PENDAHULUAN
2.
Pengertian Manajemen
Manajemen berasal dari bahasa inggris berasal dari kata to manage = mengatur, mengurus, atau
mengelola. Kata manage berasal dari bahasa latin managgio dan kata managgiare yang
selanjutnya kata ini berasal dari bahasa latin manus yang artinya tangan (hand)
Manajemen adalah ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia
secara efektif, dengan didukung oleh sumber-sumber lainnya dalam suatu organisasi untuk
mencapai suatu tujauna.
2. Ruang Lingkup Manajemen
Ruang lingkup manajemen adalah seluruh bagian yang asasi dari dari kedudukan manajemen dan
prinsip-prinsipnya secara umum yang membahas hal-hal yang berhubungan dengan organisasi,
manajer, kinerja perusahaan, asas dan fungsi manajemen dan pengendalian perusahan serta
sistem pengawasannya.
Organisasi dan struktur tata usaha yang merupakan bagian sistemik organisasi
2.
3.
4.
5.
Korespondensi surat menyurat dan sistem komunikasi yang berlaku dalam perusahaan
6.
7.
8.
9.
10.
Fungis-fungsi manajemen
11.
Asas-asa manajemen
12.
Teori-teori manajemen
13.
Administrasi perkantoran
14.
Strategi pemasaran
15.
Produktivitas kerja
16.
Kewirausahaan
17.
2.
3.
Kegunaan normatif: cara kerja perusahaan yang bertitik tolak pada aturan etika yang
berlaku dalam perusahaan
4.
5.
Kegunaan sosiologis: hubungan antar personal dalam perusahaan atau organisasi dalam
situasi dan kondisi sosial
6.
7.
Kegunaan kompetitif: kekuatan daya saing organisasi atau perusahaan dengan senantiasa
meningkatkan kinerja perusahaan
8.
Kegunaan pemdayagunaan waktu dan anggaran yang dimiliki perusahaan dengan cara
yang efektif dan efesien
9.
1.
2.
Prinsip-Prinsip Manajemen
Prinsip-prinsip umum manajemen (general principle of management), dikemukakan oleh Malayu
S.P. Hasibuan dengan mengutip pandangan Henry Fayol, sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Subordination of individual interest into general interest (Asas kepentingan umum diaas
kepentingan pribadi)
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
2. Macam-Macam Manajemen
Jenis-jenis manajemen dapat dilihat dari berbagai sudut. Yaitu:
1.
Manajement by object
2.
Manajement by structure
3.
Manajement by tevhnique
4.
Manajement by people
5.
Manajement by information
6.
Manajement by environment
Dilihat dari berbagai bidangnya, manajemen fungsional, terdiri atas sebagai berikut:
1.
2.
Manajemen Produksi
3.
4.
Manajemen pemasaran
5.
Manajemen strategis
Dilihat dari model manajemen yang biasa diterapkan, manajemen tediri atas beberapa jenis:
1.
2.
3.
Manajemen Tradisioanal
4.
Manajemen Sistematis
5.
Manajemen Terbuka
6.
Manajemen Demokratis
3. Kesalahan Dalam Manajemen
Kesalahan manajemen dapat disebabkan oleh beberapa hal:
1.
2.
3.
4.
Belum adanya keseragaman tentang cara dan tata kerj antara instansi yang satu dengan
uang lain
5.
6.
7.
Rencana yang tida sesuai dengan kesanggupan ataupun kemampuan rencana itu
8.
9.
Pimpinan atau pejabat pimpinan merasa lebih berhak dan merasa dari yang sewajarnya
10.
11.
12.
13.
14.
Untuk mencegah mismanagement, sebaiknya setiap organisasi melakukan hal-hal berikut ini:
1.
2.
3.
4.
Keseragaman tentang cara dan tata kerj antara instansi yang satu dengan uang lain
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
2.
Fungsi-Fungsi Manajemen
Nama Ahli
Fungsi-fungsi Manajemen
Louis A.Allen
Prajudi Atmosudirjo
John R.Beisline
Henry Fayol
Luther Gullich
William H. Newman
Sondang P.Siagian
George R.Terry
Lyndal F.Urwick
Winardi
2.
3.
4.
5.
6.
7.
4. Faktual
4. Rasional
4. Fleksibel
4. Berkesinambungan
4. Dialektis
5. Cara-Cara Membuat Perencanaan
5. Menetapkan sasaran atau perangkat tujuan
5. Menentukan keaadaan, situasi, dan kondisi sekarang
5. Mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat
5. Mengembangkan rencana dan menjabarkannya
6. Organizating Dan Coordinating
6. Organizing
Kegiatan yang meliputi penetapan struktur, tugas dan kewajiban, fungsi pekerjaan, dan hubungan
antar fungsi.
2. Coordinating
Pengorganisasian semua unsur manajerial sehingga menjadi sebuah unsur yang integral.
3. Controling
Meniliti atau mengawasi agar semua tugas dilakukan denga baikdan sesuai dengan peraturan
yang ada atau sesuai dengan desripsi kerja masing-masing personal.
4. Evaluating
Evaluasi terhadap seluruh kegiatan sehingga selama oerjalanan kegiatan, kelemahannya akan
diketahui dengan cepat dan sesegera mungkin dikoreksi
5. Budgeting
Suatu anggaran rencana penggunaan sumer-sumber keuangan yang diperlukn untuk melakanakan
kegiatan terpadu
6. Actuating
Kegiatan yang menggerakan dan mengusahakan agar para pekerja melakukan tugas dan
kewajiban
7. Forecasting
Meramalkan atau memperkirakan sesuatuyang akan terjadi dimasa yang akan datang berdasarkan
berbagai kemungkinan
8. Staffing atau Assemling resources
Penempatan orang dalam tugas dan kewajiban tertentu yang harus dilakukan
9. Directing and commanding
Kegiatan organisasi yang berhubungan dengan pembinaan dan pelaksanaan intruksional para
pemegang jabatan dalam organisasi
1.
2.
Pengertian Administrasi
Secara etimologis, administrasi berasal dari bahasa latin yang terdiri dari kata ad artinya
intensif, sedangkan minstare artinya melayani, membantu dan mengarahkan. Jadi pengertian
administrasi adalah melayani secara intensif.
Konsep admintrasi memiliki makna sempit dan makna luas. Dalam makna sempit administrasi
kegiatan yang berkaitan dengan ketatausahaan, pencatatan dan pembukuan, informasi serta
pembuatan file-file seluruh komponen dalam organiasasi. Dalam arti luas administrasi sama
dengan manajemen yaitu prses kerjasama seluruh personal dalam organisasi yang erat kaitannya
dengan fugsi-fungsi manajemen dalam upaya mencapai tujuan yang tekah ditetapkan
2. Sejarah Ilmu Administrasi Dan Manajemen
2. Pra sejarah
2. Fase sejarah
2. Fase modern
3. Penahapan Ilmu Adinistrasi Dan Manajemen
3. Tahap survival
3. Tahap konsolidasi dan penyempurnaan
3. Tahap human relation
3. Tahap behavioratisme
4. Ruang Lingkup Administrasi
Ruang lingku utama administrasi adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
Pengadministrasian keuangan
5.
6.
7.
Pengadministrasian tata tertib dan anggaran dasar dang anggran rumah tangga organiasasi
8.
9.
10.
11.
12.
13.
5. Fungsi-Fungsi Administrasi
5. Pengelolaan dan perlengkapan
5. Pembukuan perencanaan
5. Pelaporan
5. Fungsi pengawasan administratif
5. Fungsi filing
5. Fungsi kerjasama
5. Fungsi komunikasi
5. Fungsi laporan
1.
2.
Pengertian Organisasi
Kata organisasi berasal dari bahasa inggris organization, yang bentuk infitifnya adalah
to organize. Kata tersebut berasal dari kata yunani yaitu oranon yang berarti sebagian atau
susunan dalam binatanagan atau tumbuh-tumbuhan yang dipergunakan untuk melakukan
beberapa tugas khusus. Adapun organon diartikan sebagai ala, sedangkan to organize diberi arti
menyusun atau mengatur bagian-bagian yang berhubungan satu sama lain.
Organisasi merupakan sistem yang terpadu , yang didalamnya terdapat subsistem dari
kompenen-komponen yang saling berhubungan. Dengan demikian dapat disimpulakan bahwa
sekumpula yang bisa dikatan sebagao organisasi jika memenuhi empat unsur pokok yaitu:
2. Oraganisasi itu merupakan sistem
2. Ada pola aktivitas
2. Ada sekelompok orang
2. Ada tujuan yang telah ditetapkan.
6. Sifat-Sifat Organisasi
6. Organisasi formal
6. Organisasi informal
7. Bentuk-Bentuk Organisasi
7. Organisasi garis (line organization)
7. Organisasi staf (staff organization)
7. Organisasi lini dan staf (line and staff)
7. Organisasi fungsional
7. Organisasi bentuk panitia
8. Prinsip-Prinsip Organisasi
8. Kesatuan komando
8. Pembagian kerja
8. Keseimbangan antara tugas, tanggung jawab, dan kekuasaan
8. Prinsip komunikasi
8. Kontinuitas/kesinambungan
8. Prinsip koordninasi
8. Saling asuh
8. Pelimpahan kekuasaan/delegasi
8. Pengamatan, pengawasan, dan pengecekan
8. Asas tahu diri
8. Kehayatan
1.
2.
2. Teori-Teori Kepemimpinan
2. Teori genetic
2. Teori sosial
2. Teori situasional
2. Teori ekologis
2. Teori sosio-behavioristik
3. Gaya Dan Model Kepemimpinan
3. Gaya kepemimpinan otokratis
3. Gaya kepemimpinan militeristis
2.
3.
Pengelola organisasi
4.
5.
6.
Perencanaan kegiatan
7.
Pengambilan keputusan
8.
Konseptor
9.
10.
11.
Representasi kelompok
12.
13.
14.
Suri tauladan
1.
2.
Pengertian Organisasi
Ada beberapa pengertian komunikasi yang dikemukakan oleh pakar komunikasi dan lieteratur
diantaranya sebagai berikut:
1.
Oxford Dictionary (terbitan oxford university Press, 1956) adalah the sending or
exchange of information, ideas, etc, yang artinya pengiriman atau tukar informasi dan
sebagainya.
2.
Phil. Astrid Susanto dalam bukunya komunikasi dalam teori dan praktek, menyebutkan
bahwa komunikasi adalah proses pengoprasian lambang-lambang yang mengandung arti.
3.
4.
5.
IG. Wursanto dalam Etika Komunikasi Kantor, menyatakan bahwa Komunikasi adalah
proses kegiatan pengoprasian/penyampaian/warta/berita/informasi yang mengandung arti dari
satu pihak (seseorang atau tempat) ke pihak lan, dalam usaha mendapatkan saling pengertian.
6.
7.
Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain
untuk memberi tahu atau mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik langsung secara lisan
maupun tidak langsung melalui media.
8.
9.
Dalam organisasi komunikasi adalah rangkaian pemahaman yang memadukan anggotaanggota organisasi dari atas ke bawah, bawah ke atas secara lateral.
Dari pengertian tersebut, adalah tiga aspek yang perlu diperhatikan dalam komunikasi yaitu:
1.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
1.
Komunikator
2.
Komunikan
3.
4.
Alat komunikasi
5.
Teknik komunikasi
6.
7.
1.
Komunikasi langsung
2.
3.
4.
Komunikasi personal
5.
Komunikasi antarpersonal
6.
1.
2.
3.
4.
Komunikasi bersama
Tahap-tahap proses komunikasi sebagaimana dijelaskan oleh Kristiadi, terdiri atas berikut ini:
1.
Tahap ideasi/gagasan
2.
Tahap encoding
3.
Tahap pengiriman,
4.
Tahap penerimaan
5.
Tahap decoding
6.
Tahap respons
3. Jenis-Jenis Komunikasi
3. Berapat/rapat
3. Berunding
3. menginterview
3. Menurut langsung atau ridak langsung
3. Komunikasi langsung
3. Komunikasi tidak langsung
Komunikasi yang efektif mensyaratkan tercipta dan terlaksananya empat langkah:
1.
Adanya perhatian
2.
Terciptanya pengertian
3.
4.
Diambilnya tindakan
Hambatan-hambatan dalam komunikasi
1.
Bahasa
2.
3.
4.
5.
6.
Pandanagn realitas
7.
Kedudukan/jabatan
8.
9.
Kurang konsentrasi
10.
Keberhasilan komunikasi yang dilakukan dari atasan kepada bawahan tampak dalam hal-hal
berikut:
1.
Perubahan sikap
2.
3.
4.
5.
4. Manfaat Komunikasi
4. Memberiakan pengaruh positif bagi kemajuan suatu organisasi
4. Menumbuhkan keakraban yang membesar semangat kerja dan kepercayaan diri
4. Menambah pengetahuan dan meningkatkan kepekaan terhadap masalah
4. Mempermudah pemecahan masalah yang dihadapi
4. Menyamakan perseosi tentang segala sesuatu dan melaksanakn pengambilan keputusan, dengan
penuh perimbngan atas dasar musyawarah dan skala prioritas
4. Bertukar pengalaman yang akan memperbanyak ide atau gagasan untul kemajuan organisai atau
sejenisnya
4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Komunikasi
Ada dua faktor yang biasa hadir dalam komunikasi, yaitu faktor penghambata atau faktor
penunjang.
1.
2.
6. Prinsip-Prinsip Komunikasi
6. Prinsip motivasi
6. Prinsip perhatian (minat)
6. Prinsip keindraan (audio visual)
6. Prinsip pengertian
6. Prinsip ulangan
6. Prinsip kegunanaan
7. Teknik Komunikasi
Menurut Onong Uchyana Effendy, pada umumnya, teknik komunikasi yang bisa dilakukan ada
tiga macam.
1.
Komunikasi informatif
2.
Komunikasi persuasif
3.
Komunikasi koersif/intruktif
1.
2.
Pengertian Masalah
Ciri-ciri masalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
1.
Segi keilmuan
2.
Segi profesionalitas
3.
1.
2.
3.
Merumuskan masalah
4.
5.
6.
7.
8.
Mengumpulkan pengalaman dari semua pihak yang berkaitan dengan masalah yang
dihadapi
9.
10.
Mengambilan keputusan
2. Pemecahan Masalah
Metode pemecahan masalah dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan
1.
2.
3.
Pendekatan kekuasaan, mengambil alih semua persoalan dan menyusun kembali tugas
dan kewajiban anggota organisasi secara proposional
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Analisis Persoalan
Dalam menganalisis persoalan, ada beberapa pertimbangan, yaitu:
1.
a)
Ilmu pengetahuan
b)
c)
d)
Analisis keputusan membantu memindahkan pusat perhatian dari alternatif menjadi sasaran dan
mendorong administrator, para pemimpin, dan semua orang dalam merumuskan keputusan yang
akan diambil secara cermat, sebelum melompat pada kesimpulan.
3. Pengambilan Keputusan
Dalam analisis keputusan dapat dilakukan penentuan pilihan, alternatif pemecahan, sasaran yang
tepat, dan akibat-akibat yang dapat merugikan.
Permasalan yang dihadapi dapat dibagi menjadi dua, yaitu : (1) Masalah internal, yaitu
permasalahan yang berkaitan secara langsung dengan organisasi, (2) permaslahan internal,
masalah yang berasal dari luar organisasi yang dampaknya secar langsung dirasakan oleh
organisasi.
Mengidentifikasi masalah, dengan mengumpulkan semua fakta yang bersifat negatif. Langkah
selanjutnya adalah pemilihan prioritas masalah dengan menggunakan skala penilaian yang
didasarkan pada:
1.
2.
3.
1.
Mengidentifikasi/menetapkan masalah
2.
3.
Mengidentifikasi alternatif
4.
5.
6.
Model prilaku
2.
Model Informasi
3.
Model normatif
4.
tiga
jenis
partisipasi
yang
dapat
digunakan
dalam
pengambilan
keputusan,