Lapak Konversi Sudut
Lapak Konversi Sudut
PENDAHULUAN
Maksud
Maksud dari praktikum kali ini, dapat memeahami menegnai geologi
Tujuan.
Dapat mengetahui dan memahami mengenai geologi struktur, contoh
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
batuan tersebut yaitu sebagaimana dijelaskan dalam teori tektonik lempeng yang
menyatakan bahwa kulit bumi tersusun dari lempeng-lempeng yang saling
bergerak satu dengan lainnya. Pergerakan dari lempeg ini dapat berupa
pergerakan yang saling mendekat (konvergen), saling menjauh (divergen),
ataupun yang saling berpapasan (transform).
Sumber : www.geology.com
Gambar 2.1
Divergen Plate, Konvergen Plate, Transform Plate
Struktur Lipatan
Lipatan merupakan salah satu struktur geologi dimana suatu batuan
mengalami lipatan yang disebabkan karena adanya suatu gaya yang bekerja,
dimana batuan yang telah terlipatkan tersebut akan mengalami perubahan
volume dan juga perubahan bentuk. Adapun jenis-jenis dari struktur lipatan ini
adalah sinklin dan antiklin.
Sumber : www.geology.com
Gambar 2.2
Struktur Lipatan
Struktur Kekar
Kekar atau Joint merupakan salah satu jenis dari struktur geologi yang
berupa rekahan atau retakan saja yang terjadi pada suatu lapisan batuan
penyusun kerak bumi dimana struktur kekar ini hampir tidak akan terjadi
pergeseran pada setiap blok batuan yang mengalami rekahan tersebut. Biasanya
rekahan ini akan terjadi pada batuan karena adanya suatu gaya yang bekerja,
ataupun disebabkan karena adanya faktor-faktor tertentu yang berasal dari
proses pembentukan batuan itu sendiri, seperti kekar yang terjadi pada suatu
batuan beku yang biasanya diakibatkan oleh adaya proses pembekuan magma
yang kurang sempurna dan biasanya terjadi dengan sangat cepat.
Sumber : www.geology.com
Gambar 2.3
Struktur Kekar
Struktur Sesar
Struktur sesar merupakan struktur geologi yang terjadi karena adanya
pergeseran pada suatu batuan yang disebabkan oleh adanya rekahan yang
terpengaruhi oleh suatu gaya yang sangat kuat sehingga menyebabkan rekahan
tersebut lama kelamaan akan tergeserkan, sehingga dapat memisahkan antara
blok-blok batuan yang satu dengan yang lainnya sehingga lapisan-lapisan pada
batuan tersebut akan mualai terpisan antara satu dengan yang lainnya.
Sumber : www.geology.com
Gambar 2.4
Struktur Sesar
2.2
Konversi Sudut
Sudut merupakan dua buah garis yang saling berpotongan, perpotongan
yang dihasilkan maka akan menghasilkan sebuah sudut, kedua buah garis yang
saling berpotongan itu biasa disebut dengan kaki sudut, sedangkan titik
pertemuan diantara kaki sudut tersebut disebut dengan titik sudut.
Sumber : www.trigonometri.com
Gambar 2.5
Sudut
Untuk satuan sudut itu sendiri terbagi menjadi beberapa jenis satuan,
yaitu diantaranya :
Sistem Seksagesimal
Sistem seksagesimal merupakan salah satu jenis satuan ukur sudut yang
pada prinsipnya membagi keliling sebuah lingakaran menjadi 360 bagian,
dimana 360 bagian sudut yang dihasilkan tersebut dapat dituliskan
dengan satuan seperti, 1 (satu derajat) 1 (satu menit) dan 1 (satu detik).
Sistem Sentisimal
Sistem sentisimal merupakan satuan ukur sudut. Sistem sentisimal jenis
ini prinsipnya didasarkan pada 400 bagian yang berasal dari pembagian
dari keliling suatu lingkaran, dimana satuan sudut dengan sistem
ini biasa dituliskan dengan satuan 1g (dibaca satu grade), 1c (dibaca satu
centigrade), dan 1cc (dibaca centi-centigrade).
Sistem Radial
Sistem radial merupakan sistem satuan ukur sudut dimana satuan yang
dihasilkan merupakan hasil dari suatu keliling lingkaran yang disebut
dengan radial atau putaran.
Sistem Waktu
Sistem waktu merupakan satuan ukur sudut. Untuk sistem jenis ini,
prinsip yang digunakan yaitu dengan cara menkonversikan satu keliling
lingkaran yang memiliki nilai 360 kedalam satuan waktu.
Konversi sudut ini perlu dilakukan apabila ingin merubah suatu satuan
ukur sudut yang telah ada untuk dirubah kedalam satuan ukur sudut yang di
butuhkan atau diinginkan baik untuk perhitungan maupun untuk keperluan lainya.
Berikut ini adalah beberapa konversi sudut berdasarkan satuan ukur sudut yaitu
diantaranya:
Sistem seksagesimal
1 = 1/360 putaran, 1 (menit) = 60 detik
Sistem sentisimal
1g = 100c dibaca seratus centigrade, 1c = 100 cc dibaca seratus Centicentigrade
Sistem radian
1 rad = 180/ putaran
Sistem waktu
360 = 24 jam, dimana 1 jam = 15
2.3
Trigonometri
Trigonometri berasal dari bahasa Yunani, yaitu berasal dari kata trigonon
Gambar 2.6
Rumus Trigonometri
trigonometri
itu
sendiri.
Metoda
perhitungan
trigonometri
dengan
juga diaplikasikan dalam berbagai macam ilmu, seperti geologi struktur, ilmu ukur
tanah, perpetaan, dan sebagainya.
BAB II
TUGAS DAN PEMBAHASAN
3.1
Tugas
Adapun tugas yang diberikan pada pertemuan minggu pertama ini
diantaranya :
1) Ubah data di bawah ini dalam bentuk grafis !
1. N 17 E/32
2. N 73 E/41
3. N 264 E/10
4. N 216 E/76
5. N 360 E/62
6. N 32 E/82
7. N 44 E/9
8. N 34 W/13
9. N 86 E/67
10. N 86 E/45
11. S 71 W/69SE
12. S 78 E/39
2) Lengkapi jarak dan sudut pada gambar segitiga dibawah ini, dengan
menggunakan rumus pytagoras dan sin !
25.
26.
3) Lengkapi jarak dan sudut pada gambar segitiga dibawah ini, dengan
menggunakan rumus pytagoras dan cos !
30.
31.
4) Tentukan :
Tebal semu dan tebah sebenarnya pada lapisan 2, 3, dan 4 !
Sudut BAC dan BAD !
Dari garis EF, berapa kedalaman lapisan 2, 3, 4 !
34.
35.
40.
41.
44.
3.2
Pembahasan
45.
46.
50.
51.
52.
53.
57.
58.
62.
63.
67.
68.
72.
73.
2) Diketahui
78.
79.
: AB = 13cm
BC = 9cm
Ditanyakan
: Lengkapi jarak dan sudut pada gambar
80.
Panjang OC
81.
Panjang AC
82.
Sudut BAC /
83.
92 +62
3 13
92 +132
5 10
BC 9 cm
=
AC 5 10
atau 10,81665 cm
atau 15,811388 cm
= arcsin 0,5692099
84.
= 34,695
Sudut BOC /
BC 9 cm
=
OC 3 13
85.
86.
Sudut OCB
= 180-(90+56,30993)
87.
Sudut ACO
= arcsin 0,832050294
= 56,30993
= 33,69007
= 180-(90+34,695)
88.
= 21,61493
3) Diketahui
: AR = 9cm
89.
PQ = 10cm
90.
Sudut RQP = 42
91.
Sudut RPX = 20
92. Ditanyakan : Lengkapi jarak dan sudut pada gambar segitiga dibawah
ini, dengan menggunakan rumus pytagoras dan cos !
93.
94.
97.
Jawab
Panjang PR
98. Cos 42
QR 2 +QP 2PR 2
2 XQRXQP
9 + 12 PR
2 X 9 X 12
225PR 2
216
99.
0,7431
100.
0,7431
101.
160,5096
= 225- PR
102.
PR
103.
PR
Sudut PXO
Sudut PRQ
64,4904
= 8,030 cm
= (90+42)-180
104.
= 48
= (20+42+48)-180 = 70
Sudut OXP
Panjang PX
= 42
105.
Sin 42
106.
PX
PX PX
=
PO 6
= 0,669130 X 6 cm =
4,0147 cm
Panjang XO
XO XO
=
PO
6
107.
Cos 42
108.
XO
= 0,743144 X 6 cm =
4,458 cm
: Panjang BC = 6cm
109.
Panjang BX = 10 cm
110.
Sudut AEX = 30
Ditanyakan
:
Tebal semu dan tebah sebenarnya pada lapisan 2, 3, dan 4 !
Sudut BAC dan BAD !
Dari garis EF, berapa kedalaman lapisan 2, 3, 4 !
4) Diketahui
111.
a.
b.
c.
112.
113.
114.
115.
116.
Gambar 3.12
Tugas Assistensi
Jawab :
a. Tebal semu dan tebah sebenarnya pada lapisan 2, 3,
dan 4
Lapisan 2
Tebal semu = 7 cm
Tebal sebenarnya
117.
Sin 30
30 = 3.5 m
118.
Lapisan 3
Tebal semu
X
= 7 x sin
Tebal Semu
TS
6 cm
119.
Tan 60
120.
TS
= 76 cm x Tan 60 = 10,392
m
Tebal sebenarnya
TB
TS
121.
Cos 60
122.
TB
m
Lapisan 4
Tebal semu = 3,5 cm
Tebal sebenarnya
123.
Sin 30
124. TB
b. Sudut BAC dan BAD !
Sudut BAC
Cari Panjang E
TB
TS
125.
Tan 30
6
E
126.
6
tan 30
Panjang AB
= 10,3923 m
Sudut BAC
127.
Tan
0,41545
128.
Sudut BAD
Panjang CD
6
14,442
arctan
= 22,560
3.5
X
129.
Cos 30
130.
= 4,041 m
131.
Panjang BD
132.
Sudut BAD
6
tan 30
= 10,3923 m
= BC + CD = 6 + 4,041 = 10,041 m
133.
Tan
10,041
14,442
arctan
0,695263
134.
= 34,80
5) Diketahui
: Sudut PQV = 30
135.
Sudut PUQ = 120
136.
Sudut SUR = 60
137.
Ditanyakan
:
138.
Dari gambar segitiga dibawah ini, Tentukan !
a. Jumlah segitiga pada gambar dan sebutkan jeis-jenis segitiga
tersebut
b. Lengkapi sudut-sudut yang tidak tercantum dalam gambar
139.
140.
141.
142.
143.
Gambar 3.13
Tugas Assistensi
Jawab :
144.
145.
146.
147.
Gambar 3.14
Tugas Assistensi
148.
149.
150.
BAB IV
ANALISA
151.
152.
153.
154.
158.
159.
160.
161.
162.
163.
164. BAB V
165. KESIMPULAN
166.
167.
168.
macam relief ini menyebabakan rupa bumi ini tidaklah seragam tetapi
bermacam-macam. Rupa bumi yang bermacam-macam ini disebabkan
yang
saling
kata trigonon yang berarti tiga sudut dan metro yang berarti mengukur.
Trigonometri
ini
merupakan
sebuah
cabang
matematika
yang
172.
173.
174.
177.
Geologi,
DAFTAR PUSTAKA
175.
176.
Unpad,
2010,
Pendahuluan
Geologi
Struktur,
http://geologiunpad
2010
wordpress.com/2011/10/24/pendahuluan-
178.
179.
Pendahuluan
http://primaedu.wordpress.
com/2011/08/05/
Geologi
Struktur,
pendahuluan-geologi-