Anda di halaman 1dari 42

PNEUMONIA PADA ANAK

Novilda novia sari, S.Ked (CSS)


Preseptor: dr. Gustin sukmarini, Sp.A

Definisi
Pneumonia infeksi akut
parenkim paru yang meliputi
alveolus dan jaringan intersisial
(AAP, 2008)

Epidemiologi
27,6

% kematian bayi dan 22,8% kematian balita


di Indonesia disebabkan oleh pneumonia (SKN
2001)

Insiden

penumonia pada anak < 5 th di negara


maju 2-4 kasus/100 anak/thn. Di negara
berkembang 10-20 kasus/100 anak/ tahun.

Klasifikasi
Berdasarkan Sifat:
1. Primer
2. Skunder
Berdasarkan Klinis dan
Epidemiologi:
1. Pneumonia komoniti
2. Pneumonia
nosokomial
3. Pneumonia aspirasi
Berdasarkan Jenis
kuman:
1. Bakteri/tipikal
2. Atipikal
3. Virus
4. Jamur

Berdasarkan lokasi
infeksi:
1. Pneumonia Lobaris
2. Bronkopneumonia
3. Pneumonia Intertitial

Patofisiologi
Ada beberapa cara
mikroorganisme menginfeksi:
1. Inokulasi langsung
2. Penyebaran melalui pembuluh
darah
3. Inhalasi bahan aerosol
4. Kolonisasi dipermukaan mukosa

Gejala Klinis
Gejala

infeksi umum :

Demam, sakit kepala, gelisah, malaise, penurunn nafsu


makan, keluhan gastrointestinal (mual, muntah atau diare).
Gejala

Gangguan Respiratori:

Batuk
Sesak nafas
Retraksi dada
Takipnea
Napas cuping hidung
Air hunger
Merintih
Sianosis

Gejala

Mayor :

Batuk
Demam > 38oC
Sputum produktif
Gejala

minor :

Sesak napas
Nyeri dada
Konsolidasi paru pada pemeriksaan fisik
Jumlah leukosit >12.000/uL

Diagnosis
Anamnesa
Pemeriksaan

Fisik
Pemeriksaan Penunjang

TANYAKAN
1.
2.
3.

4.
5.

Berapa umur anak?


Apakah anak menderita batuk atau
sukar bernapas? Berapa lama?
Apakah anak 2 bulan-<5 tahun
TIDAK BISA minum/menetek?
Apakah bayi <2 bulan KURANG
BISA minum/menetek?
Apakah anak demam? Berapa
lama?
Apakah anak kejang?

Pemeriksaan fisik
Pada

pemeriksaan fisik dapat ditemukan :


Pekak pada perkusi
Suara napas melemah
rhonki

Pada

neonatus dan bayi kecil, gejala dan


tanda pneumonia lebih beragam dan tidak
selalu jelas trerlihat. Pada perkusi dan
auskultasi paru umumnya tidak ditemukan
kelainan.

Pneumonia Berat
Batuk dan atau kesulitan bernapas
ditambah minimal salah satu hal berikut
ini:

Kepala terangguk-angguk

Pernapasan cuping hidung

Tarikan dinding dada bagian bawah ke


dalam

Foto dada menunjukkan gambaran


pneumonia (infiltrat luas, konsolidasi,
dll)

Selain itu bisa didapatkan pula tanda


berikut ini:

Napas cepat:

Pada auskultasi terdengar:


Crackles (ronki)
Suara pernapasan menurun
Suara pernapasan bronkial
Dalam keadaan yang sangat berat
dapat dijumpai:

Tidak dapat menyusu atau


minum/makan, atau
memuntahkan semuanya

Kejang, letargis atau tidak sadar

Sianosis

Distres pernapasan berat.

Anak umur < 2 bulan : 60x/menit


Anak umur 2 11 bulan :
50x/menit
Anak umur 1 5 tahun :
40x/menit
Anak umur 5 tahun : 30x/menit

Suara merintih (grunting) pada


bayi muda

Pemeriksaan Penunjang

tampak konsolidasi tidak homogen di


lobus atas kiri dan lobus bawah kiri.

Tata Laksana
Khusus:

Lini Pertama : Ampisilin/Amoksisilin/


kotrimoksazol
Lini
Kedua
:
Ampisilin
+
Kloramfenikol / Gentamisin
Lini
Ketiga
:
golongan
sefalosporin

Rawat Jalan

Terapi antibiotik
Kotrimoksasol (4 mg TMP/kg BB/kali) 2 x/hari 3 hari
atau
Amoksisilin (25 mg/kg BB/kali) 2 x/hari 3 hari

Tindak lanjut

Anjurkan ibu untuk memberi makan anak.

Nasihati ibu untuk membawa kembali anaknya setelah 2 hari, atau lebih
cepat
kalau keadaan anak memburuk atau tidak bisa minum atau menyusu.

Ketika anak kembali:

Jika pernapasannya membaik (melambat), demam berkurang, nafsu makan


membaik,
lanjutkan pengobatan sampai seluruhnya 3 hari.

Jika frekuensi pernapasan, demam dan nafsu makan tidak ada perubahan
ganti ke antibiotik lini kedua dan nasihati ibu untuk kembali 2 hari lagi.

Rawat di RS

Terapi antibiotik
Ampisilin/amoksisilin
(25-50 mg/kgBB/kali IV atau IM setiap 6 jam)
Beri selama 5 hari
Pantau 24-72 jam

Membaik

Rawat Jalan atau RS:


Amoksisilin oral
(15 mg/ kgBB/kali tiga kali sehari)
5 hari

Tidak dapat menyusu


atau minum/makan,
Memuntahkan semuanya,
Kejang
Letargis atau tidak sadar,
Sianosis,
Distres pernapasan berat

Memburuk
(<48 jam)
+ Kloramfenikol
(25 mg/kgBB/kali IM atau
IV setiap 8 jam)

Rekomendasi UKK
respirologi
Antibiotik

untuk pneumonia
komunitas:
Neonatus 2 bulan : Ampisilin +
gentamisin
> 2 bulan :
Lini pertama Ampisilin. Bila dalam 3 hari
tidak ada perbaikan dapat ditambahkan
kloramfenikol.
Lini kedua seftriakson

Thank You!

Anda mungkin juga menyukai