Anda di halaman 1dari 3

Entrained flow

Batubara dialirkan kedalam gasifier secara cocurrent atau bersama-sama dengan agen
gasifikasi atau oksidan berupa uap air dan oksigen, bereaksi pada tekanan atmosfer.
Pada entrained gasifier, batubara dihaluskan sampai ukuran kurang dari 0,1 mm diumpankan
dengan reaktan gas ke dalamchamber dimana reaksi gasifikasi terjadi seperti halnya sistem
pembakaran bahan bakar berbentuk serbuk.
Residence time partikel padatan yang singkat dalam sistem fase entrained memerlukan
kondisi operasi dibawah slagging untuk mencapai laju reaksi dan konversi karbon yang
tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa operasi non-slagging pada entrained gasifier baik sekali
hanya untuk proses hidrogasifikasi.

Molten bath
Molten bath mirip dengan sistem fluidized bed dimana reaksi terjadi dalam medium
yang tercampur merata dari inersia panas tinggi. Temperatur operasi tergantung pada tipe
bath : untuk slag dan molten metal bath diperlukan temperatur tinggi (14001700oC), tetapi

temperatur 1000oC dapat digunakanmolten salt. Reaktan gas dapat diinjeksi dari atas seperti
jet kemudian berpenetrasi kedalam permukaan bath, seperti ditunjukkan pada gambar 2.6,
atau dapat diumpankan ke bottom bath
Fixed bed gasifier termasuk dalam kategori sistem aliran counter current, fluidized
bed dan molten bath gasifier dapat dianggap sebagai reaktor tanki pengaduk kontinyu
dan entrained gasifier sebagai sistem aliran co-current.
Aliran counter current dalam reaktor fixed bed, pemindahan volatile matter yang
dihasilkan dari gasifier tanpa melewati zona gasifikasi temperatur tinggi atau zona
pembakaran. Karakteristik komposisi produk gas pada fixed bed gasifier yaitu adanya uap tar
(bila digunakan antrasit atau devolatilisasi char/coke sebagai bahan baku) dan yield metana
yang tinggi. Residence time yang paling lama terdapat padafixed bed gasifier dimana
kecepatan gas dibatasi untuk menghindari semburan serbuk batubara ke dalam aliran produk
gas. Sedangkan residence time terpendek terdapat dalam entrained gasifier.
Perbedaan residence time padatan diantara tipe gasifier merupakan hal substansial.
Pada fixed bedresidence time padatan biasanya beberapa jam. Sedangkan pada fluidized
bed atau molten bath pada umumnya sekitar 1 jam. Pada fluidized bed, char yang tidak
terkonversi dikumpulkan dan diumpankan ke gasifier lainnya atau ke pembakar. Sedangkan
pada entrained kecuali untuk hidrogasifikasi, umumnya beroperasi pada temperatur slagging
untuk mencapai laju reaksi dan konversi karbon yang tinggi. Residence time yang pendek
pada entrained membuat kontrol pada kondisi operasi gasifikasi lebih sulit dan perlu adanya
kekonsistensian umpan batubara, merupakan hal yang harus diperhatikan.

Anda mungkin juga menyukai