Dokter Pembimbing :
dr. R.S. Sulistijawati, Sp. Rad, M.Sc
Disusun Oleh :
Alfa Fardholi - 20110310148
KEPANITERAAN KLINIK ILMU RADIOLOGI
RSUD TEMANGGUNG
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2015
A. PENGALAMAN
Pasien datang ke IGD dengan keluhan terjatuh tiba tiba kemarin malam
(19.00) pasien sadar saat jatuh, nyeri kepala (+) mual muntah (-) bicara pelo
(+) hemiparese dextra (+) riwayat hiperensi (+) pasien tidak minum obat
teratur. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, pasien dikirim ke radiologi
untuk di periksa dengan diagnosis sementara CVD (cardivaskular disease).
Setelah dilakukan CT-scan, tampak kesan adanya intracerebral hemorraghe
(ICH).
tambahan (-)
Abdomen
Ekstremitas
AD
PEMERIKSAAN PENUNJANG
SDV
(+/+),
suara
1. Darah lengkap
Jenis
Hasil
Nilai Rujukan
Interprest
(satuan)
12,9
24,8
asi
Low
High
0,1
85,5
8,8
4,8
40
4,06
10^3/ul
01%
50 70 %
20 60 %
28%
40 52%
4,20 5,40
Normal
High
Low
Normal
Normal
Low
267
10^6/ul
150 400
Normal
97,5
31,8
32,6
121
10^3/ul
80 97 fL
26 34 Pg
32 36 q/dL
70 140 mg/dL
High
Normal
Normal
Normal
Sewaktu
Ureum
25,2
10,0 - 50,0
Normal
Kreatinin
0,75
0,5 0,9
Normal
SGOT
12,4
0 32
Normal
SGPT
14,1
0 32
Normal
Pemeriksaan
Hemoglobin
Leukosit
Basofil
Neutrofil
Limfosit
Monosit
Hematokrit
Eritrosit
Trombosit
MCV
MCH
MCHC
Gula
2. USG
Darah
Hepar
tepi licin, tak tampak pelebaran sistema vascular dan billier intra
hepatal. Tak tampak nodul / cyst.
VF
: Ukuran normal, lumen anechoic, dinding tak menebal, tak
tampak batu / nodul / sludge.
Lien : Ukuran dan echostruktur parenchym normal, dinding licin, hilus
tak prominent, tak tampak nodul / cyst.
Ren dextra et sinistra: Ukuran dan echostruktur normal, batas cortex
medulla tegas, SPC tak melebar, tak tampak nodul / cyst.
Pankreas: Ukuran dan echostruktur normal, duct pancreaticus tak
prominent, tak tampak nodul / cyst.
VU
: Lumen terisi cairan, dinding tak menebal, tak tampak batu /
nodul / sludge.
Regio McBurney: Tampak appendix ukuran diameter l.k. 8,2 mm,
uncompressible, peristaltic
tidak
dapat
keluar
dari
apendiks,
hal
ini
akan
semakin
melakukan rotasi internal secara pasif pada tungkai atas kanan yang
difleksikan dengan pasien pada posisi supine. Pemeriksaan darah dapat
ditemukan leukositosis ringan, yang menandakan pasien dalam kondisi akut
dan appendicitis tanpa komplikasi. Pada leukositosis yang lebih dari 18.000 /
mm besar kemungkinan untuk terjadi perforasi . Gejala apendisitis
terkadang tidak jelas dan tidak khas, sehingga sulit dilakukan diagnosa, dan
akibatnya apendisitis tidak ditangani tepat pada waktuya, sehingga biasanya
baru diketahui setelah terjadi perforasi.
Gambaran USG yang merupakan kriteria diagnosis appendicitis acuta adalah
appendix dengan diameter anteroposterior 7 mm atau lebih, didapatkan
suatu appendicolith, adanya cairan atau massa periappendix
KESIMPULAN
Gejala awal yang khas adalah nyeri samar ( nyeri tumpul ) di daerah
epigastrium di sekitar umbilicus atau periumbilikus.
Biasanya disertai dengan rasa mual, bahkan terkadang muntah, dan
pada umumnya nafsu makan menurun. Kemudian dalam beberapa
jam, nyeri akan beralih ke kuadran kanan bawah, ke titik Mc Burney. Di
titik ini nyeri terasa lebih tajam dan jelas letaknya, sehingga
merupakan nyeri somatik setempat. Apendisitis kadang juga disertai
dengan demam derajat rendah sekitar 37,5 38,5 derajat celcius.
Pemeriksaan darah dapat ditemukan leukositosis ringan, yang
menandakan pasien dalam kondisi akut dan appendicitis tanpa
komplikasi
Gambaran USG yang merupakan kriteria diagnosis appendicitis acuta
adalah appendix dengan diameter anteroposterior 7 mm atau lebih,
didapatkan suatu appendicolith, adanya cairan atau massa
periappendix.
DAFTAR PUSTAKA
-
Rasad, syahriar. Buku Ajar Radiologi Diagnostik UI. Jakarta FKUI. 2005