Anda di halaman 1dari 35

KOMUNIKASI

INTERPERSONAL DAN
KONSELING ( KIP/K )

By : Anita.T,SST

PENGERTIAN
KOMUNIKASI :
Proses penyampaian pikiran
atau perasaan dalam
bentuk pendapat atau
informasi melalui katakata, gerak atau isyarat
(bahasa tubuh) atau simbol,
dari pemberi pesan kepada
penerima pesan

ASPEK KOMUNIKASI :
Aspek verbal : Penyampaian informasi yg
diberikan dg menggunakan kata-kata dlm tuturan
bahasa dg bersuara sbg saluran untuk
menampilkannya.
Aspek non-verbal : Penyampaian informasi tanpa
kata, diberikan dg menggunakan isyarat atau
bahasa tubuh seperti mimik muka, gerakan
tangan, kontak mata dll.
Aspek emosional : Penyampaian informasi
disertai sikap emosional yang dapat terasakan
oleh teman bicaranya.

PRINSIP KOMUNIKASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Tentukan tujuannya
Pahami isi pesan
Samakan persepsi
Gunakan aspek komunikasi
Gunakan alat bantu
Berikan informasi scukupnya.

UNSUR KOMUNIKASI :
Unsur Komunikasi : Ada 4

Pemberi pesan
(1)

Isi pesan
(2)
Saluran
media
(3)
Umpan
balik

Penerima
pesan
(4)

PERSYARATAN UNSUR
KOMUNIKASI DALAM KIP/K
Syarat pemberi pesan :
1. Memahami pesan yg disampaikan.
2. Mengetahui tujuan penyampaian
pesan.
3. Mengenal karakteristik penerima
pesan.
4. Memilih saluran media

Syarat Isi Pesan :


Jelas
Akurat
Bermakna
Sesuai dengan kebutuhan penerima
pesan
Sesuai dengan keadaan dan situasi
penerima pesan

Syarat Saluran ( Media )


Sesuai dengan isi
pesan dan
penerima pesan
Menarik
Mudah dijangkau
oleh kelompok
penerima pesan

Syarat penerima pesan:


Dapat dan bersedia memberikan
perhatian.
Tertarik dg isi pesan
Mendengarkan isi pesan
Memahami isi pesan
Dapat dan bersedia memberikan
umpan balik

UMPAN BALIK
Diperlukan untuk dapat mengetahui
tercapai atau tidaknya tujuan
komunikasi
Umpan balik tidak selalu diperoleh
begitu saja pada saat
berlangsungnya proses komunikasi,
umpan balik lebih mudah diperoleh
kalau diminta oleh pemberi pesan.

MACAM KOMUNIKASI
Komunikasi
kelompok atau
komunikasi
massa.
Komunikasi
intrapersonal.
Komunikasi
interpersonal.

PRINSIP KOMUNIKASI
Tentukan tujuannya
Pahami isi pesan
Samakan persepsi
Gunakan aspek
komunikasi
Gunakan alat bantu
Berikan informasi
scukupnya.

Pengertian Komunikasi
Interpersonal
/
Konseling
Komunikasi interpersonal
adalah komunikasi satu
orang ke orang lainnya,
dua arah, verbal dan non
verbal yang menyangkut
saling berbagi informasi
dan
perasaan
antar
individu dengan individu
atau antar individu di
dalam
kelompok.
Misalnya antar bidan dan
ibu hamil.

KOMUNIKASI
INTERPERSONAL :
Pertukaran
informasi
Dilakukan secara
tatap muka
Bisa menggunakan
aspek verbal, non
verbal dan
emosional

Tujuannya untuk
menambah
pengetahuan,
mengubah sikap dg
cara promosi, edukasi
, konseling.
Bisa antara 1 orang
dg 1 orang atau 1
orang dg sekelompok
orang.

Tujuan Komunikasi Interpersonal


dalam Konseling
Mengungkapkan perhatian pada
orang lain
Menemukan diri sendiri
Menemukan dunia luar
Membangun dan memelihara
hubungan yang harmonis
Mempengaruhi sikap dan tingkah
laku
Menghilangkan kerugian akibat
salah komunikasi
Memberikan bantuan

Asas Asas Komunikasi Interpersonal dalam


Konseling
1. Komunikasi berlangsung antara pikiran
seseorang dengan pikiran orang lain
2. Orang hanya bisa mengerti sesuatu hal dengan
menghubungkannya pada hal lain yang telah
dimengerti
3. Setiap orang berkomunikasi harus mempunyai
tujuan
4. Orang yang telah melakukan komunikasi
mempunyai suatu kewajiban untuk
menyakinkan dirinya bahwa ia memahami
makna pesan yang akan disampaikan
5. Orang yang tidak memahami makna informasi
yang diterima, memiliki kewajiban untuk
meminta penjelasan agar tidak terjadi bias
komunikasi

Ciri

Ciri
Komunikasi
Interpersonal dalam Konseling

Arus pesan dua arah


Suasana non formal
Umpan balik segera
Peserta komunikasi berada dalam jarak
yang dekat
Peserta komunikasi mengirim dan
menerima pesan secara stimulant dan
spontan, baik secara verbal maupun
nonverbal

KONSELING :
Adalah upaya membantu
orang lain untuk dapat
mengenali dirinya,
memahami masalahnya, dan
mengambil keputusan sesuai
dengan keadaan dan
kebutuhan dirinya, yang
disadari dan bukan karena
terpaksa atau terbujuk

CARA MELAKUKAN KONSELING


Ada 6 langkah konseling, yg disingkat satu
tuju, yaitu :

Sa : Sambut dia dg ramah.


T : Tanyakan apa masalahnya.
U : Uraikan pokok bahasan yg menjadi
permasalahannya.
Ban Tu : Gambarkan mengenai berbagai
macam pilihan yg bisa dipertimbangkan.
J : Jelaskan sec rinci mengenai pilihannya.
U : Ulangi hal-hal yg perlu diperhatikan
atau
diingatnya, yakinkan bahwa anda
selalu
bersedia untuk menerimanya.

KOMUNIKASI EFEKTIF DLM


KONSELING
Mendengarkan
sec baik dan
aktif
Kontak mata
Volume dan
intonasi suara

Sikap yg tidak
menghakimi
Umpan balik
Menjaga bahasa
tubuh

KONSELING UNTUK
REMAJA :
Dialog untuk membantu
remaja mengurangi /
mengatasi masalah.
Konseling dpt merupakan
prevensi primer,
sekunder, tertier.
Remaja memp norma dan
nilai yg spesifik.
Remaja biasanya tidak
mau dinasehati dan
diperlakukan seperti
anak kecil.

Remaja menuntut
supaya
kemampuannya
diakui dan dihargai.
Konselor harus
mendekati remaja
dengan empati.

EMPATI
Upaya dan kemampuan untuk mengerti,
menghayati, dan menempatkan diri
seseorang di tempat orang lain sesuai
dengan identitasnya.
Menerima orang lain sebagaimana adanya
Tidak bersikap menghakimi, menyalahkan
atau membenarkan.
Dasar empati adalah kasih sayang.
Selalu bersikap hormat dan manusiawi thd
orang lain dan sistem nilai yg dianutnya.

MENDENGARKAN SEC AKTIF :


Bisa ditampilkan dlm bentuk Parafrasing,
Klarifikasi, Refleksi, Rangkuman

Parafrasing :
Menyatakan kembali ucapan
penerima pesan dg
menggunakan kata-kata lain,
memberi masukan kepada
penerima pesan mengenai inti
ucapan yg baru dikatakan
klien, yg dikemukakan sbg
ringkasan.

Klarifikasi :
Menyatakan kembali ucapan
penerima pesan dengan
menggunakan kata-kata lain,
yang bertujuan untuk
memperjelas pesan yang
dimaksud oleh penerima
pesan.

Refleksi :
Mengungkapkan perasaannya
yang teramati berdasarkan
nada suara, raut wajah, dan
bahasa tubuh maupun dari
hal-hal yang tersirat dalam
kata-kata yang diucapkannya
secara verbal.

Rangkuman :
Hampir sama dengan
refleksi, hanya dalam hal ini
ia diberi kesempatan
menyampaikan hal-hal yang
dipahaminya, berdasarkan
hal tersebut dilakukan
koreksi atau tambahan
informasi sesuai kebutuhan.

HAMBATAN DALAM
KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Faktor penerima pesan.


Faktor yang ada pada pesan
itu sendiri.
Faktor dari pengirim pesan

Faktor penerima pesan :


Perasaan, pikiran,
kecurigaan.
Tidak konsentrasi
pada pemberi pesan.
Bukan pendengar
yang baik.
Kondisi diri yg kurang
menguntungkan
( daya tangkap, daya
panca indera)

Faktor yang ada pada pesan itu


sendiri :
Kurang jelas.
Memiliki arti
ganda.
Kurang sistimatis.
Bahasa tidak
lazim.
Pesan terlalu
panjang dengan
waktu singkat

Faktor dari pengirim pesan :


Cara bicara tidak
jelas, gagap.
Tidak bisa
menyampaikan
pesan secara
baik.
Ada masalah
dengan penerima
pesan

FAKTOR-FAKTOR YG
MEMPENGARUHI PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Faktor fisik.
Faktor
praktikal.
Faktor
emosional.
Faktor
struktural.
Faktor rasional

KIAT MENJADI KOMUNIKATOR YG


EFFEKTIF
:
Uraikan pesan dg jelas,
ringkas, sederhana.
Peka atau sensitif dan
tanggap thd sikap
penerima pesan.
Berusaha menempatkan
diri pd posisi penerima
pesan.
Pesan diberikan sec
bertahap dan sistematis.
Ulangi hal-hal yg penting
yg ingin disampaikan

Beri contoh nyata yg


memudahkan untuk
memahami.
Kemukakan hal yg
penting terlebih
dahulu.
Hindari gangg
komunikasi karena
perbedaan persepsi.

PROSES DAN DAMPAK KIP/K DALAM PELAYANAN


KESEHATAN
KLIEN
The
moment
of
truth./
The
moment
of
Opportuni
ties

Proses pertukaran informasi, pikiran,pendapat/ perasaan


Verbal / nonverbal
Promosi, edukasi, motivasi, bim/kons.
PEMBERI
PELAYANAN 1

Suasana kondusif anatara klien dan pemberi pelayanan.


Meningkatkan citra dan kredibilitas pelayanan
KESAN POSITIF DR KLIEN:
1. Melakukan kunjungan ulang
2. Melakukan komn dr mulut ke mulut. 3. Meningkatnya jml kunj

Anda mungkin juga menyukai