KANKER PANKREAS

1. Epidemiologi
- Pria : wanita
2
:1
Banyak dijumpai pada mereka yang berusia 50-70 tahun. Kanker ini memiliki
survival 5 tahun yang terendah dari semua kanker, disebabkan karena
lambatnya diagnosis dan rendahnya frekuensi reseksi.
2. Etiologi
Tidak ada etiologi yang pasti dari karsinoma pancreas. Beberapa factor risiko
eksogen dan endogen yang diduga dapat merupakan timbulnyakarsinoma
pancreas.
- Faktor risiko eksogen
Kebiasaan makan tinggi lemak dan kolesterol, pecandu alcohol, kebiasaan
merokok, kebiasaan minum kopi, beberapa zat karsinogen.
- Factor risiko endogen
Diabetes mellitus, pancreatitis kronis, klasifikasi pancreas dan
pankreatolitiasis.
3. Patomekanisme
Kanker ini berasal dari sel eksokrin dan endokrin . Sel eksokrin di duktus
pankreatikus kecil merupakan jenis yang sering terjadi dan menyebabkan
penyumbatan duktus.Tumor ini biasanya menembus pancreas dan
menginvasi jaringan di sekitarnya. Metastasis yang cepat melalui vena porta
atau pembuluh limfe yang sering terjadi. Karsinoma pancreas banyak
ditemukan di kaput kurang lebih 70%, selanjutnya di korpus kurang lebih 20%
dan sisanya kurang lebih 10% di kauda.
Penyebaran tumor dapat langsung ke organ di sekitarnya , atau melalui
pembuluh darah getah bening. Metastasis lebih sering ke hati, ke kelenjar
getah bening di sekitarnya, peritoneum dan paru. Metastasis yang agak
jarang ke adrenal , ginjal, lambung, duodenum, usus halus, kandung empedu,
limpa , pleura dan diafragma.
Karsinoma di kaput pancreas lebih sering menimbulkan sumbatan pada
saluran empedu sehingga terjadi kolestasis ekstrahepatal. Disamping itu
akan mendesak dan mengilfiltrasi pada duodenum, yang dapat menimbulkan
perdarahan di duodenum. Karsinoma yang letaknya di korpus dan di kauda,
lebih sering mengalami metastase ke hati. Khusus untuk karsinoma di kauda
selain metastase ke hati juga dapat menyebabkan metastase ke limpa
4. Gejala klinis
- Rasa nyeri, berat badan menurun dan ikterus
Gejala klinis yang paling sering yaitu timbulnya nyeri di epigastrium .
Perasaan nyeri seperti ditususk-tusuk ini akan berkurang bila penderita
duduk sambil membungkukkan badan.
Serangan nyeri dapat berlangsung terus menerus dan hilang timbul, nafsu
makan menurun, berat badanpun menurun.
Ikterus timbul akibat sumbatan pada duktus koledokus.

5. Pemeriksaan penunjang
- Laboratorium
(1) Darah ; sebagian besar penderita memperlihatkan tanda-tanda anemi,
karena defisiensi nutrisi, atau perdarahan peranai, atau sebagai akibat
penyakitnya yang kronis.
(2) Urine ; beberapa penderita memperlihatkan reduksi positif , yaitu
mereka yang disertai diabetes mellitus
(3) Tinja ; perlu diperhatikan apakah ada tanda-tanda steatoroe yaitu tinja
terapung , kadar lemak meninggi.
- Pemeriksaan radiologi
Perlu dibuat foto toraks untuk melihat kemungkinan metastase ke paruparu .
Pemeriksaan selanjutnya : gastroduodenografi untuk melihat kelainan dari
duodenal loop.
Cara pemeriksaan lainnya yaitu, Endoscopic Retrograde Cholangio
Pancreatography (ERCP) atau Percutaneus Transhepatic Cholangiography
(PTC)
- Ultrasonografi
Hal ini merupakan cara yang tidak invasive banyak membantu diagnosis
karsinoma
6. Penatalaksanaan
Ada 3 pengobatan yang utama untuk kanker pancreas antara lain
pembedahan (operasi), terapi radiasi dan kemoterapi. Tergantung pada
stadium kanker, dua atau semua pengobatan ini dapat diberikan.
(1) Pembedahan (operasi)
Pembedahan yang seringkali dilakukan untuk penyembuhan dikenal
sebagai whiplle. Pada operasi ini kaput pancreas atau kadang corpus
direseksi bersama sebagian lambung dan usus halus , kandung empedu,
sebagian common bile duct dan kelenjar limfe terdekat
(2) Terapi radiasi
Terapi ini menggunakan sinar radiasi energy tinggi untuk membunuh selsel kanker. Terapi diberikan 5 kali perminggu selama beberapa minggu
atau bulan . Kadangkala radiasi diberikan sebelum operasi, kadangkala
diberikan setelah operasi.
(3) Kemoterapi
Terapi ini menggunakan obat-obat sitostatik untuk membunuh sel-sel
kanker. Obat kemoterapi yang banyak yaitu gemcitabine, elotinb (tarceva)
dll.
7. Pencegahan
Hindari merokok dan makan makanan sehat yang mengandung banyak buahbuahan, sayur-sayuran dan biji-bijian. Kurangi daging merah dan makanan
yang berlemak tinggi, jaga berat badan normal dan olahraga yang
terpenting.

8. Prognosis
Hanya 5% kanker eksokrin akan hidup 5 tahun setelah kanker ditemukan.
Bahkan pada kanker pancreas local (tidak menyebar ke organ lain)angka
ketahanan hidup 5 tahun hanya 16%.
Pasien-pasien dengan penyakit regional (kanker menyebar ke organ dan
jaringan disekitarnya) frekuensi survival relative 5 tahun atau 7%. Jikakanker
sudah menyebar ke organ atau jaringan jauh , maka frekuensi survival
relative 5 tahun yaitu 2%.