Anda di halaman 1dari 23

dr. Artati Sri Redjeki, Sp. M.

Hubungan antara oftalmologit dengan


problem mata pada bidang industri
Kondisi penglihatan sangat berpengaruh
pada lingkungan industri.
Berbagai variasi penglihatan yang sesuai
dengan pekerjaan .
Beberapa pekerjaan menuntut kondisi
penglihatan sempurna.

Bagian dari praktek oftalmologi yang


berhubungan dengan:
Efisiensi dan keamanan fungsi visual seseorang
di lingkungan kerja.
Pencegahan cidera mata yang terkait dengan
pekerjaan
Penilaian kemampuan penglihatan pekerja
dengan memperhitungkan persyaratan
penglihatan khusus terkait pekerjaan dan
tuntutan dari persyaratan tersebut terhadap
pekerja.
3

1.
2.
3.

4.
5.
6.
7.
8.

9.

Uraian tugas
Jarak penglihatan yang diperlukan
Gerakan pada waktu bekerja, keseimbangan otot
mata, gerak cepat / lambat
Luas area penglihatan sentral,/ sensasi stereoskopis
Memerlukan ketelitian melihat warna
Pencahayaan , sumber cahaya.
Permukaan mengkilap atau tidak
Mencederai , benda bergerak, debu yg dihasilkan,
percikan bahan kimia
Jenis perlindungan mata yang diperlukan

Tiga

tingkatan

Primary care
Konsultasi Keselamatan Mata
Konsultasi Pengelihatan

Untuk memenuhi tujuan penglihatan yang


terkait dengan pekerjaan tertentu
Mengisi riwayat pekerjaan pada setiap pasien
Mendiagnosis dan mengelola kondisi yang disebabkan
oleh pekerjaan ( Diagnose and manage occupationally
induced conditions /making referrals when necessary)
Menilai tuntutan penglihatan occupational dan
menyediakan treatment yang sesuai kebutuhan
Mengedukasi pasien akan kebutuhan keamanan mata
pada kehidupan sehari-hari mereka.

Mengawasi seluruh program keamanan


mata yang dimiliki oleh pabrik/
perusahaan.
Menulis dan membantu mendorong kebijakan
keamanan mata.
Melakukan penilaian tempat kerja yang aman
bagi mata
Mengawasi pengadaan alat pelindung mata
(resep maupun tanpa resep)
Mengedukasi pekerja akan masalah-masalah
keamanan mata
Mengawasi Overseeing pre-placement and
periodic vision screenings
Menulis kebijakan terkait dengan penggunaan
lensa kontak.

Untuk menyediakan jasa konsultasi terkait


dengan area umum efisiensi visual.

10

Kelelahan mata
Trauma , menggerinda, mengebor , fragmen
kecil dg kecepatan tinggi masuk mata.
Bunga api las / radiasi ultra violet
Trauma kimia
Katarak , kesetrum
Dry eye, pada pekerja tekstil, cat
Makulopati, kerusakan makula sinar terlalu
tajam

11

Penggunaan berlebihan
Nyeri sekitar mata, gatal, rasa terbakar,
epifora, diplopia.
Hal hal yang berpengaruh
Ukuran benda, jarak , glare, kontras, warna,
waktu pengamatan, gerakan dari tugas,
kondisi udara

12

Operator peralatan mesin

Kendaraan bermotor atau mekanik pesawat

Pekerja metal

Konstruksi

Tukang listrik

Tukang las

Tukang cat/ Pelukis

Pekerja umum
13

Tidak direkomendasikan mata dalam


keadaan terbuka

Frame spektakel yang terbuka lebih dari


90 derajat.

Pengguna monokuler- diidentifikasi dan


dinasihati

14

Persepsi resiko:
1.

Edukasi untuk pekerja baru

2.

Sosialisasi cidera mata secara tepat

3.

Memberikan konseling kepada pekerja setelah


mengalami cidera

4.

Menetapkan alasan-alasan untuk tidak


menggunakan pelindung mata.

5.

Pakaian wajib
15

Program Perlindungan Mata:

Tujuan: Mengidentifikasi dan mengontrol


kecelakaan mata

Manfaat ekonomis: produktivitas pekerja

Mengurangi cidera mata = Mengurangi biaya


asuransi dan medis, biaya penggantian
pekerja dan pelatihan ulang karyawan Good
employee-employer relationship
16

Survei lingkungan tempat kerja


Tes penglihatan
Implementasi program
Program pemeliharaan

17

Penilaian bahaya potensial di lingkungan


kerjas

Tugas-tugas berbahaya dan inspeksi area

Metode untuk mengurangi bahaya potensial

Memodifikasi/ Menggunakan material yang


tidak berbahaya

Perlindungan mata

18

Kondisi pencahayaan harus dinilai

Mengenali situs-situs tempat adanya P3K


(emergency first aids)

Rekam kecelakaan harus disimpan

19

Penelitian terdahulu membuktikan adanya


hubungan yang kuat antara kecelakaan
dengan rusaknya penglihatan

Tidak hanya cidera pada diri mereka tetapi


juga resiko teman kerja terciderai.

20

Eliminasi/ Kontrol

Penyediaan pelindung mata

Menandai area-area tempat pelindung mata


disediakan

Penyediaan fasilitas P3K

Penyediaan fasilitas pembersih lensa

Pembentukan komisi keamanan

Eukasi karyawan/ pekerja


21

Menilai setiap ada proses produksi yang baru

Edukasi dan Training berkala

Tes penglihatan berkala

Komite keselamatan pekerja yang aktif

Stok pelindung mata yang memadai

Memelihara pembersih lensa dan fasilitas P3K

22

23

Anda mungkin juga menyukai