PENGERTIAN MANAJEMEN
Dalam melaksanakan kegiatan produksi diperlukan manajemen yang
berguna untuk menerapkan keputusan-keputusan dalam upaya mengatur dan
mengkoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya dalam proses produksi
untuk mencapai tujuan organisai.
Pengertian manajemen menurut James AF Stoner, yang dialih bahasakan
oleh T. Hani Handoko, sebagai berikut :
Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber dayasumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan.
Dari pengertian manajemen di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen
adalah suatu proses bekerja untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya secara efektif dan efisien dengan menggunakan orang-orang melalui
fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dengan
memanfaatkan sumber daya-sumber daya yang tersedia.
Mengapa Manajemen Dibutuhkan?
Ada tiga alasan utama mengapa manajemen diperlukan :
1. Untuk mencapai tujuan.
2. Untuk menjaga keseimbangan
bertentangan.
diantara
tujuan-tujuan
yang
saling
disebut bagian
manajemen.
3. Suatu disiplin akademik. Manajemen adalah suatu bidang spesialisasi
akademik, atau suatu bidang studi.
4. Suatu proses. Manajemen juga merupakan suatu proses; karena mencakup
pelaksanaan suatu rangkaian tipe-tipe khusus kegiatan atau fungsi.
BAB II
MANAJEMEN DAN MANAJER
Secara umum manajer berarti setiap orang yang mempunyai tanggung
jawab atas bawahan dan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya.
Manajer dapat diklasifikasi dengan dua cara : menurut tingkatan mereka
dalam organisasi (rendah, menengah dan tinggi). Dan kegiatan-kegiatan organisasi
untuk mana mereka bertanggung jawab (manajer umum dan fungsional).
Tingkatan Manajemen
Tingkatan manajemen dalam organisasi akan membagi manajer menjadi tiga
golongan yang berbeda yaitu:
1. Manajer Lini (pertama). Tingkatan paling rendah dalam suatu organisasi
yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional, disebut
manajemen lini/garis pertama (first line atau first level). Para manajer ini
sering disebut dengan kepala atau pemimpin, mandor (foremen), dan
penyelia (supervisors).
2. Manajer Menengah. Manajemen menengah dapat meliputi beberapa
tingkatan dalam suatu organisasi. Para manajer menengah membawahi dan
mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya dan kadang-kadang
juga karyawan operasional.
3. Manajer Puncak. Klasifikasi manajer tertinggi ini terdiri dari sekelompok
kecil eksekutif. Manajemen puncak bertanggung jawab atas keseluruhan
manajemen organisasi. Sebutan khas manajer puncak adalah direktur,
presiden, kepala divisi, wakil presiden senior, dan sebagainya.
Fayol,
yang
menyatakan
bahwa
perencanaan,
pengorganisasian,
1. Perencanaan
2)
3)
4)
3. Penyusunan Personalia
Adalah penarikan (recruitment), latihan dan pengembangan, serta
penempatan dan pemberian orientasi para karyawan dalam lingkungan kerja
yang menguntungkan dan produktif.
4. Pengarahan
Fungsi pengarahan (leading), secara sederhana adalah untuk membuat atau
mendapatkan para karyawan melakukan apa yang diinginkan, dan harus
mereka lakukan.
5. Pengawasan
Pengawasan (controlling), adalah penemuan dan penerapan cara dan peralatan
untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah
ditetapkan.
Fungsi pengawasan pada dasarnya mencakup empat unsure, yaitu:
1) penetapan standar pelaksanaan,
2) penentuan ukuran-ukuran pelaksanaan,
3) pengukuran pelaksanaan nyata dan membandingkannya dengan standar
yang telah ditetapkan,
4) pengambilan tindakan koreksi yang diperlukan bila pelaksanaan
menyimpang dari standar.
Semua fungsi-fungsi manajemen ini harus dilaksanakan oleh manajer
kapan saja dan dimana saja kelompok-kelompok diorganisasi, walaupun ada
perbedaan tekanan untuk tipe organisasi, jabatan-jabatan fungsional, dan
tingkatan manajemen yang berbeda.
Kegiatan-kegiatan Manajer
Agar konsep tentang manajer menjadi lebih jelas, berikut ini akan diuraikan
secara terinci apa tugas-tugas penting yang dilaksanakan manajer :
1. Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain.
Pribadi.
Teknis.
Administratif.
Interaksional.
BAB III
PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN
Dalam bab ini akan dibicarakan tiga aliran pemikiran manajemen yang ada :
Aliran Klasik (yang akan dibagi menjadi dua aliran, manajemen ilmiah dan teori
organisasi klasik), aliran hubungan manusiawi (sering disebut aliran neoklasik),
dan aliran manajemen modern.
1. Teori Manajemen Klasik
Perkembangan awal teori manajemen Ada dua tokoh manajemen yang
mengawali munculnya manajemen Ilmiah, yang akan dibahas disini, yaitu
Robert Owen dan Charles Babbage.
program-program
permainan
bagi
komputer,
dalam
bukunya
yang
berjudul
The
Psychology
of
manajemen,
seleksi ilmiah tenaga kerja,
sistem insentif (bonus) untuk merangsang produktivitas,
penggunaan instruksi-instruksi kerja yang terperinci.
Bab 4
Manajer dan Lingkungan Eksternal Organisasi
Faktor-faktor lingkungan eksternal
Lingkungan eksternal terdiri atas unsur-unsur di luar organisasi, yang sebagian
besar tak
karyawan,
penemu
teknologi,
lembaga-lembaga
pendidikan,