Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul "MATERI MATEMATIKA KELAS 12 SEMESTER 2 DISTRIBUSI PEUBAH
(VARIABEL) ACAK" dengan maksimal.
Makalah ini dapat terselesaikan berkat dukungan dari guru matematika peminatan kelas 12 MIPA 6, Bapak Drs.
Sugiarto Tamsir yang telah memberikan kami kesempatan untuk membuat makalah ini, serta teman teman 12 MIPA 6 yang
telah membrikan dukungan dan do’a sehingga pengerjaan makalah ini menjadi lancar.
Kami menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu berbagai masukan dan kritikan yang
bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan penyusunan laporan ini masa mendatang. Selanjutnya, kami
selaku penulis mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan dapat
menambah pengalaman dan pengetahuan bagi semua pihak khususnya bagi kami sendiri.
COVER
KATA
PENGANTAR
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Variabel Acak Diskrit
III. PENUTUP
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika sebagai media untuk melatih berpikir kritis, inovatif, kreatif,
mandiri, dan mampu menyelesaikan masalah. Jelas sekali bahwa matematika sangat
berperan dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak dapat menghindar dari matematika,
sekalipun kita mengambil jurusan ilmu sosial, tetap saja ada pelajaran matematika
didalamnya karena
mau tidak mau matematika digunakan dalam aktivitas sehari-hari beberapa diantaranya
adalah himpunan dan peluang dalam kehidupan sehari-hari
Variabel acak diskrit adalah salah satu dari materi matematika tersebut yang
dipelajari saat kelas duabelas SMA pada semester dua. Pada pelajaran ini selain dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari juga dapat menunjang nilai kita jika
mamhaminya dan dapat juga diterapkan dalam dunia kerja tertentu seperti dalam bidang
statistika.
B. Tujuan
1. Agar siswa/siswi dapat mamahami dan mengerti lebih dalam tentang variabel acak
diskrit.
2. Untuk memenuhi tugas matematika peminatan yang diberikan oleh Ibu Guru.
C. Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh adalah siswa/siswi mampu memahami materi variabel
acak diskrit dan cara penyelesaian soal variabel acak diskrit.
II. ISI
2. ∑ P ( x ) =1
B. Distribusi Peluang Kumulatif Variable Acak Diskrit
Fungsi peluang kumulatif digunakan untuk menyatakan jumlah dari seluruh nilai fungsi
peluang yang lebih kecil atau sama dengan suatu nilai yang ditetapkan.
F(x)= P(X ≤ x)
Contoh :
1. Jumlah mobil yang terjual dalam sehari menurut jumlah hari selama 300 hari
sebagai berikut :
Jawab
P(X n( x )
)= n( s)
X P(X)
0 0,18
1 0,39
2 0,24
3 0,14
4 0,04
5 0,01
TOTAL 1,00
Jawab:
P ( X )= n( x )
n( s)
x P(x)
0 1/8
1 3/8
2 3/8
3 1/8
ƩP(x) 1
A: sisi angka
G: sisi gambar
X: anggota peristiwa
Distribusi binomial sangat berkaitan dengan Distribusi Bernoulli. Distribusi Bernoulli adalah
distribusi probabilitas yang dihasilkan dari 2 outcome/kejadian dalam suatu percobaan, yaitu:
sukses (x = 1) dan gagal (x = 0). Sedangkan Distribusi Binomial merupakan distribusi
probabilitas dari banyaknya outcome/kejadian sukses pada n percobaan Bernoulli. Fungsi
kepadatan probabilitas (PDF) dari variabel acak X Binomial dirumuskan sebagai
X B ( n , p)
n x n−x n!
p ( x )= P ( X = x ) = C p q = x n− x
x x p q
( n − x ) ! x!
x=0,1,2 ,…, n ; q=1− p
sSebagai bceorniktouht., PDF dari variabel acak binomial dengan n = 4 dan p = 0,5 dapat
diilustrasikan
Sedangkan, fungsi kepadatan kumulatif (CDF) dari variabel acak X Binomial adalah
x x
n!
Fx (x )= P ( X ≤ x )= ∑ x ( k )= p k qn−k; q=1− p
p ∑ ( n− k ) ! k
!
k =0
k =0
Sebagai Contoh, seorang peneliti ingin meneliti obat A untuk penyakit asma. Berdasarkan
survey ditemukan lima puluh dari seratus orang yang sembuh dari penyakit asma setelah
meminum obat ini. Jika 20 orang penderita asma diambil secara acak dan diberi minum obat A,
maka tentukan probabilitas bahwa:
a. tepat 10 orang yang sembuh.
b. maksimal 2 orang yang sembuh.
Misalkan X adalah banyak orang yang sembuh penyakit Asma setelah meminum obat A; maka p
= 50/100 = 0,50 , q = 1 – p = 1 – 0,50 = 0,50 dan n = 20 , sehingga:
a. probabilitas tepat 10 orang yang sembuh adalah
n! x n− x
P ( X = x )= px ( x) ( n − x ) ! x! p q
20 ! 10 20−10
) =F x
k k =0
=0 2
2
( 2 ) =∑ p x( k ) =∑ C x ( 0,5) ( 0,5)
20 20−k
Px ( X ≤
k
2 )= F x
k k =0
=0