Ainal

mardhiyyah

ANATOMI OTAK

Otak CNS terdiri 100M neuron

multipolar
Terbagi atas : - cerebrum (fungsi luhur
tertinggi)
- diencephalon (sensorik)
- cerebellum (koordinasi pst
muskular)
- batang otak (regulasi aktf viseral)

CEREBRUM

Bagian otak paling besar

Terbagi atas 2 hemisfer dihubungkan o/ corp.
calosum
Berbentuk lobi, gyri, sulci, dan fissura
Terdiri atas 6 lobus : - lob. Frontal
- lob. Parietal
- lob. Occipital
- lob. Temporal
- lob. Limbik
- lob. Insularis

What for cerebrum is?

Keduanya sebagai:
- penerima dan penganalisis input sensori
- pengirim impuls motorik ke bagian
kontralateral tubuh

Hemisfer (S) dominant pada 90% populasi

Hemisfer non-dominan khusus berfungsi non
verbal, kontrol emosi, dan intuisi berfikir

# lobus frontalis

Terletak mulai dari sulcus centralis polus

frontalis
Terdiri atas :
- gyrus precentralis (area Brodmann 4) pusat
motorik primer
- gyrus frontalis superior (area Brodmann 6)
pusat motorik 2nd
- gyrus frontalis media (area Brodmann 8)
Penglihatan frontal
- gyrus frontalis inferior (area Brodmann 44 & 45)
BROCCA
- gyrus rectus & gyrus orbitalis

# lobus parietalis

Terletak mulai dari sulcus centralis lob.

Occipital dan cranialis dari lob. temporalis
Terdiri atas :
- gyrus postcentralis (area Brodmann 3,1,2)
pusat sensorik primer
- gyrus parietalis superior (area Brodmann 5,7)
penghubung somatosensorik
- gyrus parietalis inferior

# lobus temporalis

Terdiri atas :
- gyrus temporalis transversa (HESCHL) (area
broadmann 41 & 42)
pusat pendengaran primer
- gyrus temporalis superior (area Brodmann 22)
asosisasi pendengaran & pusat bicara WERNICKE
- gyrus temporalis media
- gyrus temporalis inferior
- gyrus occipitotemporalis (fusiformis)

# lobus occipitalis

Terletak antara sulcus parieto-occipital &

sulcus pre-occipitalis
Terdiri atas :
- CUNEUS (antara sulcus parietooccipital dengan
fissura calcarina)
area broadmann 17, 18, dan 19 : pusat
penglihatan
- gyrus lingualis (di bawah fissura calcarina)
area broadmann 17, 18, dan 19 : pusat
penglihatan

# lobus insularis

Tertanam di sulcus lateralis

Insula reyli

# lobus limbik

Berbentuk huruf C
Terletak pada dataran medial hemisfer
cerebridan melengkungi corpus callosum
Terdiri atas :
- gyrus paraterminalis & area subcallosum
- gyrus cinguli bergabung dengan gyrus
hipocampi
- gyrus parahipocampi
- formatio hipocampi terdiri dari gyrus dentatus,
submiculum, dan systema olfactori

Systema olfaktori:
Bulbus olfactorius (menerima
n.olfactorius)

Tractus olfactorius

Trigonus & stria olfactorius

Substantia perforata anterior

Pita diagonal broca

Gambar
hidung

BROADMANNs AREA

DIENSEFALON

Dia = antara; enkephalos = otak

Merupakan bagian paling depan dari batang
otak
Membentuk dinding ventriculus tertius
Fungsi : relay penghubung antara cortex cerebri
bagian bawah batang otak
Terkait sensorik & motorik sadar atau tidak
sadar
Terbagi atas:
- epitalamus - subtalamus
- talamus - metatalamus
- hipotalamus

1. Epitalamus

Bagian terbawah dan belakang

diensefalon
Meliputi:
- Epifisis = memiliki sel glia sekretorik
hormon melatonin (cyclic function; siklus
tidur, siklus kontrol reproduksi, dan
pubertas)
- Trigonum habenulare = berkaitan
dgn fungsi riensefalon, hipotalamus, dan
kontrol limbik, dan diduga menjadi
media rangsang olfaktorius dan perilaku

- stria medularis talami = serabut

saraf dari pusat olfaktorius
- commisura habenularis
- atap ventriculus tertius

2. Talamus

Berasal dari bahasa Yunani = kamar

dalam
Pembentuk utama diensefalon
Sebagai penerima input dari seluruh
sistem sensorik tubuh kecuali sistem
olfaktori
Sebagai pengirim output ke cortex
cerebri, ganglia basalis, dan hipotalamus

Fungsi dasar talamus

Sebagai relay station (penghubung) dari

sel daraf yang berada di tengah
substansia alba otak
Penerima segala jenis sensorik kecuali
penciuman
Sensorik yang diterima akan diteruskan
ke cortex cerebri sesuai dengan areanya:
- sensasi umum broadmann 3, 2, 1
- sensasi penglihatan 17, 18, 19
- sensasi pendengaran 41, 42, 22

3. Hipotalamus

Terletak di bawah talamus

Berhubungan dengan hipofisis via:
- saraf : tr. Hipotalami-hipofisis
- vaskular

Fungsi dasar hipotalamus

1.

2.

3.

Mengontrol sistem saraf otonom (simp & parasimp)

Mengontrol kelenjar endokrin
- produce releasing / inhibiting factor (ex: ACTH, FSH,
LH, TSH, MSH, LTH)
Mengontrol suhu tubuh
- nuclei anterior pemelihara suhu tubuh
- bila rusak hyperdinneia
- nuclei posterior produksi panas
- bila rusak hypothermia

4.

5.

6.

Mengontrol intake air & makanan

- hunger center pada nucleus ventromedial; bila rusak
menyebabkan hyperphagia, obesitas, dan perilaku agresif
- saciety center (pusat kenyang) mencegah makan dan
intake minum; jika rusak terjadi anorexia dan lethargi
Mengontrol emosi dan perilaku
- dilakukan bersama dgn sistem limbik dan cotex lobus
prefrontalis
Mengontrol irama sirkadian
- suhu tubuh, aktivitas adrenocortical, jumlah eosinofil, fungsi
ginjal, dan irama tidur

Kalau terjadi kerusakan pada

hipotalamus, maka akan terjadi keadaan
bertentangan seperti:
hipertermia vs hipotermia
aphagia (anorexia) vs hyperphagia
oliguria vs poliuria
puberteas precok vs pubertas
terlambat
gigantism vs dwarfism
lethargia vs agression

4. Subtalamus
5. Metatalamus

CEREBELLUM

Terletak di belakang pons dan medulla

oblongata berukurang 1/8 massa
keseluruhan otak
Terbagi atas:
- vermis (bagian tengah tunggal)
- hemisfer cerebelli

Fungsi utama cerebelli

Mengatur tonus otot skelet dilakukan

oleh corpus cerebelli
Mengontrol aktivitas otot sadar lobus
posterior
Mengatur postur dan keseimbangan tubuh
lobus flocculonodularis

Disfungsi cerebellum
1. Hypotonia
- otot kehilangan kemampuan untuk
melawan jika otot dimanipulasi pasif
- pasien akan berjalan sempoyongan
spt mabuk
2. Disequilibrium
- kehilangan keseimbangan kaarena
tidak ada koordinasi kontraksi otot skelet

3. Dys-sinergia
- kehilangan koordinasi kontraksi otot
- Dysarthria : bicara cadel
- Dystaxia : uncoordinated kontraksi otot skelet
- Dysmetri : tidak mampu menghentikan
gerakan pada titik yg diinginkan
-Tremo : anggota badan bergetar
- Dysdiadochokinesia : tidak mampu mengubah
gerakan dengan cepat (ex: fleksi ke ekstensi)
- Nystagmus : bola mata dystaxia kiri kanan
- Gerakan Rebound : ketidakmampuan
mengontrol gerakan.

Hypotonia + dysequilibrium + dyssinergia = Triad

cerebellum

4. Syndroma haemisphaerum cerebellaris

- rusak pada sebelah hemisfer cerebelli
- penyebab: neoplasma / infark
- gejala: dystaxia dan hypotonia ipsilateral
5. Syndroma vermis rostralis
- penyebab: keracunan alkohol; terjadi degeneras
anterior vermis
- gejala: dystaxia kaki dan truncus

6. Syndroma vermis caudalis

- rusak pada lobus posterior dan flocculonodularis
- penyebab: tumor
- gejala: dystaxia truncus (tidak dpt berdiri tegak)
dan nystagmus
7. Syndroma pancerebellaris
- rusak pada kedua hemisfer cerebelli
- penyebab: degenerasi, multiple sclerosis,
intoksikasi alkohol
- gejala: bilateral dystaxia, dysarthria, nystagmus,
hypotonia

BATANG OTAK
Tersusun atas : medulla oblongata, pons,
dan mesensefalon (midbrain)
Aktivitas
1. Fungsi KONDUKSI
2. Fungsi N. KRANIALIS
3. Fungsi INTEGRASI

MEDULLA OBLONGATA

Berbentuk skop
Menghubungkan medulla spinali dan pons
Topografi : batas atas sulcus pontin inferior
batas bawah decussatio pyramidum
Mengandung pusat otonom pernafasan,
kardiovaskular, sistem digest, dan NC V, VIII,
IX, X, XI, XII
Berhubungan dengan cerebellum via
pedunculus cerebellaris inferior

PONS

Terletak di depan cerebellum

Menghubungkan mesensefalon
medulla oblongata
Facies ant menghubungkan hemisfer
cerebelli S & D
Panjangnya 2.5 cm

Peduncullus
cerebelli media
Pada
anterolateral,
NC. V muncul;
sensorik &
motorik
Di antara pons
& medulla
oblongata
muncul NC. VI,

Pons terbagi atas: oleh corpus

trapezoidum
Posterior o/ tegmentum Nuclei NC.
V,VI,VII,VIII
Formatio reticulare
Jalan raya sensorik
Anterior pars basalis tr.
Corticospinalis, corticobulbaris, tr.
Corticopontin, nuclei pontin

GANGLIA BASALIS

Terdiri atas:
- nukleus kaudatus
- putamen
- globus palidus
- nucleus subthalamicus
- substansia nigra

Terletak pada midbrain

Ganglia basalis rusak syndr ekstrapiramidal

TERIMA
KASIH