Anda di halaman 1dari 11

PELATIHAN JURNALISTIK DAN KEAGENAN KORAN

JEMBER, 09 Nov 2005

Teknik
Menulis Berita

dan kode etik jurnalistik


Oleh: H Surya Aka

3 Prinsip Menulis Berita

1.

2.
3.

Pada prinsipnya, menulis berita itu harus:


Cepat dimengerti tentang apa yang hendak
sampaikan. (Kalimat sederhana,jelas, tegas, dalam
kata perkata.
Mengangkat emosi pembaca: terharu, menangis,
jengkel, marah, senyum, gembira.
Percaya diri, karena telah memperoleh informasi
yang butuhkan.

Menulis berita News

Secara sederhana, para pendahulu kita menyebutnya cara menulis


berita adalah menyusun 5 W + 1 H dalam sebuah rangkaian kalimat
yang menarik, singkat dan lengkap. Digunakan istilah piramida
terbalik. Yaitu, yang penting didahulukan. Semakin ke belakang,
melebar dan pentingnya berkurang. Sebab, waktu membaca koran
sangat singkat.
What
: apa yang dikatakan, apa kejadiannya?
Who
: siapa yang mengatakan, (gelar,profesi,umur,alamat)
siapa yang terlibat?
When
: kapan (th,bulan,tgl,hari,jam menit,detik). bilamana
kejadiannya?
Where
: di mana peristiwanya? tempat apa, Negara, prov, kab,
jalan, berapa kilo dari kota besar?
Why
: mengapa bisa begitu? Kenapa?
How : Bagaimana kejadiannya?kronologinya,awal mulanya,dsb.

Contoh News
(singkat yang telah memenuhi 5 W+1H)

SURABAYA-JP,-Sebanyak 12 mobil terlibat tabrakan beruntun di Km 13 tol Surabaya


Gempol, siang kemarin. Dalam kejadian itu, sopir truk, Suparman, kakinya patah.
Tak ada korban jiwa. Tapi, ke 12 mobil itu rusak berat dan ringan.
Mobil yang jadi korban itu terdiri dari, 4 Kijang, 2 Panther, 1 Carry, 1 Jimny Katana dan 2
buah sedan. Satu lagi, truk yang jadi penyebabnya. Mungkin karena sopirnya teler, truk itu
nabrak pembatas tol. Karena berjalan dalam kecepatan tinggi, Truk L 5223 S itu, kemudian
ditabrak dari belakang kendaraan lainnya.
Kalimat berikutnya harusnya menerangkan tentang:
Bagaimana awal kejadiannya, bikin seperti tahu benar kejadiannya. Wawancarai
sopir truk dan sopir lainnya yang jadi korban. Kenapa tidak mengerem? Berapa kecepatan?
Benarkah dia ngantuk atau teller?
Apa dampak terhadap tabrakan itu? Macet berapa jam? Apakah langkah petugas
agar tidak macet?
- tip buat pengendara lain: nyetir mobil jangan dalam keadaan mabuk, perhatikan jarak, dll.

Menulis berita feature

Prinsipnya berita feature, sama dengan news. Tetap harus berpatokan pada 5 W
+ 1 H. Tapi, teknik penulisannya dibalik. Istilahnya piramida menarik. Yaitu
menjelaskan human interest apa yang bikin pembaca penasaran dan ingin
membaca sampai akhir. Di sini yang ditonjolkan adalah Why (mengapa) dan
How (bagaimana).
Contoh: berita feature yang mementingkan human interestnya.
SUDAH jatuh tertimpa tangga. Itulah kisah Suparman. Selain kakinya
patah, ia juga jadi tersangka. Supir truk yang jadi penyebab tabrakan
beruntun di tol Surabaya- Gempol itu, ternyata membawa 50 gram ganja.
Diduga, ia nabrak pembatas tol, karena sedang teller sehabis mengisap
ganja.
Pertanyaan:
- Apakah ada kesulitan membedakan gaya piramida terbalik dan piramida
menarik?
- Menurut Anda, apa beda gaya penulisan KOMPAS dan Jawa Pos?

Kode etik penulisan

-Karena dampak penulisan di media besar pengaruhnya terhadap


masyarakat, PWI membuat kode etik, yang wajib ditaati para
anggotanya. 4 Bab dan 17 pasal.
-Isi ringkasnya:
1. Kepribadian wartawan
-wartawan, dengan penuh tanggungjawab mempetimbangkan patut
tidaknya menyiarkan berita, tulisan atau gambar yang dapat
membahayakan kesematan bangsa.
(pasal 1+2)
-wartawan tidak menyiarkan berita, tulisan, atau gambar yang
menyesatkan, mutarbalikkan fakta, bersifat fitnah, cabul sadis dan
sensasi berlebihan. (pasal 3)
-Wartawan dilarang menerima amplop yang berkaitan dengan berita.
(pasal 4)

Cara Pemberitaan
- Cepat, cermat, membedakan fakta dan opini.
(pasal 5)
- Menghargai privasi seseorang, kecuali
menyangkut kepentingan umum. (pasal 6)
- Berita pengadilan, menganut asas praduga tak
bersalah, adil, jujur, berimbang (ps 7)
- Tak menyebut nama jelas dalam berita susila, anak
di bawah umur. (pasal 8)
- Menulis judul berita harus sesuai dengan isi
(pasal 9)

Sumber berita

- Harus jujur mengenalkan diri kepada sumber berita. (pasal 10)


- Mencabut berita yang tak akurat dan memberi hak jawab secara
proporsional kepada sumber dan objek berita. (pasal 11)
- Dalam meneliti kebenaran bahan berita, memperhatikan kredibilitas
serta kompetensi sumber berita (pasal 12)
-Dilarang plagiat, mengutip berita media lain tanpa menyebutkan
sumbernya. (pasal 13)
- Boleh tidak menyebut nama sumber, asalkan atas permintaan ybs
sepanjang menyangkut fakta dan data, bukan opini. Apabila nama dan
identitas tak disebutkan, maka segala tanggungjawab ada pada
wartawan ybs (pasal 14)
-Menghormati ketentuan embargo dan off the record sesuai kesepatan
dengan sumber.

Pers Digugat
- kode etik, ditaati sepenuhnya di hatinurani wartawan masingmasing.
- Pelanggaran terhadap kode etik, dilaksanakan oleh dewan
pers PWI. Pihak lain dilarang mengambil tindakan. Kecuali
terjadi pelanggaran hokum (KUHP) hak polisi.

Pertanyaan:
1. Apakah wartawan kita sudah melaksanakan kode etik dengan
baik?
2. Apakah wartawan lain (selain anggota PWI) juga harus taat
dengan etik itu?
3. Bagaimana mengatasi wartawan bodrex yang kini jumlah
sangat banyak?

Anda mungkin juga menyukai