Anda di halaman 1dari 34

L- 1

LAMPIRAN A

Lampiran : Surat Keputusan Rektor Universitas Trisakti
Nomor : 072/USAKTI/SKR/VII/1993


TATA TERTIB KEMAHASISWAAN DI UNIVERSITAS TRISAKTI

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan Tata Tertib Kemahasiswaan di Universitas Trisakti adalah untuk
mengatur kehidupan kemahasiswaan mengenai tata pergaulan didalam lingkungan kampus serta hubungan
antar segenap warga kampus sesuai dengan kedudukannya, hak dan kewajibannya masing-masing dalam
peran sertanya menciptakan suasanya kehidupan kampus yang harmonis, tertib, segar dan dinamis yang
diliputi oleh suasana kekeluargaan, gotong royong dan kecendikiawan sehingga dapat diwujudkan
keberadaan Perguruan Tinggi sebagai Pusat Keilmuan dan Kampus sebagai Masyarakat Ilmiah yang
berkepribadian Indonesia.
Pasal 2
Tata Tertib Kemahasiswaan dalam kehidupan kampus ini wajib ditaati dan dilaksanakan serta ditujukan
khususnya untuk seluruh mahasiswa dan warga Universitas Trisakti, sehingga tercipta ketahanan kampus
yang mantap dalam pengertian :
a. Harmonis :Kehidupan yang serasi dan seimbang antara segenap warga kampus dan pimpinan
ditingkat Universitas, Fakultas serta Program Studi sesuai dengan tugas dan fungsinya
masing-masing, dengan melaksanakan interaksi yang baik melalui sikap saling hormat -
menghormati serta saling asih, asah, asuh.
b. Tertib :Segenap warga Kampus senantiasa mematuhi peraturan - peraturan yang berlaku
dilingkungan Universitas Trisakti khususnya dan melaksanakannya dengan disiplin yang
kuat dan penuh tanggung jawab sesuai dengan prosedur yang lazim berlaku.
c. Dinamis :Adalah keaktifan segenap warga kampus dalam mengembangkan kreasi dan prestasi yang
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan sebagai kebanggaan almamater serta tanggap
terhadap kehidupan diluar kampus maupun kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
tuntutan perkembangan jaman.

Pasal 3
Tata Tertib Kemahasiswaan dalam kehidupan kampus ini untuk pelaksanaan tetap mengindahkan dan
berdasarkan pada norma - norma yang berlaku umum di masyarakat dan disadari sepenuhnya bahwa
dilanggarnya suatu norma atau peraturan yang berlaku di Universitas Trisakti khususnya, dapat berakibat
terganggunya suasana kehidupan kampus maupun citra Universitas Trisakti dan sebagai akibat
pelanggarannya dapat dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku maupun sanksi yang
ditetapkan oleh Pimpinan Universitas/ Pimpinan Fakultas dalam lingkup Universitas Trisakti.


BAB II
TATA TERTIB DI DALAM KAMPUS PADA UMUMNYA

Pasal 4
Pada dasarnya setiap mahasiswa Universitas Trisakti dapat memasuki/berada di kampus sesuai dengan
jadual kegiatan akademik yang diprogramkan dalam Kartu Rencana Studinya serta dalam mengikuti kegiatan
- kegiatan extra - Kokurikuler lainnya yang telah memperoleh ijin Pimpinan Fakultas/ Universitas.

L- 2


Pasal 5
Apabila kegiatan extra - Kokurikuler tersebut dilaksanakan sampai melampaui jam kerja yang berlaku di
Universitas Trisakti, maka pimpinan kegiatan tersebut terpilih dahulu harus memberitahukan dan
mengadakan koordinasi dengan Pimpinan Otorita Kampus.
Pasal 6
Setiap berada di dalam lingkungan kampus setiap mahasiswa wajib menjaga ketertiban dan ketenangan
suasana kampus, sehingga tidak mengganggu proses penyelenggaraan pendidikan, suasana kerja dan
hubungan antar sesama warga kampus.
Pasal 8
Harus bersikap sopan dan menghormati antar sesama mahasiswa maupun terhadap Pimpinan Universitas/
Fakultas/ Program Studi serta terhadap Dosen, Karyawan maupun Pejabat atau tamu resmi yang datang ke
kampus Universitas Trisakti.
Pasal 9
Berpenampilan dan berpakaian yang rapi, sopan dan pantas sesuai dengan kodratnya dan kepribadian
Bangsa Indonesia maupun sebagai insan akademis yang datang ke kampus dengan tujuan belajar serta
mematangkan sikap, watak/karakter dan kepribadiannya.

Pasal 10
Bila menggunakan fasilitas/sarana dan prasarana kampus harus mentaati ketentuan - ketentuan yang berlaku
untuk masing - masing fasilitas yang tersedia, dan wajib menjaga, mempergunakan serta memelihara dengan
sebaik - baiknya.
Pasal 11
Tidak melakukan perbuatan - perbuatan tercela yang tidak pantas dilakukan oleh seorang insan akademis,
seperti perbuatan yang mengganggu ketertiban umum dan melanggar kesusilaan, mengganggu kelancaran
proses penyelenggaraan pendidikan, suasana kerja, mengganggu pelaksanaan serta kegiatan
kemahasiswaan, serta perbuatan - perbuatan yang dikategorikan melakukan tindak kekerasan/perkelahian,
ancaman maupun paksaan, permainan yang mengarah atau dikategorikan sebagai perjudian, penggunaan
narkotika/obat - obatan terlarang, minuman keras/alkohol, membawa senjata api, senjata tajam maupun
benda - benda lain yang tidak sesuai dengan kegiatan akademik di kampus dan dapat membahayakan orang
lain, melakukan politik praktis, unjuk rasa/ demontrasi, serta perbuatan - perbuatan lainnya yang dapat
diancam dengan sanksi pidana/ perdata sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Pasal 12
Apabila memasuki ruangan kerja Pimpinan, Dosen, Karyawan ataupun ruang fasilitas kampus lainnya, harus
seijin penanggung jawab ruangan yang bersangkutan, sesuai dengan keperluan yang berhubungan langsung
dengan kegiatan akademik maupun non - akademik.

Pasal 13
Selama berada didalam lingkungan kampus setiap mahasiswa khususnya maupun warga lainnya, wajib
menjaga kebersihan dan keserasian lingkungan kampus dengan tidak membuang sampah / kotoran di
sembarang tempat, dan tidak membuat coretan ataupun tulisan pada dinding ataupun tempat-tempat lainnya,
serta tidak merusak keindahan dan tanaman - tanaman yang ada di lingkungan kampus.

Pasal 14
Tidak melakukan perbuatan ataupun ucapan yang dapat merendahkan martabat dan kehormatan Pimpinan,
Dosen maupun Karyawan Universitas Trisakti lainnya, serta yang menyinggung pribadi sesama mahasiswa
dan orang lain sehingga dapat menimbulkan kesalah pahaman maupun konflik antar perseorangan ataupun
antar kelompok.


L- 3



Pasal 15
Untuk mewujudkan dan melaksanakan tata tertib ini, tindakan pencegahan dapat dilakukan langsung oleh
aparat keamanan/ketertiban Otorita Kampus, karyawan Universitas Trisakti lainnya melalui pejabat / petugas
yang berwenang untuk itu.
Pasal 16
Apabila dalam pelaksanaan tindakan pencegahan tidak diindahkan oleh mahasiswa yang bersangkutan dan
menimbulkan masalah, maka penanganannya dilakukan oleh Pihak Otorita Kampus dengan
bekerjasama/koordinasi dengan pejabat Fakultas yang terkait dan hasil penanganan oleh pihak Otorita
Kampus tersebut kemudian dilaporkan kepada Pimpinan Fakultas, untuk selanjutnya Pimpinan Fakultas
dapat meneruskan kepada Pimpinan Universitas.


BAB III
TATA TERTIB DALAM MENGIKUTI FORUM PERTEMUAN ILMIAH

Pasal 17
Dalam mengikuti forum/pertemuan ilmiah setiap mahasiswa wajib mengikutinya dengan sungguh-sungguh,
tertib, sopan dan menjunjung tinggi norma-norma ilmiah dalam kehidupan insan akademis, baik yang
diselenggarakan di dalam maupun di luar kampus.
Pasal 18
Wajib menghormati pembicara maupun peserta dalam forum/pertemuan ilmiah serta menghargai pendapat
orang lain dan berjiwa besar dalam menerima kelemahan pendapat yang dikemukakan.

Pasal 19
Dalam mengemukakan pendapat, menyanggah dan bertanya dalam forum/pertemuan ilmiah senantiasa
memperhatikan dan menggunakan ketentuan yang lazim berlaku atau yang ditetapkan oleh penyelenggara
kegiatan.
Pasal 20
Mengikuti kegiatan forum pertemuan tersebut sesuai dengan jadual, waktu dan tempat yang telah ditentukan
hingga selesai serta mengisi daftar hadir yang disediakan bagi peserta maupun memenuhi persyaratan
lainnya yang ditetapkan oleh penyelenggara kegiatan.


BAB IV
TATA TERTIB MENGIKUTI KEGIATAN KEMAHASISWAAN

Pasal 21
Mahasiswa yang mengikuti kegiatan kemahasiswaan Ko-Extra Kurikuler didalam maupun diluar kampus,
wajib mematuhi ketentuan - ketentuan yang ditetapkan oleh penyelenggara kegiatan, mendapat perijinan dari
pimpinan Universitas/Fakultas maupun peraturan umum yang ditetapkan oleh pihak yang berwajib.

Pasal 22
Wajib mengikuti kegiatan sesuai jadual acara yang telah ditetapkan secara tertib, menjaga keamanan dan
kelancaran pelaksanaan kegiatan dengan senantiasa menjaga nama baik Almamater.

Pasal 23
Dalam pelaksanaan kegiatan keluar kampus khususnya dan membawa nama Almamater, maka selain
memenuhi prosedur perijinan pelaksanaan kegiatan yang berlaku juga tidak diperbolehkan melakukan

L- 4
perbuatan ataupun pernyataan yang mengatas namakan Almamater tanpa seijin Pimpinan Universitas/
Fakultas.

L- 5
Pasal 24
Untuk setiap kegiatan mahasiswa keluar kampus pada khususnya, yang secara langsung maupun tidak
langsung dapat membawa nama Almamater, maka setiap mahasiswa peserta kegiatan tersebut wajib
memakai identitas berupa Jaket Almamater dengan dilengkapi Kartu Mahasiswa yang syah dan masih
berlaku atau surat keterangan lainnya dari instansi yang terkait.


BAB V
SANKSI - SANKSI PELANGGARAN DAN PELAKSANAANNYA

Pasal 25
Terhadap mahasiswa yang melanggar tata tertib kemahasiswaan ini, Pimpinan Universitas/ Fakultas dapat
memberikan sanksi-sanksi sesuai dengan berat-ringannya pelanggaran secara kasus per kasus dan tetap
memperhatikan cara-cara yang bersifat mendidik serta mempertimbangkan kepentingan Universitas Trisakti
secara keseluruhan.
Pasal 26
Sanksi-sanksi atas pelanggaran tata tertib kemahasiswaan ini dapat berupa :
a. Teguran secara lisan disertai dengan pemberian nasehat dan bimbingan oleh Pejabat dilingkungan
Program Studi / Fakultas / Universitas yang mempunyai wewenang kasus tersebut.
b. Peringatan tertulis (I.X) disertai dengan pemanggilan mahasiswa dan orang tua / wali mahasiswa
yang bersangkutan.
c. Peringatan keras secara tertulis (I.X) disertai pemanggilan serta sanksi masa percobaan selama 1
s/d 2 semester, yang apabila dalam masa percobaan tersebut melakukan pelanggaran maka secara
langsung dikeluarkan sanksi akademik/administrasi.
d. Tidak diijinkan mengikuti suatu kegiatan tertentu dalam penyelenggaraan pendidikan ataupun
sebagai pengurus organisasi / unit kegiatan mahasiswa dilingkungan Universitas Trisakti.
e. Skorsing sekurang - kurangnya selama 1 (satu) semester dan setinggi - tingginya 2 (dua) semester,
dengan tetap diperhitungkan masa studinya dan tetap berkewajiban melaksanakan heregistrasi /
daftar ulang.
f. Diberhentikan/dipecat sebagai mahasiswa Universitas Trisakti dan diserahkan kembali kepada orang
tua/wali mahasiswa yang bersangkutan.
g. Diserahkan kepada pihak yang berwajib untuk diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku.
Pasal 27
Pemberian sanksi dilakukan oleh Pimpinan Fakultas yang dituangkan dalam bentuk Surat Keputusan Dekan
dan oleh Pimpinan Universitas dalam bentuk Surat Keputusan Rektor.

Pasal 28
Sanksi yang dituangkan dalam Surat Keputusan Dekan perlu mendapat pengukuhan Rektor Universitas
Trisakti apabila sanksi yang ditetapkan berupa :
a. Skorsing lebih dari 1 (satu) semester.
b. Usulan untuk diberhentikan sebagai mahasiswa Universitas Trisakti.
Sedangkan sanksi-sanksi diluar butir a dan b, selain Surat Keputusan Dekan tersebut disampaikan sebagai
laporan kepada Rektor dan para Wakil Rektor, serta tembusannya kepada pihak-pihak yang terkait.

Pasal 29
Surat Keputusan pemberian sanksi terhadap mahasiswa harus didasarkan pada laporan hasil pemeriksaan
oleh pejabat Universitas Trisakti yang ditugasi dan berwenang untuk itu dan sebelum menjatuhkan sanksi
Dekan dapat mendengar dan atau memanggil mahasiswa yang bersangkutan, orang tua/wali mahasiswa
ataupun pertimbangan/permohonan Pimpinan Organisasi mahasiswa / Dewan Kehormatan Mahasiswa
ditingkat Fakultas yang disampaikan secara lisan atau tertulis.

L- 6


Pasal 30
Rektor sebelum mengukuhkan Surat Keputusan Dekan dapat memanggil dan mendengar orang tua/wali
mahasiswa yang bersangkutan, ataupun memperhatikan pertimbangan / permohonan pimpinan organisasi
mahasiswa ditingkat Universitas yang disampaikan secara tertulis.

Pasal 31
Setiap bentuk pelanggaran tata tertib kamahasiswaan yang dapat menimbulkan terganggunya suasana
kehidupan kampus, penanganan dalam tingkat pertama mulai dari pemanggilan, pemeriksaan dan
pembuatan berita acaranya dilakukan oleh petugas yang ditunjuk oleh Pimpinan Otorita Kampus dan
senantiasa mengadakan koordinasi dengan Wakil Rektor III maupun Pimpinan Fakultas / Program Studi
mahasiswa yang bersangkutan.
Pasal 32
Mahasiswa yang diduga turut serta atau terlibat langsung dalam suatu perbuatan melanggar tata tertib
kemahasiswaan, apabila dipanggil secara syah/tertulis dua kali berturut-turut tidak memenuhi panggilan
ataupun tidak mewakilkan kepada orang orang tua/walinya, maka Pimpinan Fakultas dapat menunda
kegiatan akademik tertentu bagi mahasiswa yang bersangkutan seperti : penundaan hasil ujian, penundaan
pengisian Kartu Rencana Studi, penundaan ujian atau kegiatan akademik lainnya.

L- 7
LAMPIRAN B

TATA TERTIB PERKULIAHAN DAN UJIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI


1 TATA TERTIB KEMAHASISWAAN
Tata tertib Kemahasiswaan di Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi yang mengacu pada tata
tertib Universitas Trisakti adalah ketetapan untuk mengatur kehidupan kemahasiswaan mengenai tata
pergaulan di dalam lingkungan kampus serta hubungan antar segenap warga kampus sesuai dengan
kedudukannya, hak dan kewajibannya masing-masing dalam peran sertanya menciptakan suasana
kehidupan kampus yang harmonis, tertib, segar dan dinamis yang diliputi oleh suasana kekeluargaan,
Gotong royong dan kecendekiawan sehingga dapat diwujudkan keberadaan Perguruan Tinggi
sebagai pusat keilmuan dan kampus sebagai Masyarakat Ilmiah yang berkepribadian Indonesia.
Setiap mahasiswa dianggap mengetahui dan menghayati ketetapan tata tertib sesuai Surat Keputusan
Rektor Universitas Trisakti Nomor 072/USAKTI/SKR/-VII/1993 (lihat Lampiran II), dan sadar terhadap
sanksi-sanksi yang dapat diberlakukan kepadanya jika melanggar tata tertib tersebut.
Setiap mahasiswa dianggap sudah dewasa dan akan mendukung ketetapan-ketetapan tata tertib
kemahasiswaan sesuai Surat Keputusan Rektor Universitas Trisakti tersebut di atas.

2 TATA TERTIB PERKULIAHAN

1. Peraturan peserta kuliah.
Peserta kuliah adalah Mahasiswa FTKE USAKTI yang telah mengisi KRS yang sah serta
memiliki Kartu Mahasiswa FTKE USAKTI pada tahun akademik yang berjalan.

2. Tata tertib peserta kuliah :
a. Hadir di ruang kuliah sebelum Dosen/Asisten masuk ruang kuliah.
b. Mengisi dan menandatangani daftar hadir.
c. Menjaga ketertiban dan ketenangan ruang kuliah untuk kelancaran jalannya perkuliahan.
d. Mentaati petunjuk-petunjuk serta mematuhi peraturan-peraturan dari Dosen/Asisten.
e. Berpakaian sopan (tidak diperbolehkan memakai kaos T-Shirt dan sandal).

3 TATA TERTIB UJIAN

1. Peraturan peserta ujian
Peserta ujian adalah mahasiswa FTKE USAKTI yang telah memenuhi persyaratan akademik
dan harus memiliki :
a. KRS
b. Kartu Mahasiswa FTKE USAKTI pada tahun akademik yang berjalan.

2. Tata tertib peserta ujian
a. Peserta Ujian diwajibkan :
1). Hadir di ruang ujian 15 (limabelas) menit sebelum ujian dimulai. Peserta ujian
datang terlambat tidak diberikan perpanjangan waktu dan yang terlambat melebihi
30 menit tidak diperkenankan mengikuti ujian
2). Peserta ujian tidak dibenarkan memasuki ruangan ujian sebelum diizinkan oleh
pengawas ujian.
3). Membawa sendiri perlengkapan ujian.
4). Meletakkan buku-buku/catatan-catatan di bagian depan ruangan (khusus untuk
ujian tertutup).
5). Mengisi dan menandatangani daftar hadir 10 (sepuluh) menit sebelum ujian
dimulai.

L- 8
6). Membawa KRS dan Kartu Mahasiswa yang berlaku dan meletakkan di atas meja
selama ujian berlangsung.
7). Menulis nama, nomor induk dan lain-lain sesuai dengan yang tertera pada KRS
pada tiap lembar kertas soal.
Setiap peserta ujian yang telah memasuki ruangan ujian tidak dibenarkan
meninggalkan ruangan ujian kecuali atas ijin pengawas.
Pengawas ujian mempunyai wewenang dan tanggungjawab penuh pada waktu
pelaksanaan ujian seperti :
a). menentukan tempat duduk peserta;
b). memindahkan tempat duduk peserta;
c). memberikan teguran dan peringatan pada peserta;
d). mencatat nomor/nama peserta yang melanggar tata tertib ujian.
8). Menyerahkan pekerjaan kepada pengawas setelah waktu ujian habis.
9). Menyerahkan hasil ujian kepada pengawas bila peserta selesai mengerjakan soal
sebelum habis waktunya.
10) Peserta ujian yang tidak membawa KRS dan atau tanda pengenal lainnya yang
sah agar lapor ke Panitia Ujian.
11) Peserta ujian yang KRS-nya hilang atau tertinggal wajib melapor kepada Panitia
Ujian.
b. Peserta ujian diwajibkan memperhatikan dan mematuhi peraturan-peraturan ujian dari
Program Studi masing-masing, yang melengkapi peraturan ini.
c. Peserta ujian dilarang :
1). Melepaskan kertas ujian yang telah dibundel menjadi satu, kecuali seijin
pengawas ruangan.
2). Memulai pekerjaan sebelum diijinkan oleh pengawas.
3). Pinjam-meminjam perlengkapan pada peserta lain.
4). Saling berbicara/berbisik/berisyarat.
5). Tukar-menukar kertas/soal.
6). Melihat pekerjaan peserta lain.
7). Memperlihatkan pekerjaannya pada peserta lain.
8). Tetap melanjutkan pekerjaan setelah pengawas mengumumkan bahwa waktu
ujian sudah habis.
9). Merokok, memakai sandal dan kaos oblong.
10) Membawa dan menggunakan contekan.
11) Meninggalkan ruangan tanpa seizin pengawas.
12) Membawa soal keluar ruangan selama ujian berlangsung.
13) Membawa senjata api/tajam.
14) Mengganggu ketertiban dan kelancaran jalannya ujian.
15) Mengancam, memukul dan menciderai orang lain.
d. Apabila terdapat soal yang tidak atau kurang jelas agar peserta menanyakan kepada
pengawas.
e. Peserta yang telah mengisi dan menandatangani daftar hadir kemudian mengundurkan
diri, tetap dianggap sebagai peserta yang telah mengikuti ujian.
f. Untuk ujian-ujian tertentu seperti Menggambar ditambah dengan tata tertib khusus yang
dikeluarkan oleh Program Studi masing-masing.


L- 9

3. Sanksi-sanksi bagi peserta ujian.
a. Peserta yang terlambat :
1). 30 (tigapuluh) menit setelah ujian dimulai wajib lapor diri ke Panitia Ujian untuk
mendapatkan ijin.
2). Lebih dari 30 (tigapuluh) menit setelah ujian dimulai tidak diijinkan memasuki
ruangan.
b. Ujian peserta dapat dianggap batal jika setelah 2 (dua) kali berturut-turut peserta tersebut
mendapatkan peringatan keras dari pengawas.
c. Ujian dapat dianggap batal dan tidak diperkenankan mengikuti ujian-ujian selanjutnya,
bila melanggar tata tertib yang berlaku.
d. Seluruh ujian yang ditempuh oleh peserta dianggap batal dan tidak diperkenankan
mengikuti ujian-ujian selanjutnya, bila melanggar tata tertib yang berlaku.
e. Diajukan ke Pimpinan FTKE USAKTI untuk disidangkan bila melanggar tata tertib yang
berlaku.

4 TATA TERTIB DALAM PENULISAN ILMIAH

Dalam pelaksanaan kegiatan penulisan dan penelitian skripsi / thesis / desertasi atau karya ilmiah
lainnya, mahasiswa selayaknya :
(1) Mahasiswa hanya mempublikasikan hasil karya ilmiah yang merupakan pekerjaan yang orisinil
hasil karya sendiri.
(2) Mahasiswa tidak mengadopsi skripsi, tesis, disertasi atau karya orang lain / mahasiswa lain /
dosen / alumni.
(3) Mahasiswa tidak mempublikasikan suatu karya penelitian orang lain yang belum
dipublikasikan atas namanya berdasarkan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan
penelitian tersebut.
(4) Mahasiswa boleh meminta informasi kepada pihak lain dengan syarat menyebutkan tujuan
penggunaan informasi tersebut dan sedapat mungkin memberikan penghargaan yang sesuai
kepada pemberi informasi.
(5) Mahasiswa tidak melakukan plagiat yakni pengakuan hasil kerja/karya orang lain sebagai
hasil karyanya sendiri.


L- 10
LAMPIRAN C
Kompetensi Kelulusan

I. Jurusan / Program Studi Teknik Perminyakan
A. Pengetahuan dan Pemahaman ( Knowledge and Understanding).
1. Mengerti dan Memahami sains dasar yaitu kalkulus, kimia, fisika dan termodinamika. Dasar.
2. Mengerti dan memahami asas operasi pemboran, produksi, transportasi dan reservoir minyak dan gas
bumi: mampu merncang, menganalisis, merencanakan, mengoperasikan dan merwat lapangan minyak
dengan unjuk kerja yang diinginkan. Dan kemampuan untuk memanfaatkan teknologi pemboran,
produksi untuk mengelola lapangan minyak secara efektif dan efisien.
3. Mengerti dan memahami cara perencanaan operasi pemboran sumur, baik sebagai tim unit terpisah
maupun secara terpadu. Menguasai teknik pemboran, teknik produksi dan mekanisme pendorongan
minyak dan gas bumi.
4. Mengerti dan memahami cara eksploitasi minyak dan gas bumi dalam pengelolaan lapangan minyak dan
gas bumi sesuai dengan good engineering practice.

B. Ketrampilan dan Intelektual; ( Intellectual Skill).
1. Menguasai penerapan ilmu sains dasar ( kalkulus, fisika dan kimia)
2. Menguasai perancangan dan pelaksanaan operasi pengukuran data karakteristik reservoir serta analisis
dan interpretasi data.
3. Menguasai perancangaan sistim ( sistim reservoir, sistim produksi, system operasi pemboran, distribusi
transportasi migas) sesuai ilmu yang diperlukan.
4. Menguasai cara mengidentifikasi, merumuskan, dan menyelesaikan masalah dalam teknik perminyakan.

C. Ketrampilan Praktis ( Practical Skill).
1. Menguasai teknologi pemboran, petrofisika batuan, reservoir dan teknik produksi : mampu
mengoperasikan rig pemboran dan merawat produksi dengan unjuk kerja yang diinginkan : dan mampu
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengelolaan lapangan minyak dan gas bumi.
2. Menguasai secara aktif pengoperasian computer, baik secara terpisah maupun dalam networking.
3. Menguasai teknik keahlian dan teknologi komputer yang diperlukan dalam proses perhitungan cadangan
minyak dan simulasi reservoir.
4. Menguasai penerapan metode matematika teknik, kimia fisika dan statistika serta dalam perhitungan
cadangan minyak, perkiraan tenaga dorong, produksi, transportasi dan regulasi migas.

D. Ketrampiran managerial dan Sikap ( Managerial Skill and Attitude).
1. Menjujung Tinggi Norma, Tata Nilai, Moral, Agama, Etika dan Tanggung Jawab Profesional.
2. Mampu berkomunikasi secara efektif.
3. Mengerti dampak penyelesaian pengelolaan minyak dan gas bumi dalam konteks masyarakat baik local,
nasional, regional dan internasional.
4. Mengerti isu-isu keteknikan .
5. Mampu memanfaatkan dan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.
6. Mampu untuk mengembangkan diri dan mampu berpikir secara logis dan analitis untuk menyelesai kan
masalah-masalah yang dihadapi.
7. Mampu bekerja sama dan menyesuaikan diri dengan cepat di lingkungan kerja.
Catatan:
a. Kompetensi untuk lulusan teknik perminyakan universitas trisakti meliputi kompetensi -kompetensi:
A1, A2, A3, A4, B1, B2, B3, B4, C4, C5, D1, D4, D6, D7.
b. Kompetensi Teknik pemboran
Kompetensi teknik pemboran adalah memiliki kompetensi lulusan teknik perminyakan ditambah
c. Kompetensi Teknik produksi
Kompetensi teknik produksi adalah memiliki kompetensi lulusan teknik perminyakan ditambah
d. Kompetensi Teknik reservoir.
Kompetensi teknik reservoir adalah memiliki kompetensi lulusan teknik perminyakan ditambah
e. Kompetensi Penilaian formasi
Kompetensi penilain formasi adalah memiliki kompetensi lulusan teknik perminyakan ditambah
f. Kompetensi Pengelolaan lapangan

L- 11
Kompetensi keekonomian migas adalah memiliki kompetensi lulusan teknik perminyakan ditambah
LAMPIRAN D
ETIKA DOSEN DAN ETIKA MAHASISWA
DI UNIVERSITAS TRISAKTI


A. ETIKA DOSEN DALAM PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

Tridharma Perguruan Tinggi, harus dilaksanakan oleh para Dosen yang mengemban nilai-nilai luhur
dalam menyiapkan sumber daya manusia yaitu mengajar dan mendidik mahasiswa menjadi Sarjana
yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta berakhlak dan bersendi agama.
Seorang dosen perlu mengembangkan profesinya dengan tekun, berkelanjutan serta memperdalam dan
mengembangkan wawasan keilmuannya untuk diturunkan kepada mahasiswa serta diabdikan kepada
masyarakat, sebagai upaya meningkatkan kualitas kehidupan.
Dosen senantiasa berusaha bersikap positif dan arif, bersikap jujur, bersahabat dan terbuka, serta
menunjukkan keteladanan untuk menunjang dan memajukan kehidupan akademik.
Dengan semangat kebebasan akademik, Dosen patut peduli pada permasalahan kehidupan masyarakat
dan lingkungan hidup.

1. ETIKA DOSEN DALAM BIDANG PENGAJARAN

Dalam melaksanakan pendidikan dan pengajaran dosen selayaknya :
a. Memiliki dedikasi yang tinggi
(2) Dosen berkewajiban melakukan usaha yang maksimal untuk melaksanakan proses belajar
dan mengajar
(3) Dosen memenuhi kewajiban dalam menurunkan ilmu kepada mahasiswanya sesuai dengan
kurikulum yang sejauh kesadarannya merupakan ilmu yang paling lengkap.
(4) Dosen tidak mengharapkan balas jasa langsung dari mahasiswa apapun bentuknya.
b. Bersikap objektif dalam bersosialisasi
(1) Dosen tidak berlaku diskriminatif terhadap mahasiswa atas SARA dan latar belakang sifat
mahasiswa.
(2) Menjaga hubungan baik dengan mahasiswa, serta membangkitkan suasana belajar yang
kondusif dan menjauhkan hubungan keakraban yang bersifat pribadi.
c. Bersikap jujur dan arif
(1) Dosen hanya boleh menugaskan kepada mahasiswa untuk melaksanakan pekerjaan yang
berkaitan dengan program belajar mengajar dan tidak boleh diluar itu.
(2) Dosen hendaknya memandang mahasiswa sebagai mitra dalam usaha pencarian dan
penyempurnaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Mempunyai kompetensi dalam bidangnya
Dosen harus memiliki semangat dan bertanggung jawab untuk mengembangkan pendidikan,
profesi dibidang keilmuannya yang sesuai.


2. ETIKA DOSEN DALAM KEHIDUPAN AKADEMIK

Dalam menjalankan aktifitas di kampus, dosen selayaknya :

a. Menjunjung tinggi kebebasan akademik
Dosen menghormati setiap pendapat orang lain dan berani mengemukakan pendapat sendiri
sepanjang hal itu dengan mengikuti tata cara akademik.


L- 12

b. Mentaati peraturan
(1) Dosen wajib menjalankan tugas yang dibebankan oleh atasan struktural maupun atasan
fungsional dengan sebaik-baiknya.
(2) Dosen wajib bertindak dan berbuat sesuai dengan peraturan yang berlaku demi
kepentingan institusi.

c. Menunjukkan sikap kolegial
(1) Dosen senantiasa membangun semangat kebersamaan.
(2) Dosen hendaknya menghargai pandangan, fikiran serta pendapat rekan sekerja dengan
bersikap terbuka dan arif dalam menerima kritik dari fihak lain.

d. Menunjukkan rasa tanggung jawab
(1) Apabila seorang dosen ditugasi untuk memberikan penilaian terhadap dan atau pendapat
tentang kondisi rekan sekerjanya, termasuk pimpinan dan rekan yang lebih senior,
hendaknya dapat bersikap objektif, jujur dan berani serta menyampaikan dengan cara-cara
yang arif.
(2) Dosen selayaknya bertanggung jawab atas pembinaan dosen yunior, teknisi dan karyawan
di lingkungannya.


3. ETIKA DOSEN DALAM BIDANG PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang mencakup karya ilmiah,
teknologi dan karya seni, dosen selayaknya :

a. Bersikap jujur
(6) Dosen hanya mempublikasikan hasil karya ilmiah yang merupakan pekerjaan yang
orisinil hasil karya sendiri.
(7) Dosen tidak mengadopsi skripsi, tesis, disertasi atau karya mahasiswa dibawah
bimbingannya sebagai hasil karya yang dilakukan sendiri.
(8) Dosen boleh mencantumkan nama sebagai salah seorang penulis suatu karya ilmiah dan
harus disesuaikan dengan kontribusi yang telah diberikan dalam pemikiran, pengerjaan
dan penulisan karya ilmiah tersebut.
(9) Dosen tidak mempublikasikan suatu karya penelitian orang lain yang belum
dipublikasikan atas namanya berdasarkan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan
penelitian tersebut.
(10) Dosen boleh meminta informasi kepada pihak lain dengan syarat menyebutkan tujuan
penggunaan informasi tersebut dan sedapat mungkin memberikan penghargaan yang
sesuai kepada pemberi informasi.
(11) Dosen tidak menerima suatu pekerjaan yang diketahui bersifat tidak pantas, tidak layak
(tidak feasible) dan menyimpang dari bidang keahliannya.
(12) Dosen diharapkan hanya menerima pekerjaan yang memungkinkan dirinya untuk
memberikan kontribusi nyata.
(13) Dosen tidak menghilangkan atau mencantumkan nama seseorang untuk suatu pekerjaan
tanpa diketahui oleh yang bersangkutan.
(14) Dosen hendaknya menerima imbalan yang sesuai dengan hak dan jerih payah yang
dilakukannya.
(15) Dosen tidak mempublikasikan karya yang sama persis berulang-ulang.
(16) Dosen tidak melakukan plagiat yakni pengakuan hasil kerja/karya orang lain sebagai
hasil karyanya sendiri.

L- 13


b. Menghargai kompetensi bidang keahlian
(1) Dalam mengerjakan yang bersifat multidisiplin, seyogyanya seorang dosen melibatkan
secara nyata pakar di bidang yang bersesuaian.
(2) Dosen hanya menerima tawaran sesuatu pekerjaan yang berada di bidang keahlian dan
kompetensinya. Apabila karena sesuatu hal ia menerima suatu pekerjaan diluar bidang
keahliannya, hendaknya ia melibatkan orang yang memiliki keahlian atau kompetensi
yang sesuai, atau minimal menyampaikan pemberitahuan kepada orang tersebut.
Dengan diterimanya pekerjaan, maka sejauh kemampuannya ia harus menghasilkan
karya dengan kualitas yang dapat dipertanggung-jawabkan.

c. Menjunjung tinggi obyektivitas, tanggung jawab ilmiah dan sosial
(1) Dalam melaksanakan suatu pekerjaan, dosen senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai
akademik.
(2) Dalam pelaporan pekerjaan secara lisan atau tulisan, Dosen senantiasa mengacu
kepada kebenaran ilmiah dan obyektivitas.
(3) Suatu kesimpulan yang mempunyai dampak yang serius terhadap keselamatan umum
harus segera dipublikasikan secara bijak, dengan memperhatikan tanggungjawab sosial.

4. BEBERAPA PENJELASAN DAN CONTOH TENTANG ETIKA DOSEN
a. (1) Menyediakan waktu di luar kuliah untuk konsultasi, mengumumkan hasil ujian tepat
waktu, membolehkan mahasiswa melihat pekerjaan test dan ujian yang telah diperiksa atau
mengembalikan pekerjaan tersebut.
(2) Memenuhi jumlah jam kuliah dan silabus / tujuan mata kuliah serta menyampaikan
perkembangan terakhir dalam disiplin ilmu yang diketahuinya selengkap mungkin.
(3) Tidak menerima hadiah dari mahasiswa.

b. (1) Tidak mengutamakan mahasiswa yang orang tuanya mempunyai jabatan tertentu atau
mahasiswa yang kebetulan rajin berbicara dan berdiskusi.
(2) Tidak mengistimewakan mahasiswa yang dikenal akrab secara pribadi.

c. (1) Tidak mempekerjakan seorang mahasiswa untuk proyek dan kepentingan pribadi, kecuali
bila ada penjelasan sebelumnya dan disertai dengan imbalan yang sesuai.
(2) Dosen terbuka terhadap pendapat mahasiswa dalam bidang ilmunya, sportif untuk
mengakui kekeliruannya dan tidak bersikap otoriter.
(3) Tidak bersikap menggurui.

d. (1) Mencegah penyalahgunaan nama dosen untuk pengesahan suatu gagasan.
(2) Proyek pesanan yang tidak masuk akal akan memberikan peluang adanya kolusi antara
dosen dan pemberi proyek.
(3) Tidak membuat tulisan dengan tujuan memuaskan golongan atau fihak tertentu.

B. ETIKA MAHASISWA
1. Kode etik mahasiswa Universitas Trisakti adalah norma yang mengatur sikap perilaku Mahasiswa di
lingkungan kampus serta hubungan antar segenap warga kampus sesuai dengan kedudukan, hak
dan kewajibannya masing-masing, yang wajib ditaati dan dilaksanakan oleh seluruh Mahasiswa dan
warga Universitas Trisakti, sehingga tercipta kehidupan kampus yang Harmonis, Tertib, Aman dan
Dinamis dalam dalam pengertian :

L- 14
Harmonis : Adanya kehidupan yang serasi dan seimbang antara sesama mahasiswa dan
mahasiswa dengan segenap warga kampus, sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing
dengan mengadakan interaksi yang baik melalui sikap saling menghormati serta saling Asah, Asih,
Asuh.
Aman : Adanya perasaan tenang, terlindungi dan bebas dari rasa takut bagi seluruh mahasiswa dan
warga kampus lainnya dalam menjalankan tugas dan perannya masing-masing.
Dinamis : Adanya aktifitas mahasiswa dan seluruh warga kampus dalam menjalankan tugas dan
perannya masing-masing, dalam mengembangkan kreasi dan prestasi guna meningkatkan
keterampilan dan pengetahuannya sesuai dengan tuntutan dan perkembangan jaman.
2. Kode Etik Mahasiswa Universitas Trisakti didasarkan pada Trikarma Usakti sebagai pedoman tata
nilai yang harus dijunjung tinggi dan dihayati dalam melaksanakan pola pikir, pola sikap dan perilaku
seluruh mahasiswa di dalam kampus maupun di luar kampus.

3. Setiap mahasiswa Universitas Trisakti wajib mengerti, menghayati dan mengamalkan Trikrama
Universitas Trisakti yaitu :

a. Krama Pertama : Taqwa, Tekun, Terampil
Taqwa : adalah ketaatan melaksanakan perintah Tuhan Yang Maha Esa dan menjauhkan
segala larangan-Nya. Atas dasar keimanan dan ketaqwaan seluruh warga Universitas Trisakti
terhadap Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan kampus Universitas Trisakti dikembangkan,
sehingga terbina kualitas toleransi dan kerukunan antar umat beragama dalam usaha
memperkokoh persatuan dan kesatuan warga Universitas Trisakti serta meningkatkan amal
untuk bersama-sama mencerdaskan bangsa yang bermoral.
Tekun : adalah kerja keras, rajin dan disiplin dalam belajar. Budaya kerja keras, rajin, disiplin,
berencana dan penuh kesungguhan dalam belajar, akan semakin mempercepat tercapainya
tujuan pendidikan dan terwujudnya Universitas Trisakti sebagai lembaga pendidikan tinggi yang
unggul.
Terampil : adalah mampu dan cekatan dalam menghadapi tantangan dan peluang. Atas dasar
keterampilan tersebut, terus dikembangkan dan ditingkatkan kemampuan dalam bidang disiplin
ilmu yang ditekuni, sehingga mantap dalam penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
sesuai dengan fungsi dan tanggungjawabnya.


b. Krama Kedua : Asah, Asih, Asuh
Asah : adalah mempertajam pikiran dan meningkatkan pengetahuan serta ketrampilan untuk
makin meningkatkan kemampuan berpikir. Atas dasar saling asah, dikembangkan sikap saling
meningkatkan daya pikir dan daya penalaran sehingga akan meningkatkan kualitas dan
kreativitas warga Universitas Trisakti dalam menghasilkan buah pikiran yang unggul di bidang
keilmuan.
Asih : adalah sifat saling kasih saying, sikap peduli kepada sesame, jauh dari sikap
individualistic. Atas dasar saling asih dikembangkan sikap saling menyayangi, saling
menghargai dan menghormati dalam suasana yang harmonis, dalam kesejawatan dan
kekekluargaan sehingga dapat diwujudkan persatuan dan kebersamaan dalam mencapai
tujuan.
Asuh : adalah sikap dan upaya mendidik, membimbing dan membina menjadi manusia yang
baik dan berguna. Sikap saling asuh perlu dikembangkan dan hayati oleh setiap pribadi, unit
maupun unsure yang satu dengan yang lainnya, sehingga dapat diwujudkan suasana yang
saling membina agar dapat melaksanakan tugas belajar secara baik dan benar.

c. Krama Ketiga : Satria, Setia, Sportif
Satria : adalah sifat baik hati, rendah hati, jujur dan gagah berani dalam menegakkan keadilan
dan kebenaran. Atas dasar sikap kesatria, dikembangkan perbuatan-perbuatan yang dilandasi

L- 15
oleh moral dan etika yang tinggi dalam pergaulan dan hubungan sesame warga kampus dan
masyarakat.
Setia : adalah sikap loyal terhadap Universitas Trisakti, patuh dalam melaksanakan tugas,
bertanggung jawab dan mempunyai komitmen yang tinggi. Atas dasar kesetiaan dikembangkan
sikap pribadi yang menghindarkan diri dari perbuatan-perbuatan tercela dalam seluruh aspek
kehidupan kampus serta mentaati peraturan yang berlaku di Universitas Trisakti, menjunjung
tinggi nama baik almamater, serta siap membela bangsa dan Negara.
Sportif : adalah kondisi sehat jasmani dan rohani serta sikap mau mengakui keunggulan serta
kemampuan orang lain. Atas dasar sikap sportif disamping hidup sehat, perlu dikembangkan
sikap keberanian untuk berjiwa besar dan bijaksana dalam menghadapi kebenaran maupun
kemampuan orang lain, serta berjiwa besar untuk mengakui kekurangan ataupun kemampuan
orang lain, serta berjiwa besar untuk mengakui kekurangan maupun kelemahan yang ada pada
diri pribadinya.

Kode Etik Mahasiswa Universitas Trisakti ini dalam pelaksanaannya tetap mengacu pada norma-norma yang
berlaku umum di masyarakat.

L- 16
LAMPIRAN E

SURAT PERMOHONAN CUTI AKADEMIK MAHASISWA

Kepada Yth. :
Bapak Wakil Dekan I
Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi
Universitas Trisakti
J a k a r t a.



Yang bertanda tangan di bawah ini :
N a m a : ..
N I M : ..
Tempat/Tgl Lahir : ..
Alamat: :..
..
No. Telpon : ..

mengajukan permohonan cuti akademik :
Selama :
Semester :
Tahun Akademik :
Alasan :

Demikian, atas perkenan Bapak diucapkan terima kasih.

Jakarta, ..

Mengetahui : Pemohon,
1. Orangtua/ Wali Mahasiswa


( ) ( .. )

2. Ketua Jurusan 3. Dosen Wali



( ) ( .. )

Tembusan :
1. program Studi Teknik ..
2. Dosen Wali
3. Mahasiswa Ybs

L- 17
LAMPIRAN F

SURAT PERMOHONAN MAHASISWA AKTIF KULIAH


Kepada Yth. :
Bapak Wakil Dekan I
Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi
Universitas Trisakti
J a k a r t a.


Yang bertanda tangan di bawah ini :

N a m a : ..
N I M : ..
Tempat / Tgl Lahir : ..
Alamat : ..
..
No. Telpon : ..

mengajukan permohonan aktif kuliah kembali terhitung mulai :

Semester : .
Tahun Akademik : .

Demikian, atas perkenan Bapak diucapkan terima kasih.

Jakarta, ..

Mengetahui : Pemohon,
1. Orangtua/ Wali Mahasiswa



( ) ( .. )



2. Ketua Jurusan 3. Dosen Wali




( ) ( .. )

L- 18
LAMPIRAN G

SURAT PERMOHONAN TRANSKRIP NILAI AKADEMIK

Kepada Yth. :
Bapak/Ibu Wakil Dekan I
Fakultas Teknologi Kebumian & Energi
Universitas Trisakti
J a k a r t a.


Yang bertanda tangan di bawah ini :
N a m a : ..
N I M : ..
Program Studi : ..

mengajukan permohonan permintaan transkrip nilai akademik, untuk :
keperluan : ..
..
..
Demikian, atas perhatian dan perkenannya kami ucapkan terima kasih.
Jakarta, ..
Pemohon,



( .. )
Mengetahui,
Ketua Program Studi, Dosen Wali,



( . ) ( ... )

Tembusan :
1. Dosen Wali
Catatan :
1. Format transkrip nilai akademik disusun menurut matakuliah-matakuliah yang terkelompokkan dalam masing-masing
semester


L- 19

LAMPIRAN H

SURAT PERMOHONAN TUGAS AKHIR/SKRIPSI

Kepada Yth.
Bapak/Ibu Ketua Program Studi ..............................
Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi
Universitas Trisakti
Jakarta

Yang bertanda tangan dibawah ini :

N a m a : ................................................
Alamat : ................................................

Mengajukan permohonan dibuatkan surat sehubungan dengan Tugas Akhir/Skripsi yang ditujukan :

Kepada : ...................................................................................
Alamat : ...................................................................................
...................................................................................
Telp./Fax. : ...................................................................................

Perihal : (Sebutkan maksud dan tujuan keinginan/kegiatan dalam rangka Tugas Akhir/
Skripsi, cantumkan judul Tugas Akhir/Skripsi bila sudah ada).

---------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------

Demikian atas perhatian dan perkenannya kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, .............................
Mengetahui,
Dosen Wali KMK Kerja Praktek& TA




(--------------------------) (----------------------------) ( -----------------------)
Pemohon
Tembusan :
1. Dosen Wali
2. KMK Kerja Praktek & Tugas Akhir

L- 20

LAMPIRAN I

SURAT PERMOHONAN BEASISWA

Kepada Yth. :
Bapak/Ibu Ketua Program Studi Teknik .....................
Fakultas Teknologi Kebumian & Energi
Universitas Trisakti
J a k a r t a.


Yang bertanda tangan di bawah ini :
N a m a : ..
N I M : ..
Program Studi : ..

mengajukan permohonan pengajuan beasiswa pada Fakultas Teknologi Kebumian & Energi, berdasarkan
ketentuan persyaratan yang berlaku.
Demikian, atas perhatian dan perkenannya kami ucapkan terima kasih.
Jakarta, ..

Mengetahui : Pemohon,
Dosen Wali,


( .......) ( .. )


Tembusan :
1. Dosen Wali
Catatan :
1. Lampirkan transkrip nilai akademik









L- 21
LAMPIRAN J

FORMULIR PERMOHONAN KETERANGAN MAHASISWA

Kepada Yth. :
Bapak/Ibu Wakil Dekan I
Up. Kabag Tata Usaha
Fakultas Teknologi Kebumian & Energi
Universitas Trisakti
J a k a r t a.


Yang bertanda tangan di bawah ini :
N a m a : ..
N I M : ..
Program Studi : ..

mengajukan permohonan pembuatan surat keterangan, untuk :
keperluan : ..
..
..
Demikian, atas perhatian dan perkenannya kami ucapkan terima kasih.
Jakarta, ..
Pemohon,



( .. )
Mengetahui,
Ketua Program Studi, Dosen Wali,



( . ) ( ... )



Tembusan :
1. Dosen Wali

L- 22
LAMPIRAN K

SURAT PERMOHONAN PERUBAHAN DAN PENGHAPUSAN NILAI OLEH MAHASISWA
Kepada Yth. :
Bapak/Ibu Wakil Dekan I
Fakultas Teknologi Kebumian & Energi
Universitas Trisakti
J a k a r t a.

Yang bertanda tangan di bawah ini :
N a m a : ..
N I M : ..
Program Studi : ..
mengajukan permohonan untuk perubahan nilai (menghapus, dan atau mengganti nilai matakuliah) sebagai
berikut ::
A. Mengganti Nilai
No Matakuliah Nilai Lama Nilai Baru
1.
2.
3.

B. Menghapus Nilai
Yakni pada matakuliah :
1. ...........................................................
2. ...........................................................
3. ...........................................................
Demikian, atas perhatian dan perkenannya kami ucapkan terima kasih.
Jakarta, ..
Pemohon,


( .. )
Mengetahui,
Ketua Program Studi, Dosen Wali,

( . ) ( ... )

Tembusan : 1. Dosen Wali

L- 23

LAMPIRAN L

SURAT PERMOHONAN PINDAH STUDI


Kepada Yth. :
Bapak Wakil Dekan I
Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi
Universitas Trisakti
J a k a r t a.


Yang bertanda tangan di bawah ini :
N a m a : ..
N I M : ..
Program Studi : ..
Tempat / Tgl Lahir : ..
Alamat : ..
..
No. Telpon : ..

mengajukan permohonan pindah Program Studi terhitung mulai :
Semester : .
Tahun Akademik : .
Pindah ke Program Studi : .
Alasan Pindah : .

Demikian, atas perkenan Bapak diucapkan terima kasih.

Jakarta, ..

Mengetahui : Pemohon,
1. Orangtua/ Wali Mahasiswa



( ) ( .. )

2. Ketua Jurusan 3. Dosen Wali



( ) ( .. )

L- 24
LAMPIRAN M

SURAT PERMOHONAN PERUBAHAN NILAI OLEH DOSEN MATA KULIAH


Kepada Yth. :
Bapak/Ibu Wakil Dekan I
Fakultas Teknologi Kebumian & Energi
Universitas Trisakti
J a k a r t a.

Bersama ini kami mengajukn perubahan nilai :
Mata kuliah : .................................................. Kode .........................
Bagi mahasiswa










Demikian, atas perhatian dan perkenannya kami ucapkan terima kasih.
Jakarta, ..
Mengetahui
Ketua Program Studi
Tekni ....................................... Dosen Mata Kuliah,




( .. ) ( ....................................................... )


No Nama NIM Nilai Lama Nilai Baru
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

L- 25
LAMPIRAN N

SURAT PERMOHONAN KETERANGAN LULUS


Kepada Yth. :
Bapak Wakil Dekan I
Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi
Universitas Trisakti
J a k a r t a.


Yang bertanda tangan di bawah ini :

N a m a : ..
N I M : ..
Tanggal Lahir : ..
Program Studi : ..
Tanggal Sidang : ..
Alamat & No. Telpon : ..
..
No. Telpon : ..

mengajukan permohonan pembuatan surat keterangan LULUS, untuk :
Keperluan : ..
..
..


Demikian, atas perkenan Bapak diucapkan terima kasih.

Jakarta, ..

Pemohon,



( .. )



Catatan : Harus melampirkan tanda terima pengumpulan skripsi dari perpustakaan FTKE.



L- 26
LAMPIRAN O





L- 27

LAMPIRAN P

ASISTEN MAHASISWA

Asistensi adalah kegiatan yang menunjang atau melengkapi perkuliahan. Pemberian Asistensi ini dilakukan
oleh Dosen matakuliah yang bersangkutan atau oleh Asisten Dosen, serta dapat dilakukan oleh Asisten
Mahasiswa.
Hal ini dilakukan dalam rangka usaha melancarkan dan mengintensifkan proses belajar-mengajar dan tidak
berstatus sebagai karyawan Universitas Trisakti.

A. Persyaratan bagi Asisten Mahasiswa :
1. Mahasiswa yang telah mengumpulkan menimal 90 sks dengan IPK minimal 2,50 dan mahasiswa
yang telah lulus sarjana S1.
2. Matakuliah yang akan diasuh dan atau yang berkaitan dengan Laboratorium minimal mempunyai
nilai B.
3. Berkepribadian serta berkelakuan baik.

B. Pengangkatan Asisten Mahasiswa.
Pengangkatan Asisten Mahasiswa dapat dilakukan pada Semester Ganjil atau Semester Genap
dan dapat diusulkan kembali dengan beban maksimal 15 jam/minggu.

1. Data kelengkapan berupa :
a. Surat permohonan yang diajukan kepada Dekan Fakultas Dengan tembusan Ketua Jurusan
yang bersangkutan.
b. Daftar Riwayat Hidup.
c. Evaluasi dari prestasi akademik mulai semester pertama.
d. Evaluasi kepribadian
e. Pasphoto ukuran 4 x 6 (1 lembar)

2. Dekan setelah mengadakan evaluasi mengenai pelamar bersama dengan para Wakil Dekan dan
Ketua Jurusan yang bersangkutan, maka bagi pelamar yang memenuhi persyaratan dimintakan
persetujuan kepada Rektor dengan surat yang disertai data kelengkapan mahasiswa yang
bersangkutan.

3. Pengangkatan Asisten Mahasiswa ditetapkan oleh Dekan dengan surat Keputusan Dekan
setelah mendapat persetujuan tertulis dari Rektor.

L- 28
LAMPIRAN Q

MAHASISWA AKTIF FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2010/2011














































L- 29
LAMPIRAN R

STATISTIK ALUMNI FTKE








































LAMPIRAN T
STATISTIK ALUMNI FTKE


LAMPIRAN S


L- 30
DAFTAR NAMA PERUSAHAAN DALAM KEGIATAN PEMAGANGAN DAN PELAYANAN
KESEMPATAN KERJA LULUSAN TAHUN AKADEMIK 2010/2011

NO.
FAKULTAS / JURUSAN
/ PROGRAM STUDI
NAMA PERUSAHAAN DLM KEGIATAN
MAGANG / COOPERATIVE
EDUCATION
NAMA PERUSAHAAN YANG
MEMBUKA INFORMASI
KESEMPATAN KERJA
1 2 3 4
1 TEKNOLOGI
KEBUMIAN DAN
ENERGI / Teknik
Perminyakan
1. Pertamina UBEB Jambi
2. Pertamina UBEB Lirik
3. Pertamina Cirebon
4. Pertamina Cepu
5. BOB Pertamina-Bumi Siak Pusako
6. Petrochina Tuban
7. Pertamina Prabumulih
8. Chevron Pacific Indonesia
9. Total E&P Indonesia
10. CNOOC
11. Vico Indonesia
12. Petrochina International Sorong
13. Conoco Phllip
14. Schlumberger
15. Star Energy
1. Pertamina Geothermal Indonesia
2. Exxon Mobil
3. Santos Energy
4. Medco Energy Oil & Gas
5. Premier Oil
6. Chevron Pacific Indonesia
7. Total E&P Indonesia
8. CNOOC
9. Vico Indonesia
10. Petrochina International Sorong
11. Conoco Phillip
12. Kondur Petroelum S.A.
13. Pearl Energy
14. BP Indonesia
15. Hess
16. Kodeco Energy
17. Kangean Energy Indonesia
18. BP Migas
19. Pertamina EP
20. Pertamina Hulu Energy
21. Schlumberger
22. Star Energy



















LAMPIRAN T

L- 31
KALENDER AKADEMIK

T.1 SEMESTER GASAL : September 2011 Februari 2012
NO KEGIATAN UTAMA RINCIAN KEGIATAN J A D W A L
1
W I S U D A
Lulusan Semester Genap
2010/2011
a. Jadwal Yudisium lulusan Paling Lambat Rabu, 14 Sept. 2011
b. Upacara Wisuda Sabtu, 15 Oktober 2011 (tentatif,
menunggu konfirmasi JCC)
2
PENDAFTARAN ULANG
MAHASISWA
a. Konsultasi Dosen Wali
b. Pengambilan dan
pembayaran BPP Pokok,
serta entry KRS
Senin, 08 Agustus 2011 s/d Sabtu,
20 Agustus 2011.


3


PROSES BELAJAR
MENGAJAR
a. Kuliah tatap muka dan
Evaluasi
Senin, 12 September 2011 s/d Sabtu, 28
Januari 2012.
b. Ujian Tengah Semester Senin, 24 Oktober 2011 s/d Sabtu, 5
Nopember 2011
c. Pengambilan dan
Pembayaran BPP SKS,
Kamis, 1 Des. S.d Kamis, 22 Des. 2011
d. Ujian Akhir Semester Rabu, 04 Januari s.d Selasa, 17 Januari
2012.
4
Laporan Epsbed (TA 2010-
2) dan Usulan dosen tetap.
a. Pengiriman laporan dan
usulan ke BAA.
b. Verifikasi dan kompilasi
c. Pengiriman ke Kop. Wil. III
Senin, 26 s.d Jumat, 30 September 2011.

Senin, 3 s.d Jumat, 7 Oktober 2011.
Senin, 10 s.d Kamis, 13 Oktober 2011.
5
PROGRAM
PENINGKATAN HASIL
BELAJAR (PPHB)
Kuliah tatap muka dan Ujian
PPHB
Senin, 23 Januari s.d Sabtu, 4 Februari
2012.
6
U P A C A R A a. Peringatan Proklamasi
Kemerdekaan RI.
b. Dies Natalis USAKTI
Rabu, 17 Agustus 2011

Selasa, 29 November 2011.
7












LIBUR DAN CUTI
BERSAMA
a. Libur Awal Puasa Jumat, 29 Juli s.d Sabtu, 1 Agst. 2011.
b. Idul Fitri 1 Syawal 1432
Hijriah
a. Selasa, 30 dan Rabu, 31 Agst. 2011.
b. Cuti bersama Idul Fitri/SKB 3 Mentri :
Senin, 29 Agst 2011, Kamis, 1 s.d
Jumat, 2 Sept. 2011.
c. LIBUR USAKTI : Jumat, 26 Agst . s.d
Sabtu, 10 September 2011.
c. Idul Adha 1432 Hijriyah, Minggu, 6 November 2011.
d. Hari Raya Natal 2011


a. Minggu, 25 Desember 2011
b. Cuti bersama hari raya Natal /SKB 3
Mentri : Senin, 26 Desember 2011.
c. Libur USAKTI : Jumat, 23 Desember
2011 s.d Senin, 2 Januari 2012.
e. Tahun Baru 1433 Hijriah Minggu, 27 Nopember 2011
f. Tahun Baru Masehi 2012 Minggu, 1 Januari 2012
g. Tahun Baru Imlek 2563 Senin, 23 Januari 2012
h. Maulid Nabi Muhammad
S.A.W
Minggu, 5 Februari 2012

L- 32

T.2 SEMESTER GENAP : Maret 2011 Agustus 2012

NO KEGIATAN UTAMA RINCIAN KEGIATAN J A D W A L
1
W I S U D A
Lulusan Semester Gasal
2011/2012
a. Jadwal Yudisium lulusan Rabu, 21 Maret 2012
b. Upacara Wisuda Sabtu, 21 April 2012
2
PENDAFTARAN ULANG
MAHASISWA
a. Pembayaran BPP Pokok Senin 06 s.d Rabu, 15 Februari 2012
b. Konsultasi dosen wali dan
entry KRS
Senin 13 s.d.Jumat, 17 Feb. 2012
c. Pengambilan dan
pembayaran BPP SKS
Senin 7 Mei s.d Jumat, 18 Mei 2012
3
PROSES BELAJAR
MENGAJAR
a. Kuliah tatap muka dan
Evaluasi
Senin, 20 Februari s.d Sabtu, 9 Juni 2012
b. Ujian Tengah Semester Senin, 26 Maret s.d Sabtu, 14 April 2012
c. Ujian Akhir Semester Senin, 21 Mei s.d Sabtu, 9 Juni 2012
4
Laboran EPSBED dan
usulan Dosen Tetap
(2011-1)
a. Pengiriman Laporan dan
usulan ke BAA.
b. Verifikasi dan kompilasi
c. Pengiriman ke Kopertis Wil.
III
Senin, 26 s.d Jumat, 30 Maret 2012.

Senin,02 s.d Jumat 06 April 2012
Senin, 09 s.d Jumat, 13 April 2012

5
PROGRAM
PENINGKATAN HASIL
BELAJAR (PPHB)
a. Kuliah tatap muka
Senin, 16 Juli s.d Sabtu, 11 Agust. 2012 b. Ujian PPHB
6
U P A C A R A a. Peringatan Tragedi Trisakti Sabtu, 12 Mei 2012
b. Peringatan Proklamasi
Kemerdekaan RI
Jumat, 17 Agustus 2012
7
LIBUR DAN CUTI
BERSAMA
a. Hari Raya Nyepi Tahun
Baru Saka 1934
Jumat, 23 Maret 2012
b. Wafat Yesus Kristus Jumat, 6 April 2012
c. Kenaikan Yesus Kristus Kamis, 17 Mei 2012
d. Hari Raya Waisak Tahun
2556
Minggu, 6 Mei 2012
e. Isra Miraj Nabi
Muhammad S.A.W
Minggu, 17 Juni 2012
f. Libur awal puasa Kamis, 19 s.d Minggu, 22 Juli 2012
g. Libur Idul Fitri 1 Syawal
1433 H
Senin, 20 dan Selasa, 21 Agst. 2012
h. Cuti bersama Jumat, 17 s.d Rabu, 22 Agst. 2012
i. Libur Usakti Kamis, 16 s.d Sabtu, 25 Agst. 2012
8
KO/ EKSTRA
KURIKULER

Rabu, 27 Juni s.d Senin, 9 Juli 2012
9
KULIAH USAHA MANDIRI
ILMU TEKNOLOGI
TERAPAN (KUM ITT)
Kegiatan Mahasiswa di
Lapangan Senin, 2 s.d. Minggu, 15 Juli 2012



L- 33
LAMPIRAN U
DAFTAR NAMA DOSEN WALI JURUSAN / PROGRAM STUDI

JURUSAN/PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN
NO NAMA NIK NIM
SUB
TOTAL
TOTAL
1 Ir. Taufiq Fathaddin, MT, PhD. 2029
071.05.001 071.05.042 42
82

071.09.161 071.09.200 40
071.11.001 071.11.030 30
2 Ir. Onnie Ridaliani, MT 2027
071.05.043 071.05.068 25
50 071.07.001 - 071.07.025 25
071.11.031 071.11.050 20
3 Djoko Sulistyanto, ST, MT 2203
071.05.069 071.05.095 26
51 071.07.026 071.07.050 25
071.11.051 071.11.070 20
4 Ir. Bayu Satyawira, Msi 2206
071.05.096 071.05.120 25
90
071.07.051 071.07.075 25
071.09.241 071.09.280 40
071.11.071 071.11.090 20
5 Ir. Siti Nuraeni, MS 1106
071.06.001 071.06.040 40


071.10.001 071.10.030 30
071.11.331 071.11.350 20
6 Ir. MG.Sri Wahyuni, MT 1896
071.04.106 - 071.04.114 1

071.10.121 071.10.150 30
071.11.091 071.11.110 20
7 Maman Djumantara, ST, MT 2200
071.04.115 071.04.131 1


071.10.181 071.10.210 30
071.11.111 071.11.140 30
8 Ir. Syamsul lrham, MT 1550
071. 09.041 071.09.080 40

071.11.141 071.11.160 20
9 Ir. Abdul Hamid, MT 1894
071.08.176 071.08..210 35
115 071. 09.121 071.09.160 40
071.10.301 071.10.315 15
10 Andang Kustamsi, Ph.D 2628
071.10.091 071.10.120 30


071.11.161 071.11.180 20

L- 34

11 Ir. Sugiatmo K., Ph.D 1808
071. 09.201 071.09.240 40
071.10.315 071.10.334 15
071.11.351 071.11.370 20
12 Ir. Mulia Ginting, MS 2265
071.08.106 071.08.140 35
35
071.11.181 071.11.210 30
13 Ir.H.Mumin Priyono Tamsil, MS 0480
071.08.071 071.08.105 35

071.10.061 071.10.090 30
14 Ir. Widrajat Aboekasan, MM,MBA --- 071.09.001 071.09.040 40 40
15 Dr. Ir. Trijana Kartoatmodjo --- 071. 09.081 071.01.120 40 40
16 Ir. Sisworini H.,MT 1692
071.06.041 071.06.080 40

071.10.031 071.10.060 30
17 Ir. Lilik Zabidi Msi 0352
071.06.081- 071.06.128 48

071.10.151 071.10.180 30
18 Ir. Asri N.I. Adjidarmo, MSi, PhD. 0479 071.07.076 071.07.154 79 79
19 Ir. Rini Setiati, MT 1893
071.08.036 071.08.070 35

071.11.211 071.11.240 30
20 Ir. Suryo Prakoso, MT ---
071.08.141 071.08.175 35


071.10.271 071.10.300 30
071.11.241 071.11.270 30
21 Dr. Ir. Pri Agung Rahmanto 071.10.211 071.10.240 30 30
22 Mieky Ezzati, ST. MT. --
071.10.241 071.10.270 30
30
071.11.311 071.11.330 20
23 Harin Widiyatni, ST. -- 071.11.281 071.11.310 40

Anda mungkin juga menyukai