1.
Pengertian HAM
Jawab:
HAM adalah hak-hak dasar yang melekat pada diri manusia,tanpa hakhak itu manusia tidak dapat hidup layak sebagai manusia.
Menurut John Locke HAM adalah hak-hak yang diberikan langsung
oleh Tuhan Yang Maha Pencipta sebagai hak yang kodrati.
Dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM
disebutkan bahwa Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat
pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa
dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan
dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan
serta perlindungan harkat dan martabat manusia
2.
untuk
memiliki
kemampuan
beroganisasi
dan
dalam
mengembangkan
kehidupan
ekonomi
yang
membantu
negara
dalam
pembangunan
misalnya
3.
Karakteristik
masyarakat
yang
bagaimanakah
yang
dapat
sudah
menerapkan
ajaran
demokrasi
dalam
Joseph
A.
Schementer,
demokrasi
merupakan
sustu
perencanaan institusional untuk mencapai keputusan politik dimana individuindividu memperolah kekuasaan untuk memutuskan cara perjuangan
kompetitif atas suara rakyat .
Sejak reformasi tahun 1998 Indonesia saaat ini sedang memasuki fase
transisi demokrasi. Transisi demokrasi merupakan fase krusial yang kritis,
karena dalam fase ini akan ditentukan kemana arah demokrasi yang akan
dibangun.
Disamping itu dalam fase transisi juga bisa saja terjadi pembalikan arah
perjalanan bangsa dan negara yang menghantarkan Indonesia kembali
memasuki masa otoriter sebagaimana yang terjadi pada Orde Lama dan Orde
Baru. Sukses atau gagalnya suatu transisi demokrasi sangat tergantung pada
empat faktor kunci yaitu (1) komposisi elite politik, (2) desain institusi politik,
(3) kultur politik atau perubahan sikap terhadap politik dikalangan elite dan
non-elite, dan (4) peran masyarakat madani (civil society). Oleh karena iru
keempat faktor tersebut harus berjalan secara sinergis dan terpadu.
Indonesia
sendiri
telah
menggunakan
sistem
demokrasi
dalam
pemerintahannya:
1. Tahun 1945-1959; Demokrasi Parlementer
2. Tahun 1959-1965; Demokrasi Terpimpin
3. Tahun 1965-1998; Demokrasi Pancasila
4. Tahun 1998- sekarang, orde reformasi
5. Demokrasi Pasca MoU Heksinki
5.
6.
Model pembelajaran PKKBI memiliki karakteristik substantif dan psikopedagogis sebagai berikut.
1. Bergerak dalam konteks substantif dan sosial-kultural kebijakan publik
sebagai salah satu koridor demokrasi yang berfungsi sebagai wahana
interaksi warganegara dengan negara dalam melaksanakan hak, kewajiban,
dan tanggung jawabnya sebagai warganegara Indonesia yang cerdas,
partisipatif dan bertanggung jawab, yang secara kurikuler dan pedagogis
merupakan misi utama pendidikan kewarganegaraan.
2. Menerapkan model portfolio-based learning atau model belajar yang
berbasis pengalaman utuh peserta didik dan portfolio-assissted assessment
atau penilaian berbantuan hasil belajar utuh peserta didik yang dirancang
dalam disain pembelajaran yang memadukan secara sinergis model-model
social problem solving (pemecahan masalah), social inquiry (penelitian
sosial), social involvement (perlibatan sosial), cooperative learning
(belajar bersama), simulated hearing (simulasi dengar pendapat), deepdialogue and critical thinking (dialog mendalam dan berpikir kritis), value
clarification (klarifikasi nilai), democratic teaching (pembelajaran
demokratis). Dengan demikian model ini potensial menghasilkan
powerful learning atau belajar yang berbobot dan bermakna yang secara
pedagogis bercirikan prinsip meaningful (bermakna), integrative (terpadu),
value-based
(berbasis
nilai),
challenging
(menantang),
activating
8.
9.
bahan-bahan
mana
yang
paling
penting
untuk
tersebut luas dan tingginya tidak lebih dari 40 cm dan 60 cm. Karya
masing-masing dari keempat kelompok dalam bagian ini hendaknya
ditempatkan pada satu panel masing-masing, dari keempat lembaran
tayangan. Empat panel tayangan ini hendaknya dikembangkan
sedemikian rupa sehingga dapat diletakkan di atas meja maupun
ditempelkan pada papan buletin.
Untuk pengiriman pos, keempat panel tayangan tersebut
hendaknya tidak lebih besar dari 40 cm dan tidak lebih tinggi dari 60 cm,
dengan ketebalan tidak lebih dari 2 cm. Bahan-bahan yang ditayangkan
dapat meliputi pernyataan-pernyataan tertulis, daftar sumber informasi,
peta, grafik, foto-foto, hasil karya sendiri, dan sebagainya.
b. Bagian Dokumentasi
Masing-masing dari keempat kelompok tersebut harus memilih
bahan
yang
terdokumentasi
paling
baik
dan/atau
yang
dapat
10.
11.
Kapankah
gerakan
reformasi
mulai
bergema?
Apakah
ada
b. Dampak negative
Yaitu reformasi telah menghasilkan banyak orang yang kemudian
memasuki rumah tahanan (rutan), karena kesalahan yang dilakukannya.
Rutan pun kemudian dimasuki oleh para terpelajar, kaum terdidik, para
aktivis partai dan juga kaum birokrat. Seandainya tidak ada reformasi,
maka juga kecil kemungkinan kyai, aktivis organisasi atau lainnya terjerat
kasus politik seperti sekarang.