Anda di halaman 1dari 23

Grace Vanny Sayow

102009097

Kriteria tentang KLB menurut Keputusan Dirjen PPM&PLP


No. 451-I/PD.03.04/1999

Timbulnya suatu penyakit menular yang sebelumnya tidak ada atau


tidak dikenal.

Peningkatan kejadian penyakit/kematian terus-menerus selama 3 kurun


waktu berturut-turut menurut jenis penyakitnya (jam, hari, minggu).

Peningkatan kejadian penyakit/kematian 2 kali lipat atau lebih


dibandingkan dengan angka rata-rata per bulan tahun sebelumnya.

Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan kenaikan 2 kali


lipat atau lebih bila dibandingkan dengan angka rata-rata perbulan
dalam tahun sebelumnya.

Angka rata-rata perbulan selama satu tahun menunjukkan kenaikan


> 2 kali dibandingkan angka rata-rata per bulan tahun sebelumnya.

Proporsional Rate penderita baru dari suatu periode tertentu


menunjukkan kenaikan > 2 kali dibandingkan periode yang sama
dan kurun waktu/tahun sebelumnya.

Beberapa penyakit khusus, seperti kolera dan DHF/DSS: 1) Setiap


peningkatan kasus dari periode sebelumnya (pada daerah endemis);
2) Terdapat satu atau lebih penderita baru dimana pada periode 4
minggu sebelumnya daerah tersebut dinyatakan bebas dari penyakit
yang bersangkutan.

Beberapa penyakit yang dialami 1 atau lebih penderita, seperti


keracunan makanan dan keracunan pestisida.

Rangkaian kegiatan untuk mengetahui suatu kejadian


baik sedang berlangsung maupun yang telah terjadi,
sifatnya penelitian, melalui pengumpulan data primer dan
sekunder, pengolahan dan analisa data, membuat
kesimpulan dan rekomendasi dalam bentuk laporan.

Infektivitas
Patogenesitas
Virulensi
Reservoir
Kasus
Carrier

Tahap

Survei pendahuluan
Tahap pengumpulan data
Tahap pengolahan data
Tentukan tindakan penanggulangan dan
pencegahannya

Segitiga

epdemiologie (AHE)
Person-Place-Time (PPT)
Frekuensi distribusi determinan (FDD)

Agent

: faktor yang menjadi penyebab


suatu penyakit
Host : Manusia yang terkena atau rentan
terinfeksi
Environment : Situasi atau kondisi di luar
agen dan penjamu yang memudahkan
terjadinya sakit

Person : Karakteristik dan individu yang mempengaruhi


keterpaparan yang mereka dapatkan (umur, jenis
kelamin, pekerjaan kebiasaan)

Place : karakteristik geografis

Time : dapat dinyatakan dalam jam, hari, bulan, tahun

Frekuensi

: menunjuk pada besarnya


masalah kesehatan

Distribusi

: menunjuk pada
pengelompokan masalah kesehatan

Determinan

: menunjuk pada faktor


penyebab dari suatu penyakit

kegiatan yang dilaksanakan untuk menangani penderita,


mencegah perluasan kejadian dan timbulnya penderita
atau kematian baru pada suatu kejadian luar biasa yang
sedang terjadi

Penanggulangan KLB dikenal dengan nama Sistem


Kewaspadaan Dini (SKD-KLB)

Isolasi

Kasus

Mengobati kasus
Rehidrasi oral
Pemulihan diet
Obat anti diare
Pencegahan
Primer
Sekunder
tersier

kasus

kegiatan

pengamatan secara sistematis


dan terus menerus terhadap penyakit atau
masalah-masalah kesehatan serta kondisi
yang mempengaruhi risiko terjadinya
penyakit atau masalah-masalah kesehatan

surveilens

sindromik

Merupakan awal dari sistem deteksi dini penyakit

menular
surveilens

penyakit menular

Pengamatan dan analisis pemunculan penyakit

menular

1. Pemberantasan penyakit menular (P2M)


Tujuan : menemukan kasus penyakit
menular sedini mungkin dan mengurangi
berbagai resiko kesehatan masyarakat
Sasaran Primer : balita, anak-anak

2. Peningkatan gizi
Tujuan : meningkatkan status gizi
masyarakat, pemberian makanan
tambahan

3. Kesehatan Lingkungan
a. Menyediakan air bersih
b. Memperbaiki sistem pembuangan kotoran
manusia

Meliputi

dan merangkum pengertian dari


pendidikan kesehatan, penyuluhan
kesehatan, komunikasi, informasi dan
edukasi (KIE)

Sasaran

primer adalah balita yang terkena

diare
Sasaran

sekunder adalah ketua RT, RW,


lurah dan camat

Metode

pendidikan individu
Metode pendidikan kelompok
Metode pendidikan Masssa

Jalur

rujukan medik

Intern antara petugas puskesmas


Antara Puskesmas Pembantu dengan Puskesmas
Antara masyarakat dengan Puskesmas

Antara satu Puskesmas dengan Puskesmas yang

lain
Antara Puskesmas dengan Rumah Sakit,
Laboratorium, atau Fasilitas kesehatan lainnya

Pelaporan

dilakukan secara periodik


(bulanan, triwulan, semester, dan tahunan)
1. Pencatatan dengan menggunakan format
2. Pengiriman laporan dengan menggunakan

format secara periodik


3. Pengolahan analisis dan pemanfaatan data

Dalam penyelidikan epidemiologi setiap kasus


penyakit yang dinyatakan sebagai KLB dapat
diketahui penyebab, tahu cara terjadinya, tahu
sumber terjadinya dan faktor mempengaruhi
terjadinya pada individu sebagai host dari kasus
penyakit yang terjadi. Dengan mengerti dan
memahami ini semua maka upaya pencegahan
dapat dilakukan, kasus penyakit tidak akan muncul
dengan penyebab yang sama.

Anda mungkin juga menyukai