa Barat (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);
3. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1996 tentang
Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Bekasi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996
Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3663);
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1999 tentang
Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Depok dan
Kotamadya Daerah Tingkat II Cilegon (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 49, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3828);
5. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2001 tentang
Pembentukan Kota Cimahi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2001 Nomor 89, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4116);
6. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2001 tentang
Pembentukan Kota Tasikmalaya (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 90, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4117);
7. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2002 tentang
Pembentukan Kota Banjar (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2002 Nomor 130, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002
Nomor 4246);
8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan
Daerah
(Lembaran
Negara
Republik
9. Undang-Undang
Indonesia
yang
Undang
Republik
Lembaran
Pembentukan
Negara
Tambahan
Nomor
telah
4688);
Republik
Nomor
Indonesia
Negara
Tahun
Negara
Lembaran
duaKabupaten
Nomor
kali
12
2004
Republik
Indonesia
Republik
Tahun
Negara
diubah
12
Nomor
Bandung
Tahun
Indonesia
2008
Tahun
Indonesia
terakhir
Republik
125,
2007
(Lembaran
Nomor
Barat
2007
Tambahan
Nomor
10.
tentang
dengan
Nomor
Indonesia
Undang-Undang
59,
Nomor
(Lembaran
4844);
Negara
Tambahan
Undang4437),
14
...

-3-

10. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang


Perubahan atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008
tentang Partai Politik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 8, Tambahan Lembaran
Negara RI Nomor 5189);
11. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang
Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 tentang
Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan, dan
Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 22, Tamba han Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4480), sebagaimana telah tiga kali
diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor
49 Tahun 2008 tentang Perubahan Ketiga atas
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6
Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan
Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 92, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4865);
13. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun
2010 tentang Uraian Tugas Staf Pelaksana pada
Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum,
Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan
Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota;
14. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 63 Tahun
2009 tentang Pedoman Penyusunan Tata Kerja Komisi
Pemilihan Umum Provinsi, Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten/Kota, Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia
Pemungutan Suara, dan Kelompok Penyelenggara
Pemungutan Suara dalam Pemilihan Umum Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang telah diubah
dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 10
Tahun 2010;
. Peraturan
...
16

-4-

15. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun


2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum,
Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan
Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota
yang telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan
Umum Nomor 22 Tahun 2008;
16. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun
2008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum,
Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan
Umum Kabupaten/Kota yang telah empat kali diubah
terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum
Nomor 1 Tahun 2010;
Memperhatikan

: 1. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa


Barat Nomor 11/Kpts/KPU-Prov-011/II/2012 tanggal 8
Februari 2012 tentang Penetapan Ha ri dan Tanggal
Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Jawa Barat Tahun 2013;
2. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa
Barat Nomor 17.1/Kpts/KPU-Prov-011/III/2012 tanggal
28 Maret 2012 tentang Keputusan Hari dan Tanggal
Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Jawa Barat Bersamaan dengan Pemilihan
Walikota dan Wakil Walikota Cirebon, Pemilihan
Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi, Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat serta
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumedang;
3. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat
Nomor 01/Kpts/KPU-Prov-011/VII/2012 tanggal 20
Juli 2012 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat
Tahun 2013;
4. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa
Barat Nomor 02/Kpts/KPU-Prov-011/VII/2012 tanggal
20 Juli 2012 tentang Pedoman Teknis Pembentukan
dan Tata Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia
Pemungutan
Suara,
Kelompok
Penyelenggara
5. Keputusan
Pemungutan
Pemilih
Gubernur
Provinsi
Pembentukan
Tahun
Jawa
Pemilihan
Barat
2013
Penyelenggaraan
Jawa
Rapat
Jawa
Umum
Gubernur
dan
pada
Suara,
Kelompok
Barat
Pleno
Sub
Kabupaten/Kota
Komisi
dan
Tahun
dan
Kelompok
tanggal
Komisi
Petugas
Kerja
Pemilihan
Pemilihan
Wakil
2013;
20Pemilihan
Penyelenggaraan
Kerja
Gubernur
Pemutakhiran
Juli
se-Jawa
Gubernur
Umum
M
2012
pada
E Barat;
Umum
M
Jawa
Komisi
tentang
Provinsi
dan
UT
Data
Barat
Wakil
U S K A. N
..

-5-

M E M U T U S K A N:
Menetapkan

: KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA


BARAT TENTANG KELOMPOK KERJA (POKJA)
PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL
GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2013 PADA KPU
PROVINSI JAWA BARAT DAN SUB KELOMPOK KERJA
PADA KPU KABUPATEN/KOTA SE-JAWA BARAT

KESATU

: Pokja dibentuk di KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota


sebagai sub Pokja pada penyelenggaraan Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2013.

KEDUA

: KPU Kabupaten/Kota menetapkan Pokja di masing-masing


Kabupaten/Kota sebagai sub Pokja KPU Provinsi dengan
keputusan Pleno KPU Kabupaten/Kota dan menyampaikan
laporan susunan keanggotaan Pokja kepada KPU Provinsi
paling lambat tanggal 26 Juli 2012.

KETIGA

: Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pemilihan


Bersama, keanggotaan sub Pokja penyelenggaraan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun
2013 menjadi Pokja pada penyelenggaraan Pemilihan Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah masing-masing.

KEEMPAT

: Kabupaten/Kota yang sedang dan/atau a kan


menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah pada saat Tahapan Penyelenggaraan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun
2013 dilaksanakan, membentuk sub Pokja Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2013 dan
dapat membentuk Pokja Penyelenggaraan Pemilihan Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah sesuai dengan
kewenangannya.

KELIMA

Pokja dan sub Pokja yang dibentuk meliputi:


1. Pokja Tahapan, Jadwal, Program, dan Regulasi;
2. Pokja Penyusunan Anggaran, dan Logistik;
3. Pokja Pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan dan
Panitia Pemungutan Suara;
4. Pokja Pemutakhiran Data Pemilih dan Penetapan Daftar
Pemilih;
5. Pokja Pencalonan dan Verifikasi Pencalonan;
: Susunan
1. Sekretaris;
2.
Ketua,
Suara;
Pokja
Keuangan,
keanggotaan
dari
Sosialisasi;
Kampanye;
Pengendalian
Pemungutan
Evaluasi
dandari
unsur
danunsur
Dokumentasi.
Pokja
Komisioner
Pelaporan,
Logistik,
pejabat
dan
danRekapitulasi
Sub
Struktural
Pertanggungjawaban
atau
Barang
Pokja
Sekretaris;
terdiri
dan
Sekretariat;3.
Penghitungan
Jasa;
atas: Anggota . . .
10.
6.
7.
8.
9.

KEENAM

-6-

3. Anggota sebanyak 6 (enam) orang terdiri atas :


a. 1 (satu) orang unsur Komisioner, dan
b. 5 (lima) orang unsur sekretariat KPU (pejabat
struktural dan/atau pelaksana).
4. Pendukung sebanyak 2 (dua) orang dari unsur
pelaksana.
KETUJUH

: Honorarium dan pembiayaan dalam pelaksanaan kegiatan


Pokja dibebankan pada anggaran biaya penyelenggaraan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun
2013.

KEDELAPAN

: Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di Bandung
pada tanggal 20 Juli 2012
KETUA,
TTD
YAYAT HIDAYAT

Anda mungkin juga menyukai