Anda di halaman 1dari 7

8.

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP ORGANISASI DALAM MANAJEMEN


MACAM-MACAM LINGKUNGAN ORGANISASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP
PERUSAHAAN
Lingkungan organisasi adalah semua elemen di dalam maupun di luar
organisasi yang dapat mempengaruhi sebagian atau keseluruhan suatu organisasi.
Terdapat dua jenis klasifikasi lingkungan yakni lingkungan internal dan lingkungan
eksternal.
Lingkungan internal (Internal environment) adalah faktor-faktor atau kondisi
umum yang berada di dalam suatu organisasi. Lingkungan internal yang
berpengaruh langsung dalam organisasi meliputi karyawan/pegawai organisasi
dalam, serta pimpinan manajer. Lingkungan eksternal dibagi dua yaitu yang
berpengaruh langsung dan tidak langsung. Contoh lingkungan eksternal yang
berpengaruh langsung adalah organisasi pesaing, pemasok komunitas lokal,
konsumer, NGO dan lainnya. Sedangkan untuk contoh lingkungan eksternal yang
tidak berpengaruh langsung adalah kondisi politik, ekonomi dan sosial.
Lingkungan secara umum yang harus dianalisis kekuatannya oleh manajer
karena mempengaruhi pembuat keputusan dan perencanaan adalah kekuatan
teknologi, ekonomi, demografi, sosial budaya serta politik dan hukum.
Perubahan perubahan yang terjadi pada lingkungan sangat dinamis dan
kadang kadang pengaruhnya pada manajemen tidak dapat diperkirakan terlebih
dahulu. Karenanya manajemen dituntut untuk bersikap tanggap dan adaptif, selalu
mengikuti dan menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan.

Faktor Lingkungan yang Secara Langsung Berpengaruh terhadap Manajemen


(LIngkungan Ekstern Mikro )
1. Para pesaing ( Competitors )
Dengan pemahaman akan lingkungan persaingan yang dihadapi, organisasi
dpt mengetahui posisi persaingannya shg mampu mengoptimalkan operAsinya.
2. Langganan ( Customers )
Langganan perusahaan dapat berupa lembaga seperti sekolah, kantor
pemerintah atau langganan perseorangan Dalam situasi persaingan yang ketat
melalui kepuasan keinginan pelangganlah perusahaan dpt menjaga kelangsungan
hidup berkembang dan mendapatkan keuntungan.
3. Penyedia ( Suppliers )

Setiap organisasi sangat tergantung dari sumber untuk memenuhi kebutuhan


bahan baku, bahan pembantu, energi dan peralatan yang digunakan untuk proses
produksi.
4. Lembaga-lembaga Keuangan
Organisasi tergantung pada bermacam-macam lembaga keuangan seperti
bank, perusahaan asuransi termasuk pasar modal untuk menjaga dan memperluas
kegiatannya.
5. Pasar Tenaga Kerja ( Labor Supply )
Organisasi memerlukan karyawan dengan bermacam-macam ketrampilan,
kemampuan dan pengalaman. Kemampuan menarik dan mempertahankan
karyawan yang cakap merupakan prasyarat bagi perusahaan yang sukses.
6. Perwakilan Pemerintah
Perwakilan pemerintah ini biasanya menetapkan peraturan, prosedur
perijinan, dan pembatasan lain untuk melindungi masyarakat.
Faktor Lingkungan yang Secara Tidak Langsung Berpengaruh Terhadap Manajemen (
Lingkungan Ekstern Makro )
1. Perkembangan Teknologi
Tingkat kemajuan teknologi memiliki peranan berarti pada penentuan produk
dan jasa yang akan diproduksi, peralatan yang digunakan dll. Karena merupakan
kombinasi dari kemampuan dan peralatan yang digunakan manajer dalam desain,
produksi dan distribusi barang dan jasa. Perubahan teknologi informasi juga
mempengaruhi kerja alami organisasi termasuk kerja manajer didalamnya.
2. Variabel variabel Ekonomi
Biaya-biaya sumber daya yang dibutuhkan organisasi dapat berubah setiap
waktu karena pengaruh faktor-faktor ekonomi serta mempengaruhi kebaikan dari
suatu negara termasuk suku bunga, inflasi, pengangguran dan pertumbuhan
ekonomi. Kekuatan ekonomi memberikan banyak peluang serta hambatan untuk
manajer dan memberikan perubahan bagi seluruh organisasi.
3. Lingkungan Sosial Kebudayaan
Lingkungan ini mencakup kepercayaan, nilai-nilai, sikap, pandangan serta
pola kehidupan yang dibentuk oleh tradisi, pendidikan, ekologi, demografis,
geografis serta agama dan kepercayaan sekelompok masyarakat. Ciri - ciri
demografis adalah hasil dari perubahan sikap karakterisitik dari populasi seperti
umur, jenis kelamin, etnis, ras, orientasi seksual, dan kelas sosial.

Perubahan ini menyarankan organisasi untuk menemukan cara untuk


memotivasi dan memanfaatkan kemampuan dan pengetahuan pegawai. Lalu,
lingkungan ini adalah tekanan yang berasal dari struktur sosial dalam masyarakat di
suatu negara. Struktur sosial adalah pengaturan hubungan antara individual dan
grup dalam masyarakat. Masyarakat berbeda secara substansi dalam struktur sosial
karena terdapat derajat tinggi dan rendah.
4. Variabel variabel Politik dan Hukum
Politik dan hukum dalam suatu periode waktu tertentu akan menentukan
operasi perusahaan dan hasil dari perubahan dalam hukum dan regulasi seperti
deregulasi industri, privatisasi organisasi dan penigkatan tekana dalam
perlindungan lingkungan. Dari sini, manajer mengambil keuntungan dari
kesempatan yang diciptakan dari perubahan politik, ekonomi dan hukum secara
global sebagai tantangan utama.
5. Dimensi Internasional
Kekuatan internasional ini misalnya berwujud dalam hal ketergantungan
sumber daya impor, keadaan resesi, persaingan dengan perusahaan multinasional,
pertukaran mata uang asing dll.
Karena berbagai kekuatan dalam lingkungan umum tersebut, manajer individual
dan organisasi harus responsif dalam perubahan dan perbedaan diantara struktur
sosial dan budaya nasional dalam semua negara dimana mereka beroperasi.

Terdapat kompleksitas dan ketidakmungkinan untuk diprediksi. Kompleksitas


yang mengacu kepada kekuatan yang mempengaruhi organisasi misalnya jumlah
kompetitor. Ketidakmungkinan diprediksi adalah tingkat ketidakpastian kekuatan
yang dapat mempengaruhi organisasi. Terdapat empat tipe lingkungan yakni
lingkungan tenang, lingkungan bervariasi, lingkungan badai lokal dan lingkungan
bergolak.
Alasan mengapa kita menganalisis lingkungan yaitu untuk mengetahui dan
meramalkan apa yang terjadi besok, menyadari dan mengantisipasi resiko dari
tindakan yang dilakukan organisasi, untuk menganalisis faktor politik, sosial,
ekonomi dan faktor lainnya. Serta untuk mengatasi keadaan dengan lingkungan.
Dilihat dari sifat lingkungannya, organisasi harus membaca dengan cepat
kondisi lingkungan, bekerjasama untuk mengendalikan lingkungan, merespon dan
menyiapkan diri mengahadapi lingkungan melalui pendidikan dan latihan serta
organisasi bersedia membuka diri.
MANAJEMEN DAN GLOBALISASI

Pengertian Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang mengakibatkan


batasan geografis dalam aspek sosial budaya menjadi kurang penting. Global
artinya universal atau berlaku luas dan umum. 5 kategori globalisasi :
a. Globalisasi sebagai internasionalisasi.
b. Globalisasi sebagai liberalisasi.
c. Globalisasi sebagai universalisasi.
d. Globalisasi sebegai westernisasi atau modernisasi.
e. Gobalisasi sebagai penghapusan batas-batas teritorial.
Elemen pendukung globalisasi :
a. Swastanisasi.
b. Korporatisme.
c. Bank.
d. Perusahaan.
e. Pasar modal.
f. Perdagangan bebas.
g. Tekanan kapitalisme.
Ada 3 hal mendasar penyebab berkembangnya globalisasi :
a. Kemajuan teknologi.
b. Permintaan pasar dunia.
c. Logika kapitalisme.
Mengapa terjadi Globalisasi ? Terjadi dikarenakan adanya perkembangan teknologi
informasi, dan kesadaran akan nilai-nilai sosial dan budaya yang tinggi di
masyarakat sebagai wujud perkembangan pengetahuan dan peradaban.
Alasan penentang globalisasi :
Negara miskin akan bergantung ke negara maju.
Kurangnya peran negara sehingga negara lemah semakin tidak berdaya.
Arti penting perusahaan multinasional :
Berperan dalam globalisasi.

Dapat menyerap tenaga.


Arti penting daya saing :
Inti globalisasi adalah kompetisi. Arti penting pasar global dan cara menjadi
mitranya. Strategi peningkatan daya saing produk lokal :
a. Peningkatan kualitas sektor dan teknologi pertanian.
b. Negara kita adalah negara agraris, maka hal yang perlu diperkuat adalah sektor
pertanian.
c. Peningkatan daya saing di bidang agribisnis :
Agribisnis Indonesia belum berkembang, baru secara partial.
Banyak produk agro belum siap hadapi AFTA.
Petani menjadi obyek yang terlalu mengabdi ke industri.
d. Kemitraan koperasi kunci peningkatan daya saing produk. Melibatkan UKM.
e. Pengembangan potensi lokal, dengan cara :
Tidak melakukan impor barang yang mampu dibuat sendiri.
Menerapkan prinsip produksi untuk dikonsumsi sendiri.
Orientasi penguatan ekonomi lokal daripada internasional.
f. Restrukturisasi ruang lingkup organisasi industri. Ada 5 kategori industri :
Padat Modal.
Padat Karya.
Padat SDM.
Padat Teknologi.
Peningkatan Profesionalisme, saat ini kita masih banyak menggunakan SDM luar
karena SDM kita belum memadai.
g. Memperbesar peranan industri kecil dan rumah tangga. Industri rumah tangga
Indonesia sebesar 99,17 % dari total industri, tapi kontribusinya masih 9,01 %.
h. Prioritas penguasaan teknologi dan IPTEK..
i. Penguatan industri lokal : Agribisnis.
j. Pembentukan masyarakat informasi.

k. Pemantapan desentralisasi dan ekonomi.


Analisis Pasar adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu produk serta
mengembangkan dan memasarkannya. Contohnya adalah :
a. Mencetak SDM berkualitas :
Dengan pendidikan.
Pemanfaatan ICT.
Dengan teknologi informasi dapat dilakukan akses.
b. Perbaikan profesionalisme pemimpin perusahaan.
c. Pemilihan CEO yang transparan.
d. Perbaikan sistem gaji.
e. Program pelatihan manajemen yang strategis.
f. Pembaharuan kontrak antara direksi dan share holder yang terukur.
g. Penciptaan wirausaha yang tangguh.
h. Kualitas SDM Kompetensi.
i. Akses yang luas kepada permodalan.
j. Input lainnya.
k. Iklim usaha yang sehat.
Dampak Bisnis Global :
a. Serbuan modal asing.
b. Serbuan tenaga asing ke Indonesia.
c. Terjadinya perubahan pola konsumsi pangan masyarakat.
d. Penggunaan hak paten.
e. Peningkatan dari penggunaan sumber daya alam.
f. Penguasaan bisnis oleh perusahaan trans nasional besar.
g. Penguasaan negara maju terhadap kekayaan hayati.
h. Relokasi industri pencemar besar.
i. Komersialisasi pendidikan.

Dampak Globalisasi terhadap organisasi dan manajemen lokal.


a. Pengubahan struktur organisasi.
b. Pemberdayaan karyawan.
c. Kerja semakin dirancang berbentuk team.
d. Manajer masa kini harus mampu membangun komitmen.
e. Landasan kekuatan perusahaan berubah.
Manajer harus mampu memberi gagasan-gagasan baik kepada karyawan.
f. Orientasi pada human capital.

Anda mungkin juga menyukai