Resource Based View (RBV)

Pendekatan pada Keunggulan

Kompetitif
Sumber daya internal lebih baik dari pada
sumber daya eksternal

Resource Based View (RBV)

3 penekanan kategori

1. Sumber daya fisik

2. Sumber daya manusia
3. Sumber daya organisasi

Resource Based View (RBV)

Empirical Indicators

Langka
Sulit ditiru
Tidak mudah penggantinya

Resource Based View of Coca Cola

Coca-Cola Company memiliki dan mengelola banyak sumber
daya fisik seperti mesin, pusat distribusi, pabrik dan peralatan.
Kantor pusat perusahaan terletak terletak di kompleks
perkantoran 350-acre di Atlanta, GA. Komplek ini mencakup
2.000.000 kaki persegi bangunan termasuk fasilitas kantor,
manufaktur, teknis, dan rekayasa. Coca-Cola Company pabrik
produksi milik sendiri dan kurang sewa atau menyewa
pembelian.
Modal manusia mencakup semua orang yang bekerja untuk
Coca-Cola Company, keterampilan, pengalaman, keahlian dan
kredibilitas Coca-Cola Company telah mempekerjakan lebih
dari 71.000 orang di seluruh dunia di lebih dari 200 negara.

 Sumber daya perusahaan organisasi termasuk sumber daya teknis, reputasi,

merek dagang dan goodwill.
1. Perusahaan telah memperoleh reputasi yang baik dari 126 tahun pada
operasi bisnisnya. Sepanjang 126 tahun beroperasi, perusahaan menikmati
kesetiaan dan goodwill pelanggan.
2. Coca Cola Company memiliki sumber daya teknis seperti keahlian teknis yang
telah membantu perusahaan dalam produksi beberapa. Perusahaan mampu
menghasilkan berbagai rasa dalam minuman ringan mereka, hal itu
menunjukkan bahwa perusahaan memiliki pengetahuan keahlian yang lebih
besar.
3. Coca-Cola Company menikmati kemampuan organisasi yang formula produksi
sirup dengan cara yang unggul dari pesaing lainnya. Rasa produk Coca-Cola
berbeda dari pesaing lain dan itu tidak diungkapkan di atas 126 tahun. Dari
perbedaan formula, dan sulit untuk menyalin oleh orang lain pesaing.

4. Coca Cola Company adalah perusahaan minuman terbesar di dunia. Ini

terdiri dari 3500produk dan tersedia lebih dari 200 negara. Ini menunjukkan
bahwa perusahaan memiliki jaringan distribusi yang luas dan terluas. Coca
cola mencapai konsumen melalui berbagai pelanggan, seperti mesin penjual
otomatis, toko kelontong, pedagang kaki lima, restoran cepat saji seperti
McDonald dan banyak lagi. Ini dianggap sebagai kekuatan untuk Coca Cola
Company sebagai berbagai produk dari perusahaan dapat mengkonsumsi
lebih banyak orang. Pada saat yang sama, laba perusahaan juga dapat
dipertahankan
5. Selain itu, nama merek atau merek dagang dari Coca-cola telah menjadi
yang paling diakui selama dunia. Selama 126 tahun terakhir dari Coca-Cola
Company, mereka telah menjadi sebuah perusahaan terkenal, itu nama merek
telah menyebar luas ke negara yang berbeda.

Integrating Strategy & Culture

Values
Beliefs

Legends

Heroes

Symbols

Cultural
Products

Myths

Rites

Rituals

Integrating Strategy & Culture

Coca-Cola membuat narasi yang kuat dengan
ungkapan yang menyatakan bahwa produk-produknya
adalah cara merayakan warisan (celebrating heritage).
Narasi tersebut memiliki pesan yang kuat kepada
elemen internal perusahaan untuk mempertahankannya
sampai ke masa depan. Narasi tersebut juga
mengandung pesan kepada pelanggan bahwa
produkCoca Colatidak akan pernah sama dengan
produk-produk lainnya karena telah diwariskan dari satu
generasi ke generasi berikutnya.