SEBARAN PEUBAH ACAK DISKRIT

DAN KONTINU

YAYA HASANAH

SEBARAN PEUBAH
ACAK
Pengertian Sebaran Peubah
Acak
Sebaran Peubah Acak Diskrit
Sebaran Peubah Acak Kontinu

PENGERTIAN
PEUBAH
Suatu fungsi yng nilainya berupa
bilangan nyata
yang ditentukan oleh setiap unsur dalam ruang
ACAK
contoh.
Dilambangkan dengan X peubah acak ; x

salah satu diantara nilai-nilai peubah acak

Contoh :
Ruang contoh bagi pelemparan uang logam 3x
dapat dituliskan
S ={GGG, GGA, GAG, AGG, GAA, AGA, AAG, AAA}
Bila kita hanya tertarik pada berapa kali
munculnya sisi gambar , maka nilai numerik 0, 1,
2, 3 dapat diberikan untuk tiap titik contoh.
Nilai-nilai tersebut nilai yang dapat diambil oleh
peubah acak x tertentu

CONTOH
Dua kelereng diambil berturut-turut tanpa
pemulihan dari sebuah kantung berisi 4
kelereng merah dan 3 kelereng hitam. Hasil
yang mungkin banyaknya kelereng merah
yang terambil :

Ruang contoh

MM

MH

HM

HH

Sebaran Peubah Acak

Sebaran dimana peubahnya secara
Diskrit
teoritis tidak dapat menerima sembarang
nilai diantara dua nilai yang diberikan.
Sering lebih mudah bila semua peluang
suatu peubah acak x dinyatakan dalam
suatu rumus.
Tetapi juga tidak menutup kemungkinan
apabila distribusi diskrit dinyatakan
dalam bentuk grafik atau pun dalam
bentuk tabel.

RUANG CONTOH DISKRET &

KONTINU
Bila suatu ruang contoh mengandung

jumlah contoh yang terhingga atau suatu

barisan unsur yang tidak pernah berakhir
tetapi sama banyaknya dengan bilangan
cacah RUANG CONTOH DISKRET
Bila suatu ruang contoh mengandung tak

hingga banyaknya titik contoh yang sama

dengan banyak nya titik pada suatu ruas
garis RUANG CONTOH KONTINU

SEBARAN PELUANG
Sebuah tabel atau rumus yang mencantumkan
DISKRET
semua kemungkinan nilai peubah acak diskret
berikut peluangnya.
Contoh :
Tentukan sebaran peluang bagi jumlah bilangan
jika sepasang dadu dilemparkan
Jawab :
Misalka X=peubah acak yang menyatakan jumlah
bilangan kedua dadu tersebut. Maka X dapat
mengambil sembarang nilai bulat dari 2 sd 12.

Dua dadu dpt mendarat dalam (6) (6) =36

cara.masing-masing dengan peluang 1/36

P(X=3) =2/36, karena jumlah 3 hanya dapat

terjadi dalam 2 cara. Sebaran kemungkinan

peluang lainnya :

2 3 4 5 6 7

8 9 1 1 1
0 1 2

P(X=x)

1/36

5/36

2/36 3/36

4/36

5/36 6/36

4/36

3/36 2/36 1/3

6

SEBARAN PELUANG
Sebaran peluang kontinu tidak dapat disajikan
KONTINU
dalam bentuk tabel dapat dinyatakan
dengan rumus kurva kontinu FUNGSI
KEPEKATAN PELUANG (FUNGSI KEPEKATAN)
Beberapa bentuk fungsi kepekatan :
f(x)

f(x)

FUNGSI
KEPEKATAN
Fungsi f disebut fungsi kepekatan peluang
bagi peubah acak kontinu X jika luas daerah di
PELUANG

bawah kurva dan di atas sumbu X =1, dan bila

luas daerah di bawah kurva antara x=a dan
x=b menyatakan peluang X antara a dan b.
Sebuah peubah acak kontinu X yang
mengambil nilai antara x=2 dan x=4
mempunyai fungsi kepekatan peluang
f

(x) = x+1

8
Perlihatkan bahwa P(2<X<4)=1
Hitunglah P(X<3.5)
Hitunglah P(2.4<X<3.5)

Karena daerah yang diarsir berupa trafesium

maka luasnya = jumlah dua garis sejajar

digandakan dengan alasnya dan dibagi 2
Luas= (jumlah sisi sejajar) x alas = [f(2)
+f(4)](2)
f(x)

=
5/8

(3/8+5/8)(2) = 1
2

4/8
3/8

3.5

P(X<3.5) = (3/8 + (4.5/8)(1.5) = 0.70

P(2.4<X<3.5) = (3.4/8 + 4.5/8)(1.1) = 0.54

f(x)

5/8
4/8
3/8

x
2

2.4

3.5

DISKRIT
1.

Distribusi Hipergeometrik

Contoh :
Suatu kotak berisi 40 suku cadang

dikatakan dapat diterima bila mengandung

paling banyak tiga yang cacat.
Suatu kotak akan ditolak bila sampel acak
ukuran lima suku cadang yang terpilih
mengandung satu yang cacat.
Berapakah peluang mendapatkan tepat
satu yang cacat dalam sampel bila kotak
tersebut mengandung tiga suku cadang
yang cacat ?

JAWAB:

 Contoh soal 2 :
Suatu pabrik ban melaporkan bahwa

dari 100 pengiriman ban ke suatu toko

A terdapat 5 yang cacat. Bila seseorang
membeli 10 ban tersebut secara acak
dari toko A, maka berapakah
probabilitas mengandung paling
banyak satu ban yang cacat.

JAWAB;

2. Sebaran Binomial

Sebaran adalah sebaran yang mengacu pada

dua kemungkinan hasil yaitu sukses atau
gagal.
Syarat :
Percobaan terdiri atas n usaha yang berulang.
Tiap usaha memberi hasil yang dapat ditentukan
dengan sukses atau gagal.
Peluang sukses, dinyatakan dengan p, tidak
berubah dari usaha yang satu ke yang berikutnya.
Tiap usaha bebas dengan usaha yang lainnya.

Sebaran Binomial:

Contoh:
Suatu suku cadang dapat menahan uji

goncangan tertentu dengan probabilitas .

Hitunglah probabilitas bahwa tepat dua dari
empat suku cadang yang diuji tidak akan rusak.
Seorang penderita penyakit darah yang jarang

terjadi mempunyai probabilitas 0,4 untuk

sembuh. Bila diketahui ada 15 orang yang telah
mengidap penyakit tersebut, berapakah
probabilitas (1) paling sedikit 10 sembuh, (2)
antara 3 sampai 8 yang sembuh, (3) tepat 5
yang sembuh.

Jawab:

3.SEBARAN
Sebaran PoissonPOISSON
adalah ditribusi peluang
peubah acak poisson x, yang menyatakan
banyaknya sukses yang terjadi dalam
suatu selang waktu atau daerah tertentu.
Panjang selang waktu tersebut boleh
berapa saja, semenit, sehari, seminggu,
sebulan atau malah setahun.
Daerah yang dimaksud dapat berupa
sepotong garis, suatu luas, suatu volume
atau pun barangkali suatu benda

Contoh:
Rata-rata banyaknya partikel radioaktif yang

melewati suatu penghitung selama 1 milidetik

dalam suatu percobaan di laboratorium adalah
4. Berapakah probabilitas 6 partikel melewati
penghitung dalam suatu milidetik tertentu.

Dalam suatu proses produksi yang

menghasilkan barang dari gelas, terjadi

gelembung atau cacat yang kadang-kadang
menyebabkan barang tersebut sulit dipasarkan.
Diketahui bahwa rata-rata 1 dari 1000 barang
yang dihasilkan mempunyai satu atau lebih
gelembung. Berapakah probabilitas bahwa
dalam sampel acak sebesar 8000 barang akan
berisi kurang dari 7 yang bergelembung.

Jawab:

2. Sebaran Kontinu
Sebaran kontinu merupakan salah

satu macam distribusi probabilitas,

yaitu model matematik yang
menghubungkan nilai variabel dengan
probabilitas terjadinya nilai itu.
Sebaran peluang kontinu yang
terpenting Sebaran Normal
(Sebaran Gauss)
Grafik sebaran normal kurva
normal, bentuk seperti genta

SEBARAN NORMAL

NORMAL
Sebaran normal baku sebaran peubah acak

normal dengan = 0 dan =1

Sebaran normal dapat ditranformasi kepada
sebaran normal baku dengan rumus
Z = x -

Contoh :
Untuk sebaran normal dengan =50 dan =10,
bahwa X mengambil nilai antara 45 dan 62
Jawab :
Peluang P (45<X<62)
Z1 = 45-50 = -0.5
Z2 = 62-50 = 1.2

10
10

DALIL LIMIT PUSAT

Bila suatu contoh acak berukuran n ditarik

dari suatu populasi yang besar atau tak

hingga dengan nilai tengah dan ragam 2
maka nilai tengah contoh X akan menyebar
menghampiri sebaran normal dengan nilai
tengah x = dan simpangan baku x = /
n, dengan demikian :
Z = x -

Merupakan sebuah nilai bagi peubah acak

normal baku Z

JAWAB :
P(45<X<62) = P(-0.5<Z< 1.2)
Dengan menggunakan Tabel A.2 (Walpole hal
470) maka diperoleh :

P(45<X<62) = P(-0.5<Z< 1.2)

= P(Z<1.2) P(Z<

-0.5)

= 0.8849 0.3085

= 0.5764

PENERAPAN SEBARAN
Soal
NORMAL
Pada
suatu ujian, nilai rata-ratanya adalah 74 dan

simpangan bakunya 7. Jika 12% peserta ujian akan diberi

nilai A, dan nilai itu mengikuti sebaran normal, berapakah
batas terkecil bagi A dan batas tertinggi bagi nilai B ?
Jawab :

Peluang nilai A = 0.12 peluang selain nilai A =1-0.12

=0.88 P(Z< z) =0.88 berdasarkan tabel A.4 maka

z=1.175
= 74 = 7 Z = x -

x = Z + = (7)(1.175)+74 = 82.225
Jadi nilai terendah bagi A =83 , nilai tertinggi bagi
B=82

=7

0.12
74

SOAL
LATIHAN

Nilai ujian Planktonologi dari 80 orang mahasiswa

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan
menyebar normal dengan nilai tengah 72 dan
simpangan baku 7,2. Hitunglah :

a.Nilai terendah bagi C jika 10% dari nilai terendah

diantara seluruh peserta ujian mendapat Nilai D.
b.Nilai tertinggi bagi B jika 20% mahasiswa
mendapat nilai A !
c. Banyaknya mahasiswa yang nilainya antara 6078

SOAL KUIS
Dalam suatu ujian matematika, nilai

rata-ratanya adalah 82, dan

simpangan bakunya adalah 5.
Mahasiswa yang mendapat nilai
antara 88 sampai 94 mendapat nilai B.
Bila nilai ujian itu menyebar normal
dan 8 orang yang mendapat nilai B,
berapa jumlah mahasiswa yang
mengikuti ujian ?