: Pengenalan
1. Okuler
Alas/meja mikroskop
2. Penjepit objektif
Kondensor
3. Penyangga
pengatur
18
6.
7.
8. Knop
: Pemakaian
Gambar
Keterangan
Gambar
Gambar
Warna
: Transparan
Gambar
Keterangan
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Keterangan
Nama Bahan : NH4Cl
Bentuk
: Daun pakis
Warna
: Bening
Gambar
Keterangan
Nama Bahan : NaCl
Bentuk
: Kubus
Warna
: Putih
bening
Kesimpulan :
Berdasarkan pemakaian mikroskop, dapat
dibedakan bentuk, struktur, ukuran dari sampel
tepung, serat dan kristal pada pembesaran
tertentu.
21
LAMPIRAN 3
: Pewarnaan Gram
Gambar
Keterangan
22
100x
400x
Nama
Nama
Bakteri
Bakteri
Bentuk
Bentuk
Susunan
Susunan
Zat
Zat Warna
Warna
Warna
Warna
Gram
Gram
::
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Escherichi
Staphylococcus
aureus a coli
Bacil
Coccus
Monobacil
Monococcus
Fuchsin basa
KKV
Merah
Ungu
Negatif
Positif
(+)(-)
Kesimpulan :
Berdasarkan
percobaan
pewarnaan
gram
bakteri Escherichia coli termasuk golongan
bakteri gram negatif, sedangkan bakteri
Staphylococcus aureus termasuk golongan
gram positif.
23
LAMPIRAN 4
24
: Pewarnaan Negatif
Hasil Pengamatan :
Gambar
Keterangan
Nama Bakteri
: Bacillus subtilis
Bentuk Bakteri
: Bacil
Susunan
: Monobacil
Warna Bakteri
: Transparan
Zat Warna : Nigrosin
Warna Latar : Ungu
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pengamatan, dapat diketahui
bentuk luar dan karakteristik dari bakteri yang
sulit diwarnai.
LAMPIRAN 5
25
Gambar
Gambar
Kesimpulan :
26
27
LAMPIRAN 6
: Pewarnaan Spora
Gambar
Keterangan
Nama Bakteri
:
Bacillus subtilis
Bentuk Bakteri
:
Batang
Bentuk Spora
:
Coccus
Warna Sel
: Merah
Vegetatif
Letak Spora : Subterminal
Warna Spora : Hijau
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pengamatan pewarnaan
spora bakteri Bacillus subtilis mempunyai sifat
permeabel sehingga sel vegetatif dan sporanya
dapat dilakukan dalam menyerap warna.
28
LAMPIRAN 7
Gambar
: Tetesan Bergantung
Keterangan
Nama bakter :
Escherichia coli
Bentuk
: Bacil
Arah gerakan: Keluarkedalam
Gerakan
: Zig-zag
Golongan
: Anaerob
Fakultatif
Kesimpulan :
Berdasarkan percobaan tetesan bergantung
bakteri Escherichia coli termasuk golongan
bakteri anaerob fakultatif dengan arah gerakan
keluar dan kedalam yang berbentuk zigzag.
29
Nama
Bakteri
Escherichi
a coli
Proteus sp
Pseudomo
nas
sp
Bacillus
subtilis
Air
Selokan
1ml
Fermentas
i
Asa Gas
m
+
+
Koagul
asi
Peptonis
asi
+
+
+
+
+
+
+
+
LAMPIRAN 8
T = 24
t=
30oC jam
Kesimpulan :
30
100
koloni =
225
10-1
koloni =
koloni =
77
17
LAMPIRAN 9
: Pemeriksaan Air
koloni/ pengenceranterbesar
koloni/ pengenceran terkecil
Jika A > 2 , ambil yang paling pekat
Jika A 2 , ambil rata-rata
3. Jika koloni 300 , ambil yang paling
encer
Rumus umum :
CFU
mL
koloni
pengenceran
Perhitungan :
A=
koloni/ pengenceranterbesar
koloni/ pengenceran terkecil
77
101
225
10 0
770
225
= 3,4
paling pekat
32
225
100
Sel/ml =
= 225
= 2,25 x 102 cfu/ml
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pengamatan presumtive test
menunjukkan bahwa sampel air tanah Lembang
mengandung bakteri koliform.
Presumtive test
Hasil Pengamatan
BCPG
100
As Ga
s
+
+
BCPT
100
As Ga
s
+
+
BCPT
10-1
As Ga
s
+
+
BCPT
10-2
As Ga
s
+
+
Tabun
g
3
33
MPN
100 mL
= <24.00 x
= 240
1
101
MPN
100 mL
Kesimpulan :
Berdasarkan
hasil
pengamatan,
air
MPN
100 mL
Comfirmed Test
T inkubasi = 35oC; t inkubasi = 24 jam
100
34
101
tanah
102
ENDO
EMBA
Keterangan :
(+) EMBA, biru metalik
(-) ENDO, merah metalik
Completed Test
T inkubasi = 35oC; t inkubasi = 24 jam
Tabung
1
2
3
E.C. Broth
100
A
G
+
+
+
+
+
+
3
Keterangan :
(+) A, Asam
(+) G, Gas
Sampel : Escherichia coli
Nilai MPN = <24.00
MPN
100 mL
= <24.00x
1
101
35
E.C. Broth
10-1
A
G
+
+
+
+
+
+
3
E.C. Broth
10-2
A
G
+
+
+
+
+
+
3
= 240
MPN
100 mL
Kesimpulan :
Berdasarkan
hasil
pengamatan,
pada
comfirmed test sampel air tanah Lembang (+)
mengandung
Escherichia
coli.
Berdasarkan hasil pengamatan, pada completed
test, sampel air tanah Lembang mengandung
bakteri Escherichia coli sebanyak 240
36
MPN
100 mL
LAMPIRAN 10
Sampel
: Bakso So Good
Suhu inkubasi
: 370C
Waktu inkubasi
: 48 jam
Tabung
WBA
WBA
10-1
10-2
1
2
3
Total
0
0
MPN/100 mL = nilai MPN x
1
Pengenceran tengah
= 0,03 x
1
102
= 3 MPN
37
WBA
10-3
0
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pengamatan diketahui dalam
sampel Bakso So Good tidak terdapat bakteri
Clostridium botulinum.
Gambar
Keterangan
Isolasi
: Salmonella
sp
Media
: Brilliant
Green Agar
Bentuk : coccus
Gram
: Negatif
MSA
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pengamatan sampel bakso So
Good tidak
mengandung Staphyllococcus
aureus.
BGA
38
Gambar
Keterangan
Gambar
Keterangan
Isolasi : Staphyllococcus
aureus
I
Isolasi
: Salmonella
&
Media
: Manitol
Salt
Shigella
Agar
Media : Putih: Salmonella
Warna bakteri
II
III
Gram Shigella
: Positif Agar
: coccus
Bentuk :Bentuk
Bulat/ coccus
Gram
: Negatif
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pengamatan, dapat diketahui
bahwa isolasi dengan media BGA mengandung
Salmonella sp.
SSA
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pengamatan, dapat diketahui
bahwa isolasi dengan media SSA mengandung
Salmonella & Shigella sp.
PCA
10-1
koloni =
155
10-2
koloni =
75
39
10-3
koloni = 4
Syarat-Syarat :
1. Jika koloni 30 , ambil yang paling
pekat
2. Jika 30 < koloni < 300 ,
Gunakan rumus : A
koloni/ pengenceranterbesar
koloni/ pengenceran terkecil =
Jika A > 2 , ambil yang paling pekat
Jika A 2 , ambil rata-rata
3. Jika koloni 300 , ambil yang paling
encer
Rumus umum :
CFU
mL
koloni
pengenceran
koloni/ pengenceranterbesar=
koloni/ pengenceran terkecil
75
2
10
155
101
7500
1550
Perhitungan :
A=
40
= 4,83
= 1,55 x 103
cfu/ml
CFU
mL
155
1
10
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil perhitungan PCA UMM
dengan sampel bakso So Good mengandung
mikroorganisme sebanyak 1,55 x 103 cfu/ml.
LAMPIRAN 11
41
T = 370C
t = 48 jam
Gambar
Sampel
Hitungan
D
2
D
1
Keterangan:
D = Daerah Hambatan
D1 = Daerah Kertas
Saring
D2 = Diameter daerah
bening
1
2
4 (D2-D1)
1
4
x 3,14 (32
2,52)
=
1
4
x 3,14 (9
6,25)
= 0,785 (2,75)
= 2,158
=Yoghurt Rizky
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil pengamatan diketahui
sampel Yoghurt Rizky mengandung ZAM.
LAMPIRAN 12
42
: Pembentukan Indol
Suhu Inkubasi
= 37oC
Waktu Inkubasi = 24 jam
Nama Biakan
Media
P 1%, G
Aerobacter
%
aerogenes
T 1%, G
1%
T 1%
Escherichia coli
P 1%
Ket: (+) Terbentuk Cincin Merah
Gas
+
+
Kesimpulan :
Pada percobaan pembentukan indol dari
pepton, pada biakan Escherichia coli terbentuk
indol dengan ditandai ada gas yaitu akan
terbentuk cincin merah sedangkan pada biakan
Aerobacter aerogenes tidak terbentuk indol
karena tidak adanya gas karena tidak
terbentuknya cincin merah pada tabung reaksi.
43
LAMPIRAN 13
T = 30C
: Pembentukan AMK
t = 48jam
P 1% + G
0,5%
-
P
1%
-
Aerobacter
aerogenes
Nama
P 1% + G
biakan
1%
Escherichia coli
Aerobacter
aerogenes
Metode Vogus Proskaver
44
P 1%
+
LAMPIRAN 14
No. Kotak
1
2
3
4
5
Sel Hidup
14
18
19
14
18
83
45
sel Mati
2
5
4
3
7
21
Sel Hidup
Sel Total
83
104
X 100
X 100 = 79,8
Sel Mati
Sel Total
%Sel Mati =
21
104
X 100
X 100 = 20,2
%
Kesimpulan :
Jika sel hidup > sel mati maka kualitas ragi
tersebut baik. Jika sel hidup < sel mati maka
kualitas ragi tersebut kurang baik.
LAMPIRAN 15
: Penetapan Jumlah
46
Hasil Pengamatan :
Kota
k
1
2
3
4
5
Sel
mL
Sel Total
16
23
23
17
25
104
SelTotal
3
=5,2 x 106
sel
mL
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan
dapat diketahui bahwa jumlah sel total dalam 2
tetes sampel ragi adalah 5,2 x 106 sel/ml.
LAMPIRAN 16
47
T = 35C
: Pembentukan Gas
t = 48jam
Nama Biakan
Escherichia coli
Media
Hasil
P1% +
+
Glukosa
Saccharomyces P5% +
+
cerevisiae
Sakarosa
Pseudomonas
Kaldu 1%+
sp
KNO3
Air Selokan
Susu
+
Ket : (+) Tabung durham ada gelembung
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bakteri
Saccharomyces cerevisiae, Escherichia coli dan
Air selokan positif menghasilkan gas pada
media P1% + Glukosa, P5% + Sakarosa, dan
pada media air susu.
48
LAMPIRAN 17
T = 35C
: Pembentukan H 2S
t = 48jam
Nama Biakan
Media
Asam
Escherichia coli
Pepton 1%
+
Proteus sp
Pepton 1%
+
Pseudomonas
Pepton 1%
sp
Bacillus subtilis
Pepton 1%
Ket: (+) Indikasi terbentuknya asam apabila
terdapat warna hitam pada kertas PbAc
Kesimpulan :
Berdasarkan
hasil
pengamatan
bakteri
Escherichia coli dan Proteus sp menghasilkan
gas H2S pada media pepton.
49
LAMPIRAN 18
I. Cawan Tuang
Suhu inkubasi
Waktu inkubasi
10-1
= 248
: 35OC
: 48 Jam
10-2
= 172
10-3
= 70
Syarat-Syarat :
1. Jika koloni 30 , ambil yang paling
pekat
2. Jika 30 < koloni < 300 ,
50
Gunakan rumus : A =
koloni/ pengenceranterbesar
koloni/ pengenceran terkecil
Jika A > 2 , ambil yang paling pekat
Jika A 2 , ambil rata-rata
3. Jika koloni 300 , ambil yang paling
encer
Perhitungan:
A=
koloni/ pengenceranterbesar
koloni/ pengenceran terkecil
70
103
248
101
70000
2480
= 28,2
CFU
mL
248
101
51
52
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pengamatan, pada cawan
tuang didapat 2,48 x 103 cfu/ml dan pada cawan
gores pada daerah 0,I,II, banyak koloni bakteri
sedangkan pada daerah III sedikit koloni.
LAMPIRAN 19
T = 37C
Jenis
Bahan
t = 24jam
Gambar
Kondisi
Bentuk
Koloni
dan Alat
Cawan
steril +
Air steril
Cawan
steril +
air tidak
steril
Cawan
tidak
steril +
air steril
Cawan
tidak
steril+
udara
lantai 5
Bulat
++
Bulat
+++
Bulat
Ket :
(-) Tidak ada koloni
(+) Sedikit Koloni = <30 koloni
(++) Banyak Koloni = 30 <<300
(+++) Terlalu Banyak untuk dihitung (TBUD) =
> 300
Kesimpulan :
Berdasarkan
hasil
pengamatan,
dapat
disimpulkan bahwa jumlah koloni terbanyak
terdapat pada cawan steril + air tidak steril.
LAMPIRAN 20
: Peragian Gula
Bakteri
Escherichia
coli
Saccharomyc
es cerevisiae
Bacillus
subtilis
Aerobacter
aerogenes
T = 37oC
Ket :
Glukosa
Asa Bas
Laktosa
Asa Ga
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
s
(+
)
(+
)
(+
)
(+
)
Sakarosa
Asa
Gas
m
(+)
(-)
(-)
(-)
(+)
(-)
(-)
(-)
t = 48 jam
Judul Percobaan
: Membiakan Serratia
marcescens dan Sarcina lutea pada suhu yang
berbeda
Suhu inkubasi : 50C, 300C, dan 370C
Waktu inkubasi : 48 jam
Nama Bakteri : Sarcina lutea
Gamb Suhu
Warna Biakan
ar
Kesimpulan :
5oC
Kuning
30oC
Putih
37oC
Kuning
optimum
untuk
pertumbuhan
0
LAMPIRAN 22
bakteri
Suhu inkubasi
48 Jam
1. PATI
: Penguraian Enzim
Escherichia coli
Bacillus subtillis
(-)
(+)
2. LEMAK
Escherichia coli
Pseudomonas
sp.
(-)
(+)
3. KASEIN
Bacillus subtilis
Escherichia coli
(-)
(+)
4. GELATIN
Escherichia
coli
Pseudomonas sp.
()
(+)
Membeku
5. KATALASE
Staphylococcus aureus ( + )
Escherichia coli ( + )
Bacillus subtilis ( - )
6. Kapur + Na
Escherichia coli
Pseudomonas sp.