Algoritma Kriptografi Klasik

(SIMETRI)
Teknik Transposisi
2. Teknik Transposisi (Permutasi)
Teknik Transposisi menggunakan
permutasi (pertukaran) karakter agar
pesan asli tidak dapat dibaca kecuali
oleh orang yang memiliki kunci.
Dengan kata lain, algoritma ini
melakukan transpose terhadap
rangkaian huruf di dalam plainteks.

Algoritma Kriptografi Klasik

(SIMETRI)
Teknik Transposisi
Misalnya:
Ada 6 kunci untuk melakukan permutasi kode
(proses enkripsi):
1 2 3 4 5 6

Dan 6 kunci
3 untuk
5 1 6inversi
4 2 dari permutasi
tesebut (proses dekripsi):
1 2 3 4 5 6

Algoritma Kriptografi Klasik

(SIMETRI)
Teknik Transposisi
Untuk melakukan enkripsi terhadap kalimat:
SAYA SEDANG BELAJAR KEAMANAN
KOMPUTER
Maka terlebih dahulu kalimat tersebut dibagi
menjadi 6 blok dan apabila terjadi kekurangan
tambahkan huruf yang disukai (dalam contoh ini
menggunakan
SAYASE DANGBE
huruf X)
LAJARK EAMANA NKOMPU
Setelah dibagi menjadiTERXXX
6 blok, maka dengan
menggunakan kunci diatas, setiap blok menjadi:
YSSEAA NBDEGA JRLKAA MNEAAA OPNUMK
RXTXXE

Algoritma Kriptografi Klasik

(SIMETRI)
Teknik Transposisi
Untuk mendekripsi chipertext diatas, maka
dengan menggunakan kunci:
1 2 3 4 5 6

Y S S E A A N B D E GA J R L K A A MN E A A A OP N U MK R X T X X E

3 6 1 5 2 4

3 6 1 5 2 4 3 6 1 5 2 4 3 6 1 5 2 4 3 6 1 5 4 2 3 6 1 5 2 4 3 6 1 5 2 4

Ada beberapa model kriptografi dengan teknik

S A Y A S E D A N GB E L A J A R K E A MA N A N K OMP U T E R X X X
transposisi
diantaranya adalah sebagai berikut:

Algoritma Kriptografi Klasik

(SIMETRI)
Teknik Transposisi
1. Segititga: memasukan plaintext dengan pola
segitiga menjadi 6 baris (K=6) dan dibaca
dari baris atas ke baris bawah:
S
AY A
S E DAN
GBE L AJ A
R K E A MA N A N
K OMP U T E R X X X
Chipertext:
KROGKMSBEPAEEAUSYDLMTAAAAENJNRAAXNXX

Algoritma Kriptografi Klasik

(SIMETRI)
Teknik Transposisi
Untuk melakukanenkripsi terhadap chipertext diatas,
Susunlah setinggi 6 baris dimulai dari bawah,
dimana setiap perpindahan kolom huruf betambah
tinggi satu baris dan setelah mencapai baris ke-6,
huruf kembali menurun satu baris.
Kemudian baca mulai dari pucuk untuk memperoleh
kembali plaintext
S
AY A
S E DAN
GBE L AJ A
R K E A MA N A N

Dieroleh kembali teks asli:

SAYA SEDANG BELAJAR
KEAMANAN KOMPUTERXXX

Algoritma Kriptografi Klasik

(SIMETRI)
Teknik Transposisi

2. Spiral: memasukan plaintext menjadi baris

dan kolom 6 dengan pola spiral dan dibaca
dari baris atas ke baris bawah:
S

Chipertext:
SAEKRAAMETUJYARXPAANXXMLSANKOEEDA
NGB

Algoritma Kriptografi Klasik

(SIMETRI)
Teknik Transposisi
Untuk melakukan dekripsi terhadap chipertext
diatas, maka susunlah menjadi 6 baris/kolom
(K=6), dari atas ke bawah dimulai pada kolom
pertama seperti di bawah ini:
S

Lalu baca
secara spiral
untuk
mendpatkan
plaintext
kembali

A J A L E B
A J A L E B
Chipertext:
SAEKRAAMETUJYARXPAANXXMLSANKOEEDA

Algoritma Kriptografi Klasik

(SIMETRI)
Teknik Transposisi

3. Diagonal: memasukan plaintext menjadi 6

baris/kolom secara diagonal seperti
berikut:
S D L E N T
A

E E K A U X
Chipertext:
SDLENTAAAAKEYNJMORAGAAMXSBRNPXEEK
AUX

Algoritma Kriptografi Klasik

(SIMETRI)
Teknik Transposisi

Untuk melakukan dekripsi terhadap chipertext

diatas, maka susun kembali chipertext secara
vertikal atau horizontal menjadi 6 baris/kolom
seperti di bawah ini:
S

T E R X X X
Dibaca
secara spiral untuk mendapatkan kembali
teks asli (plaintext).

Algoritma Kriptografi Klasik

(SIMETRI)
Teknik Transposisi
4. Zig-zag: memasukan plaintext dengan pola zig-zag
dan dibaca dari atas ke bawah, misalnya:
* Plaintext: SAYA SEDANG BELAJAR KEAMANAN
KOMPUTER
* Susunlah plaintext secara zig-zag menjadi 4 baris (K=4)
seperti di bawah ini,
A

* Chipertext:
S AGAAMXYSNBJRMNOPRAEAEAKAAKUESDLENT
D
L
E
N
T