Nama
Ny P
Tanggal
Masuk
16 Januari
2016
Diagnosis
Awal
Diagnosis
Akhir
Diagnosis
Neonatus
G2P1A0, usia
P2A0, usia 30
Neonatus
30 tahun,
tahun, post
cukup bulan
gravid 38-39
partus maturus
sesuai masa
minggu
secara spontan
kehamilan,
menurut
pervaginam
usia 38-39
HPHT in partu
post
minnggu
kala II dengan
episioraphy
menurut New
suspek CPD,
atas indikasi
Ballard Score,
janin tunggal
ruptur
nilai APGAR
intrauterine
perineum
3/8, berat
hidup,
grade II
badan lahir
presentasi
3070 gram,
kepala
panjang badan
lahir 48 cm,
jenis kelamin
perempuan
dengan
diagnosis
neonatus
sehat.
No
Tanggal
masuk
14 Januari
2016
Nama pasien
12 Januari
2016
12 Januari
2016
Diagnosis
Awal
G2P1A0, usia
30 tahun,
gravid 7-8
minggu
menurut HPHT
dengan
pendarahan
pervaginam
suspek
abortus
imminens
Diagnosis
Akhir
G2P1A0, usia
30 tahun,
gravid 7-8
minggu
menurut HPHT
dengan
abortus
imminens
Ny. S
G4P1A2, usia
37 tahun,
gravid 10-11
minggu
menurut HPHT
dengan
suspek
abortus
inkompletus
P1A3, usia 37
tahun, post
kuretase atas
indikasi
abortus
inkompletus
Ny. M
P3A0, usia 50
tahun, dengan
hiperplasia
endometrium
P3A0, usia 50
tahun, post
kuretase atas
indikasi
hiperplasia
endometrium
Ny. LH