Anda di halaman 1dari 42

INDERA PENGLIHATAN

Rr. Ayu Fitri Hapsari, M.Biomed

Pendahuluan
orbita 24 mm
Organ fotoreseptor: cahaya kornea
lensa retina saraf informasi visual
Embriologi:
Otak depan retina & n. optik
Ektoderm permukaan lensa & asesoris
anterior
Mesenkim tunika & struktur asesori orbita

Otot:
Otot ekstrinsik: koordinasi gerakan bola mata
Otot polos orbita: akomodasi lensa & kontrol
lubang pupil

Lapisan bulbus mata:


Tunika fibrosa
Tunika vaskular (uvea)
Tunika neural (retina)

Kelenjar lakrimal
Konjungtiva: membran transparan pada
permukaan anterior mata

Anatomi

Tunika Fibrosa
1. Sklera
2. Kornea

Sklera
Putih opak, posterior 5/6 bola mata
J. i. padat: kolagen I & elastin bentuk
bola mata
Fibroblas, melanosit
Episklera: j . Ikat
Kapsula Tenon: selubung fascial yang
menutupi saraf optik & orbita (sampai ke
daerah siliar)

Kornea
Kornea
Transparan, avaskular

Lapisan kornea:
Epitel kornea
Epitel berlapis gepeng tanpa keratin
Turn over rate : 7 hari
Transfer air & ion dari stroma ke sakus konjugtiva

Membrana Bowman
Lamina fibrilar: kolagen I
Disintesis oleh epitel kornea & stroma

Stroma
90 % ketebalan kornea
Kolagen I, elastik, kondroitin sulfat, keratan sulfat, fibroblas,
limfosit, netrofil

Kornea
Pada limbus kornea (sklerocorneal junction)
sulkus sklera trabekular meshwork kanal
Schlemm

Membrana Descement
Tebal: 5 m (lahir), 17 m (dewasa)

Endotelium kornea
Epitel selapis gepeng
Sintesis protein untuk membran Descement

Tunika Vaskulosa (Uvea)


Lapisan vaskular
Terdiri dari:
Khoroid
Badan siliar
Iris

Khoroid

Lapisan vaskular berpigmen


J. ikat longgar: kolagen, elastin, fibroblas
Melanosit warna hitam khoroid
Membran Bruch: memisahkan khoroid
dengan retina

Badan Siliar

Pelebaran khoroid, wedge shape


Di atas lensa, di antara ora serata & iris
J. ikat, elastin, vaskular, melanosit, otot polos
3 berkas otot siliaris:
1 berkas meregangkan khoroid: mengubah bukaan
kanal Schlemm
2 berkas terikat scleral spur : mereduksi tegangan
zonulae: kontraksi meregang badan khoroid
melepaskan tegangan ligamen suspensor lensa
semakin tebal & konveks fokus akomodasi

Badan Siliar
Prosesus siliaris:
Produksi aqueous humor r. posterior
pupil r. anterior trabecular meshwork
kanal Schlemm sistem vena
Aqueous humor: suplai nutrisi & O2 lensa &
kornea

Badan siliar
Retina pars siliaris ( 2 lapis sel):
Epitel silindris tanpa pigmen: berhadapan
dengan lumen
Epitel silindris berpigmen: + melanin

Ligamen suspensor lensa: menjaga posisi


lensa

Korelasi Klinis
Glaukoma:
Kondisi yang disebabkan karena naiknya
tekanan intraokular yang terus menerus
karena terganggunya aliran aqueous humor
buta

Iris
Pelebaran khoroid anterior, diafragma
kontraktil: kontrol lubang pupil
Permukaan anterior:
Epitel berpigmen + fibroblas
2 cincin konsentris: zona pupilaris & zona siliaris

Permukaan posterior:
Epitel ~ retina pars siliaris

Iris
Melanosit pada epitel & stroma:
Mencegah cahaya masuk
Warna mata:
Hitam : melanosit >>
Biru : melanosit <<

Iris
Otot:
Otot dilator pupil
Inervasi sistem saraf simpatis
Melebarkan pupil

Otot sfingter pupil


Inervasi sistem saraf parasimpatis
Menyempitkan pupil

Lensa
Diskus transparan, fleksibel, konveks
Memfokuskan cahaya ke retina
Terdiri dari:
Kapsula lensa:
Lamina basa 10-20 mm
Kolagen IV & glikoprotein
Merefraksi cahaya

Epitel subkapsular:
epitel selapis kubus
Hanya di bagian anterior lensa

Serat lensa:
Sel panjang tanpa inti /organel
Kristalin: indeks refraksi

Korelasi Klinis
Presbiopi
Ketidakmampuan lensa untuk memfokuskan
dekat: penuaan elastisitas Lensa tidak
bisa sferis

Katarak
Akumulasi pigmen/substansi lain, radiasi UV
lensa opak buta

Badan Vitreus
Gel transparan, refraktil, mengisi ruang
vitreus (Vitreous cavity)
99 % air, elektrolit, kolagen, as. hialuronat,
makrofag, sel hialosit
Sel hialosit: sintesis kolagen + as.
Hialuronat
Kanal hialoid: terisi cairan

Tunika Neural (Retina)


Terdiri dari:
Lapisan berpigmen retina (retina pars iridika,
retina pars siliaris)
Retina yang sebenarnya (retina proper):
berhenti pada ora serata

Retina proper : saraf + fotoreseptor (sel


batang & sel kerucut)
Diskus optik: tempat keluarnya nervus
optikus, tanpa fotoreseptor bintik buta

Retina
Makula Lutea (bintik kuning): zona
berpigmen kuning, ditengahnya fovea
sentralis (penglihatan paling tajam, hanya
sel kerucut)

Lapisan Retina
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Epitel berpigmen
Lapisan sel batang (rod) & sel kerucut (cone)
Membrana limitans eksterna
Lapisan inti luar
Lapisan pleksiform luar
Lapisan inti dalam
Lapisan pleksiform dalam
Lapisan ganglionar
Lapisan serat n. optikus
Membrana limitans interna

Retina
1. Epitel berpigmen

Terikat membran Bruch


Epitel selapis kubus/silindris
Mengandung melanin
Fungsi:

Menyerap cahaya & mencegah pantulan


Fagositosis sisa diskus membranosa dari ujung
sel batang
Esterifikasi derivat vit. A untuk penglihatan

Retina
2. Lapisan sel batang & sel kerucut

Sel Batang ( 100-120 juta sel)

Aktif pada cahaya redup


Tidak dapat membedakan warna
Tersusun dari: segmen luar (dendrit), segmen dalam,
daerah inti, daerah sinaptik
Mengandung fotopigmen rodopsin (visual purple)

Sel Kerucut ( 60 juta sel)

Aktif pada cahaya terang


Daya visual lebih tajam daripada sel batang
Sensitif terhadap warna
3 jenis sel kerucut dengan fotopigmen iodopsin berbeda
( sensitif untuk warna merah/ hijau/ biru)

Retina
3. Membrana limitans eksterna

Zonula adherens antara sel Muller (modifikasi


neuroglia) & fotoreseptor

4. Lapisan inti luar

Terdapat inti sel batang & inti sel kerucut

5. Lapisan pleksiform luar

Sinaps aksodendritik antara sel fotoreseptor dengan


dendrit sel bipolar & sel horizontal

6. Lapisan inti dalam

Terdapat inti sel bipolar, sel amakrin, horizontal &


inti sel Muller

Retina
7. Lapisan pleksiform dalam

Sinaps aksodendritik akson sel bipolar


dengan dendrit sel ganglion & sel amakrin

8. Lapisan ganglionar

Badan sel dari sel ganglion

9. Lapisan serat nervus optikus

Akson tak bermielin sel ganglion

10. Membrana limitans interna

Lamina basal sel Muller

Struktur Asesoris Mata


Konjungtiva
Kelopak mata
Aparatus lakrimal

Konjungtiva
Membran mukosa transparan yang
membatasi lapisan dalam kelopak mata
(konjungtiva palpebral) & sklera bagian
depan (konjungtiva bulbar)
Epitel silindris berlapis + sel goblet
Sel goblet tear film: melindungi &
melumasi epitel anterior mata

Kelopak mata
Dilapisi kulit (eksterna), dilapisi konjungtiva
(interna)
Terdiri dari:
Lempeng tarsal
Kelenjar keringat, kel. Moll (modif. kel keringat)
Kelenjar Meibom (sebasea), kel Zeis (modif.
kel. sebasea)
Rambut: bulu mata

Sekret kel. Meibom: mencegah evaporasi


tear film

Aparatus Lakrimal
Terdiri dari:
Kelenjar lakrimal
Kelenjar serosa, tubuloalveolar
Sekresi air mata

Kanalikuli lakrimal
Sakus lakrimal
Duktus nasolakrimal: mengalirkan air mata ke
ruang nasal

Aparatus lakrimal
Air mata puncta lakrimal kanalikuli
lakrimal sakus lakrimal duktus
nasolakrimal ruang nasal
Air mata mengandung lisozyme (anti
bakteri)

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai