Anda di halaman 1dari 2

BAB I

Pendahuluan

Latar Belakang
Koordinasi antara aktivitas audit internal dengan audit eksternal perlu dilakukan.

Sebab dengan itu, eksternal auditor memiliki kemungkinan untuk meningkatkan efisiensi
dalam mengaudit laporan keuangan. Begitu juga dengan pihak audit internal. Dia merasa
terjamin dalam mengaudit laporan keuangan ditambah informasi yang penting dalam
penilaian kontrol risiko. (Dobroeanu, L. & Dobroeanu C.L., 2002). Pentingnya
hubungan dari audit internal dan audit eksternal tercermin pula dalam Standar
Internasional dari Pemeriksaan (610 - "Consdering the work internal audit "), yang
menstandarkan , antara lain: Peran audit internal ditentukan oleh manajemen. Dengan
tujuan yang berbeda dari auditor eksternal yang diberi tugas untuk melaporkan secara
independen terhadap laporan keuangan. Tujuan fungsi audit internal itu bermacammacam sesuai dengan kebutuhan manajemen. Perhatian utama dari auditor eksternal
adalah apakah laporan keuangan itu bebas dari salah saji yang bersifat material; Auditor
eksternal harus memperoleh pemahaman yang memadai tentang kegiatan audit internal
untuk mengidentifikasi dan menilai risiko salah saji yang bersifat material dalam laporan
keuangan dan untuk merancang dan melaksanakan prosedur audit selanjutnya. Auditor
eksternal harus melakukan penilaian terhadap fungsi audit internal, ketika pemeriksaan
intern yang relevan dengan penilaian risiko auditor eksternal; Hubungan dengan audit
internal lebih efektif bila pertemuan diadakan pada interval yang sesuai selama periode
tersebut. Auditor eksternal memiliki akses informasi yang relevan dengan laporan audit
internal. Perhatian auditor internal dapat mempengaruhi pekerjaan auditor eksternal.
Demikian pula, auditor eksternal biasanya akan menginformasikan auditor internal dari
setiap hal-hal signifikan yang dapat mempengaruhi audit internal.
2

Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana hubungan antara internal auditor dengan eksterrnal auditor?
2. Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan oleh eksternal auditor dalam
menggunakan pekerjaan internal auditor?

3. Bagaimana koordinasi dan komunikasi antara internal auditor dan eksternal


auditor serta dampak dari kurangnya komunikasi terhadap reliance?
4. Pembahasan kasus: communication problem of Bank Syariah Mandiri.

1.3 Tujuan Penulisan


Penulisan makalah ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui hubungan antara internal auditor dengan eksternal auditor.
2. Mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan eksternal auditor dalam menggunakan
pekerjaan internal auditor.
3. Mengetahui koordinasi dan komunikasi antara internal auditor dengan eksternal
auditor serta dampak dari kurangnya komunikaso terhadap reliance.
4. Membahas kasus yang berkaitan dengan internal auditor dengan eksternal auditor.

Anda mungkin juga menyukai