Anda di halaman 1dari 17

Konsep Manajemen Risiko

L/O/G/O
Arihni Supriati, SKM. M.Epid
Widyaiswara Muda
BBPK JAKARTA

Kulon Progo, 5 Mei 1967


Cibinong, Bogor, Jawa Barat
Hp : 081301329459
e-mail : arihnisupriati@gmail.com
L/O/G/O
KONSEP
HAZARD & RISK
(Bahaya) (Risiko)
Hazard / Bahaya:

– Sesuatu yang berpotensi


menyebabkan cedera, kerugian,
kerusakan
– A chemical, physical, or biological
agent or a set of conditions that
has the potential to cause harm
Kerugian yang mungkin terjadi pada
suatu satuan waktu atau kegiatan.
Contoh Bahaya & Risiko
No Bahaya Contoh Risiko
1 KIMIA Reagen, Keracunan
Cairan pembersih Iritasi
Klorin
2 FISIK Kebisingan Ketulian
Panas
Getaran
3 BIOLOGI Mikroorganisme Penyakit Infeksi menular
Toksin Alergi
Alergen
4 KONDISI Ergonomi Kekakuan sendi
Skoliosis,

KLB
Tidak terjadi
kekebalan
kelompok

6
Manajemen risiko

Proses mengenal, mengevaluasi,


mengendalikan, meminimalkan risiko
dalam suatu organisasi secara
menyeluruh
Manajemen risiko
adalah pendekatan proaktif untuk
mengidentifikasi, menilai dan menyusun prioritas
risiko, dengan tujuan untuk menghilangkan atau
meminimalkan dampaknya.

The Joint Commission on Accreditation of Healthcare


Organizations/JCAHO :
Manajemen risiko adalah kegiatan berupa
identifikasi dan evaluasi untuk mengurangi risiko
cedera dan kerugian pada pasien, karyawan,
pengunjung dan organisasinya sendiri.

8
Risiko di Pelayanan Kesehatan

• Risiko klinis adalah semua isu yang dapat


berdampak terhadap pencapaian
pelayanan pasien yang bermutu tinggi,
aman dan efektif.

• Risiko non klinis/corporate risk adalah


semua hal yang dapat berdampak terhadap
tercapainya tugas pokok dan kewajiban
hukum dari pemberi pelayanan kesehatan.
9
Lingkup Manajemen Risiko
1. Risiko terkait pelayanan pasien atau
kegaitan pelayanan kesehatan
2. Risiko terkait petugas klinis pemberi
pelayanan
3. Risiko terkait petugas non klinis pemberi
pelayanan
4. Risiko terkait tempat pelayanan
5. Risiko Finansial
6. Risiko lain di luar lima risiko di atas
10
1. Risiko terkait pelayanan pasien atau
kegiatan pelayanan kesehatan)

Adalah risiko yg mungkin dialami oleh pasien atau


sasaran kegiatan UKM, atau masyarakat akibat
pelayanan yg disediakan FKTP.
Contoh:
- Pasien mengalami salah pemberian obat,
- Pasien dioperasi salah sisi, diberi antibiotika ketika tidak
membutuhkan antibiotika
- KLB PD3I akibat target cakupan tidak tercaai, rantai dingin
vaksin tidak memenuhi kaidah),
- Kejadian diare pada balita akibat PMTdi posyandu yang
tidak
higienis,
2. Risiko terkait petugas klinis pemberi
pelayanan

Adalah risiko yg mungkin dialami oleh petugas


klinis ketika memberikan pelayanan.
Contoh
- Dokter tertular infeksi dari pasien,
- Perawat tertusuk jarum suntik, dsb
3. Risiko yang terkait petugas non klinis

Adalah Risiko yang mungkin dialami petugas non


klinis Contoh:
- Petugas laundry tertular infeksi dari linen yang
dicuci,
- Petugas cleaning service tertusuk jarum dsb
4. Risiko terkait sarana tempat
pelayanan

Adalah risiko yang dialami oleh petugas, pasien, sasaran


kegiatan pelayanan, masyarakat, maupun lingkungan
akibat fasilitas kesehatan.
Contoh:
-Pasien tertimpa tabung oksigen yang tanpa pengaman,
-Balita terjatuh ketika ditimbang di posyandu karena tidak
dilakukan pengecekan pada dacin
-Limbah infeksius tidak dikelola dengan baik
5. Risiko Finansial

Adalah risiko kerugian finasial yang mungkin dialami oleh


FKTP akibat pelayaan
Contoh:
-Pasien tidak bayar,
-Klaim tidak dibayar,
6. Other risks (Risiko lainnya)

Adalah risiko lain yg tdk termasuk pada lingkup


risiko 1 sd 5 yang sudah dibahas
Contoh :
-Ambulans mengalami kecelakaan,
TERIMA KASIH
L/O/G/O
dr. Dwidea Yuliana - WI BBPK Jakarta 17

Anda mungkin juga menyukai