Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN KASUS :

DIARE AKUT
DOKTER PEMBIMBING : DR. NIA A., SP.A
Oleh : Luqmanul Hakim
Kepaniteraan klinik stase anak rs kota banjar

IDENTITAS PASIEN

Nama
: An. AH
Usia
: 1 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Nama Ayah
Nama Ibu

: Tn. A
: Ny. T

Masuk tanggal 21 desember 2014

Agama : Islam
Alamat : xxx
Pekerjaan OT :
Pendidikan OT

ANAMNESIS (ALLOANAMNESIS)

Keluhan Utama
BAB cair

Keluhan Tambahan
Muntah 3x makann

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

1SMRS
Mencret > 10x warna kuning, tanpa
ampas, tidak terdapat lendir, tidak ada
darah
Muntah 3x, muntah makanan yang
dimakan
BAK tidak ada keluhan, warna kuning
Batuk (-) pilek (-) demam (+) makan
berkurang, minum mau
4

RP. Dahulu
RP. Keluarga
R. Pengobatan
R. Alergi
R. Psikososial

Riwayat sakit seperti ini sebelunya di sangkal


Tidak ada anggota keluarga dan lingkungan dengan
riwayat yang sama
Belum pernah diobati

Alergi obat , cuaca dan makanan disangkal


Disekitar lingkungan pasientidak ada yang menderita
seperti ini dan lingkungan sekitar rumah bersih.
5

R. Kehamilan

ANC rutin ke bidan


Selama hamil tidak pernah sakit

R. Persalinan

Persalinan spontan cukup bulan


BBL : 3100gr, PBL : 50cm

R. Tumbuh
Kembang

Pertumbuh kembangan sesuai umur

R. Makan

Pola makan sesuai usia

R. Imunisasi

Imunisasi dasar sesuai jadwal


6

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum
: Tampak sakit sedang, gelisah, rewel
Kesadaran
: Composmentis
GCS
: 15 (E4 V6 M5)
Tanda- tanda Vital : N : 110 kali/menit
reguler, kuat angkat, isi cukup
R : 24 kali/menit
S
: 37,4 0C

STATUS GENERALIS
1. Kepala
Bentuk

:
:

normochepal, ubun-ubun sudah menutup


Rambut

hitam, distribusi rata, tidak mudah dicabut


Mata

visus normal, ptosis -/-, lagoftalmos -/-, hordeolum -/-, udem,


palpebra -/-, kunjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-, sekret -/-,
refelks cahaya +/+, mata cekung -/-, pupil isokor
Hidung

Mulut
:
bibir kering +, lidah kotor -, faring hiperemis -,
pseudomembran -, tonsil T1/T1, stomatitis -, lidah
tremor -, lidah kotor -, gusi berdarah
Telinga :
normotia, serumen +/+, membrane tympani intak.
Leher :
pembesaran KGB -, pembesaran kel tiroid

septum deviasi -, sekret -/-, darah -/-, pernapasan cuping


hidung -/-, edema mukosa -/-, hiperemis mukosa -/-

Torax

Paru
: I : simetris pada saat statis dan dinamis, retraksi iga
-, pernapasan abdominotorakal, bintik-bintik merah
: P : nyeri tekan -, vocal premitus kanan kiri sama,
krepitasi: P : sonor di kedua lapang paru

Abdomen

I : retraksi epigastrium -, cembung, simetris, spider nevi -,


bintik-bintik merah -, distensi : A : bising usus + melemah, metallic sound -, bruit : P : turgor kulit 2 , splenomegali -, ginjal tidak teraba dan
tidak nyeri, pemeriksaan asites (undulasi) : P : hipertimpani pada 4 kuadran abdomen,

: A : vesikuler +/+, wheezing -, ronkhi -/-, BJ I dan II


normal, tidak ada bunyi tambahan

Ekstremitas :
atas : akral hangat, CRT < 2 detik, edema -/-, bintik-bintik merah -/bawah : akral hangat, CRT < 2 detik, edema -/-, bintik-bintik merah -/-

Turgor kulit : Baik, 2 detik

10

RESUME

Anak laki-laki 1 tahun, BB 7,7 kg


1 hari sebelum masuk rumah sakit mengeluh muntahmuntah kemudian mencret-mencret sebanyak 6 kali/hari
warna kuning, sedikit ada ampas, lendir .
Anak terlihat gelisah
Intake makan sulit
11

RESUME

Pemeriksaan fisik : S = 37,4 C, N = 110 x/m, p = 24 x/m,


Mata cekung -/-, bibir kering (+) dan hipertimpani pada 4
kuadran abdomen.

12

ASSESSMENT
DIARE AKUT DENGAN
DEHIDRASI RINGAN +
VOMITUS

Rencana
Penatalaksanaan
Oralit 600 cc dalam 3 jam
Zinc 20 mg/hari, 2 x 1 tab
Lacto B 1 gr/sachet, 2x1
sachet
Ondansentron 3 x 1mg
13

RENCANA PEMERIKSAAN

Natrium
Kalium
Eritrosit
Leukosit
Trombosit
Hematokrit
Hemoglobin
Feses rutin

14

DIAGNOSIS
Diare Akut dengan dehidrasi ringan

DIAGNOSIS BANDING
Diare akut tanpa dehidrasi
15

TINJAUAN PUSTAKA

16

DEFINISI

Buang air besar pada bayi atau anak lebih dari 3


tinja menjadi cair dengan atau tanpa lendir dan
minggu.

kali perhari,
darah yang

disertai perubahan konsistensi


berlangsung kurang dari satu

17

KLASIFIKASI

BERDASARKAN LAMANYA DIARE

18

PATOGENESIS

19

DIARE OSMOTIK

20

DIARE SEKRETORIK

21

DIARE TERKAIT IMUNOLOGI

Reaksi tipe I
Alergen terbentuk IgE reseptor spesifik pada permukaan sel
mast dan
basofil. Aktivasi berulang sel mast ( histamin,
leukotrin dan prostaglandin) merusak jaringan, luas permukaan
mukosa berkurang, rangsang sekresi klorida, diikuti natrium dan
air diare

22

MANIFESTASI KLINIS

Cengeng, gelisah, suhu tubuh naik, nafsu makan berkurang kemudian timbul diare

Tinja mungkin disertai lendir dan darah

Gejala muntah

Gejala dehidrasi (ubun-ubun cekung, mata cekung, bibir kering, tidak mau minum, turgor kembali
lambat)

Penurunan berat badan

Syok hipovolemik

23

Sumber : adaptasi dari Duggan C, Santosham M, glasso RI, MMWR 1992 dan WHO 1995
Simptom

Minimal/tanpa dehidrasi
Kehilangan BB < 3%

Dehidrasi Ringan-sedang
Kehilangan BB 3-9%

Dehidrasi Berat

Kesadaran

Baik

Normal, lelah,gelisah, irritable

Apatis, letargis, tidak sadar

Denyut jantung

Normal

Normal-meningkat

Takikardi, bradikardi pada kasus berat

Kualitas nadi

Normal

Normal-melemah

Lemah, kecil, tidak teraba

Pernapasan

Normal

Normal-cepat

Dalam

Mata

Normal

Sedikit cekung

Sangat cekung

Air mata

Ada

Berkurang

Tidak ada

Mulut dan lidah

Basah

Kering

Sangat kering

Cubitan kulit

Segera kembali

Kembali < 2 detik

Kembali > 2 detik

Capillary refill

Normal

Memanjang

Memanjang, minimal

Extremitas

Hangat

Dingin

Dingin, mottled, sianotik

Kencing

Normal

Berkurang

Minimal

Kehilangan BB > 9%

24

ANGKA PENILAIAN
-------------------------------------------------------------------------------PEMERIKSAAN
1
2
3
-------------------------------------------------------------------------------GAMBARAN KLINIK
KEADAAN UMUM
BAIK
GELISAH
RENJATAN
MATA
NORMAL
CEKUNG
SANGAT CEKUNG
MULUT
NORMAL
KERING
SANGAT
KERING
PERNAPASAN/MT
20 30
30 40
40
60
TURGOR
BAIK
KURANG
JELEK
NADI
< 120
120 -140
>140
DERAJAT DEHIDRASI
SKOR 13
DEHIDRASI

SKOR 6
DIARE

TANPA DEHIDRASI

WHO IR 0559 - MODIFIKASI

SKOR 7 12
DIARE DEHIDRASI
RINGAN-SEDANG

DIARE

BERAT

25

PAMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan tinja

Makroskopik : watery, lendir, darah, bau busuk

Mikroskopik : leukosit

Pemeriksaan darah

AGD

Elektrolit

Kultur dan tes kepekaan terhadap antibiotik

Biopsi duodenum bila diare kronik

26

PENATALAKSANAAN

5 pilar penatalaksanaan diare :


Rehidrasi dengan menggunakan oralit baru
Zinc diberikan selama 10 hari berturut-turut
ASI dan makanan tetap diteruskan
Antibiotic selektif
Edukasi kepada orang tua
(Dept. Kesehatan)

27

28

29

30

31

32

33

ZINK

Seng (Zink) elemental diberikan selama 10-14 hari meskipun anak telah
tidak mengalami diare dengan dosis:
Umur di bawah 6 bulan : 10 mg/hari ( tablet) per hari
Umur di atas 6 bulan : 20 mg/hari (1 tablet) per hari

34

PREBIOTIK

Kompleks karbohidrat yang bila dikonsumsi dapat merangsang pertumbuhan flora


intestinak yang menguntungkan kesehatan.

Rekomendasi penggunaannya untuk aspek pencegahan diare akut masih perlu


penelitian-penelitian selanjutnya.

35

PROBIOTIK

Mikroorganisme hidup yang difermentasi melalui terciptanya keseimbangan mikroflora intestinal


yang lebih baik.

Lactobacillus aman dan efektif dalam pengobatan diare akut infeksi pada anak.

36

KOMPLIKASI

Dehidrasi
Asidosis metabolik
Gangguan elektrolit
Gangguan sirkulasi
Hipoglikemik

37

PENCEGAHAN

38

TERIMA KASIH...
39

Anda mungkin juga menyukai