Anda di halaman 1dari 17

Angeline Patricia

10651050138

KOMPLIKASI
PEMBESARAN PROSTAT

kemungkinan

komplikasi bagi
penderita gangguan prostat bisa saja
terjadi, di antaranya gagal ginjal
akut maupun kronis, infeksi saluran
kemih (yang sering menimbulkan
infeksi berat/sepsis).

Komplikasi

yang terjadi pada klien BPH


adalah sebagai berikut:
1. Dalam merespons resistensi pengeluaran
yang tidak berkurang dapat mempengaruhi.
2. Kandung kemih menjadi pengeluaran yang
tidak berkurang dapat mempengaruhi
3. Kemungkinan terjadi hidronefrosis.
4.Penurunan fungsi untuk areksi
mengakibatkan kemandulan.
5.Muntah pada hari pertama.

Adapun

komplikasi BPH yang


mungkin terjadi adalah pielonefritis,
uremia dan azotemia (Tucker, 1998,
hal. 605).
Selain itu komplikasi yang dapat
terjadi pada klien BPH adalah
hidroureter, hidronefrosis, gagal
ginjal, pielenefritis dan hernia atau
hemoroid (Mansjoer, 2000, hal. 332).

PIELONEFRITIS
Abnormalitas

dapat hanya berkolonisasi


bakteri dari urine (bakteriuria
asimtomatik) atau bakteriuria dapat
disertai infeksi simtomatik dari strukturstruktur traktus urinarius/ UTI umumnya
dibagi dalam dua sub kategori besar:
- UTI bagian bawah (uretritis,sistitis,
prostatitis)
- UTI bagian atas (pielonefritis akut)

Sistitis

akut (infeksi vesika urinaria)


dan pielonefritis akut ( infeksi pelvis
dan interstisium ginjal) adalah
infeksi yang paling berperan dalam
menimbulkan morbilitas tetapi
jarang berakhir sebagai gagal ginjal
progresif.

UREMIA
Uremia

adalah keadaan toksik yang


disebabkangagal ginjal. Hal ini
terjadi bila fungsi ginjal tidak
dapatmembuang urea keluar dari
tubuh sehingga ureamenumpuk
dalam darah.

Etiologi
Kenaikan

produksi urea dalam hati :


- Diet tinggi protein
- Meningkatnya pemecahan protein
(infeksi,trauma,
kanker)
- Perdarahan pada saluran pencernaan
- Obat-obatan tertentu seperti kortikosteroid.
Penurunan pembuangan urea :
- Menurunnya aliran darah melalui ginjal
sepertihipotensi atau tekanan darah rendah dan
gagalginjal.
- Obstruksi atau gangguan pada aliran kemih

Azotemia
Azotemia

adalah kondisi medis yang


ditandai dengan abnormalitas level
senyawa yang mengandungnitrogen
sepertiurea,kreatinin, senyawa
hasil metabolisme tubuh dan
senyawa kaya nitrogen pada darah.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh
filtrasi darah pada ginjal yang kurang
memadai.

Hidroureter
Pengertian

Hidroureter merupakan gangguan aliran urine karena


ada penumpukan air/urine atau gangguan obstruksi
lainnya dalam ureter. Ureter yang mengalami
hidroureter akan terjadi pelebaran/dilatasi.
Penyebab paling sering dari gangguan ini adalah
adanya obstruksi atau sumbatan di dalam ureter.
Penyebab lain dari hidroureter antara lain :
- Penyimpangan pembuluh darah dan katub
- Tumor
- Batu
- Lesi dari medula spinalis

Obstruksi

menyebabkan hipertrofi
otot kandung kemih sebagai
kompensasi untuk mengatasi
obstruksi. Pada hipertrofi otot
defrusor ini tekanan di dalam
kandung kemih akan meningkat. Bila
tekanan yang tinggi ini dibiarkan
akan terjadi pelebaran ureter dan
pielum, hidroureter dan hidronefrosis
sampai akhirnya hipertrofi atau atrofi

hidronefrosis
Hidronefrosis

adalah dilatasi pelvis


renalis dan calyces, serta atrofi progresif
dan pembesaran kistik ginjal, dapat juga
disertai pelebaran ureter (hidroureter).
Hidronefrosis adalah obstruksi saluran
kemih proksimal terhadap kandung
kemih yang mengakibatkan penimbunan
cairan bertekanan dalam pelvis ginjal
dan ureter serta atrofi hebal pada
parenkim ginjal (Price, 1995: 818).

Etiologi
- Adanya akumulasi urin di piala ginjal, akan
menyebabkan distensi piala dan kaliks ginjal.
Pada saat ini atrofi ginjal terjadi ketika salah satu
ginjal sedang mengalami kerusakan bertahap, maka
ginjal yang lain akan membesar secara bertahap
(hipertrofi kompensatori) akhirnya fungsi renal
terganggu.
- Obstruksi pada fruktus urinarius
- Obstruksi parsial atau intermitten disebabkan batu
renal yang terbentuk di piala ginjal tetapi masuk ke
ureter dan menghambatnya
- Obstruksi uretra pada pintu kandung kemih akibat
pembesaran prostat

gagal ginjal
(glomerulonephritis)
Terjadinya

gagal ginjal disebabkan oleh beberapa penyakit serius


yang di dedrita oleh tubuh yang mana secara perlahan-lahan
berdampak pada kerusakan organ ginjal.
Adapun beberapa penyakit yang sering kali berdampak kerusakan
ginjal diantaranya :
- Penyakit tekanan darah tinggi (Hypertension)
- Penyakit Diabetes Mellitus (Diabetes Mellitus)
- Adanya sumbatan pada saluran kemih (batu, tumor,
penyempitan/striktur)
- Kelainan autoimun, misalnya lupus eritematosus sistemik
Menderita penyakit kanker (cancer)
- Kelainan ginjal, dimana terjadi perkembangan banyak kista pada
organ ginjal itu sendiri (polycystic kidney disease)
- Rusaknya sel penyaring pada ginjal baik akibat peradangan oleh
infeksi Dampak dari penyakit darah tinggi.

Adapun penyakit lainnya yang juga dapat


menyebabkan kegagalan fungsi ginjal apabila
tidak cepat ditangani antara lain adalah:
Kehilangan carian banyak yang mendadak
(muntaber, perdarahan, luka bakar
penyakit Paru (TBC), Sifilis, Malaria, Hepatitis,
Preeklampsia, Obat-obatan dan Amiloidosis.
Penyakit gagal ginjal berkembang secara
perlahan kearah yang semakin buruk dimana
ginjal sama sekali tidak lagi mampu bekerja
sebagaimana funngsinya.

Prognosis
Menurut

Birowo dan Rahardjo (www.google.com)


prognosis BPH adalah:
1. Tergantung dari lokasi, lama dan kerapatan retensi.
2. Keparahan obstruksi yang lamanya 7 hari dapat
menyebabkan kerusakan ginjal. Jika keparahan
obstruksi diperiksa dalam dua minggu, maka akan
diketahui sejauh mana tingkat keparahannya. Jika
obstruksi keparahannya lebih dari tiga minggu maka
akan lebih dari 50% fungsi ginjal hilang.
3. Prognosis yang lebih buruk ketika obstruksi
komplikasi disertai dengan infeksi.
4. Umumnya prognosis lebih bagus dengan
pengobatan untuk retensi urine.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai